Anak Agung Ngurah Putra Laksana
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING ATAS BOLA VOLI PADA SISWA KELAS XI IA 1 SMKN 5 DENPASAR Laksana, Anak Agung Ngurah Putra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 5 No 2 (2019): Juni 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.541 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3340179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing atas bola voli melalui implementasi model pembelajaran Quantum pada siswa kelas XI I A 1 SMKN 5 Denpasar. Jenis Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas guru sebagai peneliti yang dilaksanakan dalam dua siklus. Rancangan masing-masing siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI I A 1 SMKN 5 Denpasar. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil belajar teknik passing atas bola voli meningkat melalui implementasi model pembelajaran Quantum, pada siswa kelas XI I A 1 SMKN 5 Denpasar. Hal ini dapat dilihat pada siklus I, ketuntasan hasil belajar secara klasikal adalah 91,30% dan pada siklus II ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebesar 95,65%. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 4,35%. Dapat disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar teknik passing atas meningkat melalui implementasi model pembelajaran Quantum pada siswa kelas XI I A 1 SMKN 5 DenpasarDisarankan kepada guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dapat menggunakan model pembelajaranQuantum, karena telah terbukti efektif meningkatkan aktivitas dan hasil belajar passing atas bola voli.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASING ATAS BOLAVOLI DENGAN PENDEKATAN MODEL PEMBELAJARAN BOLA MODIFIKASI Laksana, Anak Agung Ngurah Putra
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 7 No 1 (2016): Motion: Jurnal Research Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.341 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pasing atas bolavoli pada siswa Kelas VII E SMPN 1 Sukasada dengan menerapkan model pembelajaran bola modifikasi. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Tindakan. Sumber data penelitian adalah siswa kelas VII E SMPN 1 Sukasada , tahun akademik 2014/2015 sebanyak 34 siswa , terdiri dari 34 siswa (13 perempuan dan 21 anak laki-laki). Teknik pengumpulan data adalah observasi dan penilaian hasil belajar pasing atas bolavoli. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran dengan menggunakan media bola modifikasi pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar pasing atas bolavoli dari pra siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II . Rata- rata hasil belajar dari pra siklus adalah 77 . Pada siklus I , rata-rata hasil belajar siswa adalah 81 , Pada siklus II , rata-rata hasil belajar siswa adalah 85. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menerapkan model pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran bola modifikasi dapat meningkatkan hasil belajar pasing atas bolavoli pada siswa kelas VII E SMPN 1 Sukasada.
Pelatihan Plank Up-Down Terhadap Kekuatan Otot Bahu Atlet Putra Shorinji Kempo Laksana, Anak Agung Ngurah Putra
JURNAL PENJAKORA Vol 8, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/penjakora.v8i1.32727

Abstract

Kekuatan otot bahu merupakan komponen fisik yang diperlukan dalam olahraga Shorinji Kempo untuk mencapai prestasi, karena kekuatan otot bahu menentukan kualitas dari pukulan, maka diperlukan metode pelatihan tentang kekuatan otot bahu melalui gerakan-gerakan yang lebih efektif. Latihan plank up-down merupakan latihan untuk melatih kekuatan otot bahu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan plank up-down dalam meningkatkan kekuatan otot bahu pada atlet putra Shorinji Kempo Singaraja jenis penelitian true experimental dengan rancangan randomized pre test and post test with control group design. Subjek penelitian adalah atlet putra shorinji kempo singaraja yang sebanyak 20 atlet putra dan dibagi dalam dua kelompok, Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol. Kelompok Perlakuan di berikan pelatihan plank up-down 10 repetisi 3 set dan Kelompok Kontrol di berikan pelatihan plank 30 detik 3 set, frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu selama 6 minggu. Pengukuran otot bahu menggunakan alat expending dynamometer. Hasil penelitian pada kedua kelompok didapat rerata kekuatan otot bahu sebelum pelatihan plank up-down 10 repetisi 3 set 28,00 ± 2,00 kg dan sesudah pelatihan 35,00 ± 1,30 kg. Rerata kekuatan otot bahu sebelum pelatihan plank 30 detik 3 set  27,00 ± 1,85 kg dan sesudah pelatihan 3231,50 ± 2,00 kg. Uji beda rerata peningkatan kekuatan otot bahu pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol menggunakan independent t-test pada data post test ke dua kelompok menunjukkan nilai p = 0,001  (p<0,05). Disimpulkan bahwa Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sama-sama memberikan efek peningkatan (p<0,05) dan Kelompok Perlakuan lebih meningkatkan kekuatan otot bahu daripada Kelompok Kontrol pada atlet putra Shorinji Kempo Singaraja. Saran dalam penelitian ini diharapkan para pelatih dapat memberikan pelatihan secara tepat dengan prinsip latihan dan metode latihan untuk meningkatkan prestasi atlet.
The physical condition profile of rock-climbing athletes in Bogor Regency Hardiyono, Bayu; Nurkadri, Nurkadri; Pratama, Budiman Agung; Laksana, Anak Agung Ngurah Putra; Kurniawan, Febi
Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran Vol 6 No 4 (2020): Special issue dedicated to International Conference on Education and Sports Scien
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.362 KB) | DOI: 10.29407/js_unpgri.v6i4.15324

Abstract

This study aims to determine the physical condition of rock-climbing athletes in Bogor Regency. Besides, it is also to make the basis for providing training proportions and finding the right solution to overcome the physical condition problems of rock-climbing athletes in Bogor Regency. This study uses a descriptive method approach using tests and measurements. The sample in this study were 15 rock climbing athletes in Bogor Regency. The instrument used in retrieving the data is a test instrument that has been arranged in the test and manual measurement and is following the physical conditions used in the sport of rock climbing. The results showed that athletes in the very good category was 13.34%, then in the good category was 13.34%, then in the moderate category was 66.66%, also in the poor category was 6.66%, and then 0.00% in the poor category. Furthermore, for researchers who will develop this research they ought to cover a wider range of materials, because this research is limited to athletes in Bogor Regency only.
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada Pada Siswa Menengah Pertama Laksana, Anak Agung Ngurah Putra; Adnyana, I Wayan; Pranata, I Kadek Yudha; Dewi, Ida Ayu Kade Arisanthi
Journal Coaching Education Sports Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v2i1.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5 Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel terdiri dari 5 siswa dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cukup maksimal kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada yaitu kategori (baik). Dengan persentase hasil nilai observasi sebanyak 18 siswa (60%) berada di kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Hasil data wawancara menunjukkan sudah cukup maksimal proses pembelajaran. Karena sedikit faktor penghambat. Hasil data kuesioner menunjukkan sebanyak 18 siswa (60%) dalam kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa pembelajaran gaya renang dada pada siswa dapat ditingkatkan atau didorong dari kemampuan gerak yang dimiliki oleh siswa tersebut
IMPLEMENTASI MODEL LATIHAN MODIFIKASI GERAK UNTUK MENINGKATKAN TENDANGAN MAWASHI GERI SHORINJI KEMPO Anak Agung Ngurah Putra Laksana
Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment) Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Sport, Physical Education and Empowerment (JSPEED)
Publisher : Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve the mawashi geri technique skills by modifying the movements of the kempo branch of beginner kenshi Dojo Mahadewa University.This research was carried out in the Dojo Mahadewa University, with the subject of a kenshi study aged 20-23 years. This research method is an action research method using observation and observation techniques with a research cycle. The design of this study with each cycle consisting of planning, implementation, observation/evaluation and reflection. The subjects of this study were Kenshi Dojo Mahadewa University as many as 30 people. Based on the results of the Dojo Mahadewa University research on the initial test that entered the graduation standard only 6 kenshi and who did not enter the graduation standard was 24 kenshi so the percentage of passing on the initial test was 20%. Whereas in the first cycle the entry standards were 16 kenshi and those not included in the 14 kenshi graduation standard so the percentage of graduation increased to 53,3%. In the second cycle all kenshi entered into the graduation standard of 30 kenshi and the percentage of graduation reached the target of 100%. Thus the exercise using motion modification can improve the technique of mawasi geri on kenshi beginners  Dojo Mahadewa University. Keyword : Modified motion, Mawashi Geri , Shorinji Kempo.
Development of a Digital-Based Push Up and Sit Up Test Counter Romi Mardela; Roma Irawan; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; Yurmianna Marlina; Ridwan Efendi
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol. 6 No. 1 (2023): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the needs analysis carried out using the observation need analysis, it was found that the respondents answered with a very high level of need. Therefor this study aimed to develop a test instrument for counting push up and sit up test in one tool that is digitally integrated. The test tool was developed using the Arduino program with an ultrasonic sensor system and displays the counting results of push-up and sit-up test via the LCD. Content validity is used to test the instrument by using professional judment and involving experts in media, sport test and measurement, liguists, and physical conditioning. Then for the small group test of student to push up 110 (boys and girls) and sit up 124 (boys and girls). Data analysis to test the validity of the expert group using percentages, and test the sample group using the product moment correlation formula. The results of the data obtained from the validity test of the tool expert group to measure the ability to push up and sit up were declared feasible. Then, a small group of push-up was stated valid (rcount 0.991 > rtable 0.195) and sit-up also declared valid (rcount 0.866 > rtable 0.147). This study still has weaknesses, especially in the limited number of samples and the quality of movement cannot be controlled through tools, therefore future researchers can increase the number of samples and including other components to assess movement quality.