I Kadek Yudha Pranata
Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 19 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PELATIHAN DOUBLE LEG BOUND SETINGGI 40 CM 5 REPETISI 6 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRA KURIKULER BOLA VOLI SMP PANCASILA BADUNG Pranata, I Kadek Yudha
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 5 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.031 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelatihan Double Leg Bound Setinggi 40 CM 5 Repetisi 6 Set Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Putra Peserta Ekstra Kurikuler Bola Voli SMP Pancasila Badung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra peserta ekstra kurikuler bola voli SMP Pancasila Badung. Tes yang digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai dengan menggunakan tes vertikal jump dengan satuan cm. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa didapatkan beda rerata hasil post test antara pelatihan double leg bound pada kelompok perlakuan dengan pelatihan alternate leg bound pada kelompok kontrol sebesar 5,3 cm dengan hasil p lebih kecil dari 0,05 (p>0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna dari hasil post test antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Berdasarkan persentase rerata perubahan waktu pengukuran daya ledak vertical jump sesudah pelatihan selama enam minggu pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa persentase rerata perubahan pengukuran vertical jump pada pelatihan kelompok perlakuan lebih besar daripada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian kelompok perlakuan menghasilkan perubahan pengukuran daya ledak vertical jump lebih baik daripada pelatihan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa Pelatihan Double Leg Bound Setinggi 40 CM 5 Repetisi 6 Set dapat Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Putra Peserta Ekstra Kurikuler Bola Voli SMP Pancasila Badung.
PENGARUH PELATIHAN MENENDANG BOLA KE DINDING DENGAN KAKI BAGIAN DALAM JARAK 15 METER 10 REPETISI 3 SET DAN 15 REPETISI 2 SET TERHADAP KETEPATAN MENENDANG BOLA KE GAWANG DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA EKSTRAKURIKULER SISWA SDN 1 YEHKUNING Pranata, I Kadek Yudha
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 2 No 2 (2016): Agustus 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (0.853 KB)

Abstract

Pelatihan menendang bola dalam permainan sepak bola sangat penting diberikan karena tendangan arah ke gawang sangatlah penting dalam sebuah permainan sepak bola. Beberapa metode pelatihan yang dapat meningkatkan ketepatan tendangan adalah melalui latihan tersebut diantaranya adalah pelatihan menendang bola ke dinding dengan kaki bagian dalam jarak 15 meter 10 repetisi 3 set dan 15 repetisi 2 set. Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian pelatihan menendang bola ke dinding dengan kaki bagian dalam jarak 15 meter 10 repetisi 3 set terhadap ketepatan tendangan ke gawang; (2) pengaruh pemberian pelatihan menendang bola ke dinding dengan kaki bagian dalam jarak 15 meter 15 repetisi 2 set terhadap ketepatan tendangan ke gawang; (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan 10 repetisi 3 set dan pelatihan 15 repetisi 2 set terhadap ketepatan tendangan ke gawang. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan melakukan pretest dan posttest ketepatan tendangan ke gawang dengan menggunakan gawang yang berisikan petak skor. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS 19. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Pemberian pelatihan 10 repetisi 3 set berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan tendangan ke gawang sebesar 35,32%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung, (3,534) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (2) Pemberian pelatihan 15 repetisi 2 set berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan tendangan 40,58%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung (7,465) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (3) Terdapat perbedaan signifikan pengaruh pelatihan kelompok 10 repetisi 3 set, 15 repetisi 2 set dan kontrol terhadap ketepatan tendangan ke gawang ekstrakurikuler sepak bola SD Negeri 1 Yehkuning. Hasil anova menyatakan nilai Fhitung (5,647) > nilai Ftabel (3,35), berarti hipotesis teruji kebenarannya. Perhitungan post hoc menyatakan bahwa pelatihan 15 repetisi 2 set memberikan hasil yang lebih baik terhadap ketepatan tendangan ke gawang. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan menendang bola ke dinding dengan kaki bagian dalam jarak 15 meter 10 repetisi 3 set dan 15 repetisi 2 set berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan tendangan ke gawang.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YEHKUNING TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 Pranata, I Kadek Yudha
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 3 No 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.244 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode struktural tipe numbered head together (NHT) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit pada siswa kelas V SD Negeri 1 Yehkuning Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas, dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 29 orang dengan rincian 17 putra dan 12 putri kelas V SD Negeri 1 Yehkuning. Data dikumpulkan penelitian ini adalah data aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan instrumen berupa assesmen. Data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh data siklus I, yaitu rata-rata aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar (  ) 7,25 (kategori aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 86,20% (kategori sangat baik). Pada siklus II rata-rata persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal (  ) sebesar 7,91 (kategori sangat aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar mencapai 93,10% (kategori sangat baik). Dari data tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan aktivitas belajar sebesar 0,66 dan hasil belajar sebesar 6,9% dari siklus I ke siklus II. Disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif metode struktural tipe NHT pada siswa kelas V SD Negeri 1 Yehkuning tahun pelajaran 2017/2018. Disarankan kepada guru Penjasorkes untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif metode struktural tipe NHT dalam proses pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit.
HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUKAWATI Pranata, I Kadek Yudha
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 4 No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.356 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kekuatan otot lengan dan Panjang lengan terhadap dengan kemampuan passing bawah bola voli. Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada hubungan panjang lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli, hal ini dapat dibuktikan hasil rX₂Y = 0,516 setelah dibandingkan dengan (tabel interpretasi koefisien korelasi product moment hasil yang didapat adalah cukup ) sebesar 0,361 sedangkan nilai r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,516. Hal ini berarti nilai yang didapat lebih besar dari angka batas penolakan hipotesis nol. Jadi hipotesis nol ditolak. (2) Ada hubungan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli,hal ini dapat dibuktikan hasil  rX₁Y = 0,517 setelah dibandingkan dengan (tabel interpretasi koefisien korelasi product moment hasil yang didapat adalah cukup) sebesar 0,361 sedangkan nilai r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,517. Hal ini berarti nilai yang didapat lebih besar dari angka batas penolakan hipotesis nol, berarti hipotesis nol ditolak. (3) Ada hubungan panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli, hal ini dapat dibuktikan hasil RX₁X₂Y =0,482 setelah dibandingkan dengan ( table interpretasi koefisien korelasi product moment hasil yang didapat cukup) sebesar 0.361 sedangkan nilai r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar  Hal ini berarti nilai yang didapat lebih besar dari angka batas penolakan hipotesis nol, maka hipotesis nol ditolak. Disimpulkan bahwa ada hubungan panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 sukawati.
PENGARUH PELATIHAN LEG PRESS DAN LEG EXTENSION DENGAN 60% BEBAN MAKSIMAL TERHADAP KETEPATAN SMASH GUNTING DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW Pranata, I Kadek Yudha
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol 1 No 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.546 KB)

Abstract

Pelatihan penguatan otot kaki sangat penting diberikan karena otot kaki merupakan salah satu otot pusat untuk bertumpu dan memiliki peranan yang sangat besar dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu cabang olahraga yang memerlukan kekuatan otot tungkai adalah olahraga sepak takraw khususnya dalam teknik dasar smash. Beberapa metode pelatihan yang dapat meningkatkan ketepatan smash gunting melalui latihan kekuatan tersebut diantaranya adalah pelatihan leg press dan leg extension dengan 60% beban maksimal. Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian pelatihan leg press 60% beban maksimal terhadap ketepatan smash gunting; (2) pengaruh pemberian pelatihan leg extension 60% beban maksimal terhadap ketepatan smash gunting; (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan leg press dan pelatihan leg extension terhadap ketepatan smash gunting. Sasaran penelitian ini adalah atlet sepak takraw Buleleng-Bali dan jumlah sampel sebanyak 30 putra yang terbagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan melakukan pretest dan posttest ketepatan smash gunting dengan menggunakan lapangan sepak takraw yang berisikan petak skor. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS 19. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Pemberian pelatihan leg press 60% beban maksimal berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting sebesar 35,32%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung, (3,534) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (2) Pemberian pelatihan leg extension 60% beban maksimal berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting 40,58%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung (7,465) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (3) Terdapat perbedaan signifikan pengaruh pelatihan kelompok leg press, leg extension dan kontrol terhadap ketepatan smash gunting atlet sepak takraw Kabupaten Buleleng-Bali. Hasil anova menyatakan nilai Fhitung (5,647) > nilai Ftabel (3,35), berarti hipotesis teruji kebenarannya. Perhitungan post hoc menyatakan bahwa pelatihan leg extension memberikan hasil yang lebih baik terhadap ketepatan smash gunting. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan leg press dan leg extension berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting.
Kemampuan Gerak Dasar Renang Gaya Dada Pada Siswa Menengah Pertama Laksana, Anak Agung Ngurah Putra; Adnyana, I Wayan; Pranata, I Kadek Yudha; Dewi, Ida Ayu Kade Arisanthi
Journal Coaching Education Sports Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jces.v2i1.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan gerak dasar renang gaya dada pada siswa kelas VII 4 SMP Negeri 5 Kuta Selatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sampel terdiri dari 5 siswa dan 1 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cukup maksimal kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya dada yaitu kategori (baik). Dengan persentase hasil nilai observasi sebanyak 18 siswa (60%) berada di kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Hasil data wawancara menunjukkan sudah cukup maksimal proses pembelajaran. Karena sedikit faktor penghambat. Hasil data kuesioner menunjukkan sebanyak 18 siswa (60%) dalam kategori baik dan sebanyak 12 siswa (40%) berada dalam kategori cukup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diartikan bahwa pembelajaran gaya renang dada pada siswa dapat ditingkatkan atau didorong dari kemampuan gerak yang dimiliki oleh siswa tersebut
HUBUNGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUKAWATI I Kadek Yudha Pranata
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 4 No. 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.356 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan kekuatan otot lengan dan Panjang lengan terhadap dengan kemampuan passing bawah bola voli. Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada hubungan panjang lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli, hal ini dapat dibuktikan hasil rX₂Y = 0,516 setelah dibandingkan dengan (tabel interpretasi koefisien korelasi product moment hasil yang didapat adalah cukup ) sebesar 0,361 sedangkan nilai r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,516. Hal ini berarti nilai yang didapat lebih besar dari angka batas penolakan hipotesis nol. Jadi hipotesis nol ditolak. (2) Ada hubungan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli,hal ini dapat dibuktikan hasil rX₁Y = 0,517 setelah dibandingkan dengan (tabel interpretasi koefisien korelasi product moment hasil yang didapat adalah cukup) sebesar 0,361 sedangkan nilai r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,517. Hal ini berarti nilai yang didapat lebih besar dari angka batas penolakan hipotesis nol, berarti hipotesis nol ditolak. (3) Ada hubungan panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli, hal ini dapat dibuktikan hasil RX₁X₂Y =0,482 setelah dibandingkan dengan ( table interpretasi koefisien korelasi product moment hasil yang didapat cukup) sebesar 0.361 sedangkan nilai r hitung yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar Hal ini berarti nilai yang didapat lebih besar dari angka batas penolakan hipotesis nol, maka hipotesis nol ditolak. Disimpulkan bahwa ada hubungan panjang lengan dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan passing bawah dalam permainan bola voli pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 sukawati.
PELATIHAN DOUBLE LEG BOUND SETINGGI 40 CM 5 REPETISI 6 SET MENINGKATKAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRA KURIKULER BOLA VOLI SMP PANCASILA BADUNG I Kadek Yudha Pranata
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 5 No. 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.031 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelatihan Double Leg Bound Setinggi 40 CM 5 Repetisi 6 Set Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Putra Peserta Ekstra Kurikuler Bola Voli SMP Pancasila Badung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu karena dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatkan daya ledak otot tungkai siswa putra peserta ekstra kurikuler bola voli SMP Pancasila Badung. Tes yang digunakan untuk mengukur daya ledak otot tungkai dengan menggunakan tes vertikal jump dengan satuan cm. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan bahwa didapatkan beda rerata hasil post test antara pelatihan double leg bound pada kelompok perlakuan dengan pelatihan alternate leg bound pada kelompok kontrol sebesar 5,3 cm dengan hasil p lebih kecil dari 0,05 (p>0.05). Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna dari hasil post test antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Berdasarkan persentase rerata perubahan waktu pengukuran daya ledak vertical jump sesudah pelatihan selama enam minggu pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa persentase rerata perubahan pengukuran vertical jump pada pelatihan kelompok perlakuan lebih besar daripada kelompok kontrol. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian kelompok perlakuan menghasilkan perubahan pengukuran daya ledak vertical jump lebih baik daripada pelatihan kelompok kontrol. Disimpulkan bahwa Pelatihan Double Leg Bound Setinggi 40 CM 5 Repetisi 6 Set dapat Meningkatkan Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Putra Peserta Ekstra Kurikuler Bola Voli SMP Pancasila Badung.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE STRUKTURAL TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JANGKIT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 YEHKUNING TAHUN PELAJARAN 2017/ 2018 I Kadek Yudha Pranata
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 3 No. 2 (2017): Juni 2017
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.244 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode struktural tipe numbered head together (NHT) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit pada siswa kelas V SD Negeri 1 Yehkuning Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas, dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi/evaluasi dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 29 orang dengan rincian 17 putra dan 12 putri kelas V SD Negeri 1 Yehkuning. Data dikumpulkan penelitian ini adalah data aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit. Data dikumpulkan dengan lembar observasi dan instrumen berupa assesmen. Data-data yang telah terkumpul dianalisis dengan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh data siklus I, yaitu rata-rata aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar (  ) 7,25 (kategori aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar sebesar 86,20% (kategori sangat baik). Pada siklus II rata-rata persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal (  ) sebesar 7,91 (kategori sangat aktif) dan tingkat ketuntasan hasil belajar mencapai 93,10% (kategori sangat baik). Dari data tersebut dapat diketahui terjadi peningkatan aktivitas belajar sebesar 0,66 dan hasil belajar sebesar 6,9% dari siklus I ke siklus II. Disimpulkan bahwa aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit meningkat melalui implementasi model pembelajaran kooperatif metode struktural tipe NHT pada siswa kelas V SD Negeri 1 Yehkuning tahun pelajaran 2017/2018. Disarankan kepada guru Penjasorkes untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif metode struktural tipe NHT dalam proses pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar lompat jangkit.
PENGARUH PELATIHAN LEG PRESS DAN LEG EXTENSION DENGAN 60% BEBAN MAKSIMAL TERHADAP KETEPATAN SMASH GUNTING DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW I Kadek Yudha Pranata
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 1 No. 2 (2015): Desember 2015
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.546 KB)

Abstract

Pelatihan penguatan otot kaki sangat penting diberikan karena otot kaki merupakan salah satu otot pusat untuk bertumpu dan memiliki peranan yang sangat besar dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu cabang olahraga yang memerlukan kekuatan otot tungkai adalah olahraga sepak takraw khususnya dalam teknik dasar smash. Beberapa metode pelatihan yang dapat meningkatkan ketepatan smash gunting melalui latihan kekuatan tersebut diantaranya adalah pelatihan leg press dan leg extension dengan 60% beban maksimal. Dalam hal ini penelitian bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian pelatihan leg press 60% beban maksimal terhadap ketepatan smash gunting; (2) pengaruh pemberian pelatihan leg extension 60% beban maksimal terhadap ketepatan smash gunting; (3) perbedaan pengaruh antara pelatihan leg press dan pelatihan leg extension terhadap ketepatan smash gunting. Sasaran penelitian ini adalah atlet sepak takraw Buleleng-Bali dan jumlah sampel sebanyak 30 putra yang terbagi menjadi 3 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan melakukan pretest dan posttest ketepatan smash gunting dengan menggunakan lapangan sepak takraw yang berisikan petak skor. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan bantuan SPSS 19. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Pemberian pelatihan leg press 60% beban maksimal berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting sebesar 35,32%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung, (3,534) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (2) Pemberian pelatihan leg extension 60% beban maksimal berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting 40,58%. Hasil uji t menyatakan nilai thitung (7,465) > nilai ttabel (1,833), artinya hipotesis teruji kebenarannya. (3) Terdapat perbedaan signifikan pengaruh pelatihan kelompok leg press, leg extension dan kontrol terhadap ketepatan smash gunting atlet sepak takraw Kabupaten Buleleng-Bali. Hasil anova menyatakan nilai Fhitung (5,647) > nilai Ftabel (3,35), berarti hipotesis teruji kebenarannya. Perhitungan post hoc menyatakan bahwa pelatihan leg extension memberikan hasil yang lebih baik terhadap ketepatan smash gunting. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan leg press dan leg extension berpengaruh signifikan terhadap peningkatan ketepatan smash gunting.