Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Nifas di Puskesmas Talang Gading Palembang Tahun 2020 Yazika Rimbawati; Sasono Mardiono; Putu Lusita Nati Indriani; Alkhusari A
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8279359

Abstract

According to a preliminary study conducted by researchers that out of 5 postpartum mothers said 5 of these mothers 3 postpartum mothers had less knowledge and 2 postpartum mothers had sufficient knowledge 4 out of 5 postpartum mothers often carried out personal hygiene by changing pads 2 times a day and from 5 mothers 1 postpartum did not do personal hygiene, the mother said she was lazy and didn't have time because she was too busy taking care of her baby. The general objective is to find out the relationship between maternal knowledge and postpartum care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2020. The type of research used is an analytic survey with a cross sectional study approach to look at the momentary relationship between the independent and dependent variables. Populasai are all research subjects or objects studied (Notoatmodjo, 2019). The population in this study were all mothers living in the working area of the Talang Gading Health Center. that of the 22 respondents who had poor knowledge of experiencing gastritis, there were 22 respondents (32.8%) who did not experience gastritis. From the results of the Chi-Square statistical test, a p value of 0.000 (α = ≤ 0.05) was obtained, meaning that there was a significant relationship between maternal knowledge and the incidence of postpartum care. Thus the hypothesis that there is a relationship between maternal knowledge and postpartum care is statistically proven. Based on the results of research on "Relationship between Mother's Knowledge of Postpartum Care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2020", it can be concluded that there is a relationship between Mother's Knowledge and Postpartum Care at the Talang Gading Palembang Health Center in 2021 with a p-value of 0.000.
Pengaruh Home Care Terhadap Tingkat Kemandirian Keluarga Dalam Merawat Penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 Alkhusari A; Serli Wulan Safitri; Reka Dellis Alfiyanti
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 1 (2022): November
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8155512

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus is a chronic hyperglycemic condition that triggers various chronic complications. Families that have a good level of independence in caring for diabetic members can prevent complications from occurring. Family independence can be increased through home care services. The purpose of this study was to determine the effect of Home Care services on the level of Family Independence in Caring for Family Members with Type 2 Diabetes Mellitus at the Puskesmas Plaju in 2022. This type of research was a quasi-experimental study using a nonrandomized control group pretest-posttest design . Data collection was carried out at August 8-28, 2022 on 30 samples. The research test used the Wilcoxon Sign Rank Test and the Mann Whitney U Test . The results of the Mann Whitney U Test obtained a p-value of 0.000 so that the p-value < 0.05, meaning that there is an effect of home care services on the level of family independence in caring for family members with type 2 Diabetes Mellitus. The conclusion of this study is that there is an effect of home care services. on the level of family independence.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN HOME CARE TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI Alkhusari Alkhusari; Kheniva Diah Anggita; Agum Satrio
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 8, No 2: Agustus 2023 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v8i2.1085

Abstract

Latar Belakang : prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia >18 tahun sebesar 34,1% tertinggi di kalimantan selatan (44,1%), sedangkan terendah di papua sebesar (22,2%), estimasi jumlah kasus hipertensi di indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian (Riskesdas, 2018). Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang hipertensi terhadap perubahan perilaku gaya hidup penderita hipertensi. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan pendekatan Nonequivalent Pretest And Posttest With Control Group Design. Jumlah populasi 30 penderita dimana sampel berjumlah 30 responden. Sampel dibagi menjadi 15 kelompok eksperiment/intervensi dan 15 kelompok kontrol yang diambil menggunakan metode non probality dengan teknik pengumpulan data purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Plaju. Metode analisa data dengan paired t test . Hasil penelitian menunjukan didapatkan p-value (0,015) maka dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan perilaku gaya hidup penderita hipertensi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah dilakukan pendidikan kesehatan. Saran: Diharapkan pada petugas kesehatan dapat tetap memberikan upaya promotif, preventif dan meningkatkan intensitas penyuluhan kepada semua masyarakat baik yang menderita maupun yang tidak menderita hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Pendidikan Kesehatan, Gaya Hidup
PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM PELAYANAN HOMECARE TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU GAYA HIDUP PENDERITA HIPERTENSI Alkhusari Alkhusari; M. Rio Pratamansyah; Agum Satrio
Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/adam.v2i2.1626

Abstract

Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia >18 tahun sebesar 34,1% tertinggi di kalimantan selatan (44,1%), sedangkan terendah di papua sebesar (22,2%), estimasi jumlah kasus hipertensi di indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian (Riskesdas, 2018). Tujuan: Untuk melakukan pendidikan kesehatan tentang hipertensi terhadap perubahan perilaku gaya hidup penderita hipertensi. Metode: penyluhan dan pendidikan kesehatan tentang home care pada pasien hipertensi dmana dihadiri sebanyak 50 orang. PKM ini dilakukan di Puskesmas Plaju. Metode Pendidikan kesehatan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukan bahwa adanya perubahan pengetahuan dan keaktifan masyarakat dalam pelaksanaan home care dimana untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Diharapkan pada petugas kesehatan dapat tetap memberikan upaya promotif, preventif dan meningkatkan intensitas penyuluhan kepada semua masyarakat baik yang menderita maupun yang tidak menderita hipertensi
Pemberdayaan dan Pembinaan Posyandu Menuju Masyarakat Sehat di Desa Muara Sugih Kabupaten Banyuasin 2023 Alkhusari A; Salamat Parmin; Andre Utama S; M Rio Pratamansyah; Feby Alpia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10027694

Abstract

Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola oleh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan. Anggota Posyandu berasal dari anggota PKK, bidan desa, tokoh masyarakat dan para kader masyarakat yang berjumlah 15 orang. Pelaksanaan program Posyandu oleh kader-kader kesehatan terpilih yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar.Posyandu mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Sehingga pelaksaan pengabdian ini bertujuan untuk pembinaan pertumbuhan dan perkembangan manusia terutama pembinaan terhadap kader posyandu yang akan menjalankan posyandu yang ada di Desa Muara Sugih sebanyak 15 orang kader. Hasil dari pengabdian ini didapatkan kader-kader posyandu yang kompeten dalam telah memiliki kemampuan dalam menjalankan posyandu. Pengabdian telah dilaksanakan dengan metode pelatihan bagi kader posyandu di Desa Muara Sugih Kabupaten Banyuasin. Pembinaan dan pemberdayaan posyandu melalui bimtek dan workshop dilakukan agar kader posyandu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dan pelatihan langsung agar kader posyandu terampil dalam melakukan pelaksanaan posyandu balita, anak, remaja dan lansia.
Pemberdayaan dan Pembinaan Posyandu Menuju Masyarakat Sehat di Desa Muara Sugih Kabupaten Banyuasin 2023 Alkhusari A; Salamat Parmin; Andre Utama S; M Rio Pratamansyah; Feby Alpia
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 7 (2023): Oktober
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10027694

Abstract

Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola oleh masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan. Anggota Posyandu berasal dari anggota PKK, bidan desa, tokoh masyarakat dan para kader masyarakat yang berjumlah 15 orang. Pelaksanaan program Posyandu oleh kader-kader kesehatan terpilih yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar.Posyandu mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Sehingga pelaksaan pengabdian ini bertujuan untuk pembinaan pertumbuhan dan perkembangan manusia terutama pembinaan terhadap kader posyandu yang akan menjalankan posyandu yang ada di Desa Muara Sugih sebanyak 15 orang kader. Hasil dari pengabdian ini didapatkan kader-kader posyandu yang kompeten dalam telah memiliki kemampuan dalam menjalankan posyandu. Pengabdian telah dilaksanakan dengan metode pelatihan bagi kader posyandu di Desa Muara Sugih Kabupaten Banyuasin. Pembinaan dan pemberdayaan posyandu melalui bimtek dan workshop dilakukan agar kader posyandu memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dan pelatihan langsung agar kader posyandu terampil dalam melakukan pelaksanaan posyandu balita, anak, remaja dan lansia.