Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH CAR, NPF, FDR, dan BOPO TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS DENGAN VARIABEL KONTROL SIZE Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia Periode 2010 – 2017 Hermawan, Dwi; Fitria, Shoimatul
Diponegoro Journal of Management Volume 8, Nomor 1, Tahun 2019
Publisher : Faculty of Economics and Business Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.444 KB)

Abstract

This study aims to determine the effect of financial ratios on the profitability of PT Bank Muamalat Indonesia. The dependent variable in this study is ROA, while the independent variables are CAR, NPF, FDR, and BOPO; and SIZE as a control variable. The population of this study is PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. The samples taken are quarterly financial statements of PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk for 7 periods, namely the period 2010 - 2017. Data collected was analyzed by descriptive analysis and multiple linear regression analysis using SPSS 25 computer program. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that: CAR has no significant positive effect on the profitability of PT Bank Muamalat Indonesia. NPF and BOPO have a negative and significant effect on the profitability of PT Bank Muamalat Indonesia. While FDR has a positive and not significant effect on the profitability of PT Bank Muamalat Indonesia.
Penguatan Karakter Anti Korupsi Bagi Lurah di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Handoyo, Eko; Wijayanti, Tutik; Irawan, Hendri; Khomsani, Ima; Hermawan, Dwi
Jurnal Abdimas Vol 25, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i2.32372

Abstract

Penguatan karakter anti korupsi merupakan suatu cara pendidikan yang berupa proses perubahan sikap mental yang terjadi pada diri seseorang, yang lebih tersistem serta mudah terukur, yaitu perubahan perilaku anti korupsi. Adapun sasaran dari penguatan karakter anti korupsi tidak terbatas pada usia, jenjang pendidikan, ataupun lingkungan selagi ia mampu dalam menerima pendidikan atau penguatan karakter. Dalam hal ini tentu dapat diterapkan pada PNS dengan lingkungan terkecilnya yaitu lurah, dimana PNS merupakan pelaku korupsi terbanyak di Semarang. Melihat dari urgensi korupsi di Indonesia yang harus segera diselesaikan, penting adanya pengabdian dalam hal penguatan karakter anti korupsi bagi lurah di Semarang salah satunya yaitu di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Peran pendampingan dari perguruan tinggi khususnya UNNES, dilakukan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, oleh tim dosen. Jika upaya ini dilaksanakan secara berlanjut, diharapkan memberikan kesadaran kepada aparatur desa tentang karakter anti korupsi dan bagaimana mengimplementasikannya dalam kehidupan. Hal tersebut pula yang sedang dihadapi oleh Kecamatan Gunungpati. Perlunya penguatan karakter anti korupsi bagi lurah di lingkungan Kecamatan Gunungpati memiliki urgensi untuk segera diselesaikan. Pengabdian ini berfokus pada upaya untuk (1) Memberikan pengetahuan kepada aparatur desa atau lurah mengenai karakter anti korupsi melalui materi tertulis dan lisan; (2) Memberikan pemahaman kepada aparatur desa atau lurah mengenai pentingnya karakter anti korupsi melalui dan kegiatan terstruktur; (3) Memberikan pelatihan kepada aparatur desa atau lurah mengenai cara pengimplementasikan karakter anti korupsi dalam menjalankan tugas sebagai aparatur desa atau lurah dan dalam kehidupan sehari-hari; dan (4) Melakukan pendampingan dalam pengimplementasian karakter anti korupsi dalam beberapa jangka waktu tertentu. Luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa publikasi di jurnal nasional (S3/S4/S5/S6) yakni di jurnal Intergralistik UNNES (accepted) dan berita media massa cetak/elektronik. Target capaian yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yakni (1) Lurah memiliki pemahaman yang benar tentang korupsi dan karakter anti korupsi; (2) Lurah memiliki pemahaman yang benar tentang dampak korupsi dan pentingnya karakter anti korupsi; (3) Lurah memahami cara mengimplementasikan karakter anti korupsi; dan (4) Lurah mampu menjadi pemrakarsa dalam mengimplementasikan karakter anti korupsi.
Penguatan Kompetensi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dalam Pembuatan Karya Tulis Ilmiah Wijayanti, Tutik; Rachman, Maman; Ruhadi, Ruhadi; Irawan, Hendri; Hermawan, Dwi
Jurnal Abdimas Vol 25, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i2.32164

Abstract

Pentingnya kompetensi dalam menyusun karya tulis ilmiah bagi mahasiswa  merupakan sebagai  sarana menunjang prestasi mahasiswa di bidang akademik. Berdasarkan data yang diperoleh dari pembina Karya Tulis Ilmiah yang ada di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang masih banyak mahasiswa yang belum mampu untuk menyusun karya tulis ilmiah dengan baik. Selama ini masih kurang optimalnya Lembaga Kemahasiswaan dan Badan Semi Otonom bidang karya Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial sebagai wadah dan menyalurkan ketrampilan mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, perlu adanya program peningkatan kompetensi mahasiswa dalam pembuatan karya tulis Ilmiah khususnya dalam pendampingan dan penyaluran lomba yang mudah disosialisasika pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial.Tujuan program pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dalam membuat karya Tulis Ilmiah melalui pendampingan dan penyaluran ke event ilmiah guna mendukung tradisi berprestasi Universitas Negeri Semarang. Target khusus dalam program pengabdian ini yaitu dihasilkannya suatu kumpulan karya tulis ilmiah yang dihasilkan oleh mahasiswa, dalam pengabdian ini juga ditargetkan dapat menghasilkan modul langkah-langkah dalam pembuatan karya Tulis Ilmiah yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun masyarakat luas yang ingin mengembangkan karya tulis Ilmiah. Metode pelaksanan kegiatan pengabdian ini disusun secara bertahap dengan menggunakan desain Project Based Learning (PBL). Pada kegiatan pengabdian ini, mitra (mahasiswa) diberikan proyek untuk membuat karya tulis dengan memilih tema yang sesuai keinginan. Setelah materi selesai disampaikan, langkah selanjutnya yaitu praktek membuat karya Ilmiah melalui pendampingan dan penyaluran ke lomba karya tulis Ilmiah sesuai buku panduan (modul) langkah-langkah pembuatan karya tulis Ilmiah yang sudah dirancang oleh tim pengabdian. Hasil akhir produk selanjutnya dikumpulkan menjadi satu. Produk dari pengabdian ini diantaranya yaitu sebuah artikel ilmiah yang akan di publikasikan di jurnal nasional (S3/S4/S5/S6) yakni di jurnal ABDI MAS UNNES (accepted), dan berita media massa cetak/elektronik.
Implementation of the Pendidikan Generasi Muda dan Kepramukaan (PGMK) for New Students as an Effort to Build the Spirit of State Defense Towards Advanced Indonesia Irawan, Hendri; Hermawan, Dwi; Wijayanti, Tutik
Forum Ilmu Sosial Vol 48, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Faculty of Social Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/fis.v48i2.32405

Abstract

The Scouting Young Generation Education or Pendidikan Generasi Muda dan Kepramukaan (PGMK) is an indoor and outdoor course conducted by new PPKn UNNES students. In practice, the subject is in the form of scouting education, which is held every Saturday. The implementation of PGMK activities is based on a scouting code of ethics. PGMK is an educational innovation in terms of strengthening character, especially concerning awareness and the spirit of defending the country. This study seeks to examine how the implementation of the Youth and Scouting Education practices; and the extent to which the Youth and Scouting Education practices are the spirit of defending the country in supporting the Advanced Indonesia Program. The research was conducted using a qualitative approach and the research location is in Semarang State University. The results showed that the Youth and Scouting Education is a compulsory subject education intended for new students. Apart from being held indoors, in practice, this education course is held every Saturday outdoors. In each activity, PGMK must be based on a scouting code of ethics. The PGMK curriculum contains highly relevant materials on the values of state defense for the younger generation. This research also formulates that the cultivation of values and characters of the spirit of state defense through Youth and Scouting Education is an actualization of the Nawa Cita program, namely policies that encourage and support advanced Indonesian programs.
Internasionalisasi Kapasitas Mahasiswa sebagai Upaya Penguatan Prestasi dan Rekognisi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang Wijayanti, Tutik; Rachman, Maman; Ruhadi, Ruhadi; Kurniawan, Muhammad Andi; Irawan, Hendri; Paramita, Niken Diah; Hermawan, Dwi
Integralistik Vol 33, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Civic Education Program, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/integralistik.v33i1.32431

Abstract

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai Perguruan Tinggi Negeri mempunyai visi besar menjadi kampus berwawasan konservasi dan bereputasi internasional. Seiring dengan tuntutan internasionalisasi, perlu adanya loncatan akselerasi baik oleh mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan. Melalui optimalisasi pelayanan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan standardisasi internasional guna memenuhi tantangan pencapaian prestasi dan rekognisi dalam pengembangan kapasitas diri capacity building melalui Pendidikan non-formal. Capacity building bagi mahasiswa merupakan serangkaian pola pembinaan yang berkelanjutan guna mengarahkan mahasiswa pada potensi terbaiknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi minat dan bakat mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES; menganalisis peran mahasiswa dalam internasionalisasi kapasitas mahasiswa sebagai upaya penguatan prestasi dan rekognisi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES; dan mengembangkan model pendampingan melalui penddikan non formal sebagai upaya internasionalisasi kapasitas mahasiswa dalam penguatan prestasi dan rekognisi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNNES. Dalam Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Research and Development (RnD) yang terbagi dari tiga kerangka besar. Pertama, tahapan studi pendahuluan. Kedua, tahapan pengembangan dan validasi. Ketiga, tahapan uji coba dan validasi. Adapun hasil dari penelitian ini dengan memberikan serangkaian pola pembinaan yang berkelanjutan dalam mengarahkan mahasiswa pada potensi terbaiknya sebagai upaya mewujudkan visi besar UNNES sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional.