Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF BERBASIS SOFTWARE ISPRING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGUKURAN ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI KELAS X MATA PELAJARAN DASAR KEJURUAN ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 3 SURABAYA Naimah, Serly; Kholis, Nur; Sumbawati, Meini Sondang; Sulistiyo, Edy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 02 (2023): JPTE Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n02.p163-170

Abstract

Perubahan kurikulum menuntut semua elemen pendidikan untuk beradaptasi. Dampak perubahan kurikulum yang saat ini bisa dirasakan adalah hasil belajar siswa untuk materi pengukuran elektronika yang menurun. Tentu banyak faktor penyebabnya, mulai dari motivasi siswa yang rendah hingga kurang beragamnya pemanfaatan media TIK. Sehingga tujuan penelitian yang dilakukan yakni untuk menciptakan media pembelajaran yang layak dalam bentuk modul elektronik (e-module) pengukuran elektronika dan instrumentasi untuk siswa kelas X Jurusan Teknik Audio Video. Media yang layak ditentukan berdasarkan tingkat kevalidan, kepraktisan serta keefektifan. Pengembangan e-modul interaktif menerapkan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implement, and Evaluation) dengan desain penelitian yang digunakan yakni desain One-Shot Case Study. Sedangkan pengumpulan data didapatkan dari lembar validasi yang dinilai 3 validator ahli, angket respon siswa, serta lembar tes evaluasi diisikan oleh 35 siswa kelas X TAV 3. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah tingkat kevalidan e-modul interaktif sebesar 94% kategori Sangat Valid, kevalidan modul ajar 94% Sangat Valid, sedangkan butir soal mendapat tingkat validitas 96%, Sangat Valid. Tingkat kepraktisan didapatkan dari nilai respon siswa yakni sebesar 86% dengan kategori Sangat Setuju yakni dengan adanya e-modul sebagai media pembelajaran. Analisis hasil belajar dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS 26.0. Dari hasil uji Normalitas dan uji Binomial didapatkan bahwa nilai hasil belajar siswa lebih besar atau sama dengan KKTP (nilai ?70). Dengan demikian, berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa e-modul interaktif pada penelitian ini layak digunakan sebagai media pembelajaran Dasar Kejuruan Elektronika kelas X.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI QL LITEL BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN DTE KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 SIDOARJO Setiawan, Ryan; Ningrum, L Endah Cahya; Sulistiyo, Edy; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 02 (2023): JPTE Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n02.p187-195

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN APLIKASI ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TAV DI SMK NEGERI 2 SURABAYA Afiyah, Nurul; Sulistiyo, Edy; Kholis, Nur; Cahya Ningrum, L Endah
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 02 (2023): JPTE Agustus 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n02.p171-180

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menunjang proses belajar mengajar dan meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan memanfaatkan media pembelajaran interaktif menggunakan articulate storyline 3. Aplikasi ini berfungsi untuk membuat presentasi atau media pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran yang lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk menghasilkan media pembelajaran interaktif yang valid, 2) Untuk menganalisis kepraktisan media pembelajaran interaktif, 3) Untuk menganalisis keefektifan media pembelajaran interaktif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development (R&D) atau penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementatio, Evaluation). Subjek ujicoba dilakukan pada kelas X TAV 1 di SMK Negeri 2 Surabaya. Kelayakan media pembelajaran ditentukan oleh kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Hasil rating yang didapat pada aspek kevalidan sebesar 89,6% dan dikategorikan sangat valid. Hasil rating yang didapat pada aspek kepraktisan sebesar 90,25% dan dikategorikan sangat praktis. Hasil rating yang didapat pada aspek keefektifan menggunakan uji statistik non parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test mendapatkan hasil signifikansi pada Asymps.Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Dari data tersebut didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005 maka, dapat disimpulkan bahwa H? ditolak dan H? diterima dengan hasil terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar pretest dan posttest peserta didik. Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif yang dikembangkan layak untuk digunakan sebagai penunjang proses pembelajaran.
PENGEMBANGAN TRAINER MIKROKONTROLER ESP8266 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI SMKN 1 SIDOARJO Putra, Rahardian Ananda; Sulistiyo, Edy; Kholis, Nur; Widayaka, Parama Diptya
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 12 No. 03 (2023): JPTE Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v12n03.p241-250

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan keluaran layak digunakan berupa trainer dan jobsheet mikrokontroler NodeMCU ESP8266 pada materi PAM. Standar kelayakan tersebut dilihat dari berbagai perspektif, yaitu validitas, efektifitas, serta kepraktisan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Model penelitiannya adalah One-shot Case Study. Tahap eksperimen trainer dan jobsheet, eksperimen dilaksanakan kepada 31 peserta didik kelas X TAV (Teknik Audio Video) di SMKN 1 Sidoarjo. Instrumen yang dipakai adalah validitas trainer dan jobsheet, kuisioner respon peserta didik dan motivasi belajar peserta didik, serta lembar evaluasi peserta didik. Hasil kajian menyatakan media layak digunakan. Hasil ini ditunjukkan dengan kualitas validitas trainer 86% (valid), dan jobsheet 88% (valid). Hasil tingkat praktis ditinjau dari hasil kuisioner respon peserta didik yang memperoleh 79% (praktis). Kemudian tingkat efektifitas ditinjau dari hasil evaluasi peserta didik yang mendapatkan rata-rata 83. Nilai ini menunjukkan hasil evaluasi peserta didik melampaui batas KKM (75). Berlandaskan hasil analisis menggunakan SPSS, pengujian one-sample t-test nilai akhir evaluasi peserta didik setelah diterapkannya media mendapatkan nilai t hitung 10,581 yang diartikan nilai rata-rata evaluasi belajar peserta didik kelas X TAV 2 SMKN 1 Sidoarjo lebih besar dari batas KKM serta keluaran penelitian dinilai efektif meningkatkan hasil belajar. Tingkat motivasi belajar peserta didik ditinjau berdasarkan hasil kuisioner motivasi belajar peserta didik yang mendapatkan 83,87%, sehingga dapat dikatakan bahwa sarana yang dikembangkan bisa membangkitkan motivasi belajar peserta didik dengan peningkatan motivasi yang dikategorikan ke tingkat motivasi sedang. Dengan nilai rata-rata evaluasi 84, disimpulkan bahwa media yang dikembangkan meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
ANALISIS KESIAPAN GURU PRODUKTIF SMK NEGERI BIDANG TEKNIK ELEKTRO DI KABUPATEN SIDOARJO DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA Suhantyo, Lerysta Widyashanti; Joko, Joko; Suprianto, Bambang; Sulistiyo, Edy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 01 (2024): JPTE April 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n01.p57-61

Abstract

Kurikulum merdeka adalah penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013, kurikulum merdeka ditujukan untuk siswa di sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA). Kurikulum merdeka menekankan pada aspek kemandirian dan keberanian siswa dalam belajar, serta memberikan keleluasaan kepada guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam proses pengembangan kurikulum peran guru lebih banyak dalam tatanan kelas. Peran seorang guru dalam level ini adalah sebagai : 1) implementer; 2) adapters; 3) developers; dan 4) researchers. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan guru produktif dalam implementasi kurikulum merdeka yang terdiri dari 3 aspek : 1) perencanaan pembelajaran; 2) pelaksanaan pembelajaran; dan 3) evaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang didukung oleh data kuantitatif. Subjek dari penelitian terdiri dari 20 guru yang difokuskan pada 3 SMKN yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan: 1) Dalam aspek perencanaan pembelajaran terdapat 5 orang guru (25%) dalam kategori sangat siap, 15 orang guru (75%) dalam kategori siap, dan tidak ada guru dalam kategori kurang dan tidak siap. 2) Dalam aspek pelaksanaan pembelajaran terdapat 2 orang guru (10%) dalam kategori sangat siap, 18 orang guru (90%) dalam kategori siap, dan tidak ada guru dalam kategori kurang dan tidak siap. Dan 3) Dalam aspek evaluasi pembelajaran terdapat 1 orang guru (5%) dalam kategori sangat siap, 19 orang guru (95%) dalam kategori siap, dan tidak ada guru dalam kategori kurang dan tidak siap.
PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS ANDROID PADA MATERI PEMASANGAN ANTENA PARABOLA DAN PENGATURAN RECEIVER TELEVISI DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI TAV SMKN 1 KEDIRI Tama, Alga Mardhiarta Yundha; Ningrum, L Endah Cahya; Santosa, Agus Budi; Sulistiyo, Edy
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 01 (2024): JPTE April 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n01.p63-69

Abstract

Bahan ajar yang kurang bervariasi seperti buku dan PDF kurang memicu minat belajar pada materi pemasangan antena parabola dan pengaturan receiver televisi digital. Dengan begitu, peneliti menciptakan e-modul android yang dapat diakses melalui smartphone. Pengembangan ini bertujuan mengetahui kelayakan e-modul dengan indikator (1) Kevalidan, (2) Kepraktisan, dan (3) Keefektifan e-modul berbasis android pada materi pemasangan antena parabola dan pengaturan receiver televisi digital untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI TAV di SMK Negeri 1 Kediri. Jenis penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development) dengan model ADDIE. Sedangkan desain eksperimen yang digunakan adalah Quasi Experimental Design (Nonequivalent Control Group Design) menggunakan dua kelas. Pengembangan produk menggunakan software Flip PDF Professional. Subjek penelitian terdiri dari peserta didik sebagai responden dan validator terdiri dari dua dosen di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro, serta satu guru di SMK Negeri 1 Kediri. Penelitian ini menghasilkan tingkat validitas yang diperoleh sebesar 86% dengan kriteria sangat valid. Tingkat kepraktisan yang diperoleh sebesar 79% dengan kriteria praktis. Uji-t nilai pre-test memperoleh nilai (?) 0,879 > 0,05. Sedangkan uji-t nilai post-test menunjukkan nilai (?) 0,025 < 0,05. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa e-modul berbasis android dinyatakan layak untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI TAV di SMK Negeri 1 Kediri.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN PERMAINAN JENGA PADA MATA PELAJARAN DASAR-DASAR TEKNIK ELEKTRONIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Fitriyah, Nur Aida; Fransisca, Yulia; Sulistiyo, Edy; Anifah, Lilik
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 13 No. 02 (2024): JPTE Agustus 2024
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v13n02.p157-164

Abstract

PENGEMBANGAN TRAINER INSTALASI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI TITL SMKN 2 PAMEKASAN Falaqi, Mohammad Azizi; Sumbawati, Meini Sondang; Sulistiyo, Edy; Kholis, Nur
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): JPTE Agustus 2025 (In Progress)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n02.p87-95

Abstract

Aktivitas belajar-mengajar merupakan komponen penting dalam keseluruhan proses pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar yang dialami oleh siswa. Kemajuan teknologi di era ini memberikan dampak besar pada semua aspek kehidupan, termasuk perkembangan teknologi media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam dunia pendidikan lebih banyak memberikan terobosan baru dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pada proses pembelajaran. Guru diharuskan untuk mengembangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan atau pembelajaran antara lain pengembangan dalam ranah media pembelajaran. Guru dituntut mampu mengembangkan media pembelajaran, baik media yang sudah ada maupun media yang belum tersedia. Seiring dengan itu, diperlukan adanya trainer sebagai media pembelajaran dalam diskusi mengenai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan trainer instalasi PLTS yang dikembangkan oleh peneliti. SMKN 2 Pamekasan, tepatnya kelas XI TITL tahun pelajaran 2023/2024 menjadi subjek pada penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pengembangan ADDIE, yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Eksperimen yang diterapkan dalam penelitian ini adalah One Group Pre-test Post-test. Hasil kevalidan trainer ini sangat valid dengan rating 98,61%, kepraktisannya sangat baik dengan rating 86,11%, dan keefektifannya ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil belajar akhir sebesar 89,38 dengan kategori sangat efektif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN GOOGLE SITES PADA MATERI K3LH DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI MATA PELAJARAN DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA KELAS X TOI DI SMKN 1 CERME GRESIK Aprilianto, Lingga; Sulistiyo, Edy; Zuhrie, Muhamad Syariffuddien; Fransisca, Yulia
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro Vol. 14 No. 02 (2025): JPTE Agustus 2025 (In Progress)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpte.v14n02.p79-85

Abstract

Integrasi teknologi informasi dalam pendidikan memiliki keuntungan antara lain mengakses sumber daya yang komprehensif dengan mudah, memastikan aliran informasi yang berkelanjutan tanpa kendala waktu atau ruang, meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pembelajaran. Pendidik harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar di suatu satuan pendidikan. Untuk mengoptimalkan waktu dan relevansi pembelajaran, pendidik harus mengembangkan platform pembelajaran berbasis web yang menyederhanakan akses terhadap informasi yang relevan. Penelitian ini melibatkan pengembangan situs web sebagai alat pembelajaran, diikuti dengan mengevaluasi dampaknya terhadap hasil belajar siswa berdasarkan tanggapan mereka. Model pengembangan ADDIE mendukung penelitian yang dilakukan terhadap 36 siswa Kelas X TOI SMKN 1 Cerme Gresik. Media ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai topik-topik seperti bahaya arus listrik, prosedur darurat, jenis dan fungsi APD, serta langkah-langkah penerapan 5R. Penilaian validitas konstruk menghasilkan skor sebesar 90,55%, sedangkan validitas isi mencapai 92,77%. Selanjutnya angket respon siswa menunjukkan skor kepraktisan sebesar 86,48% yang menyatakan keefektifan media pembelajaran berbasis web. Uji t berpasangan menghasilkan nilai signifikan (2-tailed sig) senilai 0,000 yang menyatakan bahwa penggunaan Google sites sangat signifikan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi dasar kelistrikan dan elektronika, materi K3LH, dan Budaya Kerja Industri menggunakan pembelajaran berbasis web.