Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PEMBAGIAN PERAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KELUARGA Helmi, Arief; ., Sande
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.281 KB)

Abstract

Keluarga memiliki struktur sendiri dan kompleks, tiap anggota atau beberapa anggota dalam keluarga memainkan peran masing-masing dalam pengambilan keputusan pembelian. Karenanya bagaimana masing-masing anggota keluarga mengambil peran dalam pengambilan keputusan pembelian produk menjadi perhatian dalam pemasaran. Kajian ini bersifat deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian TV. Dapat disimpulkan bila peran initiator dominan dipegang oleh istri, peran influencer cenderung oleh anak. Sedangkan suami lebih memegang peran sebagai decider sekaligus buyer. Selanjutnya peran sebagai user sebagai penikmat TV baru adalah anak. Kata kunci: Pengambilan Keputusan Pembelian, Keluarga, Peran
GAYA BELANJA: PERBANDINGAN KONSUMEN INDONESIA DAN MALAYSIA Helmi, R. Arief; Arifianti, Ria; Nugraeni, Wijayanti
AdBispreneur Vol 3, No 1 (2018): AdBispreneur : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewiraus
Publisher : Departemen Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.625 KB) | DOI: 10.24198/adbispreneur.v3i1.16523

Abstract

ABSTRAKBerbelanja adalah aktifitas yang menjadi pilihan wisatawan, peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara terutama  dari Malaysia ke kota Bandung, mengisyaratkan perlunya pemahaman kecenderungan perilaku wisatawan sebagai konsumen dalam membeli produk atau berbelanja yang disebut gaya belanja. Dengan menggunakan sembilan gaya belanja yang dicetuskan Sproles dan Kendall (1986) studi komparasi antara kedua kelompok dilakukan, studi ini juga dapat disebut penelitian cross-culture. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa konsumen Indonesia dan Malaysia memiliki gaya belanja yang sama yaitu : perfectionistic, brand conscious,  dan impulsive. Perbedaanya adalah konsumen Indonesia cenderung lebih bergaya belanja: price conscious, habitual, dan confused by over choice. Sedangkan konsumen Malaysia cenderung lebih bergaya belanja novelty conscious dan recreational. Pemahaman ini dapat dimanfaatkan pada pemasaran internasional terutama pada industri retail. Kata kunci : Konsumen, Gaya belanja, Studi Komparasi  ABSTRACTShopping is one of most popular tourist activities.  There is an increasing number of domestic and foreign tourists, especially from Malaysia visiting Bandung. It is valuable to understand the tourist’s behavior especially in their buying behavior which called shopping style. This study employed nine shopping styles from Sproles and Kendall (1986) which comparing domestic Indonesian and Malaysian tourist, this study can also be categorized as cross-culture research. The results show that Indonesian and Malaysian consumers have the same shopping style: perfectionistic, brand conscious, and impulsive. The difference is that Indonesian consumers tend to have shopping style: price conscious, habitual, and confused by over choice. While Malaysian consumers indicated to have shopping style: novelty conscious and recreational. This understanding can be utilized in international marketing, especially in the retail industry. Keywords: Customer, Shopping-style, Comparaive Study
PEMBAGIAN PERAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KELUARGA Helmi, Arief; ., Sande
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.281 KB)

Abstract

Keluarga memiliki struktur sendiri dan kompleks, tiap anggota atau beberapa anggota dalam keluarga memainkan peran masing-masing dalam pengambilan keputusan pembelian. Karenanya bagaimana masing-masing anggota keluarga mengambil peran dalam pengambilan keputusan pembelian produk menjadi perhatian dalam pemasaran. Kajian ini bersifat deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian TV. Dapat disimpulkan bila peran initiator dominan dipegang oleh istri, peran influencer cenderung oleh anak. Sedangkan suami lebih memegang peran sebagai decider sekaligus buyer. Selanjutnya peran sebagai user sebagai penikmat TV baru adalah anak. Kata kunci: Pengambilan Keputusan Pembelian, Keluarga, Peran
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN DI FITNESS CENTER Desiana, Rahmatika; Helmi, Arief; Novianti, Evi
MEDIA BINA ILMIAH Vol 14, No 10: Mei 2020
Publisher : BINA PATRIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.84 KB) | DOI: 10.33758/mbi.v14i10.530

Abstract

The presence of a fitness center offers a variety of services, facilities, and competitive prices in the city of Bandung provides a choice for prospective customers to meet their needs and expectations. The unique facilities and services offered by various fitness center providers as an added value in providing customer satisfaction. Also, the fitness center in Bandung city currently has various programs to increase loyalty, one of which is through a membership program. This study aims to determine the factors that influence the loyalty of members of the fitness center in Bandung city. The research method used in this research is descriptive with the nature of quantitative data that aims to test the theory following PLS SEM confirmatory analysis factor. The questionnaire was distributed to 190 sample members in two fitness centers in the city of Bandung, namely Celebrity Fitness. The research hypothesis was tested using SEM PLS factor. The results of the study found that factors such as company image, service quality, and price shape customer loyalty.
MENINJAU KONSEP RELATIONSHIP QUALITY DALAM HUBUNGAN PEMASARAN Daswir, Mekar Adelina; Helmi, Arief
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 2 (2018): Edisi November 2018
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v14i3.526

Abstract

Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang mampu membangun hubungan jangka panjang dengan parapelanggannya. Kualitas hubungan adalah solusi perusahaan untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya melaluimenciptakan hubungan yang baik dengan pelanggan dan berguna untuk menilai sifat dan intensitas hubungan.Adapun konsumen. Kualitas hubungan adalah kemauan bagi konsumen untuk mempertahankan hubungan denganperusahaan untuk mencapai harapan dan keinginan untuk kualitas hubungan. Beberapa faktor yang mempengaruhipenerapan kualitas hubungan perusahaan seperti karakteristik perusahaan, hubungan tenaga penjual, dan loyalitaskonsumen. Kualitas hubungan memiliki 3 dimensi utama, yaitu: kepercayaan pada perusahaan, kepuasan pelanggandengan komitmen perusahaan dan perusahaan kepada para pelanggan.
ANALISIS PERSEPSI DAN AFEKSI TERHADAP MINAT BELI ONLINE PADA MEDIA SOSIAL FACEBOOK Helmi, Arief; Fergianti, Farah Dewi
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v15i1.310

Abstract

Facebook has been very popular as a social media, people are also using Facebook as a means to carry out trading activities. This research explores the perceptions and affections of consumers,  and consumer buying interest in online shopping activities via Facebook social media. The results showed that shopping online through Facebook was not fully considered safe, even though their knowledge of the seller and the products offered were high. The level of consumer confidence in online shopping in terms of payment and shipping is still in the moderate level. But eventough Perceptions and affections  tend to be high,  their buying intention to shop on line through Facebook tend to be low. The influence of consumers' perceptions and affections on their buying interest is confirmed by the magnitude of Pearson correlation between perceptions and consumer affections with their buying intention
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN ATRIBUT PRODUK TERHADAP MINAT CALON DEBITUR DALAM PENGAMBILAN KREDIT MIKRO (Studi Pada Kredit Mikro Bank Mandiri) Ramadhan Nur, Bais Azi; Helmi, Arief
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 15, No 2 (2019): Edisi November 2019
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v15i2.513

Abstract

Penelitian empiris terkait dengan kualitas layanan dan atribut produk dengan minat calon debitur dalam mengambil kredit mikro dengan variabel risiko sebagai moderasi pada kredit mikro Bank Mandiri. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan bantuan alat survei yang dilakukan pada 100 responden. Penelitian dilakukan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan atribut produk terhadap minat calon debitur, yang akan diketahui dari model structural hasil perhitungan PLS.Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dari layanan dan atribut produk terhadap minat calon debitur dalam mengambil kredit mikro dengan variabel bunga sebagai variabel moderasi.
PUBLIC SHOPPING MOTIVATION MODEL TO SUPERMARKET Helmi, Arief; Lestari, Nenni Heksa
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 1 (2018): Edisi April 2018
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v14i1.468

Abstract

As the increasing preferences of Indonesian people to shop at supermarket encourage this investigation to uncover underlying motivation of the preferences. Consumer survey was conducted with questionnaires with closed questionnaires of 22 initial factors that were predicted to be shopping motivation. The Confirmation Factor Analysis (CFA) was carried out on the survey data, and resulted in eight new factors formulated into Models Shopping Motivation to Supermarket. This model shows the eight motivations that drive consumer to shop at supermarket: cheap prices, fun or shopping entertainment, shopping convenience, shopping pleasure, togetherness with friends, and enjoy atmosphere appeal. These results confirm that consumer's motivation to shop at supermarkets rather than at traditional markets is hedonic motivation.
EFEKTIVITAS PERIKLANAN DENGAN CELEBRITY DAN TYPICAL PERSON ENDORSEMENT Helmi, Arief; Dewi, Rika Shintia
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 2 (2018): Edisi November 2018
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v14i3.524

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas iklan dengan selebriti dan pendukung orang dalammembentuk sikap konsumen dan membandingkan keduanya. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa konsumenmemberikan sikap positif terhadap dua jenis iklan dukungan, endorser orang tipikal dan endorser selebriti. Iklantestimonial dengan kedua jenis endorser efektif dalam membentuk kesadaran konsumen dan preferensi untuk beriklan,dengan efektivitas endorser selebriti yang jauh lebih tinggi. Tetapi dalam pembentukan keyakinan, preferensi danminat beli, kedua jenis endorser hanya memiliki efektivitas yang moderat. Sementara dalam pembentukan minat beli,kedua jenis endorser kurang mampu menciptakan minat beli konsumen pada produk yang diiklankan
ANALISIS PERAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN KELUARGA Helmi, Arief; sande, sande
Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 14, No 1 (2018): Edisi April 2018
Publisher : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Terapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jebt.v14i1.88

Abstract

Keluarga memiliki struktur sendiri dan kompleks, tiap anggota atau beberapa anggota dalam keluarga memainkan peran masing-masing dalam pengambilan keputusan pembelian. Karenanya bagaimana masing-masing anggota keluarga mengambil peran dalam pengambilan keputusan pembelian produk menjadi perhatian dalam pemasaran. Kajian ini bersifat  deskriptif  untuk memperoleh gambaran tentang peran anggota keluarga dalam pengambilan keputusan pembelian TV. Dapat  disimpulkan bila peran initiator dominan dipegang oleh istri,  peran influencer cenderung oleh anak. Sedangkan  suami lebih memegang peran sebagai decider sekaligus buyer. Selanjutnya  peran sebagai user sebagai penikmat TV baru adalah anak. Â