Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PEMENUHAN STANDAR PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FATMA KENANGA KOTA BENGKULU Reza, Reza
Manajer Pendididikan Vol 18 No 1 (2024): MANAJER PENDIDIKAN
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/mapen.v18i1.35349

Abstract

The aims of this research are: 1) Knowing the philosophical, juridical, historical, and empirical considerations of the establishment of the Fatma Kenanga Elementary School in Bengkulu City; 2) Knowing the dynamics of the development of the Fatma Elementary School in Bengkulu City, seen from 8 national education standards. The research method used in this research is qualitative research with descriptive data. This research will use a historical research method which is relative and this research uses cross-sectional research. This study in general concludes that Fatma Kenanga Elementary School was established based on the deed of establishment of the Fatma Al Islami Foundation Number 36 notary Irwan, SH on 19 August 2014, and the school's operational permit was obtained on 10 June 2017. Then the development of 8 national education standards in schools has not been fully implemented due to the condition of the school that is still developing and the limited location of the school which is still small.
Analysis of Caring Economics in Society at Samarinda Lutfi Saidatus Saniah; Reza, Reza; Permatasari, Indah
Educational Studies: Conference Series Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/escs.v3i1.2602

Abstract

A caring attitude makes people able to help each other. If a caring attitude is used properly, humans will become more respectful to each other. Caring economics gives rise to a new outlook on economics that can build good qualities such as generosity, honesty, cooperation and mutual help. The aim of this research is to determine caring economics in the community in Samarinda. The subjects of this research are people who trade in the ijabah market and kedondong market. This type of research uses descriptive with a qualitative approach. The data collection techniques used were observation and interviews. The data analysis techniques used include data reduction, data presentation and conclusions/verification. The research results show that traders in the Ijabah market and Kedondong market have implemented a caring economic attitude such as having a rational attitude in trading, being honest, generous, and contributing to each other with fellow traders out of a sense of humanity.
UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS PADA KELAS VIII SMPN 2 TELEN Risnawati, Risnawati; Reza, Reza; Ellyawati, Noor
Educational Studies: Conference Series Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research in this thesis is motivated by the low level of student learning activity in Social Sciences subjects. Therefore, the focus of research in this thesis is how teachers make efforts to improve learning activities. This research also aims to find out what efforts teachers have made to improve social studies learning activities in class VIII at SMPN 2 Telen. The type of research carried out was descriptive qualitative. The informants in this research were social studies teachers. Data collection was carried out by direct observation and interviewing social studies subject teachers. Based on the research results, it was concluded that the teacher's efforts to increase social studies learning activities in class VIII SMPN 2 Telen are reflected in his efforts as follows: (1) The teacher attracts students' attention, (2) The teacher motivates students before explaining the lesson material, (3) The teacher encourages students to be active during the learning process, (4) The teacher explains the basic competencies of the material to be discussed, (5) The teacher explains the objectives that must be achieved from the material being studied, (6) The teacher explains the competencies that students must have before starting the lesson , (7) The teacher provides an overview of the material that will be discussed, (8) The teacher tells students easy ways to understand the material, (9) The teacher uses interesting learning methods, (10) The teacher uses learning media according to the material being studied, ( 11) The teacher diligently asks students about the material studied, (12) The teacher responds to questions asked by his students, (13) The teacher conducts an evaluation at the end of the lesson and (14) The teacher concludes the lesson material. The efforts made by teachers to increase social studies learning activities for class VIII students are categorized as "maximum" with a percentage of 76.19%.
ANALISIS POTENSI EKONOMI BERDASARKAN HISTORIOPRENEURSHIP DI DESA MASJID TUA SAMARINDA SEBERANG Nurliyana, Nurliyana; Reza, Reza; Rahayu, Vitria Puri
Educational Studies: Conference Series Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the potential for historiopreneurship-based businesses in the old mosque area of Samarinda city. This research was conducted as a descriptive research type with a qualitative approach, with information retrieval techniques using interviews and observation, the data was processed using qualitative analysis according to Miles and Huberman. The research results show that historiopreneurship-based potential is measured by three indicators, namely, type of business, environment and human resources. The results of the research show that people have poor independent financial management skills but already have an understanding so that financial management problems can be overcome, business owner sources are also able to carry out promotions and price competition due to threats from similar businesses. It can be concluded that there is economic potential based on historiopreneurship in the old mosque area.
PERAN FULL DAY SCHOOL DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 10 SAMARINDA (STUDI KASUS KEDISIPLINAN SISWA) putri, Ika Adelia; Reza, Reza; Permatasari, Indah
Jurnal Edueco Vol. 7 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/edueco.v7i1.192

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1). Kedisiplinan pada kegiatan belajar di sekolah: siswa hadir tepat waktu; mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik; tidak menyontek saat ujian; menjadi aktif dalam proses pembelajaran 2). Kedisiplinan pada tata tertib sekolah: penggunaan pakaian seragam sekolah; ikut dalam ekstrakurikuler atau pengembangan diri; melaksanakan tugas piket sesuai jadwal; menjaga kebersihan lingkungan sekolah; sopan santun dan etika dalam berbicara 3). Kedisiplinan pada pengerjaan tugas: menyerahkan tugas pada waktu yang ditentukan; menyerahkan tugas sesuai petunjuk atau persyaratan; berkontribusi atau aktif dalam pengerjaan tugas kelompok. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian di SMA Negeri 10 Samarinda menunjukkan bahwa full day school memainkan peran penting dalam pengembangan karakter siswa. Kedisiplinan menjadi fokus utama, dengan siswa diharapkan hadir tepat waktu dan tidak menyontek. Mereka harus aktif dalam pembelajaran dan patuh terhadap aturan sekolah. Selain itu, tugas piket harian, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, serta partisipasi dalam ekstrakurikuler juga ditekankan. Siswa yang tidak mematuhi tata tertib akan mendapatkan sanksi. Semua ini bertujuan untuk membentuk kepribadian siswa yang baik dan meningkatkan kinerja akademik.
MEMBANGUN JIWA KEWIRAUSAHAAN DI ERA INDUSTRI 4.0 BAGI MAHASISWA INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS MUHAMMADIYAH WAKATOBI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI Hasimu, La; Irmawan, Amin; Reza, Reza; Fitriani, Fitriani; Lifanda, Lifanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 1 No. 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v1i02.77

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini berjudul Membangun Jiwa Kewirausaan di Era 4.0 Bagi Mahasiswa Institut Tehnologi dan Bisnis Muhammadiyah Wakatobi Program Studi Tehnologi Infotmasi. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah Membangun Jiwa Kewirausaan di Era 4.0 Bagi Mahasiswa Institut Tehnologi dan Bisnis Muhammadiyah Wakatobi Program Studi Tehnologi Infotmasi. Hasil Pengabdian ini adalah Dalam era Industri 4.0 di Indonesia memiliki peran penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia ke depan, dengan munculnya wirausahawan milenial di era Industri 4.0 saat ini dapat membantu permasalahan masyarakat seperti masalah pengangguran di Indonesia, hal ini tentunya wirausaha milenial menjadi kekuatan ekonomi Indonesia untuk lebih maju. Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini memberikan peluang bagi kaum milenial untuk dapat mengembangkan berbagai bisnis berbasis tehnologi. Tehnologi digital menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru bagi masyarakat yang pemanfaatannya dapat dijadikan sebagai peluang untuk berkarya di bidang apapun yang lebih produktif, lebih kreatif, sehingga dapat menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam membangun usaha atau mengembangkan usaha yang sudah ada. Dengan adanya Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Wakatobi, diharapkan semakin banyak peluang bagi para pengusaha baru untuk memulai atau mengembangkan usahanya. Dengan berbagai bentuk/jenis produk yang ditawarkan membuat peluang yang sangat luas diberikan oleh Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Wakatobi untuk dapat bekerjasama dalam membangun usaha yang akan dijalankan. Produk dapat dikembangkan dengan memanfaatkan jejaring sosial yang dapat menjangkau semua lapisan masyarakat (menggunakan market place) dengan promosi dan opini yang baik, sehingga akan mendapatkan hasil yang optimal, sehingga dapat tercipta wirausahawan yang handal.
PENDAMPINGAN MENGGUNAKAN APLIKASI TEKNOLOGI BERBASIS ONLINE UNTUK PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA COVID-19 PADA GURU SD NEGERI 1 PONGO KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA Herianto, Asfin; Toyo, Jamal; Reza, Reza; Fitriani, Fitriani; Lifanda, Lifanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 1 No. 04 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v1i04.979

Abstract

Tujuan umum kegiatan ini adalah mendampingi Guru SD Negeri 1 Pongo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Selawesi Tenggara untuk menambah kemampuan menggunakan salah satu aplikasi teknologi tatap muka berbasis online (Zoom Meeting). Fakta di lapangan, sejumlah guru belum pernah melaksanakan pembelajaran tatap muka virtual menggunakan aplikasi tersebut karena beberapa alasan. Persentase alasan yang paling banyak (78%) adalah ”tidak semua peserta didik memiliki handphone”. Alasan lainnya karena faktor kemampuan guru yang belum dapat menggunakan aplikasi (15%), dan sisanya (7%) menyatakan alasan bahwa mereka tidak memerlukan aplikasi tersebut untuk mengajar. Untuk itu, menjadi salah satu alasan kuat diperlukan kegiatan pendampingan ini. Kegiatan dilaksanakan pada Guru SD SD Negeri 1 Pongo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Selawesi Tenggara Sebanyak 18 orang Guru sebagai peserta sangat antusias mengikuti semua rangkaian pendampingan. Kegiatan dimulai dengan paparan pengantar aplikasi teknologi untuk pembelajaran daring kemudian dilanjutkan dengan paparan dan praktek langsung serta pendampingan menggunakan Aplikasi Zoom. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa semua peserta telah dapat menginstal dan menggunakan aplikasi. Dampak pendampingan bagi peserta diperlihatkan juga oleh hasil evaluasi peserta dalam menjawab instumen tes yang menunjukkan peningkatan persentase jawaban benar dari pre-test dan post-test. Selain itu, pendampingan memberikan dampak terhadap motivasi murit untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka virtual bersama peserta didiknya.
PELATIHAN PEMBUATAN SOUVENIR KERANJANG BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI DESA MOLA KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI, SULAWESI TENGGARA Herianto, Asfin; Hasimu, La; Reza, Reza; Fitriani, Fitriani; Lifanda, Lifanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 1 No. 05 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v1i05.981

Abstract

Pengembangan desa wisata menjadi salah satu program pemerintah untuk menjadikan desa-desa tertinggal menjadi desa yang maju. Dalam perkembangannya beberapa desa yang memiliki potensi mulai berubah, namun jika tidak diadakan pemetaan potensi yang ada, akan menjadikan desa wisata dimana saja sama, tanpa ada kekhasan khusus. Potensi wisata yang luar biasa yang dimiliki Kabupaten Wakatobi seharusnya bisa menjadi andalan untuk mengangkat taraf hidup masyarakat. Sektor pariwisata bisa menjadi sektor penopang pemasukan bagi pendapatan asli daerah. Di era yang semakin maju semakin pula banyak cara dan strategi untuk mengangkat potensi wisata di kabupaten dengan julukan Tanah Maju ini. Salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan adalah souvenir yang dapat dibawa oleh wisatawan setelah mengunjungi Desa Mola Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini mengenalkan potensi souvenir dari rotan berbasis kearifan lokal dan mengembangkan kreatifitas souvenir di Desa Mola Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi Sulawesi Tenggara. Para peserta yang mengikuti pelatihan membuat souvenir keranjang rotan di desa ini masing-masing berjumlah 15 orang per desa. Metode yang diterapkan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode presentasi dan demonstrasi. Kedua metode itu dilakukan untuk mengembangkan desain dan bentuk produk yang dapat diproduksi oleh masyarakat lokal dengan harga murah, pengerjaan mudah dan berbasis kearifan lokal. Diharapkan masyarakat dapat membuat souvenir keranjang rotan dan wisatawan dapat membeli souvenir tersebut sebagai kenangan setelah berkunjung ke Kabupaten Wakatobi.
PENGEMBANGAN MANAJEMEN TEHNOLOGI PENGELOLAAN BAMBU SEBAGAI SUMBER DAYA ALAM LOKAL DESA MOLA SELATAN KECAMATAN WANGI-WANGI SELATAN KABUPATEN WAKATOBI SULAWESI TENGGARA Muhammad Edwan, Surya; Hasimu, La; Reza, Reza; Fitriani, Fitriani; Lifanda, Lifanda
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 3 No. 01 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v3i01.984

Abstract

Sasaran program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi (usaha kecil). Tujuan program adalah untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Mitra usaha dalam program ini adalah usaha kerajinan bambu “Melati” milik Bapak Samsuri. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra tersebut adalah sebagai berikut: 1) peralatan/perlengkapan/sarana produksi perlu pengembangan dan tidak memadai, 2) peluang kerja sama kedua mitra perlu dikembangkan, 3) pasar masih terbatas dan perlu ditingkatkan, 4) perlu pengembangan mutu dan kualitas produksi. Dengan kondisi seperti tersebut diatas, maka program kegiatan PKM yang dilaksanakan adalah: 1) menambah peralatan/perlengkapan/sarana produksi yang lebih memadai, 2) mewadahi kerja sama kedua usaha, 3) pengembangan media dan jangkauan pasar, 4) pendampingan produksi yang lebih inovatif melalui kerja sama kedua mitra. Hasil yang sudah dicapai adalah : 1) pengadaan peralatan/perlengkapan/sarana untuk menunjang proses produksi yakni pengadaan mesin compressor, bor mesin, lantai kerja, kolam perendaman, 2) memfasilitasi kerja sama kedua mitra menghasilkan produksi yang lebih inovatif dan berdaya saing, 3) pembuatan media pemasaran website. 4) Telah lahir jenis produksi inovatif hasil kerja sama. Program ini diharapkan mampu memfasilitasi perkembangan usaha mitra untuk kemudian mampu memberikan multiplier effect bagi usaha kerajinan bambu bermitra dengannya.