Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Rancang bangun sistem kontrol suhu air kolam benih lobster dengan pengendali PID berbasis mikrokontrol ESP32 Herlinawati; I K Mubarok; A Yudamson
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 6 (2023): Prosiding Seminar Nasional Nasional Ilmu Teknik dan Aplikasi Industri (SINTA) 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengendalian suhu air kolam benih lobster sebelumnya belum dilakukansecara optimal karena belum adanya perangkat yang memadai, sehingga dapatmenurunkan tingkat pertumbuhan dan sintasan benih lobster yang berpengaruhbesar pada lobster yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan denganmerancang sistem kontrol suhu untuk air kolam benih lobster menggunakanpengendali PID dengan mikrokontroler ESP32, sensor DS18B20, dan perangkatpeltier. Penelitian ini dilakukan pada akuarium dengan volume air 15 – 25 literyang dikondisikan pada suhu ruangan. Hasil rata-rata nilai error pada pengjuiansensor sebesar 0,18?, kemudian untuk proses pengamatan data dilakukanmelalui internet setiap 30 menit sekali. Hasil dari penelitian ini menunjukanbahwa alat mampu menjaga suhu tetap stabil dengan nilai rata-rata suhu padanilai set point 28? yaitu 28,0441? dan pada nilai set point 25,5? yaitu25,5062?.
Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kinerja Guru SMA Negeri 1 Tuah Gemilang Kabupaten Indragiri Hilir Lily Khairani; Herlinawati
Jurnal Manajemen dan Bisnis Terapan Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS TERAPAN
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jmbt.v5i2.14287

Abstract

Kinerja guru sangat penting dalam mencapai tujuan pembelajaran, namun masih terdapat beberapa kelemahan yang terjadi yaitu kinerja guru yang dibawah standar. Permasalahan tersebut antara lain menunjukkan keterlambatan masuk kelas, keterlambatan dalam menyelesaikan tanggung jawab utama seperti perencanaan pembelajaran dan pembuatan soal ulangan harian dan tidak mengembalikannya kepada siswa, persiapan guru yang tidak memadai dalam pedagogi, keengganan untuk menegakkan aturan disiplin sekolah, jarang berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, dan tidak adanya guru. kegiatan pembelajaran yang inovatif. Kinerja guru tidak terlepas dari kepemimpinan kepala sekolah yang merupakan penanggung jawab utama pencapaian tujuan bersama di sekolah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru di SMA Negeri I Tuah Gumilang. Pendekatan penelitian menggunakan product moment korelasional Pearson. Populasi dalam penelitian ini adalah 22 orang guru SMA Negeri I Tuah Gumilang yang secara keseluruhan dijadikan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja SMA Negeri I Tuah Gumilang. Namun masih terdapat kendala dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk itu kepala sekolah perlu memperhatikan guru SMA Negeri 1 Tuah Gumilang dan strategi pendampingan pencapaian kinerja melalui peningkatan komunikasi, diskusi, dan keteladanan bagi siswa, serta memastikan manajemen sekolah dapat berjalan dengan baik.
Perbedaan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan problem based learning pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit Widianty, Weny; Herlinawati
Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2023): Educenter : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/educenter.v2i3.191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri Terbimbing dan Problem Based Learning (PBL) pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Swasta Kesuma Bangsa Londut yang terdiri dari empat kelas. Sampel penelitian diambil dengan teknik sampling purposive, peneliti menentukan anggota sampelnya berdasarkan guru yang sama saat mengajar di kelas, yaitu pada kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen I yang diajarkan dengan menggunakan model Inkuiri Terbimbing dan Kelas X IPA 4 sebagai kelas eksperimen II yang diajarkan dengan menggunakan model Problem Based Learning yang masing-masing berjumlah 34 orang. Instrumen penelitian terdiri dari instrumen tes yaitu tes pilihan berganda yang berjumlah 20 soal yang telah divalidasi oleh validator ahli dan siswa. Kedua kelas dilakukan perlakuan yang sama yaitu pada pertemuan awal dilakukan pretest dan pada pertemuan terakhir dilakukan posttest. Data dianalisis dengan uji t dua pihak setelah diuji normalitas dan homogenitasnya. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai Sig < α (0,012 < 0,05) yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan model pembelajaran Problem Based Learning. Rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model Inkuiri Terbimbing lebih rendah dibandingkan dengan model Problem Based Learning (78,97 < 83,68).
Penggunaan Media BIP Video Call pada Kelas Speaking Syaifullah; Syahdan; Herlinawati
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.924 KB) | DOI: 10.58707/ikhlas.v2i1.354

Abstract

Based on the results of research in November 2021 concerning the use of BIP video call media in the Speaking for everyday communication course, researchers found their abilities were at the poor level. As a continuation of this research, researchers have used BIP Video Calls to improve students' Speaking skills in the Speaking for Social Media course in the form of dedication. This activity has been carried out for half a semester using several procedures; Planning, Action, Observation, and Reflection. Students who have been involved in this community service activity are Semester II students of English Education FADIKSI UNILAK who are taught in the Speaking course, especially Speaking for Social Media. In this activity there are two types of data that have been obtained; quantitative and qualitative data. Qualitative data were obtained using interview instruments. Meanwhile, quantitative data was obtained through a test instrument, namely the speaking ability test. The results that have been obtained from this study are that there is an increase in their average speaking score from 52 to 53.2. still poor category. There are two factors that influence the change in the average value; firstly the sound quality produced by BIP Vidio Call is clearer and secondly the video produces clearer visualizations. In conclusion, the use of BIP Vidio Call in the Speaking course which has been carried out in the form of research and community service has the same result, namely that it can help students expedite their communication process.
Pelatihan Guiding untuk Pemuda ASIDEWI & Pokdarwis di Desa Wisata Kampung Patin Koto Masjid Kampar Syaifullah; Herlinawati; Syahdan
IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2023): IKHLAS: Jurnal Pengabdian Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Indra Institute Research & Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58707/ikhlas.v2i1.414

Abstract

Kampung Patin or Koto Masjid Kampar village offers a wide variety of tourism products, such as culinary, nature and souvenirs. The last three years this village has been visited by many tourists from neighboring provinces, such as West Sumatra, North Sumatra and Jambi. In 2021, this village was awarded the ADWI (Indonesian Tourism Village Award) by the minister of Tourism. In addition, in the same year it also won the second National Champion award as a tourism village in the field of souvenirs. The results of the initial survey of researchers through the chairman of ASIDEWI (Association of Tourism Villages) Koto Masjid, after a lengthy discussion related to the progress of the village, especially in tourism, collaboration with related parties is urgently needed, especially to improve the quality of tourism actors there. Furthermore, the chairman of ASIDEWI said that; "So far there has been no training or learning for youth/Pokdarwis in Patin village as one of the tourism actors in the village about Guiding, we hope there will be an academic group willing to share knowledge about it," he said. Based on the results of the initial survey in the village of Koto Masjid above, the service team has sponsored training activities on Guiding for youth as tourism actors in the village of Koto Masjid or Kampung Patin. As a result, the participants felt very helpful and increased their knowledge about guiding and their hopes that there needs to be continuity and variation from this activity in the future.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Narapidana Napza Dewasa Di Lembaga Permasyarakatan Narkotik Kelas II A Asiah, Asiah; Rizkiyah, Laeli; Herlinawati
Jurnal Kesehatan Mahardika Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Mahardika
Publisher : LPPM ITEKES Mahardika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54867/jkm.v11i1.207

Abstract

Background: Support from family is also one of the things that is needed to improve psychologically such as providing things that make you uplift or rise from the most difficult things that are being experienced. Depression is a sad mood disorder that lasts more than four weeks, which is accompanied by behaviors such as sleep changes, impaired concentration, irritability, very anxious, lack of enthusiasm, frequent crying, excessive alertness, pessimism, feeling worthless, and anticipating failure. Purpose: The aim is to determine the relationship between family support and adult drug prisoners in the Class II A Narcotics Correctional Institusion. Methods: This research design is a noncollerational experimental research design that uses a cross sectional approach. The population in this study was all drug inmates in the Class II A Narcotics Correctional Institusion according to adult criteria totaling 237 people with research samples that met the criteria in the study as many as 70 samples. The data collection method used a questionnaire with a random sampling sample using a questionnaire measuring instrument and the data was analyzed using the spearman rank test. Results: Family support for adult drug inmates in class II A Narcotics Correctional Institusion who received sufficient family support with 29 respondents (41.4%). While those who experienced mild depression with 25 respondents (35.7%). The results showed that a p value: 0.000 α: 0.05 meant that there was a relationship between family support and the level of depression in adult drug prisoners in class II A Narcotics Correctional Institusion. Conclusion: That there was a relationship between family support and the level of depression in adult drug prisoners in class II A Narcotics Correctional Institusion. The prison is expected to provide education or an agenda to gather families to discuss the condition or condition of prisoners and what actions must be taken by families to support and provide attention in order to reduce the fear experienced while undergoing the punishment process in prisons. Keywords: Drugs, Depression, Family Support, Narcotics Correctional Institusion
Penerapan Internet of Things (IoT) untuk Otomatisasi Penyiraman Tanaman Cabai Saputra, Wanvy Arifha; Herlinawati; Hestiana, Devina; Maulidayani, Maulidayani; Feby Anisa, Peggy
POROS TEKNIK Vol 14 No 1 (2022)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v14i1.2583

Abstract

Kebutuhan air bagi tanaman merupakan hal yang penting agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah. Namun dalam pelaksanaannya pemilik tanaman sering lalai dalam melakukan penyiraman air secara rutin atau teratur. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan penerapan internet of things (IoT) untuk otomatisasi penyiraman tanaman cabai. Metode penelitian yang digunakan yaitu model waterfall. Metode ini memiliki 5 tahapan yaitu analisa kebutuhan, perancangan desain, implementasi rancangan, pengujian, dan perawatan. Tahapan pertama yaitu analisis kebutuhan pada otomatisasi penyiraman tanaman cabai, yang kedua perancangan sistem dan perancangan alat. Tahapan ketiga, implementasi rancangan alat dan sistem. Pada tahapan keempat, pengujian alat dan sistem yang dibuat. Pada tahapan terakhir yaitu penjadwalan perawatan alat dan sistem. IoT yang dibuat mengintegrasikan antarmuka aplikasi website dan android dengan telegram untuk mengetahui status dari kelembaban tanah dan penyiraman yang telah dilakukan. Hasil dari implementasi ini dapat berfungsi dengan baik sebagai penyiraman otomatis dan monitoring kelembaban tanah.