Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Menara Ilmu

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESARIA DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN RSUD PARIAMAN -, Sari Setiarini
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.548

Abstract

Sectio cesaria is a method of giving birth to the fetus through an incision in the abdominalwall and uterine wall. The result of Riskesdas 2013 was 9,8% by cesarean section with highestproportion in DKI Jakarta (19,9%) and lowest in Southeast Sulawesi (3,3%) Based on medicalrecord data of RSUD Pariaman, patients who operate in midwifery room 113 people. One ofthe sectio cesarial complications is the painful method of treating non-pharmacological painrelief in deep breath relaxation techniques. The purpose of this study was to determine theeffect of breath relaxation technique on the decrease of pain level in Patient Post SectioCesaria In Inpatient ward of Midwifery RSUD Pariaman.The type of this research is experiment conducted by using quantitative approach withexperimental quasi design with One group Pretest-postest design design. This study wasconducted in the Inpatient ward of Midwifery Pariaman Hospital population was 113 people,with sample 10 because taken by acidental sampling. Data were collected and analyzed usingWilcoxon Test.The result of the research on wilcoxon test shows the mean rank scale of the pretestrespondent's pain scale of 5.50 and the post test of 0.00, with the mean of post-test pain scaledown from pre test. Then there is the effect of deep breath relaxation technique on thedecrease of post sectio cesarial pain level with p value = 0.004 (p <0.005).Researchers suggest to health workers, especially in the Midwifery ward to teach relaxationbreath techniques in patients post sectio cesaria to reduce pain experienced by patients.Keyward : pain level, deep breath, pre and post pest.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PENDERITA HIPERTENSI TERHADAP PENGENDALIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS DANGUANG DANGUANG Setiarini, Sari
Menara Ilmu Vol 12, No 8 (2018): vol. XII No. 8 Juli 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i8.877

Abstract

World Health Organization (WHO),memperkirakan hipertensi menyebabkan 9,4 juta kematian danmencakup 7% dari beban penyakit di dunia. Berdasarkan data WHO pada tahun (2014), terdapatsekitar 600 juta penderita hipertensi di seluruh dunia. Di negara berkembang yang berpenghasilanrendah, dimana Indonesia masuk dalam deretan prevalensi hipertensi tertinggi di dunia bersamaMyanmar, India, Srilanka, Bhutan, Thailand, Nepal dan Maldives (Anonim, 2013).DataRiskesdas(2013), menunjukkan bahwa berdasarkan pengukuran lebih dari 25,8% orang Indonesiadiatas usia 18 tahun menderita hipertensi namun kurang dari 10% yang mengetahui bahwamereka menderita hipertensi."Di Sumatra Barat, penderita Hipertensi ada 31,2% sedangkan datanasional mencapai 31,7%. Sedangkan penderita jantung di Sumatra Barat lebih tinggi yaitu 11,3% dibanding data nasional yang hanya 7,2%.Tujuanpenelitianadalahuntuk mengetahuiHubungan Tingkat pengetahuan dan Sikap penderita hipertensi terhadap pengendalian penyakithipertensi di Puskesmas Dangung Dangung Kab Limapuluh Kota Tahun 2018.Desain penelitian yang di gunakan adalah Cross Sectional Study yaitu variabel independen dandependen dikumpulkan pada waktu yang bersamaan serta mencari hubungan antara variabelindependen dengan variabel dependen.Penelitian ini akan dilakukan di Puskesmas DangungDangung Kab Lima Puluh Kota. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan April tahun 2018.Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang tercatat di Puskesmas DangungDangung Kab Lima Puluh Kotadenganjumlahsampel 30 orang dantehnik pengambilan sampelaccidental sampling.Setelah dilakukan uji statistic diperoleh hasil p = 1,00. Berarti (P>0,05) maka Ho diterimadan Ha ditolak ini berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuanresponden dengan penatalaksanaan hipertensi di Puskesmas Dangung Dangung Kab. LimapuluhKota tahun 2018.Setelah dilakukan uji statistic diperoleh hasil p = 0,427 (p > 0,05) dimana Hoditerima dan Ha ditolak ini berarti tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hubungansikap responden dengan penatalaksanaanhipertensi di Puskesmas Dangung Dangung KabLimaPuluh Kota 2018.Denganberpedoman pada hasilpenelitian yang diperoleh, makadiharapkankepada petugaskesehatan agar meningkatkan promosi kesehatan berupa konseling dan pelayanan dalam memberikan informasi terhadap masyarakat tentang hipertensi.
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN METODE PENYULUHAN TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN REMAJA DI SMA N 5 PADANG Sari Setiarini
Menara Ilmu Vol 11, No 78 (2017): Vol. XI Jilid 2 No.78 November 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i78.589

Abstract

Human Immunodeficiency Virus is a type of virus that attacks / infects white blood cells that cause the decline of human immune. Acquired Immune Deficiency Syndrome is a set of symptoms of the disease that arise due to the decrease in body immunity caused by HIV (Kemenkes RI, 2014). In 2014 (WHO) announced 36 million people worldwide suffered from HIV / AIDS and most of them live in poverty and in developing countries. Cases of HIV / AIDS in Indonesia from July to September recorded cases of HIV 7,335 cases, while AIDS cases 176 cases. The estimation and projection of the number of people with HIV / AIDS in low-risk female population increased from 190,349 cases in 2011 to 279,276 cases (0.10%) in 2016. The objective of the study was to investigate the effect of health promotion by extension methods on increasing adolescent knowledge about HIV / AIDS at SMA N 5 Padang in 2017.This research uses quasi ekperiment with pretest post test design in SMA N 5 Padang, population of 160 people, with sample 61 respondentsby cluster random sampling. The research with the questionnaire and counseling, then the data is processed by using wilcoxon test.From the statistical test of wilcoxon, p = 0,000 (p <0,05), it can be concluded that there is a significant effect on the improvement of knowledge before after being given counseling about HIV / AIDS in SMA 5 Padang in 2017.Suggestion for High School education institution N 5 Padang in order to improve the giving of wider material and giving counseling to all student in SMA Negeri 5 Padang about HIV / AIDS. As well as expected research can be developed by examining other factors of successful counseling about HIV / AIDS.
FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESEPSI ORANGTUA TERHADAP PEMBERIAN VAKSIN MEASLES RUBELA (MR) PADA ANAK Sari Setiarini; Mariza Elsi
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JANUARI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2124

Abstract

Kampanye imunisasi massal MR (Measles Rubella) mulai digalakan dari tahun 2017. Hal ini dilaksanakan di sekolah dan pos pelayanan imunisasi seperti Puskesmas dan Posyandu dengan sasaran umur yaitu anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Sumatera Barat menjadi provinsi terendah kedua setelah Aceh dalam capaian target imunisasi massal Measles Rubella (MR) yang berlangsung sepanjang tahun 2018, yakni hanya sekitar 41,61 persen. Hal itu tak terlepas dari kontroversi yang beredar seputar zat atau kandungan yang terdapat dalam vaksin MR tersebut. Berdasarkan berita harian Kompas bulan Agustus tahun 2018 Kabupaten Agam sempat menunda pelaksanaan imunisasi Maeles Rubella (MR) kepada peserta didik di seluruh lembaga pendidikan, hasil rapat koordinasi bersama Sekda Pemda Agam sepakat menunda pelaksanaan imunisasi diamana salah satu penyebab penundaan ini yaitu adanya kekhawatiran orang tua murid tentang kehalalan vaksin ini. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat factor dominan antara pengtahuan, pendidikan, sikap dan perilaku yang mempengaruhi presepsi orang tua terhadap pemberian vaksin MR pada anak di wilayah kerja Puskesmas Maninjau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survey dengan pendekatan eksploratoris, data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis faktor. Hasil penlitian menunjukan bahwa dari ke empat faktor yang diteliti pendidikan orang tua tidak menjadi faktor yang mempengaruhi pemberian vaksin Measles Rubela oleh orang tua kepada anak. Pengetahuan, sikap dan prilaku orang tua merupakan faktor dominan yang terbentuk dan ketiga faktor ini mempengaruhi pemberian vaksin Measles Rubela oleh orang tua kepada anak. Kesimpulan dari penlitian ini Faktor yang paling dominan dari ketiga faktor yang mempngaruhi pemberian vaksin Measles Rubela oleh orang tua kepada anak adalah faktor pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua tersebut tentang pemahamannya terkait pemberian vaksin Measles Rubela. Kata Kunci : Faktor, Dominan, Presepsi, Measles Rubela
PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST SECTIO CESARIA DI RUANG RAWAT INAP KEBIDANAN RSUD PARIAMAN Sari Setiarini -
Menara Ilmu Vol 12, No 3 (2018): Jurnal Menara Ilmu Januari 2018 Jilid 3
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i3.548

Abstract

Sectio cesaria is a method of giving birth to the fetus through an incision in the abdominalwall and uterine wall. The result of Riskesdas 2013 was 9,8% by cesarean section with highestproportion in DKI Jakarta (19,9%) and lowest in Southeast Sulawesi (3,3%) Based on medicalrecord data of RSUD Pariaman, patients who operate in midwifery room 113 people. One ofthe sectio cesarial complications is the painful method of treating non-pharmacological painrelief in deep breath relaxation techniques. The purpose of this study was to determine theeffect of breath relaxation technique on the decrease of pain level in Patient Post SectioCesaria In Inpatient ward of Midwifery RSUD Pariaman.The type of this research is experiment conducted by using quantitative approach withexperimental quasi design with One group Pretest-postest design design. This study wasconducted in the Inpatient ward of Midwifery Pariaman Hospital population was 113 people,with sample 10 because taken by acidental sampling. Data were collected and analyzed usingWilcoxon Test.The result of the research on wilcoxon test shows the mean rank scale of the pretestrespondent's pain scale of 5.50 and the post test of 0.00, with the mean of post-test pain scaledown from pre test. Then there is the effect of deep breath relaxation technique on thedecrease of post sectio cesarial pain level with p value = 0.004 (p <0.005).Researchers suggest to health workers, especially in the Midwifery ward to teach relaxationbreath techniques in patients post sectio cesaria to reduce pain experienced by patients.Keyward : pain level, deep breath, pre and post pest.
GAMBARAN ANGKA KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI IGD RSI SITI RAHMAH PADANG Sari Setiarini
Menara Ilmu Vol 12, No 4 (2018): Vol. XII No. 4 April 2018
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v12i4.740

Abstract

Indonesia merupakan salah satu dari sepuluh negara yang memiliki angkakecelakaan lalu lintas terbesar di dunia yaitu sebesar 62% dari total kecelakaan didunia.Indonesia merupakan salah satu dari 10 negara dengan jumlah kematian akibat kecelakaanterbanyak di dunia. Angka kematian kecelakaan lalu lintas di negara berkembangmencapai 49,6% paling tinggi diantara negara maju dan miskin (WHO, 2009). MenurutWHO kecelakaan terbanyak terjadi pada pengendara sepeda motor 23 % kemudian pejalankaki 22% dan pesepeda 5%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusikecelakaan lalu lintas berdasarkan penggolongan kecelakaan dan ntuk mengetahuidistribusi kecelakaan lalu lintas berdasarkan kualifkasi luka kecelakaan. Penelitian yangdilakukan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif bermaksud untukmendapatkan gambaran mengenai kecelakaan lalu lintas. Hasil yang diharapkan dapatmelihat bagaimana angka kejadian kecelakaan lalu lintas di IGD RSI Siti Rahmah Padang,dengan jumlah 61 responden.Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bulan Februari sampai Mei2017 didapatkan data berikut : berdasarkan kelas kecelakaan 58 (95,1%) pasienmengalami kecelakaan sedang dan 3 (4,9%) mengalami kecelakaan berat sedangkanberdasarkan kualifikasi luka 58 (95,1%) pasien mengalami luka ringan akibat kecelakaanlalu lintas dan 3 (4,9%) mengalami luka berat di IGD RSI Siti Rahmah Padang. Mengingatpentingnya masalah kecelakaan lalu lintas dan belum adanya data lengkap mengenaigambaran luka pada pasien kecelakaan lalu lintas maka peneliti menyarankan agar pihakrumah sakit dapat meningkatkan pendokumentasian data pasien khususnya pasienkecelakaan lalu lintas agar dilengakapi dengan pengklasifikasian kelas kecelakaan da nluka akibat kecelakaan lalu lintas
EFEKTIFITAS KONSELING PREHOSPITAL CARE MANAJEMAN PADA MASALAH GAWAT DARURAT PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2021 Sari Setiarini; Dalina Gusti; Nicen Suherlin
Menara Ilmu Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO. 1 JULI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3424

Abstract

Indonesia menjadi negara ketiga di Asia di bawah Tiongkok dan India dengan 38.297 total kematian akibat kecelakaan lalu lintas di tahun 2015 ( Nasional.Republika. 2 Mei 2017). Data WHO (2013) menyebutkan dalam dua tahun terakhir kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi pembunuh ke tiga setelah penyakit jantung koroner dan tuberculosis. Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas selama 2017 tercatat 538 jiwa (60%). Prehospital care sebagai bentuk pelayanan Emergency Medical Service (EMS). Karena peranan prehospital care sebagai bagian dari EMS ini sangat penting dalam mengurangi angka morbiditas dan mortalitas korban kecelakaan lalu lintas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas konseling prehospital care manajement kegawat daruratan di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021. Penelitian yang dilakukan Penelitian ini menggunakan rancangan Quasy Experiment dengan pendekatan Two Group Pretes and Posttes design. Penelitian ini dilakukan kepada masyarakat yang tinggal di di wilayah kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2021 dengan jumlah 20 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji non parametric (uji Wilcoxon) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh konseling terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan konseling tentang pre-hospital care manajemen di wilayah kerja Puskesmas Kuranji. Dari hasil uji Wilcoxon didapatkan bahwa mean rank pengetahuan respon tentang prehospital care manajemen sebelum dan sesudah di lakukan konseling yaitu 5.00. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P < 0,05 ) Kata kunci : Konseling, Prehospital care manajemen, kegawatdaruratan
Pengaruh Psikoedukasi Masalah LGBT Pada Remaja Di Smk Karya Padang Panjang Tahun 2022 Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 1 (2023): Vol 17 No. 01 JANUARI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i1.4061

Abstract

Fenomena yang meningkat saat ini mengenai Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Terjadinya peningkatan angka kejadian ini memerlukan pembekalan pada pengetahuan remaja guna menekan fenomena ini dimana salah satunya dengan metode psikoedukasi. Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif. Psikoedukasi dalam penelitian ini bersifat langsung yakni dengan melibatkan subjek remaja dalam bentuk penyuluhan dan konseling.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi LGBT untuk meningkatkan pengetahuan tentang LGBT pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design.Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan setelah di berikan psikoedukasi pada remaja. Berdasarkan hasil uji statistic di dapatkan nilai P value=0,020 (P <  0,05 ) dengan arti kata  ada pengaruh psikoedukasi   terhadap peningkatan pengetahuan responden sebelum dan sesudah di lakukan psikoedukasi tentang  masalah LGBT di SMK Karya Padang Panjang.Dengan meningkatnya pengetahuan remaja tentang LGBT maka diharapkan remaja dapat terhindar dari perilku LBGT yang akhir-akhir ini semakin marakKata Kunci: Psikoedukasi, LGBT dan remaja.   
Analisis Penerapan Manajemen Bundle Care Hais Surgical Site Infection Di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Kota Padang Tahun 2021 Nicen Suherlin; Sari Setiarini; Ikhsan Amran
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4278

Abstract

Hospital Acquired Infections (HAIs) merupakan infeksi yang didapatkan pasien selama menjalani prosedur perawatan dan tindakan medis di fasilitas pelayanan kesehatan dalam rentang waktu ≥ 48 jam sampai dengan ≤30 hari dan infeksi diamati setelah pasien keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu HAIs yang sering terjadi adalah Surgical Site Infection (SSI) sehingga diperlukan adanya surveilans.(Putri, 2016). Kejadian SSI sangat berkaitan dengan pasien, tipe prosedur operasi, dan lingkungan ruang operasi: diabetes, obesitas, merokok, kolonisasi mikroorganisme, lama inap sebelum operasi, mandi aseptik sebelum operasi, pencukuran pra operasi, durasi operasi, pemberian profilaksis, teknik pembedahan, dan kontaminasi dari tim medis yang berasal dari pakaian atau sarung tangan operasi. SSI menjadi masalah yang cukup rumit bagi para ahli bedah. Hal ini dikarenakan walaupun ada kemajuan antibiotik pofilaksis, anastesi yang baik, peralatan yang canggih dan perbaikan teknik kewaspadaan pasca operasi akan tetapi SSI masih saja sering terjadi. Selain itu pada tahap lebih lanjut SSI berdampak pada morbiditas, mortalitas, dan peningkatan biaya perawatan di rumah sakit (CDC, 2016). Pencegahan terhadap tingginya angka infeksi daerah operasi (SSI) dapat dilakukan pencegahan melalui manajemen bundle care SSI. Berdasarkan laporan dari IPCN bahwa angka IDO dibulan Desember 2020 0,46%, masih dibawah target yaitu 2%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan manajemen bundle care di RSI Siti Rahmah melalui form Surveilans SSI pada pasien operasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi cross sectional dengan total sampling pada semua pasien operasi diRSI Siti Rahmah yang diambil secara total sampling pada Bulan April- Juli 2021. Pengumpulan data primer menggunakan teknik wawancara, sedangkan data sekunder menggunakan studi dokumen hasil rekapitulasi komite Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dan bundle prevention SSI. Analisis data dilakukan secara analisis deskriptif dan disajikan dalam bentuk grafik disertai narasi. Luaran yang direncanakan adalah Pubikasi di jurnal nasional terakreditasi. TKT dalam penelitian ini adalah 3 dengan pembuktian penerapan pelaksanaan majemen bundle care SSI dan menganalisa kelengkapan surveilans dengan angka kejadian Infeksi Daerah Operasi (SSI). Kata Kunci: 1; Bundle Care HAIs 2.Surgical Site Infections 3; Surveilans
Pengaruh Psikoedukasi Masalah Stunting Pada Ibu Yang Mempunyai Balita Di Kabupaten Sijunjung Tahun 2022 Sari Setiarini; Nurhamidah Rahman
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 JULI 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4187

Abstract

Stunting menimbulkan dampak yang yang cukup serius, diantaranya mengakibatkan kesakitan dan kematian, perkembangan kognitif, motorik dan verbal anak tidak optimal, peningkatan biaya kesehatan, meningkatnya resiko obesitas dan penyakit tidak menular lain, performa belajar kurang optimal pada masa sekolah, dan produktivitas kerja tidak optimal. Secara global, pada 2017 terdapat 22.2% balita mengalami stunting dan setengahnya berada di Asia. Di Indonesia, prevalensi balita stunting berada di urutan ketiga tertinggi untuk regional Asia Tenggara, dengan nilai rata-rata 36.4% pada kurun 2005-2017. Prevalensi balita pendek dan sangat pendek di Indonesia cenderung statis, Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas secara berurutan dari tahun 2007, 2013, dan 2018 adalah 36.8%, 37.2% dan turun menjadi 30.8%. Psikoedukasi adalah salah satu intervensi untuk meningatkan pengetahuan dan keterampilan individu agar dapat menjalani aneka transisi kehidupan secara efektif. Psikoedukasi dalam penelitian ini bersifat langsung yakni dengan melibatkan subjek ibu yang mempunyai balita dalam bentuk penyuluhan dan konseling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi masalah stunting untuk meningkatkan pengetahuan tentang Stunting pada ibu balita. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita. Pemilihan subjek dilakukan dengan purposive sampling. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang menggunakan pretest-post test group design. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh psikoedukasi masalah stunting pada balita. Saran kepada ibu yang mempunyai balita agar mengetahui pencegahan stunting pada balita agar angka kejadian stunting dapat di tekan. Kata kunci : Psikoedukasi, stunting, balita.