Nurdiyana, Nurdiyana
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGUATAN LITERASI INFORMASI DAN MEDIA DIGITAL REMAJA GENERASI MILENIAL Nurdiyana, Nurdiyana; Setiawati, Setiawati; Alinurdin, Alinurdin; Hayati, Eti; Rahmadi, Imam Fitri
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2021): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13519

Abstract

Literasi informasi dan media digital memiliki peranan penting dalam menunjang berbagai aktivitas yang berkaitan dengan pencarian dan produksi informasi di Internet. Inisiasi program peningkatan pada kedua jenis literasi tersebut perlu terus digalakkan untuk memastikan setiap warga digital dan terutama remaja generasi milenial dapat tetap santun dalam berbagi informasi dan menjalin komunikasi di dunia maya. Artikel ini melaporkan penguatan literasi informasi dan media digital, khususnya terkait dengan kesadaran akan pentingnya menjaga identitas, etika, hak cipta,  dan privasi digital dari hasil program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kepada para remaja milenial. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kepedulian remaja terhadap identitas dan reputasi digital di Internet meningkat secara signifikan sementara hanya ada peningkatan kecil terkait penghargaan terhadap hak dan kewajiban dalam menggunakan karya orang lain di Internet. Program pengabdian di masa depan perlu lebih fokus dalam menyosialisasikan hak cipta digital dan mengampanyekan Internet sehat.
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH Setiawati, Setiawati; Nurdiyana, Nurdiyana; Alinurdin, Alinurdin
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i2.20326

Abstract

Pendampingan penyusunan Rencana Kerja Sekolah. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga sekolah SMK Sasmita Jaya 1 terkait penyusunan Rencana Kerja Sekolah, Setiap kegiatan pada satuan pendidikan dikelola atas dasar Rencana Kerja Sekolah (RKS) yang merupakan penjabaran rinci dari Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) satuan pendidikan yang meliputi masa empat tahun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan. Oleh karenanya satuan pendidikan wajib menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Sekolah yang akan menggambarkan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu empat tahun dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Sekolah sehingga kualitas pendidikan  di Sekolah dapat meningkat. kegiatan pengabdian ini diawali dengan melakukan observasi kepada warga sekolah kemudian dilakukan pendampingan dalam penyusunan Rencana Kerja Sekolah yang dikemas dalam bentuk workshop.  Setelah dilakukannya kegiatan pengabdian ini terdapat kenaikan yang signifikan terkait pemahaman warga sekolah mengenai Rencana Kerja Sekolahhal ini terbukti dengan kuisioner yang diberikan setelah dilakukannya kegiatan pengabdian ini.Kata kunci: Rencana Kerja Sekolah, Pendampingan, Rencana Kerja Jangka Menengah 
SOSIALISASI IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA Nurdiyana, Nurdiyana; Sulastri, Sulastri; Setiawati, Setiawati
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v4i2.31138

Abstract

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan dengan judul “sosialisasi Profil pelajar pancasila, di SMA Pewaris Peradaban Ciseeng-Bogor”. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan soialisasi terkait profil pelajar Pancasila kepada peserta didik di SMA Peradaban Ciseeng-Bogor. Tujuan kegiatan ini ialah Meningkatkan pengetahuan dan konsep tentang profil pelajar Pancasila, Menanamkan nilai-nilai karakter di dalam pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terbukti dapat meningkatkan pemahaman peserta didik terkait profil pelajar Pancasila, hal tersebut tergambar dalam proses evaluasi yang diberikan oleh pemateri melalui kegiatan Tanya jawab dengan peserta pengabdian kepada masyarakat. kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat dilakukan secara berkelanjutan, Evaluasi terkait pelaksanaan pengabdian masyarakat dilaksanakan setelah siswa mampu menerapkan/mengimplementasikan enam dimensi profil pelajar Pancasila pada setiap poinya dengan baik. Indikator keberhasilan kegiatan ini dilihat dari respon positif dari para siswa melalui evaluasi yang diberikan. Evaluasi kegiatan juga dilakukan berupa siswa mengisi kuesioner, terkait dengan kegiatan pengabdian masyarakat yang telah diikuti. Luaran yang dihasilkan adalah siswa mampu menerapkan dimensi profilpelajar Pancasila tiap poinya dalam kehidupan sehari-hari dengan konsisten, selain  itu kemampuan pemahaman siswa diperoleh berdasarkan hasil evaluasi terhadap siswa.Kata Kunci : Profil Pancasila, Implementasi, Pemahaman
Penyuluhan Pentingnya Pendidikan Untuk Perempuan Millenial Nurdiyana, Nurdiyana
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial Vol. 1 No. 1 Maret 2019
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v1i1.p13-24

Abstract

Education can improve the standard of living for the better. The need for the importance of education does not only belong to men, women also have the same opportunity to study up to university level. But the reality is that not all women can go to college. Problems related to lack of interest and knowledge of the importance of education were found in Sasak Village, especially for the problem of education for young women there, most of whom only completed education only to the high school / equivalent level. To overcome this, activities need to be held to educate about the importance of education. The method used in this activity is expository, namely in the form of material delivery verbally and social approach, namely looking at the educational background of the community in delivering the material. The results obtained in this activity were that the community's insight increased more about the importance of education, because previously they assumed that women did not have to study until college. Knowledge gained by the community in this activity can motivate teenagers to be able to continue their education to college, and can change the views of parents about the importance of education. It is expected that counseling activities on the importance of education will be sustained supported by the participation of all citizens and the role of the Regional Government to be able to facilitate local people so that they can have the opportunity to continue their education to higher education.
Sinergitas Aktualisasi Bela Negara dan Kearifan Lokal dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme Nurdiyana, Nurdiyana; Prastini, Endang
Jurnal Loyalitas Sosial: Journal of Community Service in Humanities and Social Sciences Jurnal Loyalitas Sosial Vol.2 No.2 September 2020
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/JLS.v2i2.p95-102

Abstract

Perkembangan zaman dan teknologi yang ada saat ini membawa dampak buruk pada perkembangan remaja. Sebagai upaya untuk pencegahan dari dampak buruk tersebut, maka perlu dilakukan suatu kegiatan seperti penyuluhan terkait dengan upaya untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada remaja. Salah satu wujud dari rasa nasionalisme tersebut melalui pemahaman remaja akan pentingnya sinergitas bela negara dan kearifan lokal dikalangan remaja, dimana remaja yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah remaja yang tergabung dalam karang taruna di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan bahwa adanya perubahan remaja karang taruna kearah yang positif, dibuktikan dengan kecintaan remaja terhadap tanah air dengan cara mempertahankan kearifan local yang mereka miliki, serta membentuk karakter yang baik dalam diri mereka
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Mencegah Learning Loss Prasetyo, Gunawan Langgeng; Nurdiyana, Nurdiyana; Nurhemah, Neng
Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Mahasiswa Karakter Bangsa Vol.3 No.2 September 2023
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The independent curriculum plan is said to be a program aimed at overcoming learning loss. This study focuses on examining the extent to which the implementation of the independent learning curriculum prevents loss of knowledge and skills (learning loss) at SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, including challenges for teachers and students to the inhibiting factors in its implementation. This exploratory strategy uses qualitative descriptive with the subject of discussion from the Principal of SMPN 12 Kota Tangerang Selatan, deputy head of curriculum and representatives of teachers from each grade level with data analysis techniques using data reduction, categorization, synthesis and drawing conclusions. The results of this study show that the implementation of the independent curriculum in preventing learning loss, identified the problem of learning loss, the stages of implementing the independent curriculum in preventing learning loss include the planning stage, the implementation stage to the evaluation stage and studies regarding prevention of learning loss as well as a description of the challenges of implementing the curriculum. for teachers and students on the implementation of the Independent Curriculum in preventing loss of knowledge (learning loss).