Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PEMBERDAYAAN RELAWAN DALAM ANTISIPASI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK Novi Andayani Praptiningsih; Wini Tarmini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.625 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6137

Abstract

Abstrak: Kekerasan pada perempuan dan anak tidak bisa dipisahkan, karena dua permasalahan tersebut harus dipecahkan secara integratif dengan memberikan perlindungan pada kedua korban, yakni perempuan dan anak. Kegiatan ini bertujuan (1) memberikan pemahaman dan memperkaya pengetahuan relawan terkait bentuk, penyebab, dampak kekerasan yang banyak dialami oleh perempuan dan anak; (2) memberi edukasi tentang Undang-undang penghapusan kekerasan pada perempuan dan pada anak; (3) pendampingan dan antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 5 bulan di kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah partisipatif, dimana anggota sasaran dilibatkan secara aktif mulai dari perencanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan. Proses pemberdayaan relawan meliputi : (1) presentasi dan ceramah, (2) praktek edukasi dan sosialisasi Undang-undang penghapusan kekerasan pada perempuan dan anak, (3) praktek presentasi bagi relawan sebagai agen komunikasi untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi tindak kekerasan, serta panduan pendampingan korban. Hasil pelaksanaan kegiatan ini berjalan sesuai dengan tujuan kegiatan yang telah tercapai. Pertama, relawan memahami informasi bentuk-bentuk, penyebab, dampak kekerasan yang banyak dialami oleh perempuan dan anak. Kedua, relawan mampu mengedukasi tentang Undang-undang penghapusan kekerasan pada perempuan dan anak. Ketiga, relawan mampu melakukan pendampingan dan antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak. Relawan telah menunjukkan perubahan positif, mampu mengidentifikasi proaktif dan reaktif meminimalisir kategorisasi kekerasan pada perempuan dan anak.Abstract: Violence against women and children cannot be separated, because these two problems must be solved in an integrative way by providing protection for both victims, namely women and children. This activity aims to (1) provide understanding and enrich the knowledge of volunteers regarding the forms, causes, and impacts of violence experienced by many women and children; (2) provide education on the law on the elimination of violence against women and children; (3) assistance and anticipation of violence against women and children. The method used is participatory, where target members are actively involved starting from planning, monitoring, and evaluating activities. The process of empowering volunteers includes: (1) presentations (2) educational practices and socialization of the law on the elimination of violence against women and children, (3) presentation practices for volunteers as communication agents to identify and anticipate acts of violence. The results of the implementation of these activities are in accordance with the objectives of the activities that have been achieved. First, volunteers understand information about the forms, causes, and impacts of violence that are mostly experienced by women and children. Second, volunteers are able to educate about the law on the elimination of violence against women and children. Third, volunteers are able to provide assistance and anticipate violence against women and children. Volunteers have shown positive changes, able to identify proactively and reactively minimize the categorization of violence against women and children.