Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Open Access Jakarta Journal of Health Sciences (OAJJHS)

Hubungan Plasenta Previa, Konsumsi Kafein dan Kadar Hb dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Pagelaran Cianjur Tahun 2023: The Relationship between Placenta Previa, Caffeine Consumption and Hb Levels with the Incidence of Low Birth Weight (LBW) Babies at Pagelaran Cianjur Regional Hospital in 2023 Safitri, Mutia; Susaldi, Susaldi; Istiana, Istiana
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 2 (2024): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i2.233

Abstract

Pendahuluan: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat  < 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan yang dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor ibu: kadar Hb, status gizi, paritas, umur, sosial, ekonomi. Faktor kebidanan: twinges, preeklampsia, PROM. Faktor janin dan plasenta: plasenta previa, solusio plasenta, kelainan kongenital. Faktor lingkungan: merokok, alkohol, penyalahgunaan obat, konsumsi kafein. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb dengan kejadian BBLR di RSUD Pagelaran Cianjur tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi/ survei analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb sedangkan variabel dependennya yaitu kejadian BBLR. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana kriteria populasinya yaitu ibu bersalin yang melahirkan, dengan jumalah sampel sebanyak 115 responden.  Uji analisis data menggunakkan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan frekuensi BBLR 67 (58,3%), plasenta previa 35 (30,4%), konsumsi kafein 84 (73%), dan anemia 89 (77,4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan plasenta previa dengan BBLR p-value 0,01 dan OR 5,342. Kadar Hb dengan BBLR p-value 0,03 dan OR 4,425. Konsumsi kafein dengan BBLR p-value 0,01 dan OR 4,118. Kesimpulan: Ada hubungan antara plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb dengan kejadian BBLR.