Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan, Dukungan Suami dan Peran Tenaga Kesehatan dengan Perilaku Pencegahan Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil Lisdawati, Lisdawati; Kusumastuti , Istiana; Susaldi, Susaldi
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): Indonesia Journal of Midwifery Sciences (IJMS)
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v3i1.135

Abstract

Latar Belakang: Cibungbulang merupakan salah satu kecamatan dengan penyumbang AKI di Kabupaten Bogor. Ibu hamil dengan masalah gizi (ibu hamil KEK) berdampak pada kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta yang dilahirkan. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan kekurangan energi kronik (KEK) di Puskesmas Cibungbulang Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan crosss-sectional. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Cibungbulang, pada Bulan Januari Tahun 2023 berjumlah 200 orang. berdasarkan perhitungan rumus sampel didapatkan sampel sebanyak 67 responden. Pada penelitian ini, digunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Peneliti menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95%.  Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh pengetahuan (p-value = 0,000), dukungan suami (p-value = 0,001) dan peran tenaga kesehatan (p- value = 0,005). Kesimpulan: Ada hubungan pengetahuan, dukungan suami dan peran tenaga kesehatan dengan perilaku pencegahan Kekurangan Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Cibungbulang Tahun 2022.
Response time with successful handling on call patient stroke Aandarini, Deci; Susaldi, Susaldi; Suryadi, Bambang
Jurnal Keperawatan Vol. 15 No. 02 (2024): July
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jk.v15i02.33977

Abstract

Introduction: Stroke is a dangerous disease and can cause disability and death. Stroke is the second cause of death and the third cause of disability in the world. Stroke requires quick treatment to minimize disability and death. The impact that results if stroke treatment is delayed is that it can result in permanent disability and death.  Objectives: The aim of this research is to determine the relationship between response time and successful treatment of oncall stroke patients at PSC 119 Depok in 2023.  Methods: The research method that will be used is an analytical research design with a correlational cross-sectional approach, population of 80 respondents, total sample technique and sample size of 30 respondents. Using the Chi-Square parametric test.  Results: The results describe the characteristics of respondents, age 20 years – 40 years (83.3%), D3 education in nursing (83.3%), gender female (63.3%), length of work ≥ 5 years (90%).  The description of the response time is less fast (63.3%). description of successful treatment of oncall stroke patients who were unsuccessful (66.7%) There is a relationship between response time and successful treatment of oncall stroke patients at PSC 119 Depok in 2023, p-value 0.023 < 0.05 and OR = 9.333.  Conclusions:  Conclusion response time influences the success of stroke treatment.
Hubungan Plasenta Previa, Konsumsi Kafein dan Kadar Hb dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di RSUD Pagelaran Cianjur Tahun 2023: The Relationship between Placenta Previa, Caffeine Consumption and Hb Levels with the Incidence of Low Birth Weight (LBW) Babies at Pagelaran Cianjur Regional Hospital in 2023 Safitri, Mutia; Susaldi, Susaldi; Istiana, Istiana
Open Access Jakarta Journal of Health Sciences Vol 3 No 2 (2024): Open Access Jakarta Journal of Health Sciences
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/oajjhs.v3i2.233

Abstract

Pendahuluan: Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat  < 2500 gram tanpa memandang usia kehamilan yang dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu faktor ibu: kadar Hb, status gizi, paritas, umur, sosial, ekonomi. Faktor kebidanan: twinges, preeklampsia, PROM. Faktor janin dan plasenta: plasenta previa, solusio plasenta, kelainan kongenital. Faktor lingkungan: merokok, alkohol, penyalahgunaan obat, konsumsi kafein. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb dengan kejadian BBLR di RSUD Pagelaran Cianjur tahun 2023. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasi/ survei analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb sedangkan variabel dependennya yaitu kejadian BBLR. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan total sampling dimana kriteria populasinya yaitu ibu bersalin yang melahirkan, dengan jumalah sampel sebanyak 115 responden.  Uji analisis data menggunakkan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis univariat menunjukkan frekuensi BBLR 67 (58,3%), plasenta previa 35 (30,4%), konsumsi kafein 84 (73%), dan anemia 89 (77,4%). Hasil analisis bivariat menunjukkan plasenta previa dengan BBLR p-value 0,01 dan OR 5,342. Kadar Hb dengan BBLR p-value 0,03 dan OR 4,425. Konsumsi kafein dengan BBLR p-value 0,01 dan OR 4,118. Kesimpulan: Ada hubungan antara plasenta previa, konsumsi kafein, kadar Hb dengan kejadian BBLR.
Implementasi Terapi Olahan Mentimun Dan Terapi Musik Kacapi Suling “Ayun Ambing” Untuk Menurukan Tekanan Darah Penderita Hipertensi Di Cibogor Herliana, Irma; Susaldi, Susaldi; Rahmasari, Isrha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 3 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 03 Nomer 02 Tahun 2022
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v3i02.2065

Abstract

Hipertensi menurut WHO merupakan suatu keadaan dimana peningkatan darah sistolik berada diatas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 140 mmHg. Estimasi jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218. Pemberian olahan mentimun dan terapi musik kacapi suling “ayun ambing” dapat menjadi salah satu terapi pelengkap penanganan hipertensi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan edukasi beserta implementasi kepada masyarakat RW 04 Keluarahan Cibogor mengenai pemanfaatan olahan mentimun dan terapi musik intrumen kacapi suling “ayun ambing” untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Sebelum dan sesudah implementasi terapi olahan timun dan terapi musik dilakukan cek tekanan darah kepada masyarakat. Didapatkan hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat 91,6% peserta terdapat penurunan tingkat tekanan darah setelah diberikan olahan timun dan terapi musik. Rata-rata terdapat penurunan tekanan diastolik sebesar 18 mmHg dan rata-rata penurunan tekanan sistolik sebesar 3 mmHg. Masyarakat diharapkan mampu membuat minuman olahan dari mentimun atau memprak-tekan cara terapi musik dengan menggunakan inst-rumen kacapi suling “ayun ambing” sebagai pe-lengkap terapi hipertensi. Pemahaman hipertensi harus dimiliki oleh masyarakat secara luas sehingga penyuluhan harus tetap dilakukan secara rutin baik oleh kader atau tenaga kesehatan serta masyarakat harus memperbanyak literasi (membaca informasi terkait).
Intervensi Keperawatan Komplementer sebagai Intervensi Pendamping Penyakit Degeneratif Purnama, Agus; Koto, Yeni; Susaldi, Susaldi; Yuliza, Emi; Lestari, Nur Eni; Sarwili, Indri; Herliana, Irma; Lannasari, Lannasari; Agustina, Marisca; Ghanesia, Hari; Tresya, Elvie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 4 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 04 Nomer 02 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v4i02.2704

Abstract

Penuaan adalah proses alami dan tidak terhindarkan yang dialami oleh semua makhluk hidup yang memiliki umur tertentu, terutama manusia. Ini adalah perubahan berangsur-angsur dalam struktur, fungsi, dan kinerja tubuh yang terjadi seiring berjalannya waktu. Penuaan melibatkan perubahan dalam berbagai aspek, termasuk fisik, biologis, psikologis, dan sosial. Aspek fisik penuaan mencakup perubahan pada kulit, rambut, dan organ tubuh lainnya. Sel-sel tubuh mengalami kerusakan dan mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Misalnya, elastisitas kulit berkurang, massa otot menurun, dan kerapuhan tulang meningkat. Aspek biologis mencakup perubahan dalam proses biokimia dan hormonal yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penuaan dan mengajarkan warga untuk dapat mengetahui dan mengatasi permasalahan kesehatan menggunakan intervensi komplementer serta dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di RW 16 kelurahan Kapuk, kecamatan Cengkareng.
Storytelling Therapy Effectively Reduces Anxiety in Children with Leukemia at DR Wahidin Sudirohusodo General Hospital Makassar Haristiani, Ruris; Wahyuningsih, Wahyuningsih; Susaldi, Susaldi
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 12 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 12 Number 02 June 2022
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.03 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v12i02.1877

Abstract

Background: Children with leukemia are prone to experience anxiety due to various factors. Moreover, side effects of chemotherapy such as diarrhea, nausea, and vomiting add stress to the children. Storytelling therapy can be used as one of the non-pharmacological methods to reduce anxiety in children. Objectives: seeing the effectiveness of storytelling therapy with audio-visual media in reducing anxiety in children with leukemia. Methods: quantitative research with quasi-experimental: pretest-posttest without a control group. Anxiety in children is measured by Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) instrument. Statistical test with the Wilcoxon signed-rank test with α = 0,05. Results: There is a decrease in anxiety levels in children with leukemia after being given story-telling therapy. Based on data analysis by the Wilcoxon test, p: 0.000 means story-telling therapy is effective in reducing anxiety in children with leukemia at RSUP DR Wahidin Sudiro Husodo Hospital Makassar. Conclusion: Storytelling therapy with audio-visual media is effective in reducing anxiety levels in children with leukemia.
The Influence of Jasmine Aromatherapy on the Sleep Quality of Stroke Patients at Bogor Hospital in 2023 Parlina, Anastasia Dian; Purnama, Agus; Susaldi, Susaldi
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia (JIIKI) Volume 14 Number 01 March 2024
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiiki.v14i01.3184

Abstract

Introduction: Stroke results in ongoing cognitive impairments that lead to increased blood pressure, heart attacks, and psychological issues such as depression and sleep quality disorders. The impact of untreated sleep quality disorders can hinder the rehabilitation or recovery process. The sleep quality issues experienced by stroke patients can be addressed through both pharmacological and non-pharmacological therapies, including the use of complementary therapy such as jasmine aromatherapy. Objective: To determine the effect of jasmine aromatherapy on the sleep quality of stroke patients. Methode: The design or type of research used in this study is experimental research. It employs a Non-Equivalent Control Group or Non-Randomized Control Group Pretest-Posttest design. Results: Research was conducted on 36 samples in the intervention group that were given jasmine aromaterapy . The effect size was 2,36 and in the control group the p value was found to be 0,058 with an effect size of 0,491. Conclusion: There is an effect before and after the administration of jasmine aromatherapy.
Teknik Distraksi Virtual Reality Dapat Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hemodialisis: Virtual Reality Distraction Technique Can Impact the Anxiety Level in Hemodialysis Patients Nia Wahda Aprilia; Susaldi, Susaldi; Bambang Suryadi
Journal of Nursing Education and Practice Vol. 1 No. 4 (2022): Journal of Nursing Education & Practice
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jnep.v1i4.80

Abstract

Introduction: Chronic Kidney Disease (CKD) is a disease in which the kidneys experience dysfunction due to structural damage (destruction), so the kidneys have difficulty in maintaining metabolism and electrolyte and fluid homeostasis, which is characterized by the accumulation of metabolic waste products in the body. In general, many patients with Chronic kidney disease have psychological disorders, especially patients undergoing hemodialysis, most of the psychological disorders found are anxiety. Anxiety is a form of worry and discomfort that is being experienced, due to a certain situation. Virtual Reality distraction technique is a non-pharmacological therapy that utilizes advances in technology, distraction is a therapy that is carried out by diverting the patient's attention, the use of Virtual Reality distraction provides a 3-dimensional effect so that it can make the patient seem to be in a virtual world. Objective: This study aims to determine the effect of virtual reality distraction techniques on the anxiety level of hemodialysis patients. Method: the method in this research is pre-experimental quantitative research with a group pretest-posttest design model. The population in this study were all hemodialysis patients at the Hemodialysis Clinic Avio Prima Ciledug as many as 30 people using a total sampling technique. Data was collected using a standard Zung Self Rating Anxiety Scale questionnaire which consisted of 20 question items that were posed to patients before and after treatment. The test results were analyzed using the Wilcoxon signed-rank test. Results: Based on the results of statistical tests obtained p-value 0.000 < 0.05. Conclusion: There is an effect of virtual reality distraction techniques on the anxiety level of hemodialysis patients.
Ventilasi Rumah, Kepadatan Hunian dan Kebiasaan Merokok Berhubungan dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Kabupaten Bogor Kusniawati, N. Herni; Susaldi, Susaldi; Koto, Yeni
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 1 - Juli 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang berbagai organ atau jaringan tubuh khususnya paru paru. Penyakit ini merupakan penyebab utama kecacatan dan kematian hampir di sebagian besar negara diseluruh dunia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Tuberkolosis Paru di Wilayah kerja Puskesmas Sukajaya Kabupaten Bogor. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu Analitik Observasional yaitu Jenis penelitian ini digunakan bila peneliti ingin mengetahui mengapa situasi dan kondisi tertentu terjadi atau apa yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Penelitian ini menggunakan pendekatan rancangan Cross Sectional Study. Metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling purposive dengan menggunakan criterion based selection, total sampel diambil dari seluruh populasi yaitu 54 responden. Hasil penelitian: 1) Ada hubungan antara ventilasi rumah dengan kejadian tuberculosis paru, hasil uji chi square diperoleh nilai p=0.000. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa 100% responden yang tidak memenuhi syarat ventilasi rumahnya memiliki status TB BTA (+); 2) Tidak ada hubungan antara kepadatan hunian dengan kejadian tuberculosis paru, hasil uji chi square diperoleh nilai p=0.154; 3) Tidak ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian tuberculosis paru, hasil uji chi square diperoleh nilai p=0.061. Saran kepada Puskesmas Sukajaya agar dapat melakukan promosi dan penyuluhan tentang persyaratan rumah sehat, agar masyarakat dapat lebih memperhatikan aspek sanitasi rumah seperti ventilasi dan ukuran rumah yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga yang tinggal pada setiap rumah. Puskesmas Sukajaya juga disarankan menambahkan program penyuluhan mengenai bahaya merokok dan penyakit yang dapat ditimbulkan oleh rokok.
Tingkat Religiusitas Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Kelas Ekstensi Tingkat Akhir terhadap Pandemi Covid-19 Nurlaeli, Leli; Susaldi, Susaldi; S. Pattiasina, Nathania
Jurnal Kesehatan Pertiwi Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Pertiwi (Vol. 4 No. 1 - Juli 2022)
Publisher : Poltekes Bhakti Pertiwi Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap individu. COVID-19 membuat kepanikan dan kecemasan bagi setiap individu yang menyebar membuat setiap individu lebih berpikir realistis dan pesimis terhadap pandemik yang terjadi sehingga mengakibatkan mereka jauh dari Tuhan Yang Maha Esa . Hal ini yang mengakibatkan tingkat religiusitas keyakinan individu tidak kepada Tuhan Yang Maha Esa tetapi lebih ke hal yang dapat membuat mereka sendiri panik dan merasakan kecemasan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan tingkat religiusitas dengan tingkat kecemasan mahasiswa tingkat akhir terhadap COVID-19. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei yang bersifat analitik dengan rancangan potong silang (Cross Sectional) dan menggunakan data kuantitatif. Uji statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian dari 53 responden dengan tingkat religiusitas rendah sebanyak 32 orang (60,4%) dengan tidak ada kecemasan, tidak ada yang mengalami kecemasan ringan, kecemasan sedang sebanyak 1 orang (1,9%) dan kecemasan berat 31 orang (58,5%). Religiusitas tinggi sebanyak 21 orang (39,6%) dengan tidak ada kecemasan sebanyak 2 orang (3,8%), kecemasan ringan sebanyak 13 orang (24,5%) kecemasan sedang sebanyak 6 orang (11,3%) dan tidak ada yang mengalami kecemasan berat. Hasil pengujian dengan korelasi diperoleh nilai signifikasi atau sig.(2-tailed) 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan signifikan yang sangat kuat dan tidak searah antara variabel tingkat religiusitas dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir terhadap COVID-19.