Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Penerapan Identifikasi Pasien Solehudin, Solehudin; Sancka Stella; Ahmad Rizal; Lannasari, Lannasari
Journal of Educational Innovation and Public Health Vol. 1 No. 1 (2023): Januari : Journal of Educational Innovation and Public Health
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1205.992 KB) | DOI: 10.55606/innovation.v1i1.821

Abstract

Identifikasi yang salah menyebabkan pasien menerima prosedur tindakan medis yang tidak benar. Kesalahan yang mengakibatkan pasien cedera dapat berupa ketidaktepatan identifikasi pasien yang berakibat kesalahan atau keterlambatan diagnosis, kegagalan dalam bertindak, kesalahan pengobatan, dan kesalahan dosis atau metode dalam pemberian obat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran penerapan identifikasi dalam melakasakan sasaran keselamatan pasien di rumah sakit. Metode penelitian yang digunakan merupakan study kasus. Peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan identifikasi pasien di salah satu ruangan perawatan rumah sakit di Bogor. Instrumen penelitian menggunakan lembar cecklist yang disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur identifikasi pasien di rumah sakit tersebut. Peneliti melakukan pengamatan kepada 5 orang perawat setiap hari dalam jangka waktu 5 hari berturut-turut. Hasil observasi didapatkan masih ada perawat yang belum patuh dalam melaksanakan penerapan Standar Operasional Prosedur Identifikasi Pasien. Hasil wawancara didapatkan bahwa; “…SPO tersebut sudah disosialisasikan oleh kepala ruangan, perawat sudah memahaminya. Tetapi saat akan melakukan tindakan kepada pasien langkah-langkah identifikasi tidak dilakukan…” Kesimpulan hasil penelitian yaitu Identifikasi Pasien yang dilakukan oleh perawat belum optimal.
Pengaruh Guided Imagery Relaxation Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Lannasari, Lannasari; Syipa Mariatuk Kibtiah; Emi Yuliza
DIAGNOSA: Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus : Jurnal Ilmu Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/diagnosa-widyakarya.v1i3.855

Abstract

Background: One of the non-pharmacological intervention techniques that can be used is the guided imagery relaxation technique. When doing Guided Imagery Relaxation it produces endorphins. Endohrpin is a neurohormone associated with pleasant sensations so it is expected to lower blood pressure. This study aims to determine the effect of Guided Imagery Relaxation on reducing blood pressure in hypertensive patients. Method: This type of research is Quasy Experiment with a one group pretest posttest design. The sampling technique used purposive sampling with the population that will be taken in this study is the community of the Cikalongkulon Cianjur Health Center in people with hypertension aged 45-70 years who do not experience complications and do not regularly take hypertension medication. The number of samples is 16 respondents. Statistical analysis using the Wilcoxon Signed Rank T-Test. Results: From the results of the Wilcoxon Signed Rank T-Test analysis, it shows that there is a significant effect between Guided Imagery Relaxation and a decrease in blood pressure in the Working Area of ​​the Cikalongkulon Health Center, Cianjur p-value 0.002 (<0.05). Conclusion: From this study it shows that there is an effect of guided imagery relaxation on reducing blood pressure in the Working Area of ​​the Cikalongkulon Health Center.
Intervensi Keperawatan Komplementer sebagai Intervensi Pendamping Penyakit Degeneratif Purnama, Agus; Koto, Yeni; Susaldi, Susaldi; Yuliza, Emi; Lestari, Nur Eni; Sarwili, Indri; Herliana, Irma; Lannasari, Lannasari; Agustina, Marisca; Ghanesia, Hari; Tresya, Elvie
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Vol 4 No 02 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Maju Volume 04 Nomer 02 Tahun 2023
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jpmim.v4i02.2704

Abstract

Penuaan adalah proses alami dan tidak terhindarkan yang dialami oleh semua makhluk hidup yang memiliki umur tertentu, terutama manusia. Ini adalah perubahan berangsur-angsur dalam struktur, fungsi, dan kinerja tubuh yang terjadi seiring berjalannya waktu. Penuaan melibatkan perubahan dalam berbagai aspek, termasuk fisik, biologis, psikologis, dan sosial. Aspek fisik penuaan mencakup perubahan pada kulit, rambut, dan organ tubuh lainnya. Sel-sel tubuh mengalami kerusakan dan mengalami penurunan fungsi seiring bertambahnya usia. Misalnya, elastisitas kulit berkurang, massa otot menurun, dan kerapuhan tulang meningkat. Aspek biologis mencakup perubahan dalam proses biokimia dan hormonal yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penuaan dan mengajarkan warga untuk dapat mengetahui dan mengatasi permasalahan kesehatan menggunakan intervensi komplementer serta dapat meningkatkan derajat kehidupan masyarakat di RW 16 kelurahan Kapuk, kecamatan Cengkareng.
Edukasi Mengenai Asupan Gizi Seimbang pada Balita dalam Pencegahan Stunting Herliana, Irma; Lestari, Nur Eni; Solehudin, Solehudin; Koto, Yeni; Lannasari, Lannasari
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4177

Abstract

Asupan gizi sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita. Kurang asupan dapat menyebabkan berbagai permasalahan gizi, termasuk stunting. Prevalensi stunting di Indonesia masing cukup tinggi walaupun terjadi penurunan pada tahun 2022. Stunting dapat dicegah melalui beberapa cara, salah satunya adalah memberikan edukasi atau pendidikan kesehatan kepada orang tua, terutama ibu. Tujuan penulisan artikel yaitu untuk memahami pentingnya pengetahuan mengenai asupan gizi seimbang pada bayi dan balita dalam mencegah stunting. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh dosen profesi ners pada hari Sabtu tanggal 22 Juni 2024 di Madrasah Marga Jaya RT 02 RW 05 Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor. Metode yang dilakukan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui 5 langkah, yaitu persiapan, persamaan persepsi dan penyampaian gambaran kegiatan, pengambilan data, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi. Pemberian Pendidikan kesehatan pada ibu memberikan dampak pada peningkatan pengetahuan ibu. Meningkatkan pengetahuan ibu perlu dilakukan secara rutin melalui berbagai macam metode dan media pembelajaran.
Edukasi Untuk Meningkatkan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ISPA Di RW 05 Kertamaya Bogor Selatan Lannasari, Lannasari; Solehudin, Solehudin; Herliana, Irma; Koto, Yeni; Lestari, Nur Eni
Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2024): Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat (September)
Publisher : Asosiasi Guru dan Dosen Seluruh Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59585/sosisabdimas.v2i4.446

Abstract

Public education about ARI is important to reduce the spread of the disease and its impact. Good knowledge about ARI can help the community prevent the spread of this disease and reduce its impact, especially among vulnerable groups such as children. Counseling also encourages better preventive measures and quick and appropriate treatment. Similar educational programs need to be continuously held to improve overall public health. The purpose of this activity is to increase the level of public knowledge about ARI. Community service activities are carried out by professional nurse lecturers who teach community and family nursing courses. Community service together with professional nurse students who are practicing community and family nursing. Community service activities are health counseling. The counseling and simulation were carried out on Saturday, June 13, 2024 at 09.00 - 12.00 WIB in the Madrasah Marga Jaya room, RT 02 RW 05, Kertamaya Village, South Bogor District, Bogor City, West Java. After being given counseling to the community, the level of knowledge of mothers about ARI increased after being given counseling about ARI. This educational activity successfully achieved its goal of increasing the level of knowledge of mothers about ISPA and providing a significant positive impact on the health of children and the community.
Tingkat Ketergantungan Pasien dan Hubungannya dengan Beban Kerja Perawat Kusmiati, Kusmiati; Kamilah, Siti; Lannasari, Lannasari
Journal of Management Nursing Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Management Nursing
Publisher : Scipro Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jmn.v3i1.159

Abstract

Latar Belakang: Tingkat ketergantungan pasien  saat melakukan aktivitas dasar sehari-hari (Activity Daily Living/ADL) berbeda-beda, dan dapat mempengaruhi beban kerja perawat. Untuk mengukur tingkat ketergantungan pasien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari dapat dilakukan dengan indeks Barthel. Tingkat ketergantungan akan mempengaruhi waktu pelayanan yang diberikan perawat kepada pasien. Beban kerja akan meningkat apabila waktu yang diperlukan perawat saat mendampingi pasien melakukan pemenuhan kebutuhan sehari-hari melebihi dari rata-rata waktu perawatan langsung yang diperlukan perawat ke pasien yaitu 4 jam/pasien/hari. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat ketergantungan pasien dengan beban kerja perawat di ruang rawat inap rumah sakit BSH. Metode: Desain penelitian menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap di rumah sakit BSH dengan sampel berjumlah 31 perawat yang diambil dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa menggunakan Uji korelasi Chi-Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hasil uji statistic  p- Value = 0,019. Kesimpulan: Ada hubungan tingkat ketergantungan pasien dengan beban kerja perawat.
Hubungan Motivasi Perawat Dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan Setia Wulanningsih, Eka; Lannasari, Lannasari; Mintasih , Sri
The Health Researcher's Journal Vol. 1 No. 02 (2024): The Health Researchers Journal
Publisher : The SDGS Forum Communication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.00000/r00ctk13

Abstract

Nursing care is one indicator in determining the quality of service from a hospital. One of the most important aspects of performance is the documentation of nursing care. Motivation is needed by nurses in documenting nursing care in hospitals, achieving high work productivity. The aim of the research was to determine the relationship between nurse motivation and the completeness of nursing care documentation in inpatient care at AZRA Hospital. The research method used is quantitative research with a correlation study design. This study used a cross sectional approach with a total sampling of 69 patients. The statistical test that will be used is chi-square. The research results showed that nurses with high work motivation were 53.7% and 46.3% were low. Incomplete nursing documentation was 26.1%, and 73.9% was complete. The statistical test results obtained a p value of 0.002 (<0.05). The research conclusion is that there is a significant relationship between nurse motivation and the completeness of nursing care documentation in the AZRA Hospital inpatient room. Suggestions, especially the application of motivation in documenting nursing care so that work can be carried out optimally.