Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Factors Affecting Quality of Life in Chronic Kidney Failure Patients Receiving Hemodialysis Johan Budhiana; Rosliana Dewi; Nurul Novtiana Sabilah; Nurvita Trianasari; Abdul Rahman La Ede
JHeS (Journal of Health Studies) Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.494 KB) | DOI: 10.31101/jhes.2697

Abstract

The quality of life of CKD patients receiving hemodialysis may be impacted by the development of clinical symptoms. Family support, self-efficacy, and coping methods are a few things that have an impact on quality of life. The goal of the study was to ascertain how coping strategies, self-efficacy, and family support affected quality of life. This kind of research uses a cross-sectional strategy and is correlational. The population consists of hemodialysis patients with chronic renal failure, and a complete sampling technique was used with a sample size of 71 individuals. Questionnaires and path analysis are two methods used in data collection. The mean family assistance, according to research findings, is $55.00. Self-efficacy scores on mean are 72.14, coping skills scores on mean are 40.35, and quality of life scores on mean are 62.76. The quality of life is influenced by family support (p = 0.013), self-efficacy (p = 0.002), and coping techniques (p = 0.000). The quality of life of people with chronic kidney failure is influenced by family support, self-efficacy, and coping methods. The hospital should be able to do more to enhance quality of life and health promotion.
Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Neng Fauziyah; Yohan Frans Unmehopa; Rosliana Dewi
HealthCare Nursing Journal Vol. 5 No. 1 (2023): HealthCare Nursing Journal
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.571 KB) | DOI: 10.35568/healthcare.v5i1.2833

Abstract

Diabetes Melitus juga dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Pada penderita DM diharuskan menjalani beberapa pengobatan dan perubahan pola hidup. Perubahan hidup yang mendadak membuat penderita DM menunjukan reaksi psikologis seperti kecemasan yang meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada penderita Diabetes Melitus. Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel sebanyak 52 responden, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner baku. Analisis statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan mekanisme koping dengan kecemasan (p-value 0,003). Kesimpulan, terdapat hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien DM di Wilyah kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan untuk memberikan penyuluhan tentang mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien diabetes melitus agar kedepannya berdampak lebih baik terhadap kesehatan
The Relationship of Spirituality with Coping Mechanism in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in Sukabumi Regency, Indonesia Rosliana Dewi; Ryan Taufik Hidayat; Ady Waluya; Johan Budhiana; Syiva Dwi Fatmala
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33755/jkk.v9i1.476

Abstract

Aim: Apart from the obvious health consequences, diabetes mellitus leads in unfavorable psychological responses that can lead to emotional problems. Individual coping techniques for lowering stress and making treatment decisions in which spirituality plays a significant role. The study aimed was to determine the relationship between spirituality and the coping mechanisms of type 2 diabetes mellitus patients. Methods: This is correlational study with cross-sectional approach. Total sampling was used to collect data from 54 people diagnosed with type 2 diabetes. The spirituality instrument uses the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) and the coping mechanism uses The Brief Cope. Statistical analysis using chi-square. Results: The results showed that most respondents had moderate spirituality (59,3%) and adaptive coping mechanisms (55.6%). The chi-square test results obtained a P-value of 0.008,  so there is a relationship between spirituality and coping mechanisms in type 2 DM patients. Conclusion: The results showed that most of the respondents had moderate spirituality and adaptive coping mechanisms. Spirituality and adaptive coping skills are predicted to be enhanced by nurses, particularly in populations at risk for chronic disease.
COACHING DAN TRAINING TEKNIK RELAKSASI LIMA JARI PADA PASIEN KANKER PAYUDARA UNTUK MENURUNKAN FATIGUE, NYERI DAN GANGGUAN TIDUR Rosliana Dewi; Johan Budhiana; Syiva Dwi Fatmala; Maria Yulianti; Dilla Nurul Arsyi
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10140

Abstract

Kanker merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Kanker payudara dapat menyebabkan dampak fisik seperti gangguan tidur, fatigue, dan nyeri. Banyak upaya pengobatan yang dapat dilakukan, salah satunya pengobatan nonfarmakologi berupa teknik relaksasi lima jari. Teknik relaksasi lima jari sebagai terapi yang menggunakan kekuatan pikiran dengan menggerakkan tubuh. khususnya jari tangan untuk menciptakan kondisi rileks. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan, melatih, dan mempraktikkan teknik relaksasi lima jari pada penderita kanker payudara dalam menurunkan fatigue, nyeri, dan gangguan tidur. Pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode coaching dan training. Jumlah peserta sebanyak 15 orang. Kegiatan dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa rata-rata sebelum dilakukan teknik relaksasi lima jari fatigue (60,74), nyeri (58,89), dan gangguan tidur (66,76); dan terjadi penurunan rata-rata setelah diberikan teknik relaksasi lima jari fatigue (24,60), nyeri (35,56), dan gangguan tidur (42,86). Pelaksanaan kegiatan ini penderita kanker payudara memahami dan mampu melakukan teknik relaksasi lima jari secara mandiri. Teknik relaksasi lima jari yang dilakukan secara rutin berpengaruh positif terhadap penurunan fatigue, nyeri, dan gangguan tidur pada penderita kanker payudara.
The use of five-finger relaxation techniques for reducing stress and sleep quality in hypertension patients Rosliana Dewi; Johan Budhiana; Dilla Nurul Arsyi; Maria Yulianti; Syiva Dwi Fatmala
JHeS (Journal of Health Studies) Vol. 7 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jhes.2990

Abstract

One of the efforts to overcome hypertension experienced by its sufferers is to reduce stress and improve their sleep quality. Patients will usually overcome hypertension by taking drugs (which are chemical). Some use alternative methods. However, not many studies have been conducted to reveal efforts to reduce stress and improve sleep quality in hypertensive patients through this alternative method. It is the main reason research is carried out on non-pharmacological efforts to overcome stress and improve sleep quality that is effective, easy, and can be done alone by patients. This study aimed to determine the effect of five-finger relaxation techniques on stress and sleep quality in hypertensive patients in the working area of the Sukabumi Health Center. This study was a quasi-experiment with two groups of pre-tests and post-tests. The population and sample were hypertensive patients in the working area of the Sukabumi Health Center, with as many as 70 respondents divided into control and intervention groups of 35 respondents, each using purposive sampling techniques. The DASS-42 standard questionnaire was used for stress variables, while the PSQI standard questionnaire was used for sleep quality variables. Data analysis using a paired sample t-test showed differences in the pre-test and post-test stress scores in the control and intervention groups and in the control and intervention groups' sleep quality scores in the pre-test and post-test. The five-finger relaxation technique can lower hypertensive patients' stress and sleep quality scores. This technique is also an easy, inexpensive technique that is very likely to be done by hypertensive patients to maintain stable blood pressure and is an alternative non-pharmacological therapy for overcoming stress problems and sleep quality in hypertensive patients.
Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Tengah Kota Sukabumi Rosliana Dewi; Resfani Fatimah; Ady Waluya; Johan Budhiana; Maria Yulianti
Media Informasi Vol. 19 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.137 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v19i1.48

Abstract

Diabetes Melitus tipe II adalah penyakit gangguan metabolik yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah karena penurunan sekresi insulin yang progresif dilatar belakangi oleh resistensi insulin. Puskesmas Karang Tengah menduduki peringkat ke 3 kasus DM di kota Sukabumi berjumlah 1.314 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien DM Tipe 2. Desain penelitian menggunakan korelasional dengan pendekatan cros sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien DM Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Karang Tengah Kota Sukabumi sebanyak 121 responden menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Instrumen penelitian pada variabel mekanisme koping menggunakan Coping Orientation to Problem Experienced (COPE), dan pada variabel kecemasan menggunakan Hamilton Anxiety Scale (HARS). Teknik analisa data dalam menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kecemasan yaitu sedang sebanyak 64 orang atau sebesar 52,9%, dan sebagian besar mekanisme koping responden yaitu adaptif sebanyak 86 orang atau sebesar 71,1%. Hasil analisis bivariat menunjukan nilai P value = 0,000 yang berarti < 0,05 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan mekanisme koping dengan kecemasan di Puskesmas Karang Tengah Kota Sukabumi. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien DM tipe 2. Puskesmas Karang Tengah Kota Sukabumi untuk lebih dipertahankan lagi melakukan program home care dan penyuluhan terkait penyakit DM.
Socio-Cultural Approach on Disaster Risk Management of Sirnaresmi Customary Village, West Java Iwan Permana; Rosliana Dewi; Johan Budhiana; Iyam Mariam; Lia Novianty; Rima Novianti Utami; Waqid Sanjaya; Abdul Rahman La Ede
Research Horizon Vol. 1 No. 4 (2021)
Publisher : Publindo Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.584 KB) | DOI: 10.54518/rh.1.4.2021.136-142

Abstract

The Sirnaresmi indigenous people are one of the communities that still maintain their traditional culture to this day. In carrying out the rules and customs in the community, Sirnaresmi Village has its own institutional structure. There are several stakeholder institutions that support landslide risk reduction in Sirnaresmi Village. This study aims to determine the socio-cultural life and disaster risk management of the customary community in Sirnaresmi Village, West Java. The result showed that efforts to reduce the risk of landslides in Sirnaresmi Village have been carried out. However, the capacity in Sirnaresmi Village is still insufficient to reduce the risk of landslides. Some possible solutions are disaster risk reduction efforts by community organizing in disaster management through the formation of Disaster Management Community Groups (KMPB) and increasing public knowledge in reducing disaster risk together with experts from the Regional Disaster Management Agency of Sukabumi Regency. The other practical implications were also suggested such as by nurturing local traditions to help reduce disaster risk and involving local leadership roles in disaster risk reduction efforts.
Knowledge, Attitudes, Disaster Training and Self Efficacy on Disaster Preparedness Iyam Mariam; Johan Budhiana; Iwan Permana; Rosliana Dewi; Woro Rahmanishati; Lia Noviyanti; Rima Novianti Utami; Waqid Sanjaya; Abdul Rahman La Ede; Yohan Frans Unmehopa
Research Horizon Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Publindo Akademika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.922 KB) | DOI: 10.54518/rh.1.5.2021.179-188

Abstract

This study was conducted with the aim of investigating the role of knowledge, attitudes, disaster training and self-efficacy of adolescents of Sirnaresmi Village, West Java on disaster preparedness. This study uses the qualitative method with field research in Sirnaresmi. The results showed that there was a simultaneous or shared influence on knowledge, attitudes, disaster training and self-efficacy on disaster preparedness. The results revealed that there is a relationship between the four aspects in influencing disaster preparedness. Training is needed in mitigation as a short-term educational process. It needs to be conducted by using systematic and organized ways and procedures where training participants will learn practical knowledge and skills for specific purposes. By conducting disaster training, an individual will gain knowledge and skills in dealing with disasters so that with the training carried out, knowledge about disasters will increase.
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN POST TRAUMATIC SYNDROME DISORDER (PTSD) PADA KORBAN BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI Woro Rahmanishati; Rosliana Dewi; Rani Indriani Kusumah
Jurnal Health Society Vol. 10 No. 1 (2021): JURNAL HEALTH SOCIETY - APRIL 2021
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Negara Indonesia rawan bencana yang menyebabkan rasa trauma atau post traumatic stress disorder (PTSD). Diperlukan berbagai upaya untuk mengurangi PTSD salah satunya ialah dukungan sosial. Individu yang mendapat dukungan sosial bisa mengurangi trauma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan post traumatic syndrome disorder (PTSD) pada korban bencana tanah longsor di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Dukungan sosial adalah keadaan bermanfaat dari orang lain yang menimbulkan efek perilaku bagi penerima. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah kecemasan patologis setelah mengalami/menyaksikan trauma berat. Bencana adalah peristiwa mengancam dan mengganggu kehidupan masyarakat mengakibatkan kerugian dan kehilangan. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi  dan sampel sebanyak 38 orang. Pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis statistik menggunakan uji fisher’s exact test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan dukungan sosial dengan post traumatic syndrome disorder (PTSD) (p-value 0,008). Kesimpulan, terdapat hubungan dukungan sosial dengan post traumatic syndrome disorder (PTSD) pada korban bencana tanah longsor di Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan untuk mencegah PTSD dengan melakukan tindakan psikoterapi.   Kata Kunci : Dukungan Sosial, PTSD, Bencana Tanah Longsor
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI IBU DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI Sri Janatri; Dea Kartika; Rosliana Dewi; Lia Novianty
Jurnal Health Society Vol. 11 No. 2 (2022): JURNAL HEALTH SOCIETY - OKTOBER 2022
Publisher : STIKES Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan sumber dukungan yang penting bagi ibu. Adanya dukungan keluarga dan motivasi dapat mempengaruhi ibu dalam mengikut-sertakan anaknya dalam pemberian imunisasi. Tujuannya untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan motivasi ibu dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi. Desain penelitian korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ibu di Kelurahan Palabuhanratu Wilayah Kerja Puskesmas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi dan sampel 245 ibu yang memiliki bayi dengan teknik total sampling. Uji validitas menggunakan person product moment dengan hasil semua valid karena nilai P <0,05. Uji reliabilitas pada variable dukungan yaitu 0,888 dan variable motivasi nilai r yaitu 0,948. Analisis statistik analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan presentase setiap kategori, analisa bivariat menggunakan uji chi-squere. Hasil penelitian didapatkan p-value =0,000. Terdapat hubungan dukungan keluarga dan motivasi ibu dengan kepatuhan ibu dalam pemberian imunisasi dasar pada bayi di Kelurahan Palabuhanratu Wilayah Kerja Puskesmas Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Disarankan responden dapat meningkatkan kesadaran terhadap kepatuhan dalam mengikutsertakan anaknya dalam pemberian imunisasi, dan pentingnya dukungan keluarga dan motivasi ibu dalam meningkatkan kepatuhan pemberian imunisasi pada anak. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Imunisasi, Kepatuhan, Motivasi