Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Hubungan Fungsi Pengorganisasian Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan di Ruang Rawat Inap RSUD Samarinda Siti Ulvana Riyani; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara fungsi pengorganisasian kepala ruangan dengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan di ruang rawat inap RSUD Samarinda. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah populasi penelitian ini sebanyak 72 responden dan teknik pengambilan sampel pada menggunakan propotinal Stratified Random sampling.Instrument yang dipakai pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dijelaskan dari kisi-kisi fungsi pengorganisasian serta kinerja perawat.Uji statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian hubungan fungsi pengorganisasian kepala ruangan dengan kinerja perawat didapatkan hasil yang signifikan yaitu p value = 0.008 < ɑ = 0.05. Maka Ha diterima sehingga diambil kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi pengorganisasian kepala ruangan dengan kinerja perawat. Manfaat : Sebagai panutan dari referensi pada penelitian yang akan diteliti dengan fungsi pengorganisasian dan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan.
Hubungan Pengawasan Kepala Ruang dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Pelayanan Keperawatan di RSUD I.A Moeis Samarinda Ananda Devara Alan putri; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 1 No 3 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Study: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengawasan kepala ruang dengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan. Metode Penelitian: Di penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif serta pendekatan dengan cross-sectional. Populasi di penelitian terdapat 72 populasi dengan 61 responden dan teknik pengambilan sampel pada menggunakan total sampling. Instrument yang dipakai pada penelitian ini menggunakan kuesioner. Untuk mengetahui hubungan pengawasan kepala ruang dengan kinerja perawat. Uji statistic menggunakan uji Chi - Square. Hasil : Hasil penelitian pengawasan kepala ruang dengan kinerja perawatdidapatkan hasil uji static yang signifikan yaitu p value = 0.000 < ɑ = 0.05. Dengan nilai ro= 12.800. Ditemukan hasil bahwa H0 ditolak dan Ha diterima dan dapat diambil kesimpulan bahwa didapatkannya hubungan yang bermakna antara pengawasan kepala ruang dengan kinerja perawat dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan. Manfaat: Sebagai panutan dan referensi pada penelitian yang akan datang berhubungan dengan pengawasan ketua ruangan terhadap kinerja perawat.
Hubungan Perilaku Mencuci Tangan Perawat dengan Angka Kejadian Infeksi Nosokomial : Tradisional Literatur Review Sindi Naisa Nabila Sari. J; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 1 (2020): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan perilaku mencuci tangan perawat dengan angka kejadian infeksi nosokomial dengan peneliti sebelumnya. Metodologi: Metode penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), Yaitu serangkaian penelitian yang berkenaan dengan metode pengumpulan Data pustaka, atau penelitian yang obyek penelitiannya digali melalui informasi kepustakaan (jurnal ilmiah).Jenis karya tulis ilmiah yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review. Hasil: Didapatkan hasil bahwa bentuk mencegah kejadian infeksi merupakan suatu keharusan perawat untuk melindungi pasien dari kejadian infeksi dengan cara meningkatkan pemahaman, perilaku, dan tindakan dalam mencuci tangan yang baik dan benar. Manfaat: Dengan meningkatkan pemahaman tindakan perilaku perawat mencuci tangan dapat melindungi pasien dan mencegah kejadian infeksi.
Kualitas Mencuci Tangan Perawat dengan Angka Kejadian Infeksi Nosokomial : Tradisional Literature Review Amanda Yudistira; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Adapun tujuan penulis adalah untuk mengetahui bagaimana kualitas mencuci tangan perawat dengan angka kejadian infeksi nosokomial dengan peneliti sebelumnya. Metodologi: Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research), rangkaian penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data perpustakaan, atau penelitian (jurnal ilmiah) melalui pencarian informasi pustaka pada variabel penelitian. Hasil: Hasil studi sistematis ini menunjukkan bahwa menurut tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti, di antara 20 jurnal terdapat jurnal dengan variabel bebas “infeksi rumah sakit” dan variabel terikat “kualitas”. Selain itu, posisi variabel x dan y tidak persis sama, dan sebagian besar variabel x (infeksi rumah sakit) dan y (kualitas) saling bergantung atau saling terkait. Sebagai contoh, sebuah penelitian yang berjudul "Studi tentang kejadian cuci tangan lima momen dan infeksi rumah sakit" dilakukan. Manfaat: Penelitian yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi perawat dalam hal mengidentifikasi Kualitas cuci tangan perawat dengan angka kejadian Infeksi Nosokomial. Serta memberikan informasi dan pemahaman tentang kualitas cuci tangan yang dialami oleh perawat.
Tradisional Literature Review : Kepatuhan Mencuci Tangan Perawat dengan Kejadian Infeksi Nosokomial Moh. Satria Diantoro; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 2 No 3 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat mencuci tangan dengan kejadian infeksi nosokomial dengan penelitian penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Metodologi: Metode penelitian ini adalah Library Research. Artinya, rangkaian penelitian yang berkaitan dengan metode pengumpulan data pustaka atau penelitian yang menggali objek penelitian melalui informasi kepustakaan (jurnal ilmiah). Hasil: Didapatkan hasil bahwa kepatuhan mencuci tangan perawat sangat berpengaruh terhadap kejadian infeksi nosokomial. Salah satu upaya mencegah terjadinya infeksi adalah dengan meningkatkan kepatuhan mencuci tangan enam langkah lima momen. Manfaat: Dengan meningkatkan pemahaman tindakan kepatuhan perawat mencuci tangan dapat melindungi pasien dan mencegah kejadian infeksi.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama Dengan Teknik Resusitasi Jantung Paru : Literrature Review Mochammad Arif Yudhiantoro; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 1 (2021): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan penelitian dalam bentuk literatur review ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pertolongan Pertama Dengan Tehnik Resusitasi Jantung Paru Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan literature review. Pencarian jurnal menggunakan Google Scholar, Scient Direct, Pubmed sebagai sumber pencarian referensi yang terkait pengetahuan,pertolongan Dengan Tehnik Resusitasi Jantung Paru dengan tahun publikasi 2012-2021. Hasil: Hasil dari Penelitian ini di dapatkan bahwa tingkat pengetahuan dengan pertolongan pertama dalam melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru ini saling berhubungan dan dipengaruhi oleh berbagai factor : Pendidikan, Usia, Informasi dan pengalaman Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam aspek manfaat keilmuan.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Pertolongan Pertama dengan Teknik Balut Bidai: Literature Review Yudistira Fahry Mahardika; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Borneo Student Research (BSR) Vol 3 No 2 (2022): Borneo Student Research
Publisher : Borneo Student Research (BSR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi: Tujuan penelitian dalam bentuk literature review ini yaitu untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan pertolongan pertama dengan teknik balut bidai.Metodologi: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review dengan rancangan penelitian traditional review. Adapun jumlah jurnal yang telaah adalah sebanyak 15 jurnal dengan total sampel 2.395 responden.Hasil: Hasil telaah 15 jurnal dengan berbagai uji hipotesis melalui uji Wiilcoxon, Spearman, Chi-square, Mc. Nemar maupun Independent T-test didapatkan p value 0.001 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan pertolongan pertama dengan teknik balut bidai.Manfaat: Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam aspek manfaat keilmuan.
Relationship between Active Physical Exercise And Sleep Quality With Physical Fatigue in Elderly Ramdhany Ismahmudi; Alfi Ari Fakhrurizal
South East Asia Nursing Research Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.2.1.2020.11-15

Abstract

Physical exercise is any form of activity carried out by an individual, especially the elderly, to improve physical fitness and physical conditions, with the main objective being to increase strength, cardiorespiratory endurance, speed, skills,, and flexibility. In the elderly, physical training aims to improve the quality of life, so they can get through their old days in a fit. The purpose of this study is to find out how the relationship between active physical activity and sleep quality with physical fatigue that occurs in the elderly in the working area. This research is a descriptive qualitative study using a cross-sectional study approach. Sampling is done by the method of Total Sampling, where all respondents will be involved in research activities, with a total sample of 125 respondents. The research activity was carried out for approximately 1 month starting from July 23-August 24, 2019 at the Harapan Baru Health Center in Samarinda. The result of this research showed the significant relationship between physical activity with fatigue.
Analysis of Factors Related To Adolescents Preparedness in The Disaster-Prone Areas In Lempake Village, Samarinda Dwi Rahmah Fitriani; Alfi Ari Fakhrur Rizal; Milkhatun Milkhatun; Ni Wayan Wiwin Astiningsih
STRADA Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2020): November
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.813 KB) | DOI: 10.30994/sjik.v9i2.489

Abstract

The results of this study indicated that the characteristics of the respondents were mostly in their early adolescence with 408 people (67.8%), 346 women (57.1%) and 317 people with a high school education background (53.4%). Anxiety factor having moderate anxiety were 436 people (71.9%), the coping mechanism factor of the respondents having an adaptive coping mechanism were 338 people (55.8%) and the respondents social support factor having good social support were 319 people ( 52.6%) and most of the respondents (349 people (57.6%)) had a good preparedness. The results of the bivariate analysis showed that the p value <α (α = 0.05, CI; 95%) which indicates that there is a relationship between anxiety factors, coping mechanisms and social support with adolescent preparedness. The results of multivariate analysis using Logistic Regression (OR value: 5.1) found that the anxiety factor was the most significant factor associated with adolescent preparedness
The Health-Promoting Lifestyle Assessment Among Nursing Students In East Kalimantan Riza Hayati Ifroh; Indah Nur Imamah; Alfi Ari Fakhrur Rizal
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 13 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (JIKM)
Publisher : Association of Public Health Scholars based in Faculty of Public Health, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.148 KB) | DOI: 10.26553/jikm.2022.13.2.168-179

Abstract

Nurses as a health professional has a significant role in primary health services in nurturing, and also enabling the community to healthy behavior. Nurse students will become role models for healthy lifestyles and as leaders to enable people to live healthy lives, this is inversely proportional to the possibility of their unhealthy lifestyles since the study period. The purposes of study were to assess the level health-promoting lifestyle among student of nursing and identify the differences in such lifestyle based on socio-demography. A cross-sectional descriptive study was conducted on 326 of nursing students in East Kalimantan. The data has been collected by Health-Promoting Lifestyle Profile II (HPLP II) level (i.e., responsibility of health, spiritual, physical activities, interpersonal relationship, student nutrition, and their stress management). Data was taken by online self-administered questionnaire. Participants were recruited by convenience sampling. Descriptive and inferential statistics data analysis has been conducted. It was found that 76.4% were female, 37.7% were in second years study, as much as 58.9% of students from municipality areas. The mean score of 2.79 (good) of total HPLP II. The highest mean score was shown for interpersonal relationship by nurse students 3.25 (excellent) and the lowest was daily nutrition (2.43) and physical activity (2.47) as moderate level. Based on independence t-test analysis there were differences statistically in physical activity between gender (p-value <0.001), there is a difference statistically in health responsibility between student from municipality and regency (p-value = 0.010). In general, the HPLP indicators for nursing students are good, but improvement and promotion of healthy lifestyles is still needed. Further identification as strengthening to determine the cause of low nutrition and physical activity. Aspects that must be maintained are interpersonal relationships and spiritual growth.