Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

MODIFIKASI FONOLOGIS BAHASA PROKEM DI MEDIA SOSIAL (TIKTOK, INSTAGRAM, X DAN YOUTUBE) Septiana, Fina Dwi; Amilia, Fitri; Anggraeni, Astri Widyaruli
Aksara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2024): APRIL
Publisher : Universitas Batanghari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/aksara.v8i1.723

Abstract

This research aims to describe the form of phonological modification of Prokem language on social media (Tiktok, Instagram, X, and Youtube) which consists of forms of vowel phoneme modification and consonant modification. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques using observation and note-taking documentation. The data in this research is in the form of spoken words in the form of modifications of vowel and consonant phonemes in prokem language on social media (Tiktok, Instagram, X, and Youtube). The data analysis technique used in this research uses the agih method with advanced techniques in the form of inserting and changing the form of paraphrasing. The results of this research show that the prokem language which has undergone vocal modification in the prokem language is divided into two categories, namely 1) pairs of vowel sound changes, 2) sound substitutions which are influenced by regional language dialect and environmental factors. On the other hand, consonant modification is the most common form of modification found in prokem language on social media which is divided into four forms, 1) pairs of consonant sound changes, 2) distribution of phoneme insertions, 3) flow of changes in foreign language absorption at the end of words, 4) escalation double consonant in the middle of a word. The form of consonant modification that often appears is the phoneme element [y] which is located in the first syllable, in the middle and at the end of words in prokem languages. Apart from that, the contribution to the development of the most popular variety of prokem language is in the form of teXt or vocabulary compared to the audio type on Instagram social media.
Pengaruh Penggunaan Perangkat Mobile Learning Berbasis Game Based Learning Terhadap Hasil Pembelajaran IPA di SMPN 2 SEMPU Pramudita, Anggi Diana; Supriadi, Bambang; Anggraeni, Astri Widyaruli; Rahayu, Tri
Justek : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 6, No 4 (2023): Desember
Publisher : Unversitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/justek.v6i4.19797

Abstract

Abstract:  Mobile learnning can be used as a learning innovation to develop learning media that is innovative, creative, and can be used anytime and anywhre. The aim of this research is to determine the effect of using game based learninng on student’s learning outcomes and interest in learning during science learning, especially physics on the topic of heat, temperature, and expansion. This research is a type of quantitative research withs a pre-experimentar design approach one-group Pre-Test an Post-Test design, which was carried out at SMP Negeri 2 Sempu, Sempu district, Banyuwangi Regency, Jawa Timur, with population all 7D class students are 22 students. The result of the research show that there are differences in Pre-Test result and Post-Test result as well as an increase in student interest in learning about hear, temperature, and expansion. Abstrak: Mobile learning dapat dijadikan sebagai inovasi pembelajaran untuk dapat mengembangkan suatu media pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan dapat digunakan kapanpun serta dimanapun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan game based learning terhadap hasil belajar dan minat belajar siswa selama pembelajaran IPA khususnya fisika pada materi kalor, suhu, dan pemuaian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-experimentar design jenis one-group Pre-Test and Post-Test design yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Sempu kecamatan sempu, kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan populasi seluruh siswa kelas 7D yaitu sebanyak 22 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil Pre-Test dan hasil Post-Test serta adanya peningkatan minat belajar siswa pada materi kalor, suhu, dan pemuaian.
Tindak Tutur Ilokusi Ekspresif Guru dalam Pembelajaran Materi Analisis Teks Tanggapan Si Itam Widianata, Fogi Septian; Anggraeni, Astri Widyaruli; Afrizal, Mohamad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif dalam pembelajaran materi analisis teks tanggapan si Itam.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dimana penelitian ini memberikan gambaran serta memberikan penjelasan terkait dengan bentuk serta tindak Tutur dari ekspresif yang diperoleh berdasarkan pembelajaran dari analisis materi berdasarkan teks tanggapan si Itam. Analisis data yang ada pada penelitian ini adalah menggunakan metode padan ekstralinguan dan intralinguan sehingga penelitian ini menggunakan teknik yang digunakan secara istilah unsur tertentu dan di mana penelitian ini juga terdapat tutur ekspresif yang wujudnya berupa tindak tutur langsung secara literal maupun tutur langsung secara tidak riteral yang kemudian kegiatan tersebut disampaikan dalam bentuk kalimat yang sifatnya adalah deklaratif serta imperatif maupun kalimat yang bersifat interogatif serta ekslamatif. Selanjutnya adalah terkait dengan tuturan ekspresif yang ada dalam penelitian ini diperkuat dengan adanya raut wajah dan intonasi beserta gerak tubuh yang dilakukan dalam mengekspresikan diri serta diharapkan penelitian ini mampu memberikan manfaat yang banyak bagi pembaca dalam kegiatan pembelajaran untuk mengkaji pragmatik terutama pada tindak tutur ekspresif.
Dialek Bahasa Madura di Jawa Timur Bagian Timur: Kajian Dialektologi Uqraniyyah, Siti Murtifatul; Anggraeni, Astri Widyaruli; Suaedi, Hasan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menyelidiki variasi Bahasa Madura di daerah Pantura (Pantai Utara). Penelitian ini juga membahas ciri morfofonemis dari ketiga wilayah penelitian Bahasa Madura. Penelitian ini mengamati tiga kabupaten: Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi. Data untuk penelitian ini dikumpulkan melalui teknik simak dan cakap. Kosa kata yang terdiri dari sepuluh kata kerja Madura dengan 200 gloss Morris Swadesh adalah subjek penelitian ini. Data primer dan sekunder adalah sumber data penelitian. Hasil menunjukkan bahwa di ketiga kabupaten yang dipelajari—Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, dan Kabupaten Banyuwangi—terdapat perbedaan dan persamaan dialek. Adanya perbedaan dan persamaan dialek dipengaruhi dari letak wilayah geografis ketiga wilayah penelitian. Perbedaan maupun persamaan tersebut kemudian dikelompokkan dalam bentuk tabel kemudian dipetakan sesuai simbol dari peta wilayah yang telah ditentukan peneliti. Selain itu, ditentukan juga ciri dialek dari perbedaan dan persamaannya di ketiga wilayah penelitian tersebut dengan menggunakan proses morfofonemis. Namun, ciri-ciri dialek Bahasa Madura berdasarkan morfofonemis pada penelitian ini ternyata tidak semua gloss bisa mendapatkan imbuhan atau afiksasi untuk melakukan proses morfofonemis dikarenakan ada dialek yang berdasarkan wilayahnya sudah mendapatkan imbuhan di awal kata nya.
Penyimpangan Kesantunan Berbahasa di Lingkungan Sekolah Karisma, Frischa Azhim; Anggraeni, Astri Widyaruli; Dzarna, Dzarna
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkarakterisasi tipe kesantunan berbahasa yang dihasilkan dalam kegiatan belajar mengajar SD Sukorambi. Pendekatan deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Hal ini menyoroti kualitas informasi yang dihasilkan oleh data deskriptif yang didasarkan pada informasi faktual yang relevan dengan lapangan. Metode pencatatan dan pencatatan digunakan dalam proses pencatatan. Guru dan anak di SDN Sukorambi 3 Jember dijadikan sebagai subjek penelitian. Tujuan pertama penelitian ini adalah mengkarakterisasi jenis penyimpangan kesantunan berbahasa; yang kedua adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berkembangnya penyimpangan pembelajaran di SD Negeri Sukorambi 3 Jember; yang ketiga adalah untuk menentukan dampak penyimpangan ini terhadap ucapan siswa selama pengajaran. Temuan penelitian ini mendukung hipotesis Leech dengan menunjukkan bagaimana menggunakan isyarat kesopanan linguistik dalam pertemuan belajar mengajar. Variasi etika berbahasa dalam pengajaran dan pembelajaran berbicara disebabkan oleh tiga faktor: (1) penutur atau penutur; (2) pendengar atau lawan bicara; dan (3) perubahan konteks. Temuan penelitian yang dilakukan di SD Negeri Sukorambi 3 menunjukkan bahwa sesuai dengan teori Leech, bentuk-bentuk penyimpangan linguistik di lingkungan sekolah adalah sebagai berikut: (1) maksim kebijaksanaan, (2) maksim kemurahan hati, (3) maksim hormat, (4) maksim kesederhanaan, (5) maksim persetujuan, dan (6) maksim simpati.
Kesantunan Berbahasa Dalam Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember Azmy, Eka Jabbar; Anggraeni, Astri Widyaruli; Afrizal, Mohammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesantren merupakan salah satu tempat berbahasa, dari mulai bahasa nasional maupun Bahasa daerah, yang akan disampaikan pada penelitian ini adalah bagaimana para santri, ustadz, dan kiai berinteraksi dilingkungan pesantren. Pesantren sendiri identik dengan kesopan dan santunan, mulai dari cara berpakaian, berbahasa, dan tindak tuturnya. penelitian dari aspek tutur Bahasa yang berkaitan dengan pesantren, yakni pesantren Nurul Islam Berdasarkan hasil observasi di pondok pesantren Nurul Islam Jember ditemukan pemakaian kesantunan berbahasa pada santri dan ustadz di pondok pesantren Nurul Islam Jember. Kesantunan berbahasa bukan hanya berkaitan dengan kebahasaan tetapi dengan aspek budaya. Masalah yang diteliti ialah pematuhan kesantunan berbahasa pada Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa pada Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember menurut teori Leech. menggunakan teknik observasi, teknik catat, dan teknik rekam. menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik analisis data penelitian ini ialah metode padan intralingual dengan hubung banding perbedaan.
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Drama Menggunakan Media Audiovisual Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 1 Sukowono Faridzya, Syefty Yunda Syan Al; Amilia, Fitri; Anggraeni, Astri Widyaruli
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Minat siswa untuk menulis teks drama masih sangat minim sehingga perlu adanya dorongan dan motivasi pembelajaran. Dalam hal menulis siswa menyukai membaca dan mendengarkan yang tersaji tau dibacakan oleh guru, sehingga dengan dikembangkannya Modul Ajar Menulis Teks Drama Menggunakan Media Audiovisual diharapkan dapat mendukung kegiatan belajar mengajar guru dan peserta didik di kelas.Dapat dilihat dengan banyaknya siswa yang masih mendapat nilai dibawah KKM pada menulis teks drama di SMPN 1 Sukowono. Penelitian ini berjenis penelitian pengembangan. Ciri utama dari penelitian pengembangan adalah menghasilkan suatu produk .Modul ajar yang dikembangakan menggunakan media audiovisual ini menggunakan metode yang Project Based Learning dengan pengembangan produk awal, uji validasi untuk mendapatkan penilaian dari para ahli apakah modul sudah layak untuk diuji cobakan, dan revisi produk yang dilakukan setelah mendapat penilaian dari para ahli, dan uji coba lapangan dilakukan setelah mendapat hasil validasi dengan kategori yang ditentukan.Modul ajar menulis teks drama yang dikembangkan sangat penting karena untuk menciptakan teks drama yang sesuuai dengan struktur pembangun teks drama. Proses penyusunan modul ajar teks drama menggunakan media audiovisual dimulai dengan studi pendahuluan, kemudian tahap perencanaan menganalisis kurikulum untuk melihat capaian pembelajaran pada semester genap. Selanjutnya tahap desain guna mempersiapkan struktur pada modul ajar dengan detail. Dilakukan tahap pengembangan modul ajar yang kemudian di ujicobakan kepada calon pengguna. Setelah melalui tahap pengembangan dan pebaikan modul ajar siap digunakan. Hasil uji validitas dari ahli bahan ajar pada modul ajar teks drama menggunakan media audiovsual diperoleh skor rata-rata 97,9 artinya masuk dalam kategori sangat baik tidak perlu direvisi. Uji validasi dari ahli materi pada modul ajar menggunakan media audiovisual mendapat skor rata-rata 89,2 yang berarti termasuk dalam kategori baik dan sesuai serta tidak perlu direvisi. Hasil pengolahan kuesioner respon siswa terhadap produk modul ajar diperoleh nilai rata-rata 90,5 artinya modul ajar yang dikembangkan termasuk dalam kriteria sangat baik. Bagi guru, modul ajar teks drama menggunakan media audiovisual dapat dijadikan bahan ajar pendamping dari buku paket dari sekolah untuk peserta didik. Dan bagi siswa, modul ajar teks drama berbasis budaya pendalungan dapat dijadikan sumber belajar untuk menambah pengetahuan dan kreatifitas dalam materi menulis teks drama .
Pengenalan Argot: Komunikasi Terselubung Komunitas Pengguna NAPZA Anggraeni, Astri Widyaruli; Nuraini, Kristi; Aprilia, Adetya Pratika; Cahyaningrum, Andini
Journal of Community Development Vol. 3 No. 3 (2023): April
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/comdev.v3i3.104

Abstract

This socialization is carried out in line with the development of increasingly sophisticated digital and communication technology, by showing how easy anything is done nowadays. One of which is the circulation of narcotics and illegal drugs whose circulation is concealed and is common among teenagers. The purpose of this provision is to increase insight, knowledge, public awareness, and effective communication, especially for teenagers regarding the dangers on the use of Narcotics, Psychotropics, and Addictive Substances (Drugs). The method of the provision is carried out through two stages (1) preparation, it is done by preparing selected materials as well as the presentation of the chosen materials by the team. (2) Having online socialization through zoom meeting from the team to the participants. This activity is also to celebrate the 20th Anniversary of BNN RI. The result of this provision activity is increasing public awareness, especially teenagers about the dangers of drugs. This can be seen from the discussion session, especially the use of argot in the drug community, which has become a valuable insight for participants.