Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Faktor-Faktor yang Berkonstribusi terhadap Stigma Dimasa Pandemi Covid-19 Naedi Naedi; Novy Helena Chatarina Daulima; Giur Hargiana
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 9, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.9.4.2021.893-900

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara di dunia termasuk Indonesia merupakan masalah kesehatan global. Situasi pandemi yang masih berlangsung dan belum dapat diprediksi secara pasti kapan akan berakhir banyak menimbulkan berbagai dampak dalam kehidupan sosial masyarakat.  Salah satu dampak yang masih sering dirasakan adalah stigma pada orang-orang yang terkonfirmasi Covid-19. Penulis melakukan kajian literatur dengan pendekatan sederhana terhadap 11 artikel tentang stigma pada penderita Covid-19 dalam periode 2019-2021. Kata kunci yang digunakan dalam penelusuran artikel yaitu “stigma in Covid-19”, “causes of stigma”, “stigma factor in Covid-19”. dengan kriteria inklusi artikel tentang faktor penyebab terjadinya stigma pada penderita Covid-19. Adapun tujuan dari penulisan ini untuk mendapatkan gambaran tentang faktor yang dapat menyebabkan terjadinya stigma terhadap orang yang terkonfirmasi Covid-19. Hasil yang didapatkan adalah tingkat pengetahuan dapat mempengaruhi persepsi, dan penyebaran informasi yang tidak kredibel memicu munculnya stigmatisasi. Tindakan pencegahan stigma terhadap orang yang terkonfirmasi Covid-19 dapat dilakukan melalui pemberian edukasi berupa penyampaian informasi secara benar dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoax, serta pemberian dukungan penguatan mental yang dapat dilakukan oleh sesama anggota keluarga.  
Application of Family Psychoeducation to Client Psychosocial Disorder Anxiety and Body Image Due Hasmira Hasmira; Budi Anna Keliat; Giur Hargiana
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 8, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.8.4.2020.485-490

Abstract

Diabetes mellitus is a metabolic disease that is becoming poses a threat to global health and requires special attention. The prevalence of Diabetes mellitus has increased significantly throughout the world in the last 10 years. Indonesia ranks sixth among people with diabetes worldwide. Anxiety and body image are of the psychosocial effects given from Diabetes mellitus. Anxiety and body image can affect the client’s diet, causing changes in nutrition. Through case report by providing family psychoeducation therapy in the form of stress management that can reduce and even overcome anxiety and body image is very useful for clients and families to reduce the risk of body image for clients who experience nutritional imbalances and family body image that treats clients with Diabetes mellitus. This study aims help to overcome anxiety and body image disorders in diabetes mellitus clients so that diabetes mellitus clients have a good appetite. In addition, families are also able to cope with stress in treating diabetes mellitus clients. Research using case studies shows that clients already have a good appetite, anxiety and impaired body image can be lowered and the family is able to cope with stress and able to treat clients with diabetes mellitus. Family psychoeducation therapy is very useful in reducing the level of anxiety and disruption of the body image of a diabetes mellitus client in supporting the client’s diet and being able to deal with family stress in caring for a diabetes mellitus client.