Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)

VARIASI BAHASA MINANGKABAU DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN SIJUNJUNG DENGAN DIALEK MASYARAKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT Restu Maino; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.704

Abstract

Variasi Bahasa Minangkabau Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Penelitian dilatarbelakangi oleh perbedaan dialek antar daerah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan variasi dialek Minangkabau ditinjau dari fonologi berdasarkan fonemik. Dialek yang dipelajari Dialek Komunitas Sijunjung Kabupaten dengan Dialek Komunitas Pesisir Selatan di Sumatera Barat. Jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah komunitas Kabupaten Sijunjung dengan Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik wawancara, dan pencatatan. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan metode pencocokan intra lingual. Hasil penelitian menunjukkan tiga hal: (1) Dari 100 kosakata, terdapat 55 persamaan fonemik pembentuk kosakata. (3) Dari 100 kosakata 51 variasi kosakata fonemik. (2) Dari 100 kosakata, terdapat 100 istilah yang merupakan kosakata istilah dasar yang digunakan untuk tujuan mengatakan sesuatu. Dapat disimpulkan bahwa dari 100 kosakata yang dipelajari, hanya 51 kosakata yang memiliki variasi fonemik pembentuk kata. Jadi, variasi bahasa merupakan realitas bahasa yang harus dikenali. Variasi bahasa harus selalu dijaga oleh masyarakat, ujarnya. Agar bahasa yang mereka gunakan tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman.
VARIASI DIALEK BAHASA MINANG (PASISIA) SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 PAINAN ERMAWENI WENI; Gusnetti Gusnetti; Hasnul Fikri
JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa) Vol 4 No 1 (2023): JELISA (Jurnal Edukasi dan Literasi Bahasa)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, , Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jelisa.v4i1.711

Abstract

Penelitian yang berjudul “Variasi Dialek Bahasa Minang (Paisia) Pada Siswa kelas X SMA Negeri 3 Painan Kabupaten Pesisir Selatan” dilatarbelakangi oleh kondisi SMA Negeri 3 Painan sabagai sekolah berasrama. Dimana siswa di sekolah ini merupakan campuran siswa dari seluruh daerah yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Di Kabupaten Pesisir Selatan sendiri terdapat beberapa perbedaan dialek antara bagian Utara dan Selatan. Setelah siswa tergabung di asrama ada beberapa dialek yang muncul dalam percakapan dan sering menimbulkan kebingungan di antara siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan dialek bahasa Minang siswa dari Pesisir bagian Utara dengan Pesisir bagian Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan teknik simak catat. Hasil penelitian ini diperoleh beberapa perbedaan dari dialek pasisia bagian utara dengan bagian selatan. Perbedaan ini dilihat dari aspek leksikal misalnya kata biaso (Utara) dan beso (Selatan). Perbedaan dialek ini tidak memberi pengaruh dalam komunikasi siswa di asrama malah menjadi tambahan kosa kata Bahasa Minang bagi siswa.