Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI KELAS X SMA SWASTA KAMPUS NOMMENSEN PEMATANG SIANTAR T.A 2022/2023 Endang Restaulina Bagariang; Daulat Nathanael Banjarnahor; Wesly Nababan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20717

Abstract

Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui ada/tidak Pengaruh Disiplin Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di Kelas X SMA Swasta Kampus Nommensen Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Y atas yaitu ? = 75,80+0,10 yang berarti variabel linear dengan Y. Dan Y atas yaitu ? = 78,17+0,11 yang berarti variabel linear dengan Y, serta Y atas dan adalah ? = 3,90+0,49+0,70, yang berarti variabel dan linear. Sementara Pengaruh antara terhadap Y adalah 0,46, pengaruh antara terhadap Y yaitu 0,49, koefisien kontribusi Y atas 86,75%, koefisien kontribusi Y atas 98,44%, koefisien kontribusi atas 30,33%.
PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS X MIPA DI SMA NEGERI 1 PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2022/2023 Sarliyana Sinaga; Daulat Nathanael Banjarnahor; Sepriandison Saragih
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20726

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Kemandirian Belajar dan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023.Permasalahan penelitian adalah bagaimana Pengaruh Kemandirian Belajar dan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023. Populasi dan Sampel dalam Penelitian ini adalah kelas X Sebanyak 63 orang. Metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data dan yang digunakan adalah angket tertutup disusun secara berstruktur dimana item-item pertanyaan yang diikuti dengan jawaban yang terdiri dari empat buah pilihan. Kualitas instrumen penelitian untuk angket dinilai melalui uji validitas dan reabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menghitung persamaan regresi linier yaitu Y atas X1 adalah = 81,26+ 0,08 X1 artinya bahwa antara variabel X1 linier dengan Y dan Y atas X2 adalah = 80,99+0,01 X2 artinya bahwa antara variabel X2 linier dengan Y serta Y atas X1 dan X2 adalah = 1,48+ 2,70X1+ 1,41X2 artinya bahwa antara variabel X1 dan X2 linier dengan Y. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Pengaruh antara Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran. 2022/2023 adalah sedang. Kedua, Pengaruh antara Keaktifan Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran. 2022/2023 adalah sangat kuat. Ketiga, Pengaruh antara Kemandirian Belajar Dan Keaktifan Belajar Siswa secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X MIPA SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran. 2022/2023 adalah kuat.
Fulfillment of Human Rights to a Good and Healthy Environment in the Perspective of Spatial Planning in Pematangsiantar Daulat Nathanael Banjarnahor; Firinta Togatorop
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 4 No. 6 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v4i6.341

Abstract

Indonesia as a constitutional state, as well as a modern state, has a clear characteristic, namely that it clearly states the regulation of human rights in its constitution, the 1945 Constitution. Article 28H paragraph (1) of the 1945 Constitution states that "everyone has the right to a good and healthy environment". As a response to the needs and human rights for a good and healthy environment in the constitution, the Indonesian government established Law Number 26 of 2007 concerning Spatial Planning as a legal instrument for spatial planning throughout the territory of the Republic of Indonesia. One of the essential things regulated in this law can be seen in article 29 paragraph (3), namely the proportion of public green open spaces in a city area of at least 20 percent of the city area. The problems in this paper: first, how is the Effectiveness of the Fulfillment of Human Rights on a Good and Healthy Environment in the Spatial Planning Perspective in Pematangsiantar, and Second: the Factors Affecting the Effectiveness of the Fulfillment of Human Rights on a Good and Healthy Environment in the Perspective of Spatial Planning in Pematangsiantar. The research method used to answer the problems in this paper is the Normative Legal Research Method with a Literature Study-Based Conceptual Approach. The answer of paper problems is that the fulfillment of human rights for a good and healthy environment in the perspective of spatial planning in Pematangsiantar has not been effective with the influencing factors being the rule of law, apparatus, facilities, society, and culture. The conclusion drawn from the answers to this paper is that Fulfillment of human rights for a good and healthy environment in the perspective of spatial planning in Pematangsiantar has not been effective with several logical arguments. Factors Influencing the Effectiveness of the Fulfillment of Human Rights for a Good and Healthy Environment in the Perspective of Spatial Planning in Pematangsiantar can be seen from the aspects of the rule of law or legal substance, legal apparatus or legal structure, facilities, and legal culture or society.
Efektivitas Pemenuhan Hak Pejalan Kaki dalam Penggunaan Trotoar (Studi Di Kota Pematang Siantar) Banjarnahor*, Daulat Nathanael; Togatorop, Firinta
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26794

Abstract

UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pasal 4 UU No. 22 Tahun 2009 dijelaskan bahwa undang-undang tersebut memiliki tujuan dan ruang lingkup untuk membina dan menyelenggarakan lalu lintas dan angkutan jalan yang aman, selamat, tertib, dan lancar dan salah satunya adalah melalui gerak pindah kendaraan, orang, dan/atau barang di jalan. Selanjutnya pada undang-undang lalu lintas tersebut juga diatur tentang hak pejalan kaki pada pasal 131 ayat (1) yang mengatur bahwa “pejalan kaki berhak atas ketersediaan fasilitas pendukung yang berupa trotoar”. namun pada kenyataannya ditemui fakta bahwa hak pejalan kaki atas penggunaan trotoar belum dipenuhi secara baik. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas pemenuhan hak pejalan kaki dalam penggunaan trotoar jalan di Kota Pematang Siantar dan Apa kendala yang dihadapi dan upaya yang dilakukan untuk pemenuhan hak pejalan kaki dalam penggunaan trotoar jalan dan di Kota Pematang Siantar. Banyaknya pelanggaran hak pejalan kaki di trotoar yang terjadi di Kota Pematang Siantar menjadi indikator bahwa UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan belumlah efektif dengan kendala yang dihadapi berasal dari 4 faktor, yaitu: sisi aturan atau substansi hukum yang kurang (memberi efek jera), dan adanya ketidakpastian hukum, dari sisi struktur atau aparat penegak hukum belum menjalankan tugas penegakan hukum dengan baik dan konsisten, dari sisi sarana atau fasilitas, adalah belum maksimal, dari sisi budaya dan masyarakat, pemahaman hukum serta budaya hukum warga masyarakat, khusunya yang melanggar di kawasan trotoar adalah rendah. Upaya dan solusi penegakan hukum secara preventif telah diupayakan oleh pihak terkait (satpol PP) untuk mencegah terjadinya pelanggaran hak pejalan kaki. Upaya yang dilakukan oleh pihak terkait tersebut antara lain berupa operasi penertiban dan pengawasan yang dilakukan oleh satpol PP namun belum dilakukan secara berkala setiap hari.
Pendidikan Anti Korupsi dan Gerakan Anti Politik Uang Bagi Generasi Z Sebagai Pemilih Pemula Untuk Mewujudkan Pemilu Serentak Tahun 2024 Yang Berintegritas Daulat Nathanael Banjarnahor; Firinta Togatorop
Nusantara Mengabdi Kepada Negeri Vol. 1 No. 1 (2024): February : Nusantara Mengabdi Kepada Negeri
Publisher : Asosiasi Peneliti dan Pengajar Ilmu Hukum Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62383/numeken.v1i1.71

Abstract

The community service program in this article provides outreach to new voters about Anti-Corruption Education and the Anti-Money Politics Movement, ahead of the 2024 General Election. Anti-Corruption Education is an action to control and reduce corruption in the form of an effort to encourage future generations to develop a firm attitude towards every form corruption. Money politics is a form of giving or promising to bribe someone either so that the person does not exercise their right to vote or so that they exercise their right in a certain way during the general election. Political education is a form of political outreach to the public to understand and understand politics, especially to the general public regarding general elections and the democratic process therein. Political education also contains the meaning of political participation, meaning that society also participates in the political process. The choice of the GKPI 2 Pematangsiantar Private Vocational School was due to the high level of first-time voters in the 2024 elections, so the team felt it was necessary to provide socialization about political education to many young voters who were in high school. We want GKPI 2 Pematangsiantar Private Vocational School students to be aware and have adequate knowledge regarding preparations for the upcoming 2024 elections. The output target that we hope for as organizers and cooperation partners is the understanding of GKPI 2 Pematangsiantar Private Vocational School students which can be obtained from the political education regarding preparation for the 2024 Election that we provide. By participating in this socialization, it is hoped that students will be able to provide an understanding of the material presented to their peers or people outside the school environment. Participants in our community service activities are representatives from each class at the GKPI 2 Pematangsiantar Private Vocational School who are 17 years of age or older, or who will have the right to vote when the elections are held
Implementation Of Duties, Functions And Authority Of The Integrated Law Enforcement Center (Gakkumdu) In Realizing Democratic, Integrity And Fair Elections And Elections (Study In Pematangsiantar City) Banjarnahor, Daulat Nathanael; Saragih, Sepriandison; Togatorop, Firinta; Sihombing, Michael F
Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmu Sosial Mamangan Accredited 3 (SK Dirjen Ristek Dikti No. 158/E/KPT/
Publisher : LPPM Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/mamangan.v13i1.7507

Abstract

General elections as a means of realizing people's sovereignty in Indonesia are one of the essences of the Constitution of the Republic of Indonesia, the 1945 Constitution (UUD 1945). The aim of conducting this research is so that every time post-conflict elections and local elections are held, evaluations carried out by election experts and activists can explain the problem of weak election law enforcement. The problem of weak election enforcement stems from the many administrative violations and criminal election law violations that have not been completely resolved. The research method used to answer the problems in this scientific paper is the Normative-Empirical Legal Research Method (Applied Legal Research), with the nature of prescriptive research. This method uses normative-empirical legal case studies in the form of legal behavioral products. Based on the research results, there are weaknesses in the implementation of elections and regional elections in Indonesia. The government takes lessons learned and then makes improvements so that the implementation of elections and regional elections can be better. One form of monitoring the implementation of elections and regional elections is the establishment of the Gakkumdu (Integrated Law Enforcement) Hall. Conclusion that can be drawn: The Gakkumdu Center is a mandate from Law no. 7 of 2017 concerning General Elections. Example: Article 486 paragraph 1 states that in order to equalize understanding regarding the handling of election crime cases, Bawaslu, the Police and the Prosecutor's Office formed Gakkumdu to handle election crime cases, so that they are fair, transparent and free from irregularities and have interests. authority as stated in the Regulations. Bawaslu Number 3 of 2023
Pengaruh Minat Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas XI PIS SMA Negeri 4 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023 Situmorang, Rolina; Banjarnahor, Daulat Nathanael; Nababan, Wesly
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.10615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada tidaknya “ Pengaruh Minat Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas XI PIS SMA Negeri 4 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023”. Yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Minat Belajar dan Disiplin Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas XI PIS SMA Negeri 4 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023. Populasi dan sampel penelitian ini adalah kelas XI sebanyak 43 orang. Untuk memperoleh data minat belajar dan disiplin belajar, peneliti menggunakan angket sebagai alat pengumpulan data dan yang digunakan adalah angket tertutup disusun secara berstruktur dimana item- item pertanyaan diikuti dengan jawaban yang terdiri dari empat buah pilihan. Kualitas instrument untuk angket dinilai melalui uji validitas dan reabilitasi. Seluruh data dari kedua variabel diatas terlebih dahulu diuji apakah berdistribusi normal atau tidak dengan menggunakan uji kecocokan atau uji chi kuadrat dan ternyata kedua variabel tersebut berdistribusi normal. Langkah selanjutnya adalah pengujian hipotesis dengan menghitung persamaan regresi linear yaitu Y atas X1 adalah = Y ?= 89,55 + 0,043 X1 artinya bahwa antara variabel X1 linear dengan Y dan Y atas X2 adalah = Y ? = 188,8 + 1,36 X2 artinya bahwa antara variabel X1 dan X2 linear dengan Y = 6,27+ 0,68 X1 + 0,21 X2 Dari hasil penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa ada Pengaruh antara Minat Belajar dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI PIS SMA Negeri 4 Pematang Siantar Tahun Ajaran. 2022/2023 adalah kuat.
Sosialisasi Pengaruh Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi di Sekolah Dasar (SD) Swasta HKI 3 Pematangsiantar: Socialization of the Effect of Technology in Education in the Era of Globalization in Private Elementary Schools (SD) HKI 3 Pematangsiantar Firinta Togatorop; Daulat Nathanael Banjarnahor; Doris Yolanda Saragih
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.012 KB) | DOI: 10.55606/jpmi.v1i2.232

Abstract

Tujuan Pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Kecerdasan dibutuhkan oleh setiap orang untuk menghadapi zaman yang telah memasuki era globalisasi karena tanpa kita sadari ilmu pengetahuan sudah semakin berkembang dari masa ke masa. Perkembangan ilmu pengetahuan ini mendukung untuk terciptanya teknologi yang perkembangannya sangat pesat Pendidikan di era globalisasi dapat diartikan sebagai integrasi pendidikan nasional ke dalam dunia pendidikan. Di era globalisasi, kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi yang berkembang saat ini telah memasuki era digital, dimana segala bidang telah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pekerjaan, termasuk dalam bidang pendidikan. Teknologi pendidikan adalah suatu sistem yang digunakan untuk mendukung pembelajaran agar tercapai hasil yang diinginkan. Peran teknologi dalam pendidikan diimplementasikan dalam penggunaan media pembelajaran, perangkat administrasi, dan sumber belajar. Dampak positif penerapan teknologi dalam dunia pendidikan adalah lebih efisien dari segi waktu, biaya, logistik dan masalah kelembagaan lainnya, sedangkan dampak negatifnya adalah teknologi dapat mengubah kehidupan masyarakat.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Hukum Masyarakat Sejak Dini Daulat Nathanael Banjarnahor; Firinta Togatorop; Doris Yolanda Saragih
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpmi.v2i1.1145

Abstract

Merujuk pada konstitusi Indonesia, Indonesia adalah negara hukum. Sebagai konsekuensinya, maka aturan atau norma hukum harus dipatuhi dan ditegakkan oleh dan untuk seluruh warga negara atau masyarakat tanpa terkecuali dari orang dewasa hingga anak-anak. Namun fakta yang dapat dilihat adalah pada masa saat ini bahwa banyak terjadi permasalahan terkait menurunnya moralitas (dekadensi moral) dari para kawula muda hingga bahkan anak-anak yang berujung pada terjadinya pelanggaran hukum. Hal ini juga terlihat di kota Pematang Siantar, khususnya di sekolah sasaran pelaksanaan tri dharma Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yaitu SD Swasta HKI 3 Pematangsiantar yaitu terjadinya dekadensi moral pada anak-anak yang dapat dilihat dari beberapa siswanya masih ada yang sulit untuk diatur ketika berada di lingkungan sekolah sebagai efek rasa hormat pada guru menurun, ada yang berkelahi, ada yang melakukan tindakan perundungan, serta sudah ada siswa yang terpapar pornografi. Solusi atas permasalahan yang ditemui adalah dengan melakukan pengenalan hingga penguatan profil pelajar pancasila yang telah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Pengenalan hingga penguatan tersebut bermanfaat agar para siswa memahami dan mulai menumbuhkan sikap atau karakter yang patuh dan sadar hukum, dan hal ini berkontribusi untuk menghasilkan generasi penerus yang berkarakter baik. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dengan durasi waktu 1 hari, pada hari rabu, tanggal 30 November 2022 dengan metode ceramah diselingi diskusi, dilanjutkan dengan simulasi role playing sebagai contoh dari penjelasan materi ceramah, dan diakhiri dengan kuis berhadiah alat tulis bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan seputar materi ceramah dengan baik dan benar.
Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas XI PMIA SMA Negeri 1 Pematang Siantar Tahun Ajaran 2022/2023 Meydo Rosa Putri Br Girsang; Sepriandison Saragih; Daulat Nathanael Banjarnahor
JURNAL RISET RUMPUN ILMU PENDIDIKAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurripen.v1i2.381

Abstract

This research aims to find out whether or not the Influence of Parental Attention and Motivation on Student Learning Achievement. This research has been carried out in SMA Negeri 1 Pematang Siantar. Where the class that becomes the population and research sample is XI PMIA as many as 63 people. The data obtained through the Microsoft Excel application. Based on the discussion of research data analysis, the results of hypothesis testing are obtained by calculating the linear regression equation, namely Y over X1 is =79,49 + 0,09X1 , Y over X2 is = 77,59 + 0,10X2 ,Y over X1 and X2 is = 2,65 + 1,93X1 + 2,77X2. The coefficient of influence obtained is the effect of X1 on Y 1.63, the effect of X2 on Y 0.27, the effect of X1 on X2 0.96, the effect of X1 and X2 on Y 5.50. While the coefficient of Y on X1 is 14.62%, the coefficient of Y on X2 is 40.09%, the coefficient of X1 on X2 is 50.68%, the coefficient of Y on X1 and X2 is 3.02%