Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

HAKIKAT, TUJUAN DAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN IPS YANG BERMAKNA PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR Teofilus Ardian Hopeman; Nur Hidayah; Winda Arum Anggraeni
Jurnal Kiprah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Kiprah Pendidikan | Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendididikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/kpd.v1i3.25

Abstract

Pada hakikatnya pembelajaran IPS sangat penting diajarkan kepada siswa sejak mereka menempuh pendidikan dasar. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya siswa yang masih belum memahami sepenuhnya setiap materi yang diajarkan pada pelajaran IPS Pada era revolusi 4.0 diharapkan pendidik dapat menfasilitasi peserta didik untuk dapat berpikir kritis terhadap masalah sosial dan kehidupansosial, kreatif dalam menanggapi hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial, pendidik mampu mengarahkan peserta didik untuk berdiskusi terhadap sesama dan juga melakukan kerja sama untuk menanggapi hal-hal dalam kehidupan bermasyarakat. Pembelajaran IPS pada tingkat sekolah dasar (SD) harus dibelajarkan kepeserta didik secara kontruktivis.terdapat 5 (lima) metode yang dapat diajarkan pada pembelajaran IPS antara lain cooperative based learning, design based learning, inquiry based learning, project based learning, dan problem based learning. Metode yang digunakan pada penilitian ini berupa kajian pustaka.
APLIKASI PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP PERKEMBANGAN SISWA Teofilus Ardian Hopeman; Gisna Amaliah; Annisa Mardiah Rusidi
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 3, No 2 (2022): Oktober 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v3i2.835

Abstract

Bimbingan dan konseling merupakan salah satu komponen dalam keseluruhan sistem pendidikan khususnya di sekolah. Guru sebagai salah satu pendukung unsur pelaksana pendidikan yang mempunyai tanggung jawab sebagai pendukung pelaksana layanan bimbingan pendidikan di sekolah, di tuntut untuk memiliki wawasan yang memadai terhadap konsep –konsep dasar bimbingan dan konseling di sekolah. Sebagai individu, siswa memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan .Kenyataan yang dihadapi, tidak semua siswa menyadari potensi yang dimiliki untuk kemudian memahami dan mengembangkannya. Di sisi lain sebagai individu yang berinterksi dengan lingkungan, siswa juga tidak dapat lepas dari masalah. Dalam hal ini siswa perlu bantuan dan bimbingan orang lain agar dapat berindak dengan tepat sesuai dengan potensi yang ada pada dirinya. Sekolah sebagai institusi pendidikan tidak hanya berfungsi memberikan pengetahuan tetapi juga mengembangkan keseluruhan kepribadian anak.Maka hal ini pula yang melatar belakangi adanya prinsip dalam bimbingan dan konseling.
The Sosialisasi Pojok Baca Guna Menumbuhkan Minat Baca Anak di Desa Cikahuripan Resnawati Febriani P; Intan Putri Kania; Lia Yuliani; Nur Falah Islam; Teofilus Ardian Hopeman
Jurnal Abdi Nusa Vol. 3 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/abdinusa.v3i1.116

Abstract

Membaca merupakan salahsatu aktivitas yang dapat memperluas Ilmu Pengetahuan. Melalui kegiatan membaca, seorang anak dapat mengeksplorasi dirinya. Namun pada kenyataan di lapangan, minat baca yang rendah masih menjadi permasalahan yang banyak ditemukan pada saat ini. Minat baca anak di Indonesia termasuk dalam kategori yang memprihatinkan. Desa Cikahuripan termasuk daerah di Kecamatan Cisolok yang harus ditingkatkan lagi minat bacanya. Diperlukan sarana dan prasarana yang dapat memadai anak dalam kegiatan membaca. Oleh karena itu, hadirnya Pojok Baca dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini sebagai jembatan untuk menumbuhkan minat baca anak di Desa Cikahuripan. Selain dapat menumbuhkan minat baca, program kegiatan pojok baca ini dapat meningkatkan kemampuan lingustik, psikomotorik dan sosial anak.
Does the clackers balls toys Make a student’s behavior change? A literature review at elementary school Teofilus Ardian Hopeman; Aulia Rahma
Jurnal Pendidikan West Science Vol 1 No 01 (2023): Jurnal Pendidikan West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.165 KB)

Abstract

This study aims to identify and obtain information about parents' perspectives on clackers’ ball toy games (Clickers Balls) and whether they have an impact on behavior change or not. Currently, the clackers balls toys game is a game that is very loved in society by all ages, both young and old. Clacker’s ball toys game is a game in the form of two small balls or pendulums that are connected through a rope he plays simply by banging both balls using the palm until it makes a fairly loud sound with an up-and-down movement. Descriptive-qualitative research methods are used in this study that aiaimso provides an overview and expose information about something according to the conditions at the time. The data collection technique in this study was through interviews and observations at one of the elementary schools in Sukabumi, West Java. The results show that children who play clackers, tend to become more active in interacting and socializing considering that this game will be more exciting if played together. In addition, the increase in children's social interaction, itso reduces the intensity of children's use and dependence on gadgets. Therefore, if vitamins with good supervision from parents, this clackers toys game will help the child to improve his motor and cognitive abilities, as well as his ability to socialize.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENERAPKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Teofilus Ardian Hopeman; Anggi Dwiyanto; Fitriani Setiawan; Areska Areska; Lusi Lusi
Bestari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/dpkm.v3i1.868

Abstract

This community service has been carried out from August to September 2022 in Cikahuripan Village, Cisolok District, Sukabumi Regency. Some of the main problems in Cikahuripan Village are not yet optimal public awareness not to litter, especially throwing garbage in the river. This service aims to increase public awareness of environmental hygiene and health through education and technology. The service is carried out in the form of a seminar entitled "Socialization on the Application of Healthy and Clean Living Behavior" The seminar was held in elementary schools aimed at instilling the importance of cleanliness in the community from an early age, as well as by making automatic trash cans to increase interest in disposing of waste in its place. After the service is completed, it is hoped that the level of concern for some people towards environmental cleanliness and health can continue to increase. In addition, by making trash cans, it is hoped that creativity can continue to grow, especially in the field of technology.Keywords: Environment, Education, Technology
PERAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP SIKAP SOSIAL ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK) DI SLB NEGERI HANDAYANI Teofilus Ardian Hopeman; Septiana Putri Juariyah; Aulia Rahma
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 11, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v11i1.833

Abstract

Abstract: Parenting is the main foundation in cultivating children's social attitudes without exception for children with special needs. Parenting patterns applied by parents are often different and produce different social attitudes of children, especially in how to interact and control themselves. ABK often receive different treatment from their environment and family, so their social scope is limited. In this case, parenting and support from parents and schools are needed so that children's rights can be fulfilled such as getting love, proper education, protection, and guidance. The purpose of this study was to determine the type of parenting style for children with special needs and to know the role of parenting styles on the social attitudes of children with special needs. The social attitude referred to refers to the interaction or self- control of children in socializing while the parenting pattern includes Authoritative, Authoritarian, and Permissive parenting. This study uses qualitative research methods with triangulation instruments. The results obtained in this study are that parents are more dominant in applying Authoritative parenting and applying Permissive parenting in positive situations.Keywords: parenting, social attitudes, children with special needs  Abstrak: Pola asuh merupakan pondasi utama dalam mengolah sikap sosial anak, tanpa terkecuali ABK. Pola asuh yang diberikan orang tua kerap berbeda dan menghasilkan sikap sosial anak yang berbeda pula terkhusus pada cara beriteraksi dan megedalikan diri. ABK kerap menerima perlakuan yang berbeda dari lingkungan maupun keluarga, sehingga ruang lingkup sosialnya terbatas. Hal ini, diperlukan pola asuh serta dukungan dari orang tua serta sekolah agar hak anak dapat terpenuhi seperti mendapat kasih sayang, pendidikan yang layak, perlindungan, dan bimbingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pola asuh orang tua terhadap ABK serta mengetahui peran pola asuh orang tua terhadap sikap sosial ABK. Sikap sosial yang dimaksud merujuk pada interaksi atau pengendalian diri anak dalam bersosial sedangkan pola asuh meliputi pola asuh Authoritative, Authoritarian, dan Permissive. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan instrumen triangulasi. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini adalah orang tua lebih dominan menerapkan pola asuh Authoritative dan menerapkan pola asuh Permissive pada situasi yang positif.Kata Kunci: pola asuh, sikap sosial, anak berkebutuhan khusus
Strategi Pembelajaran Metacognitive-Scaffolding Untuk Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswa Kelas III SD Negeri Lembursawah 1 Teofilus Ardian Hopeman; Aulia Rahma; Kohar Pradesa
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 15 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v15i1.9086

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the application of metacognitive-scaffolding learning strategies to improve the numeracy skills of third-grade students of SD Negeri Lembursawah 1. Metacognitive-scaffolding learning is a learning strategy that helps students to involve their metacognitive abilities in the process and learning outcomes to improve students' numeracy skills, considering the lack of students' understanding of their numeracy skills. This is unfortunate because numeracy skills have as important a role as literacy skills. Through this numeracy ability, students are expected to be able to apply and solve various mathematical concepts in everyday life. The research method applied in this research is Classroom Action Research (CAR). The data collection instruments used were questionnaires, pre-tests, post-test, and document studies. The results showed that there was an increase in student learning outcomes after the implementation of the metacognitive-scaffolding learning strategy, which was indicated by an average value of 59.1 which was included in the Less category, while after the implementation of the action through the metacognitive-scaffolding learning strategy showed an increase that could be seen from the results of Post-Test cycle 2 with an average value of 70.2 in the Good category. Meanwhile in the Pre-Test cycle 1, the number of students who had not completed as many as 19 out of 42 students with 16 students in the Less category and 3 others in the Very Poor category. The increase in student learning outcomes also continued with the number of students who had not completed only 3 out of 42 students in the Less category after the Post-Test cycle 2 was implemented.
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING DI SDN CISAAT RAMBAY Lia Yuliani; Teofilus Ardian Hopeman
Bestari: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 4, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/bjpd.v4i1.1178

Abstract

Abstract: This research was conducted to find out the behavior of bullying that occurs in Cisaat Rambay Public Elementary School and how to deal with it. This type of research is quantitative using observation, interviews and documentation. The population in this study were students and homeroom teachers of class VI, Cisaat Rambay State Elementary School. Research activities are carried out by socializing bullying behavior followed by data collection. The research data was obtained by conducting direct discussions with students and homeroom teachers. From the results of the research conducted, it can be concluded that there are still cases, one of which is physical bullying. The teacher in responding to the case by intervening and keeping the perpetrator away from the target victim of bullying as well as advising and giving appropriate punishment.Keywords: Character, Counseling Guidance, Bullying, Education Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perilaku bullying yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri Cisaat Rambay serta cara dalam menanganinya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan wali kelas VI Sekolah Dasar Negeri Cisaat Rambay. Kegiatan penelitian dilakukan dengan melakukan sosialisasi tentang perilaku bullying dilanjut dengan pengambilan data. Data penelitian diperoleh dengan cara melakukan diskusi secara langsung dengan siswa dan wali kelas. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan masih terdapat adanya kasus salah satunya bullying bersifat fisik. Guru dalam menanggapi kasus tersebut dengan cara melerai dan menjauhkan pelaku dari korban target pembullyan serta menasehati dan memberi hukuman yang sesuai.Kata Kunci: Karakter, Bimbingan Konseling, Bullying, Pendidikan 
Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca melalui Media Permainan Kartu Bergambar pada Siswa Kelas 1 SDN Kebonkai Khoerunnisa Khoerunnisa; Hernia Safitri; Siti Rosunah; Muhammad Lutpi Nursa'bani; Teofilus Ardian Hopeman
Journal of Management Education Social Sciences Information and Religion Vol 1, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mesir.v1i2.3093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 SDN Kebonkai menggunakan media permainan kartu bergambar dan metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, yang melibatkan tes membaca, observasi, dan wawancara serta hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan membaca siswa, dengan rata-rata skor tes meningkat dari 50 pada tes awal menjadi 65 setelah siklus pertama, dan mencapai 80 setelah siklus kedua. Media permainan kartu bergambar terbukti efektif dalam menarik minat dan motivasi siswa, serta membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif, Kesimpulan ini menunjukkan bahwa media permainan kartu bergambar dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 SD.