Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Connected Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Lapisan Bumi Kelas VII Astiti, Kadek Ayu; Supu, Amiruddin; Sukarjita, I Wayan; Lantik, Vinsensius
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38498

Abstract

Pembelajaran IPA di tingkat SMP kini diharapkan dilaksanakan secara terpadu agar siswa memperoleh pemahaman secara holistik. Sementara itu di lapangan, pembelajaran IPA belum diajarkan secara terpadu. Tidak jarang juga bahan ajar yang digunakan oleh guru-guru SMP belum menyajikan IPA secara terpadu. Bahan ajar dari kajian fisika, kimia dan biologi yang disajikan secara terpisah. Bahan ajar memberikan ruang kepada siswa untuk belajar kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran diharapkan dapat mengakomodir kesiapan, minat, serta profil siswa demi terwujudnya merdeka belajar. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang mampu mengakomodir kebutuhan siswa untuk mewujudkan merdeka belajar. Tujuan dari penelitian R & D ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu tipe connected berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi lapisan Bumi kelas VII. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian terhadap bahan ajar yang dikembangkan kepada ahli materi, ahli media dan uji praktisi (guru dan siswa) menunjukkan kategori baik pada rentang nilai 75%-89%.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Connected Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Lapisan Bumi Kelas VII Astiti, Kadek Ayu; Supu, Amiruddin; Sukarjita, I Wayan; Lantik, Vinsensius
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38498

Abstract

Pembelajaran IPA di tingkat SMP kini diharapkan dilaksanakan secara terpadu agar siswa memperoleh pemahaman secara holistik. Sementara itu di lapangan, pembelajaran IPA belum diajarkan secara terpadu. Tidak jarang juga bahan ajar yang digunakan oleh guru-guru SMP belum menyajikan IPA secara terpadu. Bahan ajar dari kajian fisika, kimia dan biologi yang disajikan secara terpisah. Bahan ajar memberikan ruang kepada siswa untuk belajar kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran diharapkan dapat mengakomodir kesiapan, minat, serta profil siswa demi terwujudnya merdeka belajar. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang mampu mengakomodir kebutuhan siswa untuk mewujudkan merdeka belajar. Tujuan dari penelitian R & D ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu tipe connected berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi lapisan Bumi kelas VII. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian terhadap bahan ajar yang dikembangkan kepada ahli materi, ahli media dan uji praktisi (guru dan siswa) menunjukkan kategori baik pada rentang nilai 75%-89%.
Kinerja profesional dan self-efficacy guru fisika SMA lulusan S-1 pendidikan fisika di Kupang Vinsensius Lantik
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Vol 4, No 1 (2016): June 2016
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.166 KB) | DOI: 10.21831/jpms.v4i1.12440

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja profesional dan self-efficacy guru fisika lulusan S-1 pendidikan fisika yang mengajar di SMA se-Kota Kupang. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 13 guru fisika di SMA se-Kota Kupang yang lulus S1 pendidikan fisika tahun 2008 sampai dengan 2012. Data penelitian dikumpulkan dengan kuesioner, observasi dan dokumentasi. Semua instrumen penelitian dikembangkan oleh peneliti sendiri dan telah dinyatakan valid dan reliabel. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif menggunakan pendekatan kurva normal yang dikonversi dalam skala-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja profesional guru fisika lulusan S-1 pendidikan fisika yang mengajar di SMA se-Kota Kupang berkategori baik, dengan perolehan nilai 3,77 dalam skala-5. Sedangkan self-efficacy guru fisika lulusan S-1 pendidikan fisika yang mengajar di SMA se-Kota Kupang berkategori tinggi, dengan perolehan nilai 3,97 dalam skala-5.Kata Kunci: kinerja profesional, self-efficacy, guru fisika The Professional Performance and Self-Efficacy of Physics Teachers Senior High Schools of Bachelor Graduate of Physics Education in Kupang AbstractThe purpose of this study was to investigate the professional performance and self-efficacy of S-1 graduate physics education teachers of senior high schools in Kupang City. The framework of this research is descriptive. The subjects in this research are 13 physic teachers at senior high schools in Kupang City, who finished their S-1 program in physics education from 2008 to 2012. The data were collected using a questionnaire and through observation and documentation. The instruments of the research were developed by the researcher and they were valid and reliable. The data were analyzed with descriptive analysis techniques using the normal curve converted in the scale of 5. The result shows that the professional performance of S-1 graduates of physics education teacher of senior high schools in Kupang City is in a good category, with the gain score of 3.77 in the scale of 5. While their self-efficacy can be categorized as high, with the gain score of 3.97 in the scale of 5.Keywords: professional performance, self-efficacy, physics teacher
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA SMAN 5 KUPANG Natalia.D. Naikteas.Bano; Amiruddin Supu; Vinsensius Lantik
EduFisika Vol. 4 No. 02 (2019): Edufisika: Jurnal Pendidikan Fisika Volume 04 Nomor 02, Desember 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edufisika.v4i02.7652

Abstract

The purpose of this study was to determine the difference in students ' critical thinking skills taught using the learning models of Numbered Heads Together and Group Investigation. This research was an experimental research with the design of randomized control group pre-Test post-Test design. Research conducted in class XI IPA SMA Negeri 5 Kupang. Data analysis was conducted using test-T. T test result with a significant level of 5% (α = 0.05) obtained the value of Sig (2-tailed) 0,006<0,05 so Ha accepted. It indicates that there are significant differences in critical thinking skills between students taught using Numbered Heads Together and Group Investigation learning models. The critical thinking ability of students taught using the Numbered Heads Together learning model is higher than the students taught using the Group Investigation learning model.
Model Pembelajaran Kumon untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Dian K. Berebein; I Wayan Sukarjita; Vinsensius Lantik Lantik
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 1 No. 2 (2021): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v1i2.121

Abstract

Model pembelajaran Kumon adalah model pembelajaran dengan mengaitkan antar konsep, keterampilan, kerja individual dan menjaga suasana nyaman dan menyenangkan. Bahan pelajarannya dirancang sehingga siswa dapat mengerjakan dengan kemampuannya sendiri, bahkan memungkinkan bagi anak untuk mempelajari bahan pelajaran di atas tingkatan kelasnya di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan prestasi belajar fisika siswa dengan menerapkan model pembelajaran Kumon. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus dilakukan dengan melalui prosedur perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 5 Kota Kupang dengan banyak subyek penelitian 26 orang. Instrumen yang digunakan pada penelitian diantaranya instrumen pembelajaran dan lembar observasi. Hasil tes prestasi belajar yang diperoleh siswa per indikator antara lain: Indikator 1 telah mencapai ketuntasan dengan ketuntasan 100,00% dan nilai rerata 100,00%; Indikator 2 (telah mencapai ketuntasan dengan ketuntasan 92,31% dan nilai rerata 79,81%; Indikator telah mencapai ketuntasan dengan ketuntasan 61,54% dan nilai rerata 72,31% pada siklus I dan mencapai ketuntasan 83,1 % dan nilai rerata 96,15% pada siklus II; Indikator 4 telah mencapai ketuntasan dengan ketuntasan 88,46% dan nilai rerata 83,52% dan Indikator 5 telah mencapai ketuntasan dengan ketuntasan 63,58% dan nilai rerata 77,56% pada siklus I dan mencapai ketuntasan 85,26% dan nilai rerata 92,31% pada siklus II.
ANALISIS KEMAMPUAN MENYUSUN RPP BERBASIS SAINTIFIK MAHASISWA CALON GURU FISIKA Vinsensius Lantik; Fakhruddin Kamaruddin; Yusniati H. Muh Yusuf; Kadek Ayu Astiti; Antonius Suban Hali; Amirudin Supu
OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika Vol. 5 No. 1 (2021): OPTIKA: Jurnal Pendidikan Fisika
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/optika.v5i1.727

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganlisis  kemampuan perencanaan bagi calon guru  fisika  dalam  menyusun  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  berbasis  saintifik.  Metode  penelitian  yang  digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini berjumlah 50 orang mahasiswa pendidikan fisika semester VI tahun akademik 2019/2020 pada mata kuliah Micro Teaching. Instrumen penelitian  menggunakan  penilaian  skala  disertai  rubrik  dari  hasil  tampilan  Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.  Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan  kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebesar 68,53 dengan kategori baik. Capaian ini masih perlu ditingkatkan.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Connected Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Lapisan Bumi Kelas VII Kadek Ayu Astiti; Amiruddin Supu; I Wayan Sukarjita; Vinsensius Lantik
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38498

Abstract

Pembelajaran IPA di tingkat SMP kini diharapkan dilaksanakan secara terpadu agar siswa memperoleh pemahaman secara holistik. Sementara itu di lapangan, pembelajaran IPA belum diajarkan secara terpadu. Tidak jarang juga bahan ajar yang digunakan oleh guru-guru SMP belum menyajikan IPA secara terpadu. Bahan ajar dari kajian fisika, kimia dan biologi yang disajikan secara terpisah. Bahan ajar memberikan ruang kepada siswa untuk belajar kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran diharapkan dapat mengakomodir kesiapan, minat, serta profil siswa demi terwujudnya merdeka belajar. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang mampu mengakomodir kebutuhan siswa untuk mewujudkan merdeka belajar. Tujuan dari penelitian R & D ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu tipe connected berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi lapisan Bumi kelas VII. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian terhadap bahan ajar yang dikembangkan kepada ahli materi, ahli media dan uji praktisi (guru dan siswa) menunjukkan kategori baik pada rentang nilai 75%-89%.
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Tipe Connected Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi Pada Materi Lapisan Bumi Kelas VII Kadek Ayu Astiti; Amiruddin Supu; I Wayan Sukarjita; Vinsensius Lantik
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.38498

Abstract

Pembelajaran IPA di tingkat SMP kini diharapkan dilaksanakan secara terpadu agar siswa memperoleh pemahaman secara holistik. Sementara itu di lapangan, pembelajaran IPA belum diajarkan secara terpadu. Tidak jarang juga bahan ajar yang digunakan oleh guru-guru SMP belum menyajikan IPA secara terpadu. Bahan ajar dari kajian fisika, kimia dan biologi yang disajikan secara terpisah. Bahan ajar memberikan ruang kepada siswa untuk belajar kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran diharapkan dapat mengakomodir kesiapan, minat, serta profil siswa demi terwujudnya merdeka belajar. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi pembelajaran yang mampu mengakomodir kebutuhan siswa untuk mewujudkan merdeka belajar. Tujuan dari penelitian R & D ini adalah untuk menghasilkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu tipe connected berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi lapisan Bumi kelas VII. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan pengujian terhadap bahan ajar yang dikembangkan kepada ahli materi, ahli media dan uji praktisi (guru dan siswa) menunjukkan kategori baik pada rentang nilai 75%-89%.
Analisis Penguasaan Konsep Fisika pada Materi Suhu dan Kalor Pasca Pembelajaran Online di Kelas XI SMA Negeri 12 Kota Kupang Alfani Kareri Hara; Kadek Ayu Astiti; Vinsensius Lantik
Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara Vol 14 No 2 (2023): Transformasi Pendidikan untuk Penguatan Profesi
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jip.v14i2.1548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguasaan konsep fisika pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 12 Kota Kupang. Jenis penelitiannya adalah deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes diagnostik two-tier multiple choice dan wawancara. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 20 orang siswa. Dalam penelitian ini, siswa mengerjakan soal tes diagnostik sebanyak 15 butir soal, hasil tes dikelompokkan sesuai kategori tingkat hasil penguasaan konsep, selanjutnya hasil tes dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 3 siswa pada kategori sangat rendah dengan persentase 15%, 6 peserta siswa pada kategori rendah dengan persentase 30%, 11 siswa berada pada kategori sedang dengan persentase 55%, dan kategori tinggi dan sangat tinggi dengan persentase 0%. Dengan demikian, penguasaan konsep fisika yang dimiliki oleh siswa dinyatakan berada pada kategori sedang dengan persentase 55%. Hal ini terjadi karena pembelajaran yang kurang efektif dan metode pembelajaran yang kurang sesuai dengan kebutuhan siswa pada pembelajaran online.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA UNIVERSITAS NUSA CENDANA Jannes Bastian Selly; Nikodemus Umbu Janga Hauwali; Vinsensius Lantik; Marsi D. S. Bani
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi April 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v6i1.914

Abstract

The Physics Education study program, Nusa Cendana University, already has a web-based study program information system but it has not been managed optimally, as evidenced by the limited availability of study program data on the web. This study aims to identify the data needed to be developed into useful information, not only for the academic community of the Physics Education undergraduate study program, Nusa Cendana University, but for society in general. The method used is to carry out an issue analysis based on APKL and USG techniques. The results of the identification of issues were then consulted with stakeholders, in this case the dean of the Teaching and Education Faculty, and the coordinator of the Physics Education Study Program. The data obtained is then made into a graphic design or linked to a menu available on the web, so that it becomes useful information. Keywords : Web-based information system, physics education study program, Nusa Cendana University