Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

VALIDITAS BUKU ILMIAH POPULER TUMBUHAN AREN (Arenga pinnata Merr.) Sintia, Sintia; Zaini, Muhammad; Halang, Bunda
Jurnal Inovasi Pembelajaran Biologi Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Etnobotani merupakan salah satu cabang ilmu yang mengkaji manfaat tumbuhan bagi masyarakat adat dalam kehidupan sehari-hari. Jenis tumbuhan Arenga pinnata Merr. berdasarkan penyebaran habitat dan manfaat bagi masyarakat di Desa Sungai Tuan, Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar dapat dikenalkan kepada siswa atau pembaca melalui buku BIP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas buku ilmiah populer tumbuhan Arenga pinnata Merr. Metode yang digunakan adalah pengembangan dengan model Education Design Research (EDR) dengan evaluasi ujiformatif Tessmer yang divalidasi oleh 2 orang ahli dari Universitas Lambung Mangkurat. Adapun hasil yang didapatkan dari uji validasi oleh 2 validator ahli tehadap buku ilmiah populer Arenga pinnata Merr. adalah sangat baik dengan skor 89,68%.
Perkembangan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo sebagai Warisan Budaya Lokal Tahun 1998-2003 Syarifuddin, Syarifuddin; Supriyanto, Supriyanto; Sintia, Sintia; Ilahi, Rizki
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 5, No 1 (2022): Kreativitas dalam Pembelajaran Sejarah
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.968 KB) | DOI: 10.17509/historia.v5i1.30504

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengungkap informasi seputar perkembangan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dalam era renovasi terbesar pada tahun 1999. Peneliti menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa tahap (1) heuristik, yakni pengumpulan yang terdiri dari informasi lisan serta sumber buku literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. (2) kritik, (3) interpretasi. (4) historiografi. Hasil dari penelitian bahwa sejarah berdirinya Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo yang dimana pendiri dari Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo ialah pemimpin Kesultanan Palembang, yakni Sultan Mahmud Badaruddin I. Masjid ini dibangun dengan alasan untuk mencukupi masyarakat kota Palembang untuk menunaikan sholat. Pada Hari Jumat tanggal 10 September 1999 pukul 10.00 WIB adalah langkah pertama penuh sejarah, awal mulanya pengerjaan restorasi dan renovasi masjid Agung Palembang oleh Gubernur Laksamana muda H. Rosihan Arsyad, bersama ketua umum Prof. Dr. Kiagus Haji Oejang Gajah Nata, DABK, dan sekretaris yakni Raden Haji Muhammad Saleh Djon. Bangunan masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo sudah bisa dikatakan sebagai warisan budaya lokal bahkan sekaligus sebagai warisan budaya Nusantara. Salah satu tradisi atau budaya lokal yang masih dilestarikan di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo sejak berdirinya adalah prosesi atau tertib acara pada saat melakukan sholat Jum’at, tradisi atau budaya ini sekaligus menjadi karakteristik yang khas di Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo ilmu pendidikan sejarah di Indonesia dan di Eropa.Â