Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGENALAN POLA CITRA KAIN TRADISIONAL MENGGUNAKAN GLCM DAN KNN Johan Wahyudi; Ihdahubbi Maulida
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.187 KB) | DOI: 10.20527/jtiulm.v4i2.37

Abstract

Kain tradisional memiliki pola yang unik, pola tersebut merupakan warisan dari budaya. Beragamnya suku budaya di Indonesia membuat jumlah kain tradisional juga beragam. Beragamnya jenis kain tradisional menyebabkan generasi sekarang kurang mengenali pola kain tradisional yang merupakan warisan dari nenek moyang. Sasirangan merupakan kain tradisional berasal dari kalimantan selatan. Penelitian ini bertujuan mengenali pola sasirangan dari banyaknya pola kain tradisional di Indonesia. Dengan penerapan ektraksi fitur Grey Level Cooccurence Matrices (GLCM) dengan metode klasifikasi menggunakan KNN untuk mencari jarak sehingga mendapatkan tingkat akurasi dari hasil klasifikasi.
PENGEMBANGAN MICROSOFT WORD UNTUK PEMBEKALAN DOSEN POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT DALAM PEMBUATAN BUKU AJAR Rudy Ansyari; Ihdalhubbi Maulida; Windarsyah Windarsyah; Mukhaimy Gazali
Bakti Banua : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): BAKTI BANUA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.947 KB) | DOI: 10.35130/bbjm.v2i1.165

Abstract

Buku ajar merupakan hal yang sangat diperlukan dalam hal pengembangan belajar mengajar. Sehingga para dosen terutama pada dosen di lingkungan Politeknik Negeri Tanah Laut perlu untuk memahami bagaimana membuat buku ajar yang inovatif dan kreatif agar mahasiswa lebih tertarik dalam membaca buku. Adanya aturan dalam pembuatan buku ajar yang begitu rumit membuat para dosen menjadi kesulitan dalam membuatnya, walaupun sudah menggunakan fitur pada microsoft word akan tetapi masih banyak dosen tidak mengetahui cara yang mudah untuk menyusun buku ajar tersebut. Oleh karena itu perlu adanya pelatihan buku ajar ini dengan tujuan akhirnya dosen menjadi mahir dalam membuat buku ajar dengan mudah menggunakan microsoft word. Dan setelah diadakan pelatihan buku ajar ini, dosen sudah mampu mengaplikasikan buka ajar yang dimilikinya dengan menggunakan microsoft word.
Pemanfaatan Media Sosial Untuk Pemasaran Produk Lokal Industri Rumah Tangga Di Kelurahan Sungai Andai Finki Dona Marleny; Ihdalhubbi Maulida; Rudy Ansari; Ayu Ahadi Ningrum; Muhammad Ziki Elfirman; Windarsyah Windarsyah; Mukhaimy Gazali; Kamarudin Kamarudin; Mambang Mambang
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimas_if.v3i1.2533

Abstract

Media sosial yang digunakan setiap saat dapat menarik minat pengguna dalam hal ketertarikan dalam sebuah trend yang ada di masyarakat. Dari cepatnya penyebaran informasi menggunakan media sosial dapat mempengaruhi perilaku dan trend. Oleh sebab itu terdapat pergeseran dalam pemasaran, promosi dan periklanan. Dengan melihat potensi pengguna media sosial yang besar maka para pengiklan dan cara memasarkan produk banyak menggunakan media yang bersifat visual. Media sosial bisa dimanfaatkan untuk beragam kepentingan. Adanya kemajuan yang pesat dibidang teknologi informasi diimbangi dengan kemajuan teknologi transportasi dan manajemen logistik. Hal tersebut makin memudahkan terjadinya lalu lintas manusia sekaligus barang. Dua hal tersebut selayaknya menjadi peluang usaha yang harus dimanfaatkan. Dalam hal ini, bagaimana mendayagunakan media sosial yang banyak digunakan di semua kalangan seperti Whatsapp, Instagram, Youtube, Tiktok, Facebook dan Twitter atau yang lainnya untuk memasarkan produk. Produk lokal berskala industri rumah tangga banyak memiliki variasi produk namun permasalahannya adalah dalam memperkenalkan produk lokal serta belum optimal dalam pengemasan serta pemasaran. Salah satu kelompok industri rumah tangga yang menjadi mitra adalah kelompok industri rumah tangga dalam penghasil produk olahan makanan ringan seperti kerupuk, keripik sayuran dan kue kering. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pendampingan dan praktik langsung dalam penggunaan media sosial kepada warga untuk mengetahui bagaimana pemasaran dengan media sosial dan pengemasan secara unik dan menarik. Hasil dari kegiatan ini adalah diharapkan pada mitra dapat meningkatkan pendapatan dan pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi Informasi.
MONITORING WATER QUALITY IN VEGETABLE HYDROPONICS USING ARDUINO MICROCONTROLLER Windarsyah; Rudy Ansari; Ihdalhubbi Maulida; Ayu Ahadi Ningrum; Muhammad Alfiyani
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 7 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v7i1.124

Abstract

pH stands for the power of Hydrogen, which is an important factor in hydroponic systems. The hydrogen ion concentration determines the value of the acidity in the solution. If the pH value of the solution is below 7.0, then it is called acidic, and if the pH value is above 7.0, it is called alkaline. The pH value can change, so it is necessary to pay attention to the acidity of the water so that the roots absorb nutrients properly that farmers often find it difficult to take measurements. Mustard plants have a pH range of 5.5 – 6.5. Based on the pH range, it is necessary to have a tool to monitor the quality of the pH in mustard plants. This monitoring is carried out by creating a hydroponic nutrient water disposal system by combining agriculture and mechatronics. Mechatronics will control the nutrient distribution system so that it can be monitored with a smartphone via wireless connectivity such as the GSM module (800L. The water quality monitoring system works by using ultrasonic sensors, sensor probes and TDS sensors, as well as the GSM 800L module. monitoring of water quality in hydroponic mustard plants) using an Arduino microcontroller and detecting pH conditions and solute content. As for the disposal of nutrient water, using a water pump connected to the microcontroller via a relay. Based on the prototype carried out on June 26, 2021, the condition of water quality has decreased in nutritional quality with the first data (pH 6.31 solute 529 ppm) and the latest data (pH 9.09 and solute 662 ppm). When the water quality is below the nutritional standard, the water pump turns on to remove the nutrient water. The results of the prototype that has been carried out have succeeded in monitoring water quality hydroponics and can be used by farmers.
KLASIFIKASI DAN ANALISIS DATASET KOMENTAR VIDEO YOUTUBE MENGGUNAKAN SUPERVISED LEARNING Finki Dona; Ihdalhubbi Maulida; Bayu Nugraha
PROSIDING SEMINASTIKA Vol 3 No 1 (2021): 3rd SEMINASTIKA 2021
Publisher : Universitas Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47002/seminastika.v3i1.232

Abstract

Interaksi di dalam sosial media dapat di lihat dari komentar-komentar sebagai umpan balik dari setiap kegiatan yang ada di media sosial, mulai dari status yang berupa teks, gambar maupun video. Dari berbagai respon pada kolom komentar tersebut diperoleh sebuah informasi dari data yang tidak terstruktur sehingga perlu adanya suatu teknik untuk mendefinisikan nilai informasi Fokus dalam penelitian ini adalah untuk memverifikasi kebenaran dan menggali nilai informasi yang terstruktur sehingga dapat menggambarkan kejadian dan topik yang terhubung dari komentar-komentar yang ada di dalam video youtube yang menjadi objek penelitian ini. Dari hasil pengujian di atas dapat dilihat nilai performa dari hasil pengujian menggunakan metode Naïve Bayes mendapatkan akurasi sebesar 57,50%, sedangkan dengan menggunakan metode KNN mendapatkan akurasi 88.06%..
KLASIFIKASI KAIN KHAS BATIK DAN KAIN KHAS SASIRANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK Ihdalhubbi Maulida Ihdal
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v6i1.62

Abstract

Di Indonesia terdapat 33 macam jenis kain khas, diantaranya adalah kain batik dan sasirangan. Kain batik dibuat dengan cara mempola, melukis menggunakan lilin yang sudah dicairkan, pewarnaan, membatik Kembali dan mencucinya untuk menghilangkan lapisan lilinya, sedangkan kain sasirangan yaitu dengan dijelujur dengan pola dan dicelupkan ke pewarna kain. Banyak jenis dari kain batik dan kain sasirangan sehingga tidak mudah membedakan yang mana kain sasirangan atau kain batik. Selain itu banyak bentuk pola batik yang hampir mirip dengan motif sasirangan. Pada kasus ini perlu dilakukan penelitian yang dapat mengklasifikasikan antara kain batik dan kain sasirangan agar masyarakat tidak menyamakan pola batik dengan pola sasirangan. Metode yang dipergunakan untuk melakukan klasifikasi ini yatu dengan model deep learning pada metode Convolution Neural Network (CNN). Deep Learning memiliki kemampuan sangat baik dalam melakukan klas-ifikasi objek pada sebuah citra dalam perkembangan teknologi GPU acceleration. Kemampuan klasifikasi yang dilakukan deep learning menerapkan metode CNN dengan dua tahap yaitu melakukan feedforward pada klasifikasi citra dan melakukan tahap pembelajaran menggunakan metode backpropagation. Sebelum melakukan dua tahap dari metode CNN tersebut perlu melakukan praproses yaitu dengan menerapkan metode wrapping dan cropping agar objek yang diklasifikasi dapat lebih terfokus dan selanjutnya metode feedforward dan backpropagation melakukan training. Setelah melakukan training maka dilakukan testing dengan metode feedforward dimana bobot dan bias diperbaharui sehingga menghasilkan akurasi sebesar 91,84% dengan melakukan iterasi sebanyak 20 pada data training dan hasil akurasi pada saat melakukan testing sebesar 99,73%.
APPLICATION OF WIRELESS SENSOR NETWORK FOR MANUFACTURING AUTOMATIC DUCK EGG HATCHER MACHINE Ihdalhubbi Maulida ihdal; Windarsyah; Ayu Ahadi Ningrum
Jurnal Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat (JTIULM) Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jtiulm.v7i2.141

Abstract

The main problem with duck workers who want to incubate eggs is that eggs turn two times a day. It causes farmers still use conventional hatching to incubate eggs, usually done manually. This study aims to make an automatic duck-egg incubator using a wireless sensor network. The making of incubator uses a 5-watt incandescent lamp, 5V relay, DHT11, soundsensor, LCD I2C, Wifi ESP8266 01, and a pipe designed to perform egg turning assisted by a servo motor as a driver for the pipe. The average temperature for this automatic incubator sets at 39 – 40 degrees Celcius. The results of this research hatching machine can work as planned. In the first experiment, we should insert four eggs and managed to incubate them, and two eggs managed to come out of the eggshell. In the second experiment, we should insert four eggs and managed to incubate three eggs to come out of the eggshell. So the percentage of success in hatching eggs using an automatic duck egg incubator using this wireless sensor network is in the first experiment as many as 50% or two eggs and in the second experiment as much as 75% or three eggs.
SIMPLE LINEAR ITERATIVE CLUSTERING (SLIC) UNTUK SEGMENTASI MOTIF DASAR CITRA KAIN SASIRANGAN Finki Dona Marleny; Ihdalhubbi Maulida; Mambang Mambang
Jurnal Simantec Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Simantec Desember 2022
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/simantec.v11i1.14274

Abstract

Kalimantan Selatan merupakan salah satu daerah yang memiliki kain batik khas yang bernama kain sasirangan. Motif kain sasirangan   kian berkembang seiring permintaan pasar dan berkembangnya mode busana disetiap tahunnya. Pola, warna atau motif kain sasirangan terus bertambah. Kain sasirangan memiliki motif dasar yang sering digunakan pada corak kain sasirangan. Dari motif dasar inilah kain sasirangan dapat di klaster. Dalam segmentasi motif dasar citra kain sasirangan yang akan di uji menggunakan metode SLIC dan di bandingkan dengan metode maskSLIC. Motif dasar kain sasirangan yang memiliki pola unik dari jahitan dan ikatan dari proses pewarnaan dapat di segmentasi dengan metode SLIC. Motif dasar kain sasirangan dapat disegmentasi untuk mengelompokan motif dasar yang terdapat pada kain sasirangan. Pada segmentasi citra yang dilakukan menggunakan metode SLIC, pengujian membandingkan segmentasi yang diperoleh menggunakan metode SLIC dan maskSLIC. Dengan metode maskSLIC pemisahan warna lebih lebar dari pada menggunakan metode SLIC. Metode generasi super-pixel berdasarkan algoritma SLIC lebih unggul. Metode segmentasi dan reklasifikasi berbasis wilayah memiliki keunggulan dan efisiensi tinggi.Kata kunci: Maskslic, Sasirangan, Segmentasi , SLIC
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PREZI PADA SD BERANGAS BARAT 3 BARITO KUALA Ihdalhubbi Maulida; Soraya Djamilah; Muhammad Rais Hadyan; Siti Nurra
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2136-2141

Abstract

Media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Media pembelajaran menjadi alat untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran oleh siswa. Sehingga untuk proses itu perlu dikemas dengan baik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Pencapaian tujuan pembelajaran dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk diaplikasikan ke media pembelajaran. Sekolah Dasar Negeri Berangas Barat 3 merupakan Sekolah Dasar yang berada di Martapura Lama, yang mana memerlukan pengetahuan untuk meningkatkan proses mengajar di sekolah. Untuk meningkatkan proses belajar mengajar diperlukan media pembelajaran yang menarik.  Prezi adalah salah satu perangkat lunak yang dapat memberikan berbagai macam presentasi yang menarik sehingga mendukung untuk mengolah media pembelajaran yang dapat diterapkan pada Sekolah Dasar Negeri Berangas Barat 3.
Pelatihan Komunikasi Penjualan Dengan Sosial Media Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kampung Sasirangan Finki Dona Marleny; Rudy Ansari; Ayu Ahadi Ningrum; Ihdalhubbi Maulida; Mukhaimy Gazali; Windarsyah Windarsyah; Kamarudin Kamarudin; Ahmad Faisal Hamidi; Mambang Mambang
Jumat Informatika: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasif.v4i2.3000

Abstract

Kain sasirangan merupakan kain khas dari daerah Kalimantan Selatan. Salah satu kampung yang telah turun temurun mewariskan proses pembuatan dan produksi kain sasirangan salah satunya ada di daerah kelurahan Sungai Jingah Kota Banjarmasin. Salah satu strategi para pengrajin untuk pemasaran produk dari kain sasirangan adalah dengan menggunakan media sosial atau secara online. Namun terdapat beberapa kendala dalam prosesnya karena pengrajin belum dapat fokus pada proses pemasaran online. Kendala utama yang dirasakan oleh pengrajin adalah adaptasi dengan banyaknya platform digital yaitu sosial media mana yang dapat meningkatkan pemasaran dari kain sasirangan. Para pengrajin belum dapat mengoptimalkan penggunaan sosial media sebagai jalan untuk berkomunikasi memperkenalkan produk-produk dan menciptakan brand dari para pengrajin kain sasirangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini di fokuskan pada proses komunikasi di sosial media dan mengelola sosial media. Mulai dari proses mempersiapkan digitalisasi produk, sampai dengan cara memanajemen fitur bisnis yang ada di berbagai sosial media Sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kampung Sasirangan.