Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Midang

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PESANTREN TRADISIONAL JAWA BARAT Ade Kosasih; Tb. Ace Fahrullah; Sutiono Mahdi
Midang Vol 1, No 1 (2023): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v1i1.43840

Abstract

Pendidikan merupakan upaya terstruktur untuk membekali peserta didik agar dapat menjalani kehidupan yang lebih berkualitas. Salah satu dasar dalam proses pendidikan itu adalah pembentukan karakter atau character building. Karakter yang dimaksud adalah sifat, tabiat, watak, dan kebiasaan yang melekat pada diri seseorang. Secara umum, karakter dapat juga disebut sebagai akhlak, moral, dan etika. Hal itu sama-sama mengacu kepada seluruh perilaku seseorang di dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi ucapan dan tindakan nyata. Lembaga yang sangat efektif di dalam pembentukan dan pengembangan pendidikan karakter adalah Pesantren. Santri sebagai peserta didik di Pesantren akan dibentuk dan dikembangkan karakternya melalui suatu proses yang terus-menerus selama berada di Pesantren. Pendidikan Karakter diperoleh melalui tiga hal utama, yaitu bahan ajar, proses pengasuhan dan pengajaran, serta keteladanan Kyai dan para dewan pendidik. Bahan ajar meliputi bahan yang meliputi bidang akidah atau dasar-dasar keagamaan; fiqh sebagai panduan untuk ibadah; serta akhlak yang menanamkan perilaku yang prima dalam hidup. Proses Pendidikan, pengajaran, dan berbagai kegiatan secara ketat merupakan pengasuhan dan penanaman kemandirian, semangat menuntut ilmu, serta kepribadian yang tangguh. Keteladan Kyai  dalam seluruh aspek kehidupannya di dalam keilmuan, ibadah, dan keikhlasan dalam memimpin dan mengasuh para santri. Upaya penguatan pendidikan karakter sangat diperlukan untuk memberikan keyakinan bahwa pendidikan pesantren tradisional memiliki keunggulan komparatif di tengah arus modernisasi yang tidak terbendung perkembangannya.  
EDUKASI PELESTARIAN WARISAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT KAMPUNG DUKUH DESA CIROYOM KECAMATAN CIKELET KABUPATEN GARUT Kunto Sofianto; Dade Mahzuni; Ade Kosasih; Widyo Nugrahanto; Etty Saringendyanti; Eko Wahyu Koeshandoyo; Ayu Septiani; Budi Gustaman
Midang Vol 1, No 1 (2023): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v1i1.44448

Abstract

Kegiatan PPM yang dilakukan berjudul “Edukasi Pelestarian Warisan Budaya bagi Masyarakat Kampung Dukuh Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut”. Kegiatan PPM yang dilaksanakan merupakan bagian integral dari riset berjudul Kehidupan Religi (Agama) Masyarakat Sunda di Jawa Barat. Kegiatan PPM ini memiliki tujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat Adat Kampung Dukuh. Salah satu hal yang melatarbelakangi kegiatan PPM ini ialah generasi muda di sekitar Kampung Dukuh belum memahami dengan baik berbagai regulasi yang terkait dengan pelestarian budaya. Di samping itu, selama ini tidak ada upaya terstruktur yang mengisi kekosongan nilai-nilai di dalam pengembangan masyarakat ini karena tampaknya tidak terjangkau oleh pihak otoritas yang memiliki kewenangan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat tradisi. Setelah kegiatan ini dilakukan diharapkan generasi muda di Kampung Adat Dukuh mengetahui dan memahami regulasi yang berkaitan dengan pelestarian budaya. Selain itu diharapkan pihak otoritas yang memiliki kewenangan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat tradisi dapat menjangkau Masyarakat Adat Kampung Dukuh sebagai bagian dari pelestari warisan budaya di Jawa Barat khususnya dan Indonesia umumnya.