Kiong, Tee Tze
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEBERKESANAN ALAT BANTU MENGAJAR (SMART COT) DALAM ASAS PEMBUATAN PERABOT SEKOLAH MENENGAH KEBANGSAAN HARIAN PENDIDIKAN KHAS TINGKATAN SATU Amri, Aziezatul Nezirah; Azman, Mohamed Nor Azhari; Kiong, Tee Tze; Khairudin, Moh
Journal of Vocational Education Studies Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/joves.v2i1.620

Abstract

Murid Berkeperluan Khas (MBK) di sekolah menengah harian kurang mendapat peluang untuk mempelajari kemahiran vokasional  khususnya dalam bidang  pembuatan perabot kayu kerana ketidakupayaan murid dalam melakukan kerja-kerja pertukangan. Matlamat kajian ini adalah  untuk membangunkan Kit (Smart Cot) sebagai Alat Bantu Mengajar (ABM) bagi mata pelajaran baharu  iaitu Asas Pembuatan Perabot yang diperkenalkan oleh pihak Kementerian Pelajaran Malaysia khusus kepada murid berkeperluan khas bagi Program Pendidikan Khas Intergasi (PPKI) tingkatan satu yang mengalami masalah pembelajaran. Reka bentuk kajian  ini menggunakan  kaedah  kualitatif  dengan menggunakan instrumen temubual, pemerhatian dan borang senarai semak kajiaan yang telah dijalankan sepanjang proses Pembelajaran Dan Pemudahcaraan (Pdpc) berlangsung dengan menggunakan Kit (Smart Cot) terhadap silibus Asas Pembuatan Perabot. Kajian ini melibatkan seramai 9 orang murid PPKI sebagai responden kajian, khususnya murid dalam bidang pertukangan perabot kayu di sebuah sekolah menengah kebangsaan harian di Selangor. Kajian kes digunakan oleh penyelidik kerana mampu melampaui kuantatif, keputusan statistik dan memahami keadaan sifat daripada pelbagai perspektif. Kesemua elemen akan dinilai berdasarkan proses perlaksanaan temu bual, pemerhatian dan borang senarai semak responden kajian. Maka maklumat yang dikumpul adalah dalam bentuk ayat ataupun perkataan. Penyelidik mencadangkan supaya ABM kit (Smart Cot) ini digunakan oleh guru dalam proses Pdpc bagi silibus Asas Pembuatan Perabot kepada murid berkeperluan khas agar dapat meningkatkan prestasi pencapaian dan penguasaan kemahiran pertukangan perabot kayu. Kata kunci :  Pendidikan khas, perabot kayu, asas pembuatan perabot dan alat bantu mengajar  
PEMBANGUNAN SIRKUIT TEKNOLOGI SELF BALANCING SMART SCOOTER SEBAGAI WAHANA SEHAT DI AREA PERKEMAHAN BEDENGAN Putra, Andika Bagus Nur Rahma; Winarno, Agung; Purnomo, Agus; Nidhom, Ahmad Mursyidun; Smaragdina, Azhar Ahmad; Agustina, Yuli; Kiong, Tee Tze
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 4 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Bidang pariwisata di Indonesia kini menjadi salah satu andalan pemeritah untuk menghasilkan devisa negara. Melimpahnya kekayaan alam yang dimiliki membuat setiap daerah di Jawa Timur mulai berkembang pesat dan menunjukan keunggulannya di tiap-tiap sektor. Terutama banyaknya potensi wisata alam yang ada di Kabupaten Malang Jawa Timur yang kini sudah mulai menampakkan eksistensinya hingga mampu menarik wisatawan nasional maupun internasional. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengembangkan teknologi Self Balancing Smart Scooter sebagai wahana wisata sehat untuk menambah daya tarik pengunjung witasawan.  Teknologi Self Balancing Smart Scooter merupakan sebuah skuter roda dua bertenaga baterai. Kegiatan ini bertempat di Jl. Raya Selokerto, Godehan, Selorejo, Kec. Dau, Malang, Jawa Timur. Peserta berjumlah 25 orang dari mitra, masyarakat Desa Selorejo, dan Karangtaruna yang dilakukan selama tiga bulan. Hasil kegiatan meliputi: 1) perancangan desain, pembangunan, uji coba, hingga pembuatan sirkuit teknologi self balancing smart scooter, pelatihan perawatan teknologi self balancing smart scooter, serta evaluasi pasca kegiatan; 2) sirkuit teknologi Self Balancing Smart Scooter yang telah dibangun mampu meningkatkan pemasukan daerah; dan 3) sirkuit teknologi Self Balancing Smart Scooter yang telah dibangun mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.Abstract: The tourism sector in Indonesia has now become one of the mainstays of the government to generate foreign exchange. The abundance of natural resources owned has made every region in East Java begin to develop rapidly and show its superiority in each sector. Especially the large number of natural tourism potentials in Malang Regency, East Java, which are now starting to show their existence so that they are able to attract national and international tourists. The purpose of this Community Service is to develop Self Balancing Smart Scooter technology as a vehicle for healthy tourism to increase the attractiveness of female visitors. Self Balancing Smart Scooter Technology is a battery powered two-wheeled scooter. This activity takes place at Jl. Raya Selokerto, Godehan, Selorejo, Kec. Dau, Malang, East Java. Participants totaled 25 people from partners, the people of Selorejo Village, and Karangtaruna which carried out for three months. The results of the activities include: 1) designing, building, testing, to manufacturing smart scooter self balancing technology circuits, training on maintenance of self balancing smart scooter technology, and post-activity evaluation; 2) Self Balancing Smart Scooter technology circuits that have been built are able to increase regional income; and 3) the Self Balancing Smart Scooter technology circuit that has been built is able to increase the number of tourist arrivals. 2) Self Balancing Smart Scooter technology circuits that have been built are able to increase regional income; and 3) the Self Balancing Smart Scooter technology circuit that has been built is able to increase the number of tourist arrivals. 2) Self Balancing Smart Scooter technology circuits that have been built are able to increase regional income; and 3) the Self Balancing Smart Scooter technology circuit that has been built is able to increase the number of tourist arrivals.
DESIMINASI TEKNOLOGI AUTOMATIC LIQUID STEERING MACHINE SEBAGAI MESIN TRANSFORMASI NIRA LIQUID MENJADI SOLID BROWN SUGAR DALAM MENINGKATKAN PRODUK UNGGULAN LOKAL DI KABUPATEN TRENGGALEK Putra, Andika Bagus Nur Rahma; Winarno, Agung; Mukhadis, Amat; Tuwoso, Tuwoso; Kusuma, Fuad Indra; Agustina, Yuli; Kiong, Tee Tze
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Kecamatan Kampak, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani dan bekerja sebagai pembuat gula merah (solid brown sugar) yang merupakan produk olahan dari nira kelapa. Cocos nucifera termasuk pohon serbaguna yang sejak dulu dikenal sebagai penghasil bahan-bahan industri. Hampir seluruh bagian pohon ini dan olahnnya dapat dimanfaatkan. Lebih lanjut, tim pelaksana PNBP 2020 melakukan survei dan observasi pada salah satu UMKM yang sedang berkembang di Kecamatan Kampak. Unit Usaha tersebut yaitu UMKM milik Ibu Turiyem dengan nama “UMKM Lumintu”. Industri rumahan tersebut memproduksi olahan cocos nucifera atau nira kelapa menjadi berbagai macam produk bernilai jual tinggi. Produk hasil olahan tersebut meliputi gula merah bulat, gula merah kotak, manisan kembang gula, dan lain sebagainya. Masalah utama UMKM Lumintu meliputi: (1) sulit mengembangkan omzet dan pendapatan; (2) proses pengolahan nira kelapa menjadi olahan produk gula merah masih dilakukan seluruhnya secara manual (konvensional); dan (3) proses transformasi dan pengadukan memerlukan waktu yang relatif lama. Sesuai dengan bidang dari sebagian besar tim pelaksana PNBP tahun 2020, maka disepakati dikembangkan teknologi automatic liquid steering machine. Secara prinsip kerja, teknologi automatic liquid steering machine berfungsi sebagai mesin transformasi nira liquid menjadi solid brown sugar menggunakan sistem otomatis penuh dengan 4 bilah pengaduk. Kegiatan ini dilakukan dari bula Juli sampai bulan September di kecamatan Kampak, Trenggalek. Peserta sebanyak 20 orang dari pihak mitra dan warga sekitar. Kegiatan dilakukan pada bulan Juli sd September 2020. Hasil kegiatan ini meliputi: 1) terdesiminasinya teknologi automatic liquid steering machine kepada mitra dan masyarakat sekitar Kec. Kampak; 2) pelatihan dan pendampingan penggunaan teknologi automatic liquid steering machine untuk mitra dan masyarakat sekitar Kec. Kampak; 3) peningkatan omzet/pemasukan mitra; dan 4) peningkatan produk berbasis kearifan lokal di wilayah Jawa Timur. Abstract: In Kampak sub-district, most of the people work as farmers and work as a maker of brown sugar (solid brown sugar) which is a processed product from coconut sap. Cocos nucifera is a multipurpose tree which has long been known as a producer of industrial ingredients. Almost all parts of this tree and its processing can be used. Furthermore, the 2020 PNBP implementation team conducted a survey and observation at one of the developing MSMEs in the Kampak District. The business unit is Mrs. Turiyem's UMKM with the name "UMKM Lumintu". The home industry produces cocos nucifera or coconut juice into various high-value products. The processed products include round brown sugar, boxed brown sugar, candied confectionery, and so on. The main problems of Lumintu UMKM include: (1) difficulty in developing turnover and income; (2) the processing of coconut juice into processed brown sugar products is still done entirely manually (conventional); and (3) the transformation and stirring process takes a relatively long time. In accordance with the fields of most of the 2020 PNBP implementation teams, it was agreed to develop automatic liquid steering machine technology. In principle, the automatic liquid steering machine technology functions as a machine for transforming liquid juice into solid brown sugar using a fully automatic system with 4 stirring blades. This activity is carried out from July to September in Kampak sub-district, Trenggalek. Participants were 25 people from partners and local residents. The results of this activity include: 1) disseminating automatic liquid steering machine technology to partners and communities around the district. Ax; 2) training and assistance in the use of automatic liquid steering machine technology for partners and communities around the district. Ax; 3) increased partner turnover / income; and 4) increasing local wisdom-based products in the East Java region..