Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan

Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Penegakan Diagnosa Keperawatan Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) Siti Nur Hasina; Imamatul Faizah; Rahmadaniar Aditya Putri; Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan: Maret 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.654 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i1.905

Abstract

Seorang perawat harus memperhatikan prioritas tertinggi yaitu masalah atau diagnosa keperawatan yang dapat bersifat mengancam kehidupan dan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini menganalisis faktor ketepatan penegakan diagnosa keperawatan menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) di Rawat Inap Dewasa RS X di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian seluruh perawat di rawat inap dewasa RS X di Surabaya sebanyak 101 perawat. Besar sampel 81 perawat, pengambilan sampel dengan tehnik propotional stratified sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor ketepatan penegakan diagnosa keperawatan meliputi pendidikan perawat, kompetensi individu, kompetensi berbasis tim dan praktik klinis. Variabel dependen adalah penegakan diagnosa keperawatan menurut Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI). Instrumen pengambilan data adalah lembar kuesioner. Data analisis dengan uji statistik Chie-Square α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan perawat, kompetensi berbasis tim, praktik klinis dengan ketepatan penegakan diagnosa keperawata menurut SDKI, yaitu pendidikan perawat dengan nilai ρ-Value sebesar 0,001. kompetensi individu tidak ada hubungannya dengan ketepatan penegakan diagnosis keperawatan menurut SDKI dengan nilai ρ-Value 0,653. Kompetensi berbasis tim dengan nilai ρ-Value sebesar 0,002. Praktik klinis dengan nilai ρ-Value sebesar 0,002. Perawat sebagai penegak diagnosis yang harus memiliki kemampuan diagnosis yang baik sebagai dasar mengembangkan rencana intervensi keperawatan dalam mencapai peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien.
Pengaruh Murrotal Al-Qur’an terhadap Nyeri dan Status Hemodinamika pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Ratna Yunita Sari; Riska Rohmawati; Imamatul Faizah; Siti Nur Hasina; Rahmadaniar Aditya Putri
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.303 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.937

Abstract

Nyeri dan ketidastabilan hemodinamik merupakan masalah yang sering muncul. Nyeri dan ketidaksatabilan hemodinamika yang dialami pasien merupakan tanda adanya disfungsi jantung akibatnya curah jantung menurun jika tidak segera ditangani maka berakibat terjadinya kematian sel dan organ. Pengontrolan nyeri dan status hemodinamikapasien kritis di ICU, maka perlu penangan secara farmakologis dan non farmakologis. Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh terapi murrotal al-qur’an terhadap nyeri dan status hemodinamika pada pasien penyakit jantung coroner. Desain penelitian menggunakan pre-eksperiment dengan pendekatan one group pretest-posttest. Pengambilan sampel menggunakan Teknik random sampling dengan jumlah 32 responden penyakit jantung koroner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ialah numeric rating scale dan lembar observasi status hemodinamik. Data di uji menggunakan uji statistic Paired Sample t-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi murrotal al-quran berpengaruh terhadap nyeri dan status hemodinak pasien penyakit jantung koroner dengan ρ-Value sebesar 0,000. Terapi murrotal al-quran bisa dijadikan salah satu intervensi mandiri perawat dalam menangani nyeri dan menstabilkan status hemodinamik secara non farmakologis.