Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Borneo Holistic Health

sikap dan perceived threat terhadap perilaku pencegahan hipertensi Wahyudi, Donny Tri
Journal of Borneo Holistic Health Vol 2, No 1 (2019): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.058 KB) | DOI: 10.35334/borticalth.v2i1.748

Abstract

Pendahuluan: Kebijakan pemerintah tentang pendekatan keluarga sehat tentang penyakit hipertensi masuk di dalam salah satu indikator dalam upaya melakukan kontrol penyakit sebagai pencegahan penyakit atau menekan terjadinya komplikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sikap dan perceived threat apakah memiliki hubungan dengan perilaku pencegahan hipertensi. Metode:Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Analisa data dengan menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Ada hubungan sikap dan perceived threat terhadap perilaku pencegahan hipertensi dengan p value 0,05. Diskusi: Kondisi ini disebabkan dikarenakan hipertensi yang sudah lama diderita yang menyebabkan seseorang menyadari penyakitnya. Saran diharapkan meningkatkan kegiatan promosi kesehatan dengan media sehingga mampu sebagai pengingat atau pencegahan dirumah.
MEDIA POSTER GIZI TERHADAP PENGETAHUAN DAN NIAT BERTINDAK PADA LANSIA Mega Octamelia; Maria Imaculata Ose; Donny Tri Wahyudi; Ahmat Pujianto
Journal of Borneo Holistic Health Vol 5, No 2 (2022): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v5i2.3218

Abstract

Kebutuhan akan informasi bisa didapatkan melalui berbagai media promosi yang tersedia, agar kebutuhan informasi kesehatan terpenuhi. Penggunaan media poster pada lansia membutuhkan upaya berkelanjutan yaitu dengan memberikan informasi yang mudah dipahami lansia, sehingga tujuan pencegahan penyakit melalui pemahaman tentang gizi dapat tercapai. Tujuan penelitian menganalisis penggunaan media poster tentang gizi terhadap pengetahuan dan niat bertindak pada lansia. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan one group pre dan post test dengan jumlah populasi 40 responden. Uji bivariat menggunakan wilcoxon test. Terdapat perbedaan pre test dan post test pengetahuan dan niat bertindak pada lansia setelah diberikan media poster dengan p = 0,004 (p 0,05). Diharapkan memberikan alternatif pilihan media dalam menyebarkan informasi kesehatan dengan memperhatikan pesan pada media tersebut.
HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK SEKOLAH DASAR Nurman Hidaya; Fitriya Handayani; Maria Imaculata Ose; Ahmat Pujianto; Donny Tri Wahyudi
Journal of Borneo Holistic Health Vol 6, No 1 (2023): Journal Of Borneo Holistic Health
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/borticalth.v6i1.3370

Abstract

Masalah kesehatan gigi dan mulut yang banyak dijumpai adalah karies gigi, dan kejadian ini paling banyak dialami anak-anak. Hal ini disebabkan oleh tingginya konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi anak yang kurang baik, upaya pencegahan perlu dilakukan agar terhindar dari karies gigi. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi pada anak. Metode penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi melalui pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 98 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian : ada hubungan yang signifikan antara konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi (p value= 0,000), ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi (p value = 0,000). Simpulan : Diharapkan untuk anak sekolah dasar mengurangi konsumsi makanan kariogenik dan lebih memperhatikan lagi tentang kebersihan gigi dan mulut.