Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perancangan Sistem Deteksi Dan Pemadam Kebakaran Berbasis Arduino Dengan Metode QFD Ansori Ismantoko, Mohammad Fahrul; Kurniawan, Dani; Wahju Rijanto, Ong Andre; Abdullah, M. Hasan; Subaderi, Subaderi; Hariyanto, Krisnadhi
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 1 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.492 KB) | DOI: 10.38156/jisti.v1i02.27

Abstract

Dengan banyaknya kasus kebakaran di lingkungan pemukiman padat penduduk di Surabaya, peneliti ingin mencegah dan mengurangi resiko kebakaran dengan mengembangkan sistem dan alat pemadam kebakaran skala rumahan. Sistem dan alat pemadam kebakaran ini dikembangkan dengan metode Quality Function Deployment (QFD). Sistem ini menggunakan mikrokontroler Arduino Uno yang terkoneksi dengan Android melalui bluetooth. Dengan tahapan penelitian menyusun pernyataan misi penelitian, mengumpulkan studi literatur dan observasi lapangan. Melakukan survey dengan menyebar kuisioner kepada 80 responden. Menganalisis Validitas dan Reliabilitas data hasil kuisioner. Kemudian menyusun matriks kebutuhan dan HOQ untuk menentukan target pengembangan produk. Dilanjutkan dengan pembuatan dan pemilihan desain prototipe hingga proses pembuatan prototipe dari desain terpilih. Tahap akhir penelitian dilakukan pengujian fisik, fungsi, dan analisis ekonomi prototipe yang dihasilkan.
Perancangan Proses Kondensasi Pada Pengolahan Limbah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak Menggunakan Sistem Pirolisis Dengan Kapasitas 10 Liter Syahrul Gunawan, Mochamad; Muharom, Muharom; Abdullah, M. Hasan; Gemala Dewi, Fitriya; Jaya Suwondo, Ampar; Purnamayudhia, Onny
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 1 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.048 KB) | DOI: 10.38156/jisti.v1i02.28

Abstract

Sampah menjadi permasalahan yang sering dibahas belakangan ini, jumlahnya yang semakin hari kian meningkat sehingga apabila tidak ditangani dengan baik dan benar mengakibatkan permasalahan yang lebih besar. Sampah plastik jenis sampah yang perlu mendapatkan penanganan khusus, karena proses penguraian dibutuhkan waktu yang sangat lama. Salah satu cara mengolah sampah plastik yaitu dengan mendaur ulangnya. Salah satu cara mendaur ulang sampah plastik dengan mengolahnya menjadi bahan bakar minyak, yang biasa disebut pirolisis, adalah proses mengubah sampah plastik menjadi minyak dengan destilasi kering pengubahan uap proses hasil pembakaran di kondensor pada suhu tertentu. Perancangan proses kondensasi yang baik dan benar sangat diperlukan untuk menghasilkan minyak yang efisien. Sehingga diperlukan penelitian tentang perancangan proses kondensasi yang maksimal.
Rancang Bangun Alat Purifikasi Gas Buang Pirolisis Dengan Sistem Absorber Dan Adsorber Kontinyu Agustin, Rnanda; Muharom, Muharom; Abdullah, M. Hasan; Hindratmo, Astria; Wahyu Oktavia, Chendrasari; Nugroho, Wahyu; Muchid, Mochammad
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 1 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.037 KB) | DOI: 10.38156/jisti.v1i02.29

Abstract

Sampah plastik masih menjadi masalah yang tidak dapat disepelekan sampai saat ini. Banyak upaya yang dilakukan untuk menangani permasalahan tersebut. Hingga saat ini proses pirolisis sampah plastik masih terus diteliti. Pirolisis adalah proses konversi sampah plastic menjadi bahan bakar minyak melalui proses pemanasan pada suhu tinggi tanpa oksigen. Selain menghasilkan minyak, proses pirolisis juga menghasilkan zat padat dan gas buang. Pada gas buang pirolisis masih mengandung CO2 yang tinggi. CO2 merupakan zat pengotor yang dapat menurunkan nilai kalor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memaksimalkan proses purifikasi gas buang pirolisis. Proses purifikasi dibagi menjadi dua bagian yaitu absorber dan adsorber. Absorber adalah penyerapan menggunakan zat cair(larutan) sedangkan adsorber adalah penyerapan menggunakan zat padat. Pada penelitian kali, purifikasi menggunakan bahan larutan NaOH sebagai bahan absorber, dan bahan adsorber menggunakan steel wool, zeolit, arang aktif, dan silika gel. Sedangkan untuk proses pirolisis menggunakan plastik jenis LDPE (Low Density Poly Ethylene) yang sudah dicacah.
Perancangan Alat Destilasi Limbah Ampas Tahu Menjadi Bahan Bakar Bioethanol Melalui Metode Quality Function Deployment (QFD) Arifianto, Deni; Suwondo, Ampar Jaya; Abdullah, M. Hasan; Octavia, Chendrasari Wahyu; Hindratmo, Astria; Purnamayudhia, Onny
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 2 No 01 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v2i01.47

Abstract

Fuel oil is experiencing an increase in demand in various sectors of life impacting the distribution process and meeting market needs. Bioethanol is a new and renewable energy with great potential to replace fuel oil. One alternative material for producing bioethanol is tofu dregs. Tofu dregs raw material processing can be done by distillation process. This study uses conventional distillation with the addition of components which are expected to produce bioethanol with good quality. The design of the distillation apparatus uses the QFD (Quality Function Development) approach. So the purpose of this study was to determine the technical characteristics of the bioethanol distillation system based on customer needs. The design of a bioethanol distillation apparatus made from Tofu Dregs using the QFD method resulted in several criteria for the device expected by the customer, including fast distillation time, amount of ethanol production, fermentation time, ergonomics, hydrolysis time, octane content and solution composition. The importance level of fast distillation time was 4.06, total ethanol production was 3.8, fermentation time was 3.67, ergonomic design was 3.63, hydrolysis time was 3.26, octane level was 3.21 and solution composition was 3.15. The resulting tool is capable of processing tofu dregs into bioethanol. The dimensions of the tool are 1264 mm in length, 1226 mm in width, and a total tool height of 1275 mm. The distillation apparatus is equipped with a set of vessels, condensers, coolers and heaters.
Penerapan Lean Manufacturing dengan Metode Value Stream Mapping (VSM) untuk Meningkatkan Produktifitas (Studi Kasus: PT. XYZ) Noviyana, Noviyana; Abdullah, M. Hasan; Suwondo, Ampar Jaya; Riyanto, Ong Andre Wahyu
Journal of System Engineering and Technological Innovation Vol 3 No 01 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Wijaya Putra University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/jisti.v3i01.74

Abstract

PT. XYZ mengalami masalah dalam hal efisiensi dan efektivitas produksi, yang dapat berdampak pada kualitas produk dan kepuasan pelanggan. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi speaker. Assembly Line 1 merupakan unit yang memproduksi salah satu komponen yang terdiri dari beberapa work station dimana terjadi waste. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasi waste dan meningkatkan produktivitas dengan pendekatan Lean Manufacturing dan metode Value Stream Mapping (VSM) sebagai tool. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian akan ditunjukkan melalui analisis sebelum dan setelah penerapan Lean Manufacturing. Sehingga akan terlihat hasil peningkatan produktifitas yang diharapkan. Adapun Manufacturing Lead Time aktual sebesar 14.415 detik, setara dengan 4 jam dan Process Cycle Efficiency aktual sebesar 30,35 %. Setelah dilakukan perbaikan nilai Manufacturing Lead Time mengalami penurunan menjadi 9.875 detik setara dengan 2,75 jam dan Process Cycle Efficiency mengalami peningkatan menjadi 44,30 %.
Increasing Environmental Awareness Through Waste Bank And Technology Wastewater Treatment Plant (WWTP) Osowilangon Benowo Tambak Surabaya Abdullah, M. Hasan; Subaderi, Subaderi; Gemala Dewi, Fitriya
Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Teknologi (DIMASTEK) Vol 1 No 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik-Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.191 KB) | DOI: 10.38156/dimastek.v1i02.31

Abstract

A healthy living environment is a necessity for the community. However, public awareness of these needs is not in accordance with reality. The problem of waste and household waste water sanitation is an unresolved problem. The service program through Real Work Lectures (KKN) was carried out in RW 04, Tambak Osowilangon village. This activity was carried out by providing information on the procedures for establishing a waste bank and making healthy and inexpensive WWTP technology. The form of this service program is the growth of public awareness to maintain personal and environmental health. The community can manage waste in a modern way through a waste bank and have an WWTP that is safe for the environment.
Pemanfaatan Limbah Hasil Pembakaran Sampah Menjadi Batako di TPS Desa Mojosarirejo Driyorejo Gresik Abdullah, M. Hasan; Purnamayudhia, Onny; Indrawati, Trisa
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2025

Abstract

Kegiatan mitra yang menjadi obyek adalah Tempat Pengolahan Sampah (TPS) yang dikelola oleh dua RT yaitu RT 04 dan RT 05. Di TPS ini terdapat pengolahan sampah berupa Incenerator. Proses pembakaran ini menghasilkan sisa pembakaran berupa abu. Abu tersebut saat ini hanya dikumpulkan dan dijadikan sebagai bahan urugan di tanah kosong. Dalam satu bulan abu yang terkumpul sekitar 300kg. Hal ini menjadi masalah ketika semakin lama semakin menumpuk karena tidak ada penanganan. Abu tersebut menjadi pencemar pada area sekitar pembuangan, terutama pada musim kemarau. Abu dapat beterbangan karena hempasan angin sehingga mengganggu pernapasan warga sekitar TPS. Petugas TPS dan warga sekitar juga belum menyadari terkait bahaya dari pencemar dari abu dan proses selama pembakaran di TPS. Tujuan program ini adalah memberikan solusi dengan memanfaatkan abu tersebut menjadi bahan bangunan seperti Batako atau Paving. Sehingga abu sisa pembakaran tersebut akan menjadi komoditi yang berharga bagi mitra. Mitra akan mendapatkan pelatihan untuk mengolah abu tersebut. Mitra juga akan mendapatkan sosialisasi terkait bahaya pencemaran dan tindakan mitigasinya. Sehingga dengan adanya program ini mitra akan mendapatkan nilai ekonomis dari pemanfaatan abu menjadi bahan bangunan dan mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.
MANAJEMEN SAMPAH RUMAH TANGGA BERBASIS DIGITAL EKONOMI SIRKULAR DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA DI DESA GLAGAHARUM KABUPATEN SIDOARJO Nadif, Mohammad Ramadhan Adly; Putra, Fajar Akhira; Rizky, Ainur Dwi; Cahya Kaloke, Meirinda Eka Putri; Abdullah, M. Hasan
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 6 (2023): INOVASI PERGURUAN TINGGI & PERAN DUNIA INDUSTRI DALAM PENGUATAN EKOSISTEM DIGITAL & EK
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v6i0.2213

Abstract

Sampah adalah hasil bahan buangan atau bahan sisa yang sudah tidak digunakan lagi dari hasil kegiatan manusia dalam skala rumah tangga atau industri. Kebiasaaan membuang sampah rumah tangga sembarangan dan membakar sampah di pekarangan rumah telah menjadi kebiasaan masyarakat Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Bersadarkan hasil observasi, desa tersebut merupakan salah satu desa yang terdampak bencana lumpur lapindo sehingga kondisi desa tersebut mengalami penyempitan lahan yang menimbulkan berberapa penyakit dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan suatu kajian tentang manajemen sampah rumah tangga dengan sistem ekonomi sirkular, manajemen bank sampah, instalasi Teknologi Tepat Guna (TTG) mesin incinerator dan komposter, serta instalasi bank sampah digital agar masyarakat Desa Glagaharum memiliki pengetahuan tentang manajemen sampah rumah tangga, menciptakan lingkungan bebas sampah, dan menjadikan lembaga pengelola sampah desa secara baik dan benar untuk menyelesaikan masalah terkait sampah di Desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Peningkatan Produktifitas UKM Lontong dengan TTG SS 316 L Di Desa Hulaan Menganti Gresik Kholili, Navik; Abdullah, M. Hasan
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v2i1.5849

Abstract

Sebagian besar pengusaha Lontong masih menggunakan kayu bakar dan alat seadanya dalam proses produksinya. Sehingga kapasitas produksi dan kualitasnya relatif masih rendah. Guna mengatasi permasalahan tersebut, Tim Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra merancang Teknologi Tepat Guna (TTG SS 316 L) untuk memproduksi Lontong dengan hasil yang lebih banyak serta kualitas yang lebih baik. Teknologi TTG SS 316 L ini mampu meningkatkan produksi 3 kali dari proses sebelumnya. Waktu perebusan dapat dipercepat dari 6 jam menjadi 2 jam dengan hasil produksi 200 buah/hari meningkat menjadi 800 buah/hari. TTG SS 316 L ini berbahan food grade yang dilengkapi dengan temperature gauge dan pressure gauge serta menggunakan bahan bakar LPG sehingga lebih aman dan efisien. Lontong yang dihasilkan bisa matang dengan sempurna dan mempunyai kualitas yang lebih baik. Pelatihan dan pendampingan dilakukan pada mitra UKM agar  penerapan TTG sesuai dengan yang diharapkan.Kata Kunci: UKM Lontong, Produktivitas, TTG