Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Prototype Alat Pengusir Hama Burung Pipit Otomatis Berbasis Arduino Menggunakan Sensor PIR (Passive Infra Red) Saputra, Fajar Sidik Dwi; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.711

Abstract

Pests have long been a problem for farmers in the pre-harvest period. So with that, the author has the idea to make an Arduino-based automatic bird repellent using a PIR sensor. Because according to the author's assumption they only need to put this tool in the field, which will later be connected to an Arduino circuit that uses a PIR sensor as an input intermediary. Later the sensor will send a signal to the servo if the sensor detects an intruder who enters the rice field area. Then the intruder, which is a sparrow, will be surprised or scared because of the movement made by the servo. And the birds will fly away from the rice plants. So the conclusion of all the projects made is to meet the specifications that have been planned by the author in terms of Software and Hardware.
Analisis Usahatani Padi Sistem Tanam Rice Transplanter an Konvensional Di Sebani Jombang Yulianto, Rahmad; Nasirudin, Mohamad; Anandita, Septian Ragil
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.774

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa pendapatan usahatani padi dengan sistem tanam Rice transplanter dan Konvensional musim tanam 1 di Desa Sebani Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.penelitian ini dilaksanakan pada bulan juni 2021 di Desa Sebani Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah petani padi yang menggunakan mesin tanam padi (Rice transplanter) dengan jumlah petani sebanyak 10 petani dan petani padi konvensional sebanyak 10 petani. Petani sampel ditempat penelian diambil sebanyak 10 petani dikarenakan hanya ada 23 petani padi di daerah penelitian, dan petani yang menggunakan mesin tanam padi (Rice transplanter) berjumlah 10 orang dengan cara wawancara menggunakan kuisioner. Teknik analisis data dengan menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani dengan sistem tanam (Rice transplanter) adalah sebesar Rp. 7.051.837,- sedangkan petani konvensional sebesar Rp. 10.720.919,-. Besarnya R/C Ratio petani padi dengan (Rice transplanter) sebesar 1,12 sedangkan petani konvensional sebesar 1,13. Sedangkan berdasarkan hasil analisis dari perhitungan B/C Ratio diperoleh tingkat kelayakan usahatani padi di Desa Sebani tahun 2021 petani padi dengan (Rice transplanter) sebesar 0,12 sedangkan petani konvensional sebesar 0,13.
Keragaman Serangga Hama Dan Predator Pada Dua Sistem Pertanian Di Pertanaman Kedelai Susanti, Ambar; Zulfikar, Zulfikar; Yuliana, Anggi Indah; Faizah, Mazidatul; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v4i2.778

Abstract

This study provides information about the diversity of pests and predators on organic and non-organic in soybean plantations. This is expected as part of supporting the increase in soybean production in East Java. The diversity of pests and predators are not only influenced by organic or non-organic farming systems, but also on the types of plants being cultivated. Climate also affects the presence of pests and predators. Soybean plants which are included in subtropical plants, when cultivated in a tropical climate, their growth and development are strongly influenced by the tropical climate, which will have an impact on plant resistance to pest attacks. Predators are affected by the presence of pest attacks on their host plants. Meanwhile, the attraction of predators to come to the host plant can be caused by the emergence of volatile compounds released from the saliva of insect pests and also the interaction between these compounds and those released by plants when attacked by pests.
Keanekaragaman Serangga pada Pertanaman Bawang Merah Kabupaten Jombang Berbasis Blue Light Trap Rohmawati, Arizka; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v5i2.907

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu tanaman hortikultural yang komoditasnya strategis dan mempunyai nilai ekonomi tinggi. Budidaya bawang merah juga tidak jauh dari serangan hama dan penyakit sehingga membatasi produktivitas bawang merah. Cara mengendalikan hama serangga pada malam hari supaya tidak merusak lingkungan yaitu dengan memasang alat perangkap serangga dengan menggunakan lampu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman serangga pada lahan pertanian bawang merah yang terperangkap oleh alat Automatic solar blue light trap di Kecamtan Plandaan, Kabuh, dan Ngusikan Kabupaten Jombang sebanyak enam kali ulangan. Serangga yang terperangkan akan dipanaskan dan diberi alkohol untuk mengawetkan serangga. Setelah itu dilakukan identifikasi dan dikelompokkan tingkat famili. Pada penelitian ini diperoleh 19 famili serangga dengan jumlah 8.405 individu. Famili serangga tersebut terdiri dari Cocinellidae, Nitidulidae, Chrysomellidae, Cucucijae, Dytiscidae, Scarabaeidae, Lyctidae, Curculionidae, Dermestidae, Tenebrionidae, Anthribidae, Derodontidae, Noctuidae, Cicadellidae, Thyreocoridae, Cecidomyiidae, Tipulidae, Eurytomidae, dan Delphacidae. Berdasarkan hasil analisa data di 3 kecamatan diperoleh sebagai berikut; Plandaan 5 famili (598 individu), Kabuh 13 famili (6.375 individu), dan Ngusikan 14 famili (1.432 individu). Nilai indeks keanekaragaman (H’) yaitu Plandaan 0.4243, Kabuh 0.99387, dan Ngusikan 0.82146. Nilai indeks keanekaragaman tertinggi berada di Kecamatan Kabuh. Sedangkan nilai indeks dominansi (C) yaitu Plandaan 0.812, Kabuh 0.446, dan Ngusikan 0.634.
Rancang Bangun E-Book Budidaya Bawang Merah Meiliawati, Wanda; Nasirudin, Mohamad; Sifaunajah, Agus; Yuliana, Anggi Indah
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 6 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v6i1.1077

Abstract

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat terhadap bawang merah di wilayah Kabupaten Jombang, maka dibutuhkan inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan bidang pertanian yang ada. Salah satu aspek yang dapat mendukung kemajuan adalah dengan adanya sistem informasi E-Book Komoditas Bawang Merah. Sistem E-Book Komoditas Bawang Merah adalah aplikasi berbasis web yang ditujukan kepada masyarakat terkait pengetahuan dan pemahaman tentang komoditas bawang merah di wilayah Kabupaten Jombang. Dari sistem tersebut, akan memberikan informasi yang terstruktur dan terorganisir tentang budidaya bawang merah dengan memanfaatkan pendekatan sistem informasi. Hal ini akan membantu petani atau pembudidaya dalam memahami proses budidaya secara menyeluruh dan langkah-langkahnya yang perlu diambil. Selain itu, sistem ini juga memberikan informasi terkait kondisi tanaman, umur tanaman dan petunjuk dalam penentuan tanaman agar sesuai dengan lahan yang ada. Untuk mewujudkan hal tersebut, penulis merancang dan membangun sistem informasi E-Book Komoditas Bawang Merah . Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Hasil pengujian menggunakan Black Box menunjukkan bahwa fungsionalitas dari sistem informasi ini telah berjalan dengan baik. Hasil akhir yang didapatkan dari penelitian ini adalah sistem informasi E-Book komoditas bawang merah memberikan wawasan bagi masyarakat untuk meningkatkan hasil pertanian bawang merah.
Pemberian Kombinasi Pupuk Kandang Dan Kalium Sulfat Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Jambu Air (Syzygium aqueum) Ali, M. Musyafa; Nur Qomariah, Umi Kulsum; Nasirudin, Mohamad
Exact Papers in Compilation (EPiC) Vol 6 No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/epic.v6i3.1190

Abstract

Apel mawar merupakan salah satu komoditas hortikultura yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Budidaya menggunakan planter bag populer karena beberapa keunggulan, seperti berbuah lebih cepat dan tanaman lebih pendek, membuatnya lebih mudah dipanen. Perawatan yang tepat, terutama dalam penggunaan pupuk organik dan anorganik, sangat mempengaruhi hasil yang diharapkan oleh petani. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang dan kalium sulfat terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah pucuk daun baru, dan kehijauan daun. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan observasi setiap 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk berpengaruh terhadap jumlah pucuk daun baru pada tanaman apel mawar (Syzygium aqueum). Perlakuan terbaik adalah KH6 (100 gram kalium sulfat, 200 gram kotoran kambing, dan 200 gram kotoran sapi), tetapi tidak berbeda secara signifikan dengan KH2 (150 gram kalium sulfat, 250 gram kotoran kambing, dan 250 gram kotoran sapi) dan KH8 (150 gram kalium sulfat, 150 gram kotoran kambing, dan 150 gram kotoran sapi). Kombinasi pupuk juga mempengaruhi kehijauan daun pada 14 DAT tetapi tidak berpengaruh pada 28 DAT dan 42 DAT. Perlakuan H2 (200 gram kotoran kambing dan 200 gram kotoran sapi) menghasilkan daun paling hijau dibandingkan dengan semua perlakuan lainnya tetapi tidak berbeda secara signifikan dengan KH3 (100 gram kalium sulfat, 250 gram kotoran kambing, dan 250 gram kotoran sapi). Kata kunci: Apel Mawar, Kotoran Kambing, Kotoran Sapi, Pupuk Kalium Sulfat. ABSTRAK Jambu air adalah salah satu komoditas hortikultura yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Budidaya menggunakan planter bag populer karena beberapa keuntungan, seperti waktu berbuah yang lebih cepat dan tanaman yang lebih pendek sehingga lebih mudah dipanen. Perawatan yang tepat, terutama dalam penggunaan pupuk organik dan anorganik, sangat memengaruhi hasil yang diharapkan oleh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi pupuk kandang dan kalium sulfat terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah tunas daun baru, dan kehijauan daun. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dengan pengamatan setiap 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk mempengaruhi jumlah tunas daun baru pada tanaman jambu air (Syzygium aqueum). Perlakuan terbaik adalah KH6 (100 gram kalium sulfat, 200 gram pupuk kandang kambing, dan 200 gram pupuk kandang sapi), tetapi tidak berbeda signifikan dengan KH2 (150 gram kalium sulfat, 250 gram pupuk kandang kambing, dan 250 gram pupuk kandang sapi) dan KH8 (150 gram kalium sulfat, 150 gram pupuk kandang kambing, dan 150 gram pupuk kandang sapi). Kombinasi pupuk juga mempengaruhi kehijauan daun pada 14 HST tetapi tidak mempengaruhinya pada 28 HST dan 42 HST. Perlakuan H2 (200 gram pupuk kandang kambing dan 200 gram pupuk kandang sapi) menghasilkan daun yang paling hijau dibandingkan dengan semua perlakuan lainnya tetapi tidak berbeda signifikan dengan KH3 (100 gram kalium sulfat, 250 gram pupuk kandang kambing, dan 250 gram pupuk kandang sapi). Kata-kata Kunci: Jambu Air, Pupuk Kandang Kambing, Pupuk Kandang Sapi, Pupuk Kalium Sulfat.
Pembuatan Alat Pendeteksi Dini Wereng Batang Coklat Secara Sederhana di Desa Tanggalrejo Nasirudin, Mohamad; Suhadi, Agus; Indah Yuliana, Anggi; Ario Wibowo, Rendy; Nur Cahaya , Fitria; Hari Winarno, Dwi; Maf'ulah, Siti
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v5i2.4074

Abstract

The rice crop yields in Daterejo Village are erratic from year to year, and farmers often suffer losses. The outbreak of brown planthoppers is one of the threats feared by rice farmers in Daterejo Village. The community service carried out aims to provide knowledge on how to detect early and control brown planthoppers in rice cultivation areas. Service activities were carried out in Daterejo Village, Mojoagung District, Jombang Regency, East Java Province. Implementation of community service activities will be carried out in September 2023. The implementation method for this community service activity uses the Participatory Action Research method. Action and participatory methods are implemented in socialization activities among farmer groups and also training in operationalizing the brown planthopper early detection tool. The community service carried out is by implementing appropriate technology for early detection of brown planthopper insect pests. This early detection tool for insect pests actually has several benefits, including knowing the population of brown planthopper pests in rice clumps. In the socialization, tools for detecting insect pests in rice clumps were explained, and the life cycle of brown planthopper pest insects on rice plants. The hope is that farmers will be able to detect it early when rice planting is taking place, so that there will be no crop failure caused by attacks by brown planthopper pests.