Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA PESERTA DIDIK KELAS V SDN 1 KALUKUANG KAB. GOWA Mareta, Nindi; Yahdi, Muhammad; Sulaiman, Umar; Halimah, Andi; Rivai, Immawati Nur Aisyah
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 1: FEBRUARI (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) Kemampuan berbicara peserta didik sebelum menggunakan mediagambar berseri di kelas V SDN 1 Kalukuang Kab. Gowa 2) Kemampuan berbicara peserta didik setelahmenggunakan media gambar berseri di kelas V SDN 1 Kalukuang Kab. Gowa dan 3) Pengaruh penggunaanmedia gambar berseri terhadap kemampuan berbicara peserta didik kelas V SDN 1 Kalukuang Kab. Gowa.Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif jenis pre-eksperimental desain dan desain penelitian onegroup pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V SDN 1 KalukuangKab. Gowa yang berjumlah 24 peserta didik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah tekniksampel jenuh. Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan statistic deskriptif dan statistik inferensial. Berdasarkan hasil analisis datadengan menggunakan statistic deskriptif diperoleh nilai rata-rata peserta didik sebelum diajar denganmenggunakan media gambar berseri sebesar 69 dan nilai rata-rata peserta didik setelah diajar denganmenggunakan media gambar berseri sebesar 94. Hasil penelitian dari preetes dan posttest diuji dengan satatistikinferensial, nilaisignifikan< (0,000 < 0,05). Dengan dengan taraf kepercayaan 95% dapat dikatakan bahwarata-rata nilai kemampuan berbicara peserta didik tanpa penggunaan media gambar berseri tidak sama dengannilai rata-rata nilai keemampuan berbicara peserta didik dengan penggunaan media gambar berseri. Hasilpenelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan berbicarapeserta didik setelah penggunaan media gambarberseri. Dengan demikian, dari hasil uji hipotesis dapatdisimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap kemampuan berbicarapeserta didik kelas V SDN 1 KalukuangKab. Gowa.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POP UP BOOK DALAM MATERI RAGAM SUKU BANGSA DAN BUDAYA PADA PEMBELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV MIN 1 BIMA Nurhidayati, Nurhidayati; Juhannis, Hamdan; Rivai, Immawati Nur Aisyah
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 1: FEBRUARI (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan: a) Untuk membandingkan penerapan sebelum menggunakandan ketika menggunakan media pembelajaran Pop Up Book pada mata pelajaran IPS di kelasIV MIN 1 BIMA. b) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Pop Up Book terhadaphasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPS di kelas IV MIN 1 BIMA. Penelitian inimerupakan penelitian kuantitatif jenis Eksperimen dengan desain Quasi Eksperimen Design.Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas IV MIN 1 BIMA tahunpelajaran 2022/2023, yang jumlahnya 63 orang. Pengambilan sampel dengan teknik purposivesampling diperoleh sampel dengan jumlah peserta didik 44 peserta didik. Untukmengumpulkan data menggunakan instrumen tes hasil belajar dan dokumentasi. Kemudiandianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa :1) Hasilbelajar peserta didik sebelum penggunaan media pembelajaran Pop Up Book berada padakategori “sedang” dengan nilai pretest tertinggi 60 dan terendah 20 sehingga rata-rata 40,91dan posttest tertinggi 90 dan terendah 50 sehingga rata-rata 66,36. Hasil belajar peserta didikketika penggunaan media pembelajaran Pop Up Book berada pada kategori “tinggi” dengannilai pretest tertinggi 70 dan terendah 20 sehingga rata-rata 42,73 dan posttest tertinggi 90 danterendah 50 sehingga rata-rata 71,36. 2) Terdapat perbedaan hasil belajar peserta didiksebelum penggunaan media pembelajaran Pop Up Book memiliki kategorisasi “sedang”dengan nilai pretest 60-20 dan posttest 90-50 sedangkan ketika penggunaan media pembelajaranPop Up Book dengan kategorisasi “tinggi” dan nilai pretest 70-20 dan posttest 90-50. Perbedaanhasil belajar peserta didik juga dapat dilihat dari hasil perhitungan uji T, dimana = 5,674sedangkan nilai= 1,681 artinya nilai > nilai. Dari hasil analisis p-value = 0,000/2 = 0 < 0,05atau nilai signifikasi lebih kecil dari taraf kesalahan yang ditentukan.
PEMANFAATAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS PENERAPAN STRATEGI INFORMATION SEARCH TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SDN 1 BAHARI KABUPATEN BUTON SELATAN Resniati, Resniati; Sulaiman, Umar; Rivai, Immawati Nur Aisyah
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 1: FEBRUARI (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar IPS pesertadidik kelas V SDN 1 Bahari Kabupaten Buton Selatan sebelum digunakan strategiinformation search, 2) Untuk mengetahui bagaimana hasil belajar IPS peserta didikkelas V SDN 1 Bahari Kabupaten Buton Selatan setelah digunakan strategi informationsearch, 3) Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi information searchberpengaruh terhadap hasil belaajar IPS peserta didik kelas V SDN 1 Bahari KabupatenButon Selatan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatifdengan pendekatan pre-experimental design dengan jenis desain “One Grup pretest-Postest”.Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 134 peserta didik dengan jumlahsampel yang diambil berjumlah 23 peserta didik. Teknik pengumpulan data yaitumenggunakan lembar tes. Berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil belajar IPS pesertadidik sebelum menggunakan strategi information search peserta didik kelas V SDN 1Bahari Kabupaten Buton Selatan dengan nilai tertinggi 65 dan terendah 40 dengannilai rata-rata 51,39 dan berdasarkan hasil analisis deskriptif hasil belajar IPS pesertadidik setelah menggunakan strategi information search peserta didik kelas V SDN 1Bahari Kabupaten Buton Selatan dengan nilai tertinggi 75 dan terendah 50 dengan nilairata-rata 70,04.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) PADA PEMBELAJARAN IPS TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI MANJALLING KABUPATEN GOWA Nurazizah, Nurazizah; Juhannis, Hamdan; Rivai, Immawati Nur Aisyah
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan (1) Untuk mengetahui hasil belajar IPS yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) padakelas V SD Negeri Manjalling. (2) Untuk mengetahui hasil belajar IPS yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada Kelas V SD NegeriManjalling. (3) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran IPSkelas V SD Negeri Manjalling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis Eksperimen dengan desain Quasi Eksperimen Design. Populasi dalam penelitian inipeserta didik kelas V SD Negeri Manjalling, yang jumlah kelas VA (kelas eksperiemen) sebanyak 28 peserta didik dan kelas VB (kelas control) sebanyak 27 peserta didik.Pengambilan sampel dengan teknik sampling jenuh diperoleh sampel sebanyak 55 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes hasil belajar.Kemudian dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1)Hasil belajar IPS peserta didik yang diajar dengan menggunakanmodel pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berada pada kategori tinggi dengan nilai rata-rata 73,57. (2) Hasil belajar pada yang diajar dengan menggunakanmodel pembelajaran konvensional berada pada kategori rendah dengan nilai rata-rata 62,96. (3)Berdasarkan hasil analisis inferensial dengan menggunakan independentsampel t-test terdapat perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Yang dimana rata-rata kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dengandemikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS peserta didik di kelas VSD Negeri Manjalling
PENGARUH PENERAPAN METODE SAS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PESERTA DIDIK KELAS I SD NEGERI 15 JOLLE Rustam, Ruswana; Patiung, Dahlia; Rivai, Immawati Nur Aisyah
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membaca permulaan sebelum dan setelah penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) pada peserta didik kelasI SD Negeri 15 Jolle Kab. Soppeng, dan mengetahui apakah terdapat pengaruh penerapan metode Struktural Analitik Sinetik (SAS) pada peserta didik kelas I SD Negeri15 Jolle Kab. Soppeng. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre-Experimental Design dan desain penelitian One Group pretest-posttestdesign. Poulasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas I SD Negeri 15 Jolle Kab. Soppeng yang berjumlah 16 orang. Sedangkan sampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah sampel jenuh. Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Tekhnik analisis data yang digunakan yaitu statistikdeskritif dan dan statistik inferensial. Hasil penelitian dari statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan sebelum diterapkan metode StrukturalAnalitik Sintetik (SAS) yaitu 68,75 dan setelah diterapkan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) nilai rata-rata yang diperoleh peserta didik yaitu 89,38 dan pada statistikinferensial nilai signifikan yang diperoleh lebih kecil dari α (0,000<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) berpengaruhterhadap kemampuan membaca permulaan peserta didik kelas I SD Negeri 15 Jolle Kab. Soppeng.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN METODE SIMAK UCAP ULANG TERHADAP HASIL BELAJAR Asri, Fadeliah; Djafar, Hamsiah; Rivai, Immawati Nur Aisyah; Garancang, Sabaruddin
JIPMI (Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah) Vol 6 No 2: AGUSTUS (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas metode pembelajaran simak ucap ulang terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one-grup pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas III MI Tarbiyahsebanyak 29 orang. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan lembar tes dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah N-gain. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa perhitungan pada hasil belajar pre-test diperoleh skor rata-rata sebesar 69,14% dan skor rata-rata nilai post-test sebesar 92,59% hal ini menunjukkan bahwa hasil belajarbahasa Indonesia peserta didik menggunakan metode simak ucap ulang termasuk kategori sangat baik, mengalami peningkatan hasil belajar dan sebanyak 29 orang pesertadidik yang mencapai kategori Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan satu orang tidak mencapai kategori ketuntasan. Hal ini membuktikan bahwa metode simak ucap ulangefektif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas III MI Tarbiyah Kab. Takalar. Implikasi dari penelitian ini adalah bagipendidik dapat menggunakan metode simak ucap ulang untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. Selain itu, agar kiranya pendidik dapat terdorong untuk mengikuti seminar dan diklat untuk menambah wawasan dalam meningkatkan metode pembelajaran dan juga penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitianlebih lanjut. Dan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis terlihat bahwa metodesimak ucap ulang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesiapeserta didik.