Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika

Hambatan E-learning Terhadap Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama Faza Syamila; Fitri Alyani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.696

Abstract

Saat ini indonesia terdampak penyebaran covid-19 salah satu nya dalam lembaga pendidikan. Pembelajaran saat ini menggunakan pembelajaran berbasis online atau disebut dengan e-learning. E-learning merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan melalui elektronik media serta terakses dengan jaringan internet. Dengan pembelajaran matematika berbasis e-learning siswa menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran ini diakses melalui jaringan internet, sehingga siswa mengalami kendala dalam pembelajaran matematika berbasis e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan fakta yang berkaitan dengan hambatan e-learning terhadap pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendeketan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif menggunakan rasch model dengan teknik pengumpulan data menggunakan menyebar kuesioner sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan teknik wawancara. Dalam penelitian dilakukan di sekolah menengah pertama di daerah Jakarta dan Tanggerang. Sampel penelitian ini sebanyak 143 responden kelas VII, VIII dan IX. Hasil dari penelitian ini bahwa siswa mengalami hambatan jaringan internet tidak stabil, terbatasnya kouta internet dan siswa tidak memiliki perangkat elektronik media untuk menunjang proses pembelajaran.
Analisis Kesulitan Peserta Didik dalam Pembelajaran Daring Matematika di Masa Pandemi COVID-19 Ryan Sulistyo; Fitri Alyani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.849

Abstract

Akibat pandemi Covid-19 pemerintah Indonesia mengalihkan kegiatan belajar mengajar tatap muka menjadi pembelajaran daring. Butuhnya adaptasi dari guru dan peserta didik, sehingga tidak menutup kemungkinan mendapati kesulitan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan pembelajaran daring matematika peserta didik di masa pandemic Covid-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method. Subjek penelitian ini adalah peserta didik dari 3 sekolah SMA sederajat di kota Bekasi yang berjumlah 236 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner kesulitan pembelajaran daring matematika dengan 22 pernyataan. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan aplikasi Winsteps. Hasil wawancara dengan peserta didik sebagai upaya mendeskripsikan mengenai kesulitan peserta didik. Hasil dari penelitian menunjukkan data bahwa indikator yang paling memicu kesulitan peserta didik adalah kendala teknis 0,15 logit, kesulitan proses pembelajaran -0,40 logit, dan kendala eksternal -0,41 logit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu kesulitan yang paling memicu peserta didik adalah kendala teknis mengenai kuota data internet, kesulitan dalam memahami pembelajaran daring dan lebih tertarik belajar di kelas, serta kurangnya pemberian motivasi oleh guru pada saat pembelajaran daring.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas IX pada Materi Persamaan Kuadrat Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematis Siti Farida Sarlina; Fitri Alyani
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 3 (2021): Volume 5 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i3.941

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kesulitan belajar matematika siswa kelas IX pada materi persamaan kuadrat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed method. Subjek pada penelitian ini adalah siswwa kelas IX di 3 sekolah (SMPN 1 GunungPutri, SMPN 4 GunungPutri, dan SMP Sekolah Alam Cikeas) sebanyak 45 peserta didik. 4 soal uraian matematika dengan indikator kemampuan komunikasi matematis digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Software Winsteps. Dilakukan wawancara kepada 2 orang siswa dengan tingkat kemampuan tinggi dan rendah untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam mempelajari materi persamaan kuadrat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pada peserta didik dengan kemampuan tinggi, Ia dapat memahami konsep dan menggunakan rumus dengan benar. Sedangkan pada peserta didik dengan kemampuan rendah, peserta didik cukup kesulitan untuk memahami pertanyaan dan mengaplikasikan rumus pada jawabannya.