Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SUPERVISI KOLABORATIF DI SD NEGERI 44 TARATAK KECAMATAN KOTO XI TARUSAN Bustam, Bustam
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2018): Agustus
Publisher : STKIP Pesisir Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research is motivated by the conditions in the form of: (a) There are quite a number of teachers at SD Negeri 44 Taratak (25%) who have less work motivation, measured by: (1) Teacher's pleasure in doing work, (2) Teacher's work enthusiasm in developing and carry out educational programs or in carrying out learning tasks and other tasks; (3) Alignment of teacher's work towards work standards, (4) Teacher's fighting spirit in achieving educational goals in schools, (5) Consistency of teacher's work when without supervision, and (6) Expression of teacher's happiness when completing assignments and educational commitments at school; (b) The emergence of adverse effects in the form of a lack of success in the goals of education in schools. Tujaun from the implementation of this study is to find out: (1) Steps to implement academic supervision by the principal to teachers to improve teacher work motivation at SD Negeri 44 Taratak, and (2) The magnitude of increasing teacher work motivation after academic supervision is developed by the head school. This research is a school action research which is analyzed with a qualitative approach. The study was conducted at SD Negeri 44 Taratak in the odd semester of the 2017/2018 school year for 5 months. The results of the research are: Implementation of academic supervision in order to improve the work motivation of teachers is done by: (1) Solutions to the problems of teachers in carrying out the learning process and in completing the administration of learning. Problems experienced by teachers are considered as factors that inhibit the emergence of high work motivation so that it must be resolved first; (2) Direct motivation, which is carried out by (a) Showing positive facts that have been achieved by the teacher; (b) Providing Challenges for High Standards of Excellence; (c) Provide expectations for promotion of teacher promotion; (d) Shows the score of the teacher's work achievement; (e) Conveying sanctions that might be applied to the teacher; (f) Presenting school supervisors and heads of local education offices; (g) Creating a friendly atmosphere; (h) Make a joint observation instrument and list of sanctions; (i) Showing the results of observation and open discussion; (j) Giving direct appreciation for the teacher's achievements; (3) The implementation of academic supervision has proven to be able to increase the work motivation of teachers.
Profesionalitas Guru dalam Keberhasilan Proses Belajar Mengajar Bidang Studi Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Entrop Jayapura Bustam, Bustam; Zulihi, Zulihi; Yusuf, Muhamad; Renngiwur, Gazali
KARIWARI SMART : Journal of Education Based on Local Wisdom Vol. 4 No. 1 (2024): January 2024
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53491/kariwarismart.v4i1.980

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu: Untuk memaparkan bagaimana profesionalitas guru agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Entrop Jayapura, untuk mengetahui keberhasilan proses belajar mengajar bidang studi Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Entrop Jayapura, serta untuk mengetahui adanya pengaruh profesionalitas guru agama Islam terhadap keberhasilan proses belajar mengajar bidang studi Agama Islam di Sekolah Dasar Islam Terpadu Entrop Jayapura.Hasil penelitian : Secara umum profesionalitas Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDIT Entrop Jayapura terhadap keberhasilan proses belajar mengajar dapat dikategorikan sedang, bahkan cenderung meningkat, namun masih terdapat kekurangan pada pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar. Kekurangan pada pengelolaan dan penggunaan media serta sumber belajar berakibat pada penurunan tujuan/hasrat belajar dari diri pribadi siswa. Kekurangan tersebut bukan hanya disebabkan oleh keterbatasan Guru dalam mengaplikasikan kemampuannya untuk menggunakan media serta sumber belajar, namun keterbatasan itu juga muncul dari kemampuan sekolah dalam menyediakan media serta sumber-sumber belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) pada SDIT Entrop Jayapura. Faktor yang sangat kuat melemahkan proses belajar mengajar pada SDIT Entrop Jayapura terletak pada: Hasrat belajar dari diri sendiri dan pengaruh lingkungan sekitar, memperlihatkan kategori nilai yang rendah.
PENGELOLAAN BATANG PISANG MENJADI KERIPIK SEBAGAI KREATIVITAS DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN WARGA DESA SANROBONE Hasbiyadi, Hasbiyadi; Mappamiring, Mappamiring; Sjahruddin, Herman; Bustam, Bustam; Purnomo, Suseno Hadi; Albab, Ulil; Hidayatullah, Rahmat; Fachri, Muh.; Pamungkas, Try; Erlianti, Erlianti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 6 (2023): Volume 4 Nomor 6 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i6.22449

Abstract

Pengolahan batang pisang menjadi keripik kriuk merupakan salah satu bentuk pemanfaatan sumber daya alam, hal yang sama dilakukan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) pada Desa Sanrobone, belum dimanfaatkannya pohon pisang yang diambil buahnya oleh warga desa sehingga batangnya dibiarkan memPbusuk dan atau menjadi sampah menjadi alasan tambahan untuk dilakukannya pengelolaan batang pisang tersebut. PKM ini dilaksanakan dengan menggandeng Ibu-Ibu Desa sebagai mitra dengan jangka waktu pelaksanaan kegiatan selama kurang lebih satu bulan. Langkah awal pembuatan keripik batang pisang dilakukan dengan memilih sari batang pisang yang baru diambil buahnya (masih segar) yang kemudian dipotong sesuai dengan keinginan dan dilakukan proses pengeringan yang dilanjutkan dengan proses perendaman yang ditaburi garam halus dan kapur sirih secukupnya. Proses ini dilakukan selama kurang lebih sehari-semalam. Sebelum sari batang pisang di masukkan kedalam wajan penggorengan terlebih dahulu sari batang pisang dibubuhi terigu yang kering, pada tahapan akhir diberikan varian rasa yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, sebelum dimasukkan kedalam kemasan (pouch). Produk memiliki ketahanan selama lima hari sebelum sampai ketangan konsumen. Keripik kriuk yang telah jadi oleh kelompok PkM bersama Ibu – Ibu warga desa melakukan pemasaran dengan cara menitipkannya ke pasar dan atau warung/ toko kelontong maupun dengan memanfaatkan sosial media. Produk ini dalam pelaksanaanya ternyata menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, karena dengan biaya produksi sebesar Rp.1.580 per poach dengan harga jual Rp. 3.000 dapat diperoleh keuntungan ± 90 persen.
The Effect Of Interest Rates And Exchange Rates On Stock Prices In Cigarette Manufacturing Companies Listed On The IDX Abu, Mursidah; Bustam, Bustam; Rapanna, Patta
Journal of Research in Social Science and Humanities Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jrssh.v4i1.128

Abstract

The capital market is a means for investors to bring together sellers and buyers of funds to invest in stocks. The official institution that handles the sale and purchase of shares is the Indonesia Stock Exchange (IDX). One of the companies that are attractive to investors is manufacturing companies because manufacturing companies are an industry that dominates companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This study uses a quantitative approach while based on the level of explanatory, this research is classified as associative research. Associative research is research that aims to determine the influence or causal relationship, namely the independent variable (X) to the bound or dependent variable (Y). This research was conducted on cigarette sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). From the results of testing and analyzing the effect of interest rates on stock prices in cigarette manufacturing companies sub-sector is not very significant to companies listed on the IDX and from the results of testing and analyzing exchange rates on stock prices in manufacturing companies in the cigarette sub-sector has a significant influence on companies listed on the IDX.