Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

EKSISTENSI GRUP MUSIK KERONCONG DIANTARA PENGGEMAR MUSIK DANGDUT STUDI KASUS: DESA SUKOREJO KECAMATAN TEGOWANU, KABUPATEN GROBOGAN Dani Nur Saputra
INVENSI (Jurnal Penciptaan dan Pengkajian Seni) Vol 1, No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.479 KB) | DOI: 10.24821/invensi.v1i2.1618

Abstract

Perkembangan musik keroncong di desa Sukorejo, kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan mengalami pasang surut, karena struktur masyarakat pinggir Pantai Utara Jawa yang kebanyakan menyukai musik dangdut. Kehadiran grup musik Sukmo Budaya dengan warna musik keroncong ternyata mampu menarik antusiasme masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Tegowanu di daerah pinggir Pantai Utara Jawa. Hal tersebut sesuai dengan data pengamatan berdasarkan fenomena yang terjadi dalam masyarakat Sukorejo kabupaten Grobogan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus agar dapat secara tepat menggambarkan, mengkaji, dan menganalisa eksistensi grup musik keroncong Sukmo Budaya. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dengan cara yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengelolaan grup, ciri khas, panggilan pentas, bentuk penyajian, tempat pentas atau panggung, tata suara, tehnik bernyanyi keroncong, penggunaan alat musik, jenis lagu keroncong dan antusias masyarakat yang mendukung eksistensi grup musik keroncong Sukmo. Selain itu temuan lain yang muncul dengan adanya eksistensi grup Sukmo Budaya ialah dampak psikis yang terlihat dari masyarakat desa yang menunjukkan respons menyenangkan sebagai bagian dari kenyamanan hidup melalui waktu luang khususnya bagi para lansia. Kroncong music development in the village Tegowanu, district Sukorejo, Grobogan experiencing ups and downs, because the structure of the coastal communities of North Java who most love music dangdut. Then comes the music group Sukmo Budaya with the kroncong music is able to attract enthusiastic villagers Sukorejo subdistrict of Tegowanu at North coast of Java. It is in accordance with the observations made by researchers on a phenomenon that exists in the society Sukorejo Grobogan. This research uses qualitative research methods with the case study approach because it aptly describes, examine, and analyze the existence of kroncong music group Sukmo Budaya. The collection of data obtained through observation, interviews, and documentation. Technique of data analysis performed using analysis techniques, by reducting the data, presenting of the data, and draw conclusions or verification. The results showed the existence of factors that support the existence of the kroncong music group Sukmo consists of a management group, hallmark, calls the stage, form of presentation, stage, sound, makeup, singing keroncong techniques, the use of a musical instrument, a type of kroncong songs and enthusiastic communities against band kroncong. Besides research results that appear with the existence of a group of Sukmo Budaya is the psychological impact seen from villagers indicating feelings happy as a part of well-being through leissure time especially for the elderly.
PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM PADA PEMBELAJARAN TEORI MUSIK Dani Nur Saputra; Dian Herdiati
PEDAGOGIA Vol 18, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i3.29537

Abstract

AbstrakPembelajaran harus mampu beradaptasi dengan situasi yang sedang terjadi. Kondisi saat ini menuntut adanya perubahan model pembelajaran dari konvensional ke modern. Penyesuaian yang cepat akan membantu dalam menciptakan model pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Penelitian ini mengkaji model pembelajaran berbasis teknologi yang dapat diterapkan pada mata kuliah teori musik. Flipped classroom salah satu model pembelajaran yang sesuai digunakan dalam pembelajaran musik saat ini. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menjelaskan, dan mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Flipped classroom pada mata kuliah teori musik di Program Studi Pendidikan Musik Universitas Negeri Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, angket, studi dokumenter, dan wawancara. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan teori musik yang dilakukan melalui model Flipped classroom  dengan menggunakan platform google classroom, whatsapp, dan zoom dapat mempermudah proses perkuliahan saat terjadi pandemi. Selain itu kemampuan siswa cenderung meningkat dibandingkan model pembelajaran yang dilaksanakan secara konvensional di kelas. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai akhir mahasiswa pada mata kuliah teori musik.AbstractLearning must be able to adapt to the situation that is happening. The current condition demands a change in the learning model from conventional to modern. Quick adjustments will help in creating a more effective and efficient learning model. This study examines a technology-based learning model that can be applied to music theory courses. The flipped classroom is one of the appropriate learning models used in learning music today. Therefore, this study aims to examine, explain, and describe the application of the flipped classroom learning model in music theory courses in the Music Education Study Program of Jakarta State University. The method used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are through observation, questionnaires, documentary studies, and interviews. The data collected is then analyzed using data reduction, data presentation, and concluding. The results showed that music theory lectures conducted through the flipped classroom model using the google classroom, WhatsApp, and zoom platforms could facilitate the lecture process during a pandemic. Besides, students' abilities tend to increase compared to learning models that are carried out conventionally in class. This is evidenced by the final score of students in music theory courses.
Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Komposisi Musik melalui Penggunaan Software Sibelius Dani Nur Saputra
Jurnal Kajian Seni Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Kajian Seni Vol 6 No 2 April 2020
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1778.911 KB) | DOI: 10.22146/jksks.55817

Abstract

ABSTRACT            This study aims to determine the process of using Sibelius software in effort to improve student competence in composing a piece of music. In addition, this research is expected to add insight to music educators and students regarding the use of music software as a literacy of 21st century music education in application of learning in digital age.            This research method uses qualitative methods with a research and development approach. Data collection is done by interview, observation, and documentation. Furthermore, this study would like to examine the effectiveness and efficiency of the application of Sibelius software in making music.            The results showed that with the use of beam notation writing software (Sibelius), students could maximize their abilities and knowledge. The current technology-based learning model needs to be applied in universities so that it is not left behind by the development of a fast moving era.Keyword: Students Competence, Music Composition, Software Sibelius ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan software sibelius dalam upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menkomposisikan sebuah karya musik. Selain itu penelitian ini diharapkan menambah wawasan bagi pendidik dan mahasiswa musik mengenai penggunaan software musik sebagai literasi pendidikan musik abad-21 dalam penerapan pembelajaran di era digital.Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian dan pengembangan (research and development). Pengumpulan data di lakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lebih lanjut penelitian ini hendak mengkaji efektifitas dan efisiensi penerapan software sibelius dalam pembuatan karya musik.Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan adanya penggunaan software penulisan notasi balok (Sibelius), maka mahasiswa dapat lebih memaksimalkan kememampuan dan keilmuan yang mereka dapatkan. Model pembelajaran berbasis teknologi saat ini perlu sekali untuk di terapkan di perguruan tinggi agar tidak tertinggal oleh perkembangan jaman yang bergerak sangat cepat.Keyword: Kompetensi Mahasiswa, Komposisi Musik, Software Sibelius.
MUSICAL EXPRESSION IN ART PERFORMANCE THROUGH YOUTUBE MEDIA IN THE PANDEMI COVID-19 DANI NUR SAPUTRA
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 23, No 2 (2021): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.592 KB) | DOI: 10.26887/ekspresi.v23i2.1684

Abstract

Recently the covid pandemi virus 19 phenomena occurred in various countries, including Indonesia. This phenomenon has an impact on the limitation of space for artists in expression. Therefore, artists look for other alternatives as a medium of performance art. For example, artists find stage shows through YouTube. Youtube is one of the media to channel and display their work so that many people can watch it. This research uses a descriptive qualitative method and uses a case study approach. Data collection techniques used in this study are observations and interviews with semi-structured techniques. The study results explain that musikal expression in the performing arts through YouTube is an important aspect to attract the audience's attention and get the number of likes and subscribes. The difference in artists' musikal expressions when they perform on youtube compared to being directly seen is more pronounced, mainly when artists are shot closely. In addition, this study shows that youtube media provides an alternative for artists to display their work without the limitation of space for expression and creation.
Kegiatan Bernyanyi sebagai Media Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Alkitab Cianjur Clemy Ikasari Ichwan; Dani Nur Saputra
Tonika: Jurnal Penelitian dan Pengkajian Seni Vol 5 No 2 (2022): Volume 5 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Theologia Abdiel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37368/tonika.v5i2.476

Abstract

Sekolah Alkitab Cianjur merupakan salah satu tempat pendidikan non formal untuk agama Kristen. Peserta didik di sekolah ini terdiri dari siswa dan siswi yang sudah melalui pendidikan formal setara dengan pendidikan menengah atas. Sekolah Alkitab ini memiliki murid yang berasal dari berbagai pulau di Indonesia dan memiliki usia yang beragam dari 18 tahun sampai 65 tahun. Sebagian besar siswa berasal dari daerah luar Jawa dan kesulitan berbahasa Indonesia. Mereka sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah masing-masing. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat efektivitas kegiatan bernyanyi sebagai media dalam mengasah keterampilan bahasa Indonesia. Keterampilan bahasa Indonesia dalam pembelajaran meliputi diksi, intonasi, dan artikulasi siswa siswa di Sekolah Alkitab. Kemampuan bahasa sangat penting bagi para siswa untuk membekali mereka ketika menyampaikan Firman Tuhan. Penelitian ini diadakan di Sekolah Alkitab Cianjur, jalan Pasir Gede Raya No. 17, Cianjur, Jawa Barat. Penelitian dilakukan terhadap Siswa-siswi kelas 1 Sekolah Alkitab Cianjur angkatan 2018. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan bernyanyi terbukti efektif untuk mengasah keterampilan bahasa dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa indonesia. Selain itu, bernyanyi dapat melatih intonasi, artikulasi, pernafasan, dan frasering yang berguna untuk meningkatkan keterampilan berbahasa para siswa.
THE EFFECT OF MUSIC PREFERENCE ON LEARNING OUTCOMES IN SOLFEGIO COURSES Clemy Ikasari Ichwan; Dani Nur Saputra
CaLLs: Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics Vol 9, No 1 (2023): CaLLs, June 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/calls.v9i1.7879

Abstract

Everyone, especially students of music education study programs, of course have different musical preferences. Preference is the tendency to choose and like certain types of music. Differences in music preferences are influenced by several factors such as the level of social class, family, environment, education, and so on. Musical preferences can have an impact on musical abilities, one of which is solfegio. This study aims to determine the effect of music preference on learning outcomes of solfegio courses in music education study programs. This study uses a quantitative method to investigate the relationship between the two variables where music preference is the independent variable (X) and the learning outcomes of solfegio courses are the dependent variable (Y). Data was collected by means of interviews and questionnaires to research subjects taken at random (random sampling). The collected data was then analyzed using the SPSS 26 application to determine the correlation coefficient (r) with the product moment formula, then hypothesis testing was carried out using the t-test to obtain a positive or negative relationship between the two variables studied
Analisis Teknik Slap Bass Elektrik Alain Caron pada Karya Intrumental D-code Yuda Willem Christoffel; Dian Herdiati; Dani Nur Saputra
Jurnal Penelitian Musik Vol 3 No 2 (2022): August 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Musik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Teknik Slap Bass Elektrik Alain Caron pada Karya Intrumental D-code. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta 2021. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa dan mendeskripsikan teknik slap bass elektrik yang digunakan pada karya instrumental D-code. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2020 – Januari 2021, bertempat di Taman Harapan RT 014 RW 003 Cawang, Jakarta Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi pustaka, wawancara dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan (verifikasi). Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian, Karya instrumental D-code ini memiliki bentuk A-B-A-C-A-D-C’-D’-C’- A . Tanda birama 4/4, tempo lebih kurang : 115, dengan tangga nada D minor. Jumlah birama keseluruhan pada karya ini adalah sebanyak 106 birama. Pada umumnya teknik yang terdapat pada karya instrumental D-code adalah teknik slap yang inovatif. Penelitian ini membagi teknik tersebut ke dalam teknik tangan kanan dan tangan kiri. Yang termasuk dalam teknik tangan kanan diantaranya teknik double thumb dan teknik double pluck (pluck 1, pluck 2). Sedangkan pada penggunaan teknik tangan kiri diantaranya hammer-on, pull-off, barre, barring chord, slide, string skipping.
PELATIHAN MUSIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN POTENSI MASYARAKAT DI DESA CISAAT Dani Nur Saputra; Dian Herdiati; Ida Bagus Ketut Sudiasa
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Wisata Cisaat, Subang, Jawa Barat memiliki potensi alam yang cukup untuk menjadikannya tujuan wisata yang menarik. Dukungan terhadap konsep desa wisata perlu ditingkatkan melalui partisipasi masyarakat dalam bidang seni, sehingga Desa Cisaat dapat menampilkan daya tarik alam dan seni yang menggugah rasa indah. Dalam menghadirkan aspek seni di Desa Cisaat, diperlukan keahlian dari penduduk setempat. Kekayaan seni yang ada di Desa Cisaat saat ini masih memerlukan upaya pengembangan, mengingat potensinya yang sangat besar. Komunitas di desa ini memiliki populasi yang signifikan dari kalangan anak-anak dan remaja, yang secara potensial bisa berperan penting dalam mengembangkan Desa Cisaat menjadi destinasi wisata yang unggul. Tantangan yang dihadapi di sini adalah keterbatasan jumlah individu yang memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang musik. Pembelajaran seni di Desa Cisaat masih bersifat tradisional, dengan pengetahuan seni yang diwariskan dari generasi tua hanya kepada anggota keluarga. Banyak di antara generasi muda yang belum memiliki kemampuan bermain musik, mereka hanya menjadi penonton pasif dan tidak terlibat dalam aktivitas seni yang ada di desa ini. Melalui program pengabdian, masyarakat diberi pelatihan dalam keterampilan musik, yang pada gilirannya akan membuka peluang bagi pengembangan komunitas dalam bidang seni dan pariwisata. Kegiatan ini memberikan dampak positif dalam memperkaya sektor budaya dan seni di Desa Cisaat, serta berkontribusi terhadap perkembangan desa sebagai destinasi wisata yang menarik
THE EFFECT OF ONLINE LEARNING ON STUDENTS' INTEREST IN MUSIC SUBJECTS Dani Nur Saputra; Friendska Destrigitama
INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan) Vol. 1 No. 1 (2023): MARET 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The COVID-19 pandemic has had an impact on all sectors, including education. Learning that was initially done face-to-face has turned entirely into distance learning. Various obstacles are faced by both teachers, students, and parents. This research was conducted to determine the effect of online learning on students' interest in learning one of the subjects, namely the art of music. The research was conducted using quantitative methods. Data was collected using a questionnaire and then analyzed using one-way coefficient linear regression to determine how much influence the two variables had. The results showed that online learning affected students' interest in learning by 37.76%. At the same time, the significance value is 0.66, indicating a significant influence between the two variables.