Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peranan Baznas dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 3T di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau Nasution, Baktiar; Herlina, Herlina; Abdullah, Abdullah; Trimono, Trimono; Rafiqah, Lailan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2022): December 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i3.14718

Abstract

Kesmiskinan merupakan persoalan krusial yang menjadi pusat perhatian pemerintah. Salah satu aspek yang terpenting dalam menanggulangi kemiskinan dengan adanya data Untuk melakukan pengukuran tingkat kemiskinan disetiap kabupaten kota diseluruh indonesia. Beradasarkan data dari badan pusat statistik provinsi riau kabupaten kepulauan meranti berada pada kategori tinggi untuk tingkat kemiskinan pada angka 25.68%. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat 3 T Di Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau melalui program baznas. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif dengan jenis studi kasus untuk menjabarkan secara rinci sesuai keadaan dilapangan. Dengan adanya pemberdayaan masyarakat mengarah pada perubahan sosial ekonomi sehingga masyarakat mampu dan mempunyai pengetahuan serta keterampilan dalam menjalani kehidupan untuk meningkatkan pendapatan, memecahkan permasalahan yang dihadapi, dan mengembangkan cara untuk menjangkau sumber daya yang diperlukan.
PENDELEGASIAN TUGAS DAN WEWENANG DALAM PENDIDIKAN ISLAM Supradi, Bambang; Nasution, Baktiar
Kreatifitas Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Vol 10 No 1 (2021): Kreatifitas: Jurnal Imiah Pendidikan Islam
Publisher : Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.447 KB) | DOI: 10.46781/kreatifitas.v10i1.292

Abstract

Organisasi merupakan sekumpulan orang dengan sistem kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam sistem kerja sama secara jelas diatur siapa dan menjalankan apa, siapa bertanggung, arus komunikasi, dan memfokuskan sumber daya pada tujuan. Pengorganisasian dapat diartikan sebagai sumber proses membagi kerja ke dalam tugas-tugas yang lebih kecil membebankan tugas-tugas itu kepada orang yang sesuai dengan kemampuannya, dan mengalokasikan sumber daya serta mengkoordinasikannya dalam rangka efektifitas pencapaian tujuan organisasi. Dalam realitanya, ternyata dalam melaksanakan tugas dari organisai tersebut tidaklah mudah dan semuanya terkadang tidak bisa berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Ada beberapa hal yang seringkali tidak bisa diatasi. Untuk itu dibutuhkan semacam alat bantu dalam menyelesaikan tugas-tugas dari organisai tersebut. Dan di antara alat-alat bantu tersebut yaitu delegasi.
Effectiveness of STEM Based Differentiated Learning on Students Critical Thinking Skills In Higherd Education Judijanto, Loso; Hukubun, Yohanis; Safar, Muh; Sopacua, Fryan; Baruno, Yosep Heristyo Endro; Nurhayati, R; Santosa, Tomi Apra; Nasution, Baktiar; Yustitia, Via; Sukini, Sukini; ilwandri, ilwandri
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2024): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v8i2.8333

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran differensiasi berbasis STEM untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada perguruan tinggi. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan meta-analysis. Sampel penelitian berasal dari 12 jurnal nasional dan internasional terbitan 2022-2024 terindeks SINTA, Web of Science dan Scopus. Kriteria inklusi adalah penelitian harus relevan; penelitian diperoleh dari database Mendeley, ScienceDirect, Google Scholar dan ERIC, Penelitian harus metode eksperimen; penelitian memiliki data yang lengkap untuk menghitung nilai effect size serta ukuran sampel > 25 mahasiswa. Analisis data adalah analisis statistik kuantitatif dengan bantuan sofware JSAP. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran differensiasi berbasis STEM memnerikan dampak positif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada perguruan tinggi dengan nilai Hedge’s (d)= 1.07dengan kategori effect size tinggi. Temuan menunjukan bahwa pembelajaran differensiasi efektif untuk diterap pada mahasiswa diperguruan untuk mendorong kemampuan berpikir kritisnya dalam proses pembelajaran.
Contribution Independent Curriculum on Improving Morals and Understanding of Islamic Religious Education for Madrasah Aliyah Students Wahyuni, Sri; Giantara, Febri; Nasution, Baktiar; Rahman, Abdul; Rafiqah, Lailan
Abdurrauf Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 3 (2024): Abdurrauf Journal of Islamic Studies
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/arjis.v3i3.181

Abstract

This study discusses the Implementation of the Independent Curriculum to Improve Moral Understanding in Islamic Religious Education at Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Frequent changes in the curriculum usually occur due to the change of the Minister of Education which has an impact on the unclear quality of education. The problems of the world of education that occur in Indonesia do not only occur in the quality of students due to frequent curriculum changes. So as to see the effectiveness of the implications of this Independent curriculum in forming students who are of high value with good morals. As the goal of education is to create faithful and pious humans who have good morals and ethics. This study aims to see the process of the Independent Curriculum at MA Diniyah Puteri Pekanbaru in implementing the Independent Curriculum to improve the quality of Indonesian Education. The research method used is a mixed method with Sequential Exploratory Design, a mixed approach with qualitative and quantitative research, with an Exploratory design. Data were collected from 58 out of 60 grade X and XI students who used the Independent Curriculum at MA Diniyah Puteri Pekanbaru. This study successfully formulated that the Independent Curriculum, morals and Islamic religious education are running as they should. In addition, it is supported by the results of interviews with Akidah Akhlak teachers. The results were evaluated with an authentic approach. This finding shows that the implementation of the Independent Curriculum is 55.9% of the influence of the Independent Curriculum on moral understanding of students. Supported by a superior program, namely a program for habituating polite attitudes that are instilled in students through spiritual activities, such as Tahsin, Tahfiz, and Sunnah Worship and reading al-Quran for two hours at the beginning of the learning process. [Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Pemahaman Moral Dalam Pendidikan Agama Islam di Madrasah Aliyah Diniyah Puteri Pekanbaru. Seringnya terjadi perubahan kurikulum biasanya terjadi karena pergantian Menteri Pendidikan yang berdampak pada mutu Pendidikan yang tidak jelas. Permasalahan dunia pendidikan yang terjadi di Indonesia bukan hanya terjadi pada kualitas peserta didik akibat perubahan kurikulum yang sering terjadi. Sehingga untuk melihat keefektivan dalam implikasi kurikulum Merdeka ini dalam membentuk peserta didik yang bernilai tinggi dengan moral yang baik. Sebagaimana tujuan Pendidikan adalah menjadikan manusia yang beriman dan bertakwa yang memiliki moral dan akhlak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses Kurikulum Merdeka di MA Diniyah Puteri Pekanbaru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan metode campuran dengan Sequential Exploratory Design, pendekatan campuran dengan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan desain Eksploratory. Data dikumpulkan 58 dari 60 siswa kelas X dan XI yang menggunakan Kurikulum Merdeka di MA Diniyah Puteri Pekanbaru. Penelitian ini berhasil merumuskan bahwa Kurikulum Merdeka, moral dan Pendidikan agama islam berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu didukung oleh hasil wawancara terhadap guru Akidah Akhlak. Hasilnya dievaluasi dengan pendekatan otentik. Temuan ini menunjukkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka sebesar 55,9% adanya pengaruh Kurikulum Merdeka dalam pemahaman moral terhadap peserta didik. Didukung dengan program unggulan yaitu program pembiasaan sikap sopan santun yang ditanamkan kepada siswa melalui kegiatan kerohanian, seperti Tahsin, Tahfiz dan Ibadah Sunnah serta membaca al-Quran dua jam di awal proses memulai pembelajaran].