Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Majalah Farmasi dan Farmakologi (Trends in Pharmacy and Pharmaceutical Sciences)

Identifikasi Mekanisme Fungsional Senyawa Bioaktif Peptida dari Organisme Laut sebagai Inhibitor Alami Angiotensin-I Converting Enzyme (ACE) secara In silico Taufik Muhammad Fakih; Mentari Luthfika Dewi
Majalah Farmasi dan Farmakologi Vol. 24 No. 1 (2020): MFF
Publisher : Faculty of Pharmacy, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.227 KB) | DOI: 10.20956/mff.v24i1.9647

Abstract

Inhibitor alami Angiotensin-I Converting Enzyme (ACE) berbasis peptida bioaktif saat ini menjadi fokus penelitian karena sifatnya yang unik dan memilki berbagai peran biologis penting diantaranya adalah sebagai kandidat pengobatan hipertensi. Terdapat beberapa peptida bioaktif yang dihasilkan oleh organisme laut dan telah terbukti mampu menghambat enzim ACE, antara lain peptida bioaktif yang berasal dari udang (SV, IF, dan WP) serta peptida bioaktif yang berasal dari ikan hiu (CF, EY, MF, dan FE). Pada penelitian ini dilakukan identifikasi, evaluasi, dan eksplorasi terhadap interaksi yang terjadi antara molekul peptida bioaktif dengan makromolekul ACE secara in silico menggunakan motode penambatan molekuler berbasis protein-peptida. Sekuensing peptida bioaktif dimodelkan menjadi konformasi 3D terlebih dahulu menggunakan software PEP-FOLD. Konformasi terbaik dipilih untuk kemudian dilakukan studi interaksi molekuler terhadap makromolekul ACE menggunakan software PatchDock. Interaksi molekuler yang terjadi diamati lebih lanjut menggunakan software BIOVIA Discovery Studio 2020.  Berdasarkan hasil dari penambatan molekuler berbasis protein-peptida, peptida bioaktif CF dan IF yang berasal dari udang dan peptida bioaktif MF yang berasal dari ikan hiu memiliki afinitas yang baik, yaitu dengan ACE score masing-masing adalah −380,62 kJ/mol, −436,43 kJ/mol, dan −349,91 kJ/mol. Dengan demikian, peptida bioaktif laut tersebut diprediksi dapat dipilih sebagai kandidat inhibitor alami enzim ACE berbasis peptida sebagai alternatif antihipertensi.