Kesalahan seringkali dapat dimengerti dan rentan bagi pembelajar bahasa asing. Sangat mungkin untuk seluruh kemampuan bahasa Inggris dan terletak pada hal pengucapan, kosa kata, atau struktur gramatikal. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dalam kalimat pasif. Deskriptif kualitatif analisis isi digunakan. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 fakultas syariah sebanyak 40 orang. Tes yang diberikan terdiri dari tes penyelesaian dan pembentukan kalimat untuk kalimat pasif. Teknik analisis deskriptif Creswell & Brown diadaptasi untuk menganalisis dengan mengidentifikasi, mengklasifikasikan, mentabulasi, dan menganalisis kesalahan. Hasilnya menggambarkan kompetensi gramatikal bahasa Inggris dari kalimat pasif masih rendah karena siswa kurang memahami bentuk kalimat pasif. Ini menggambarkan sebagian besar siswa membuat kesalahan pada penjumlahan sederhana yang siswa belum mengerti dengan baik kapan harus "am, is, are, was, were dan be" digunakan. Kemudian penghilangan "to be" yang mempengaruhi kesalahan siswa tanpa menempatkan to be "is, are" pada simple present, "was, were" pada simple past, dan kata bantu "be" pada simple future tense. Selain itu, kata bantu "being" pada simple present continuous tense juga dihilangkan.Selain itu, kesalahan muncul pada misformation karena siswa masih bingung membuat kalimat secara terstruktur.Kesalahan juga ditemukan selain pada regularisasi yang kira-kira siswa kurang hafal kata kerja regular dan irregular. Kesalahan ditandai dengan kegagalan dalam menyusun beberapa passive voice dengan benar dan bermakna karena adanya interferensi dari bahasa ibu.Terakhir, kesalahan siswa juga ditambah dengan double marking.Melalui hasil penelitian, kesalahan siswa dalam mengkonstruksi passive voice adalah masih banyak yang harus dilakukan dan muncul hampir semua jenis bentuk analisis kesalahan.