p-Index From 2019 - 2024
2.813
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUTIS SAINTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERMASALAHAN TERHADAP DRAINASE (STUDI KASUS PERUMAHAN KARANG BAHAGIA KABUPATEN BEKASI) Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Bimarega, Miftahul Rezky; Firmansyah, Rafi; Maryadi, II; Rama Abdul Rafi; Rizal, Ibnu; Mohamad Aditya Prasetya
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2021
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam pembanguan pemukiman dan perumahan adalah upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. peningkatan sarana pra sarana ataupun penataan kembali insfrastuktur harus dilakukan. Akan tetapi kenyaataan dilapangan sangat berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah, Hal tersebut sering terlihat ketika musim hujan saluran drainase yang tidak bisa menampung air sehingga terjadi genagan hingga terjadi banjir. Apabila kasus tersebut tidak segera di tangani maka akan menurunkan daya dukung lingkungan pemukiman dan akhirnya akan berdampak pada kesehatan lingungan. Bencana banjir merupakan masalah yang harus di hadapi oleh masyarakat, bahkan bencana banjir menjadi bencana rutin tahunan, penyebab dari banjir tersebut adalah buruknya sistem drainase yang diakibatkan oleh pengendapan sedimentasi dan perilaku buang sampah sembarangan.
Permasalahan Sistem Saluran Drainase ( Jalan Tropika XV, Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur) Herol, Herol; Putri, Isria Miharti Maherni; Yuliana, Eky Estyning; Sari, Mela; Natasya, Alma; Sakinah, Sakinah; Oktariyanto, Hendy
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jts.v4i2.5130

Abstract

Kabupaten Bekasi khususnya daerah Cikarang merupakan daerah yang padat penduduk. Kedudukan Kabupaten Bekasi sudah sangat berkembang pesat maka penataan kota dan penataan pemukiman haruslah di rencanakan dalam jangka panjang, tentu hal tersebut tidak lepas dari perencanaan sistem drainase kota, maka peneliti mengevaluasi saluran drainase primer dan sekunder yang terdapat saluran drainase pada Jalan Tropika XV, Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur yang ditinjau dari aspekteknis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan, dan masukan oleh pembuat keputusan dalam menyusun suatu konsep kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan pengelolaan drainase di daerah tersebut.
PENGOLAHAN DATA DAS KABUPATEN BEKASI MENGGUNAKAN MODEL SWAT DAN ARCGIS 10.4 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Ramdan, Muhammad; Abdul jabbar
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2023
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jts.v4i2.5148

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis pengaruh perubahan tata guna lahan dan kondisi iklim terhadap sumber daya air di DAS Bekasi. Perubahan ini dipercaya memiliki dampak signifikan terhadap ketersediaan dan kualitas sumber daya air. Sejumlah studi sebelumnya telah menggarisbawahi pentingnya memahami pengaruh perubahan lingkungan pada sistem hidrologi. Namun, masih ada kesenjangan pengetahuan, khususnya dalam konteks DAS Bekasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengisi kesenjangan tersebut dan memberikan wawasan baru mengenai pengaruh perubahan tata guna lahan dan iklim terhadap dinamika hidrologi di DAS Bekasi. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana perubahan tata guna lahan dan iklim mempengaruhi sumber daya air di DAS Bekasi, dengan menggunakan model SWAT sebagai alat analisis utama.
PENGOLAHAN DATA DAS KABUPATEN CACABAN MENGGUNAKAN MODEL SWAT DAN ARCGIS 10.4 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Muhammad Reza Akbar Ramadhan; Chandra, Hendy Oktariyanto
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Cacaban memiliki luas 14599.97 ha, dan berada pada wilayah admininistrasi Kanupaten Tegal. Kota Tegal dan Kabupaten Tegal merupakan salah satu wilayah di provinsi Jawa Tengah dan strategis di dalam perekonomian Provinsi, sehingga daerah ini melakukan banyak perubahan tata guna lahan yang signifikan, mulai dari alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian, maupun kawasan pertanian yang dijadikan sebagai kawasan pemukiman dan beberapa pengalihan fungsi lahan yang lain. Perubahan tata guna lahan ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap daerah resapan air. Hal ini dikarenakan daerah resapan air sangat diperlukan terutama pada musim penghujan. Dengan beralihnya fungsi lahan maka mungkin saja sewaktu-waktu akan terjadi luapan air dengan intensitas yang besar, hal demikian disebabkan air hujan yang notabenenya masuk ke dalam tanah akan melimpas langsung ke sungai, sehingga menghasilkan debit sungai yang lebih besar dari biasanya. Diperlukan kajian tentang pemodelan hidrologi di wilayah DAS Cacaban dengan menggunakan model SWAT. Dimana untuk mengetahui laju debit air pada dan sedimentasi pada wilayah DAS ini.
DATA DAS KABUPATEN LEBAK MENGGUNAKAN PERMODELAN SOIL DAN WATER ASSESSMENT TOOL (SWAT) DAN ARCGIS 10.4 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Ramadhan, Adam Uji; Mohamad Aditya Prasetya
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water Assessment Tool (SWAT) muncul sebagai alat penting untuk memahami dan memodelkan interaksi kompleks antara tanah, air, dan vegetasi dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS). Dengan menggunakan model ini, kita dapat mengidentifikasi area yang rentan terhadap erosi tanah, mengukur dampak praktek pertanian tertentu terhadap nutrien dalam air, serta menyusun strategi pengelolaan air yang lebih efektif. Permodelan SWAT diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai dinamika hidrologi dan kualitas air di Daerah Aliran Sungai yang diteliti, membantu pengambilan keputusan dalam merancang kebijakan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
IDENTIFIKASI PERMASALAH INFRASTRUKTUR DRAINASE DI KAWASAN FLYOVER BYPASS KOTA KARAWANG Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Desember 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini begitu banyak permasalahan lingkungan yang terjadi. Mulai dari banjir, polusi udara, longsor, hingga kurangnya air bersih. Berbagai permasalahan itu terjadi akibat kelalaian kita dalam menjaga lingkungan. Kini banjir sudah umum terjadi di kawasan perkotaan. Persoalan ini diakibatkan karena berbagai hal, salah satu penyebabnya adalah kurangnya perhatian dalam mengelola sistem drainase. Sistem drainase sendiri terdiri dari empat macam, yaitu sistem drainase primer, sistem drainase sekunder, sistem drainase tersier dan sistem drainase kuarter. Sistem drainase ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Namun sangat disayangkan perkembangan pembangunan yang sangat pesat di kawasan sekitar fly over bypass Karawang tidak didukung dengan perencanaan sistem drainase yang matang. Bangunan-bangunan tinggi yang kepalang sudah dibangun sedangkan sistem drainase masih sangat minim dan hanya mengandalkan saluran got yang alakadarnya. Sedangkan bangunan pelengkap saluran drainase sama sekali tidak ditemukan, sepertin catch basin, inlet, headwall, shipon, manhole, gorong-gorong, bangunan terjun, dan bangunan got miring. Pada sistem drainase dan bangunan pelengkap saluran drainase haruslah menjadi stuktur yang sudah ada ketika perkembangan sebuah kota terjadi. Karena hal ini akan menimbulkan permasalahan-permasalahan yang lebih besar akibat adanya peningkatan debit pada saluran drainase. Penyebab lainnya adalah karena peningkatan jumlah penduduk, amblesan tanah, penyempitan dan pendangkalan saluran, serta sampah di saluran drainase. Oleh karena itu, sudah seharusnya masyarakat dan Pemkot menyadari pentingnya fungsi saluran drainase, khususnya drainase di perkotaan, serta permasalahan yang terjadi di perkotaan.
GENANGAN AIR DI JL. RAYA CIBARUSAH DEPAN RUKO CIKARANG CENTRAL CITY, CIFEST, KEC. CIKARANG SELATAN, KAB. BEKASI Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Ramdan, Jessa; Baitul Zanah, Mutiara
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan banjir dan genangan air di Kabupaten Bekasi merupakan permasalahan yang cukup pelik dan berlangsung lama, kebanyakan dari titik-titik genangan terjadi karena tidak lancarnya aliran air dari badan jalan ke drainase samping. Setelah dilakukan penelitian terutama di lokasi studi yaitu jalan raya cibarusah Depan Ruko Cikarang Central City, Cifest, Kec. Cikarang Selatan, pada jalan tersebut pada saat tidak turun hujan juga badan jalan sudah tergenang sampai beberapa centimeter. Hal itu disebabkan karena drainase jalan letaknya terlalu jauh di atas badan jalan sehingga air tidak sampai pada saluran drainase, dan penyebab dari genangan air itu disebabkan oleh bocornya air pdam pada daerah tersebut. Adapun tujuan dari studi kasus ini adalah mengidentifikasi permasalahan drainase (saluran samping) sepanjang jalan raya cibarusah Depan Ruko Cikarang Central City, Cifest, Kec. Cikarang Selatan,. Maksud dari studi ini adalah memberikan gambaran permasalahan drainase yang pada akhirnya diperoleh suatu solusi perbaikan, dari hasil studi dapat dimanfaatkan oleh pemerintah khususnya Pemeritah Kabupaten Bekasi, dalam rangka perbaikan drainase jalan.
EVALUASI SALURAN DRAINASE PERUMAHAN WAHANA MENGGUNAKAN SOFTWARE SWMM 5.2 Herol, Herol; Maherni Putri, Isria Miharti; Fakih Nur Sahid, Muhammad
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Teknik Sipil - Juni 2022
Publisher : Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin bertambahnya penduduk, maka perlu adanya pengembangan dan perbaikan sarana dan prasarana yang ada. Tujuan dari Simulai ini adalah untuk Mensimulasikan volume limpasan di perumahan perumahan wahana dan mendapatkan desain jaringan drainase yang sesuai dengan limpasan yang terjadi. simulasi dilakukan menggunakan software SWMM 5.2 dengan curah hujan rencana dihitung menggunakan metode Log-Person III sebesar 147,2 mm. Debit puncak limpasan hasil simulasi sebesar 0,01 – 0,08 m3/s. Berdasarkan simulasi terdapat 5 saluran yang meluap pada saat limpasan maksimum dan 2 saluran berpotensi meluap sehingga perlu dilakukan pula perbaikan. Faktor yang mempengaruhi adalah jumlah limpasan, kapasitas saluran yang lebih rendah dibandingkan volume limpasan, dan rendahnya nilai infiltrasi subcatchment sehingga hanya sedikit air yang dapat terinfiltrasi dan sisa air hujan menjadi limpasan.
Perancangan Rumah Susun Kota Madiun dengan Pendekatan Green Building Pradini, Purnama Sakhrial; Herol, Herol; Raharjo, Riadi
Prosiding Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SAINTEK) ke 3 - Januari 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Madiun merupakan salah satu kota padat penduduk sekitar 190 ribu jiwa dengan luas wilayah 33,23 km2. Kota Madiun memiliki julukan sebagai kota pensiunan, dimana masyarakat madiun bisa membangun hunian yang lebih layak setelah mendapatkan upah pensiunan atau pesangon. Perumahan komersial (Non-Subsidi) di Kota Madiun sudah mulai marak sejak tahun 2018 yang memiliki harga terendah Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dimana harga tersebut terbilang jauh dengan perumahan subsidi yang memiliki harga terendah Rp. 150.000.000,-. Banyak dari beberapa masyarakat Kota Madiun yang belum memiliki hunian yang layak. Banyaknya jumlah penduduk Kota Madiun membuat Pemerintah Kota Madiun melakukan pembangunan rumah susun guna mengurangi kawasan yang kumuh dan memberikan hunian yang layak untuk masyarakat Kota Madiun. Pembangunan rumah susun ini akan dibangun di Kawasan eks Makam Bong Cino, Jalan Hayam Wuruk, tepatnya di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo. Perancangan pembangunan rumah susun ini adalah dengan pendekatan Green Building. Pendekatan Green Building dapat menjadi solusi akan kekhawatiran kondisi lingkungan yang semakin hari semakin rusak, dengan ini kebutuhan ruang minimal untuk penghuni dan material yang mudah didapatkan dengan alami yang ramah untuk lingkungan dan tentunya nyaman bagi penghuninya.