Yuris, Muh.
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Usaha Dan Energi Pada Peserta Didik Kelas X MIA2 SMA Negeri 3 Sampolawa Semester Genap Ta 2018/2019 Dewi, Chandra; Tahang, La; Yuris, Muh.
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i1.10482

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1)untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 3 Sampolawa pada materi usaha dan energi setelah penerapan model pembelajaran discovery learning, (2) Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 3 Sampolawa pada materi usaha dan energi setelah penerapan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik kelas X MIA2 yang terdaftar pada tahun pelajaran 2018/2019 pada SMA Negeri 3Sampolawa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan soal tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini dengan, menentukan rata-rata hasil belajar peserta didik dan menganalisispersentase ketuntasan hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh kesimpulan: (1)Hasil belajar peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 3 Sampolawa pada materi usaha dan energi yang diajar menggunakan model pembelajarandiscovery learning mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I sebesar 70,9, sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya sebesar 80,6, (2) Ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas X MIA2 SMA Negeri 3 Sampolawa pada materi usaha dan energi yang diajar menggunakan model discovery learning meningkat secara signifikan dari siklus I ke siklus II. Adapun ketuntasan hasil belajar peserta didik berdasarkan KKM pada siklus I sebesar 48 %, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 88%.
Pengembangan Media Pembelajaran Fisika SMA Kelas XI menggunakan Adobe Flash Professional CS6 Pada Materi Momentum dan Impuls Jalaluddin, Muh.; Yuris, Muh.; Alfat, Sayahdin
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v4i4.9743

Abstract

Proses pembelajaran akan lebih interaktif jika terdapat sumber belajar yang dapat membantu guru untuk menarik perhatian peserta didik dan menumbuhkan semangat untuk belajar. Salah satu sumber belajar yang dimaksud adalah penggunaan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan media pembelajaran Fisika. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development yang mengacu pada model ADDIE yaitu (analysis, design, development, implementation, dan evaluation). Media pembelajaran Fisika tersebut divalidasi oleh 2 (dua) orang ahli pembelajaran dengan rata-rata nilai 84,37%, 2 (dua) orang ahli materi dengan rata-rata nilai 76,56% dan 2 (dua) orang ahli media dengan rata-rata nilai 77,77%, serta tanggapan dari 2 orang guru deangan rata-rata nilai 93,18% dan 20 peserta didik SMAN 2 Kolaka setelah uji coba terbatas dengan rata-rata nilai 81,2%. Jika dilihat dari hasil validasi ahli pembelajaran, ahli materi dan ahli media, maka media pembelajaran Fisika menggunakan Adobe Flash Professional CS6 yang dihasilkan dapat dikategorikan “valid” dan dilihat dari hasil tanggapan guru dan uji coba terbatas pada peserta didik dapat dikategorikan “praktis”.
Kesiapan Dan Pemanfaatan Laboratorium Pada Pembelajaran Fisika Di SMK Negeri Se-Kabupaten Kolaka Nursabiah, Nursabiah; Erniwati, Erniwati; Yuris, Muh.
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i1.10664

Abstract

Laboratorium pembelajaran fisika memiliki peranan penting di antaranya untuk memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan laboratorium pada pembelajaran fisika di SMK Negeri Se-Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan metode survey.  Populasi penelitian ini adalah seluruh SMK Negeri di Kabupaten  Kolaka yang belajar fisika. Fokus penelitian ini mengkaji empat indikator yaitu personil laboratorium, regulasi laboratorium, kesiapan fasilitas sarana dan prasaran laboratorium, serta pemanfaatan laboratorium. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 9 sekolah personil laboratoriunya  tidak memiliki sertifikat laboran. Terdapat  4 yang memiliki tata tertib dan jadwal praktikum serta 3 sekolah yang memilki struktur organisasi. Untuk kesiapan fasilitas sarana dan prasarana laboratorium  memperoleh nilai sebesar 61,88 % dengan kategori siap akan tetapi tidak di manfaatkan dengan baik. 
Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Materi Cahaya dan Alat Optik Kelas VIII4 SMP Negeri 3 Kulisusu Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019 Novianti, Fina; Tahang, La; Yuris, Muh.
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i1.10480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk:1) mengetahui peningkatan  hasil belajar peserta didik kelas VIII4 SMP Negeri 3 Kulisusu pada materi pokok cahaya dan alat optik yang diajar dengan model discovery learning; dan 2) mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas VIII4 SMP Negeri 3 Kulisusu pada materi pokok cahaya dan alat optik yang diajar dengan model discovery learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII4 SMP Negeri 3 Kulisusu yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 25 orang. Jenis data diperoleh adalah data kuantitatif dan kualitatif yang diperoleh dari tes hasil belajar dan lembar observasi. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) peningkatan  hasil belajar peserta didik kelas VIII4 SMP Negeri 3 Kulisusu pada materi pokok cahaya dan alat optik yang diajar dengan model discovery learning mengalami peningkatan nilai rata-rata sebesar 12,83; dan 2) ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas VIII4 SMP Negeri 3 Kulisusu pada materi pokok cahaya dan alat optik yang diajar dengan model discovery learningmengalami peningkatan sebesar 36% dimana pada  siklus I sebesar 44% sedangkan siklus II sebesar 80% sehingga memenuhi kriteria keberhasilan tindakan secara individu dan klasikal
Penerapan Pembelajaran Berbasis Laboratorium Virtual untuk Meningkatkan Pengetahuan Peserta Didik Pada Materi Pokok Listrik Dinamis di Kelas IX SMPN 17 Kendari Risnawati, Risnawati; Yuris, Muh.; Erniwati, Erniwati
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i1.10542

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dan peningkatan pengetahuan peserta didik pada materi listrik dinamis kelas IX SMP Negeri 17 Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menerapkan pembelajaran berbasis laboratorium virtual dengan sampel kelas IX3 sebanyak 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan kelas IX2 sebanyak 32 peserta didik sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian: 1) tidak ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata tes awal pengetahuan peserta didik yang belajar melalui pembelajaran berbasis laboratorium virtual dan laboratorium konvensional berdasarkan nilai signifikan sebesar 0,343 (α = 0,05); 2) nilai rata-rata tes akhir pengetahuan peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada nilai rata-rata tes akhir peserta didik kelas kontrol berdasarkan nilai signifikan sebesar 0,027 (α  = 0,05); dan 3) nilai rata-rata N-Gain pengetahuan peserta didik kelas eksperimen lebih tinggi secara signifikan daripada nilai rata-rata N-Gain pengetahuan peserta didik kelas kontrol berdasarkan nilai signifikan sebesar 0,014 (α  = 0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa dengan menggunakan laboratorium virtual dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik kelas IX SMP Negeri 17 Kendari pada materi pokok Listrik Dinamis.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Software Electronics Workbench untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik Kelas XII pada Materi Pokok Kelistrikan Arus Searah di SMAN 1 Lasolo Yusnanita, Yusnanita; Erniwati, Erniwati; Yuris, Muh.
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika
Publisher : Jurusan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v5i3.10557

Abstract

The guided inquiry learning model is an approach that involves students actively thinking and finding what they want to know. This research have as a purpose to knowladge cognitive learning outcomes of students taught by guided inquiry learning models assisted by electronic workbench software. The population in this research were students of class XII MIA SMAN 1 Lasolo registered in the odd semester of the 2019/2020 academic year consisting of 3 classes with 104 students. Samples were taken by purposive sampling technique so that class XII MIA1 was obtained as an experiment class and class XII MIA2 as a control class. Data collection techniques for students' cognitive learning outcomes using multiple choice tests. Data analysis uses descriptive analysis and inferential statistics. Based on the results of data analysis and discussion obtained: (1) there is no significant difference between the average value of the experiment class pretest and the control class before learning; (2) there is a significant difference between the average value of cognitive class learning outcomes of the experiment class and the control class; (3) the average value of N-Gain learning outcomes of the cognitive domain of experiment class students is in the high category with the acquisition of a value of 0.73 while the average value of the N-Gain of the control class is in the moderate category of 0.49. This shows that the guided inquiry learning model assisted by electronics workbench software is very suitable to be applied in physics learning activities in schools.
Analisis Miskonsepsi Siswa Menggunakan Four Tier Diagnostic Test pada Pokok Bahasan Fluida Statis Siswa SMKN 2 Kendari Jannah, Miftahul; Erniwati, Erniwati; Mongkito, Vivi Hastuti Rufa; Yuris, Muh.
Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipfi.v7i1.23084

Abstract

Miskonsepsi dapat diartikan sebagai proses berpikir seseorang untuk mengolah bahan belajar yang diterima sehingga menjadi bermakna, pentingnya analisis miskonsepsi adalah untuk mengetahui jenis kesalahan peserta didik dalam memahami konsep dan mengetahui tinggi rendahnya miskonsepsi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran miskonsepsi pada peserta didik kelas X SMK Negeri 2 Kendari materi fisika pokok bahasan fluida statis melalui Diagnostic Four Tier Test. Jenis penelitian ini adalah  penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian  peserta didik SMKN 2 Kendari kelas X TKRO dan X TBSM sejumlah 40 orang. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah nilai miskonsepsi peserta didik yang diperoleh dengan memberikan tes diagnostik. Tes yang digunakan berbentuk diagnostik four-tier dengan jumlah soal 15 butir pilihan ganda disertai alasan yang dilengkapi dengan tingkat keyakinan peserta didik dan wawancara, wawancara dilakukan sebagai pendukung untuk mengkonfirmasi hasil dari tes yang dilakukan. Data dianalisis dari berbagai aspek yakni pemahaman konsep, miskonsepsi, tidak paham konsep, dan paham sebagian, hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Tingkat miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik SMKN 2 Kendari yaitu sebesar 56% termasuk dalam kategori sedang, paham konsep sebesar 4.83%, tidak paham konsep sebesar 25.2%, dan paham sebagian sebesar 14%. 2) Miskonsepsi peserta didik setiap sub konsep secara berturut-turut adalah Menjelaskan konsep dan faktor yang mempengaruhi tekanan hidrostatis dan gaya apung 62.5%, Membandingkan pengaruh massa jenis terhadap kedudukan benda dalam fluida statis 51.3%, Menerapkan hukum Pascal pada peristiwa fluida statis dan pompa hidrolik 55%, Mengimplementasikan  konsep hukum archimedes pada gaya apung terhdap benda bermassa dalam kehidupan sehari-hari 50.6%, dan Menguhubungkan konsep hukum pascal dengan besar tekanan dan gaya angkat yang dilakukan pada benda bermassa 59.4%.