Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penerapan Media Pembelajaran Loose Part Dalam Membangun Merdeka Belajar Pada Anak Usia 5-6 Tahun Kusumawardani, Ratih; Rosidah, Laily; Fahira, Jihan
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6717

Abstract

Pendidikan anak usia dini saat ini memerlukan inovasi pembelajaran anak untuk berpikir kritis, kreatif dan mengasyikkan. Salah satu alternatif ialah dengan penerapan pembelajaran media loose part, media loose part juga dapat membangun merdeka belajar pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran loose part dalam membangun merdeka belajar pada anak usia 5–6 tahun di TK AL-Kautsar Serang. Metode penelitian yang digunakan merupakan kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian adalah 1 orang guru, dan peserta didik dengan jumlah 5 anak yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa tahap dalam penerapan pelaksanaan media pembelajaran loose part dalam membangun merdeka belajar, yaitu: 1) kegiatan awal atau pembukaan, penjelasan sederhana tentang tema dan melakukan tanya jawab, 2) kegiatan inti, yaitu anak bebas memilih basecamp lingkungan bermain dan belajar: terdapat 6 basecamp lingkungan alat dan bahan loose part, dan 3) kegiatan akhir atau penutup
PEMANFAATAN KOTORAN SAPI (KOSA) SEBAGAI BAHAN BAKAR BIOGAS DI DESA TANI BHAKTI Heryadi, Eko; As Shaggy, Muh. Alfhianto; Fahira, Jihan; Wulandari, Retno; D.S, Indah Prihatiningtyas; Nur, Ahmad Moh.
Jurnal Chemurgy Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Chemurgy-Juni 2024
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/cmg.v8i1.9330

Abstract

Biogas merupakan bahan bakar gas terbarukan yang diproduksi oleh fermentasi anaerob dari bahan organik dengan bantuan bakteri Methanobacterium sp. Biogas adalah bahan bakar yang dapat digunakan untuk memasak dan dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Komponen biogas mentah sebagian besar terdiri dari metana (CH4, 40-75%) dan karbon dioksida (CO2, 15-60%). Komponen lain seperti air (H2O, 5-10%), hidrogen sulfida (H2S, 0,005-2%), siloksan (0-0,02%), hidrokarbon terhalogenasi (VOC, <0,6%), amonia (NH3, < 1%), oksigen (O2, 0-1%), karbon monoksida (CO, <0,6%) dan nitrogen (N2, 0- 2%). Pemanfaatan kotoran sapi sebagai sumber bahan baku dari biogas sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak buruk dari kotoran sapi seperti menghasilkan efek gas rumah kaca yang dilepas langsung diudara. Desa Tani Bhakti menjadi salah satu desa yang memiliki peternakan yang besar di Kalimantan Timur sehingga kotoran sapi yang masih belum dimanfaatkan dengan baik sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku biogas. Pemanfaatan kotoran sapi menjadi biogas pada Desa Tani Bhakti dirangkai dalam mini reaktor biogas dan didapatkan biogas dengan hasil pengamatan suhu dan tekanan reaktor mengalami kenaikan berdasarkan satuan waktu yang menandakan biogas tercipta.
ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH PADA MUSIM TANAM II DAN MUSIM TANAM III DI DESA PAKKABBA KECAMATAN GALESONG UTARA KABUPATEN TAKALAR Fahira, Jihan; Natsir, Mohammad; Rumallang, Ardi
Agrilan : Jurnal Agribisnis Kepulauan Vol 11, No 2 (2023): AGRILAN : JURNAL AGRIBISNIS KEPULAUAN
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/agrilan.v11i2.1532

Abstract

Desa Pakkabba merupakan salah satu daerah penghasil produksi padi di Kabupaten Takalar. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui  tingkat pendapatan usahatani padi sawah pada musim tanam 2 dan musim tanam 3 di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar, (2) Untuk mengetahui perbedaan produksi modal usahatani padi sawah pada musim tanam 2 dan musim tanam 3 di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis uji t. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar. Populasi dalam penelitian adalah petani padi di Desa Pakkabba sebanyak 30 orang. Dari jumlah populasi tersebut dilakukan pengambilan sampel dengan menggunakan metode random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat pendapatan usahatani petani padi sawah pada musim tanam 2 sebesar Rp.15.305.498/ha sedangkan pendapatan pada musim tanam 3 yaitu sebesar Rp.17.155.724/ha. (2) produktivitas modal padi sawah pada musim tanam 2 yaitu sebesar Rp.8.392/kg, sedangkan produktivitas modal padi sawah pada musim tanam 3 yaitu sebesar Rp. 7.396/kg. Hal ini membuktikan bahwa produktivitas modal usahatani padi sawah pada musim tanam 2 dan musim tanam 3 setelah diuji t keduanya tidak beda nyata, meskipun dari hasil produktivitas modal petani padi sawah pada musim tanam 2 produktivitas modal lebih banyak dibandingkan pada musim tanam 3.
Akulturasi Pernikahan Etnik Mandailing di Desa Simonis Labuhanbatu Utara Herawati, Desi; Fahira, Jihan; Batubara, Epridasari; Harahap, Aftitah; Siregar, Yusra Dewi
Hijaz: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57251/hij.v3i1.1416

Abstract

This study examines the cultural acculturation in Mandailing ethnic marriages in Desa Simonis, Labuhanbatu Utara Regency, North Sumatra. Focusing on how the marriage process serves as a medium for cultural integration in a multiethnic society, the research identifies various cultural elements interacting and adapting within marriage practices. Using a qualitative approach, the study involves direct observation, interviews with local traditional leaders and community members, and analysis of documents related to marriage traditions. The findings reveal that Mandailing marriages in Desa Simonis not only incorporate local Mandailing customs but also blend elements of Malay and Hindu cultures, creating a rich and dynamic celebration. This acculturation is reflected in various ritual aspects, such as the tepung tawar ceremony, upah-upah, and Endeng-Endeng dance, which show the integration of symbols and practices from different cultures. The study highlights the role of marriage as a key mechanism in the preservation and transformation of culture, as well as how marriage functions as a bridge between different traditions and communities. This research provides insights into the ongoing process of cultural acculturation in multiethnic societies and its contribution to the formation of new cultural identities in the region.
Penerapan Media Pembelajaran Loose Part Dalam Membangun Merdeka Belajar Pada Anak Usia 5-6 Tahun Kusumawardani, Ratih; Rosidah, Laily; Fahira, Jihan
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6717

Abstract

Pendidikan anak usia dini saat ini memerlukan inovasi pembelajaran anak untuk berpikir kritis, kreatif dan mengasyikkan. Salah satu alternatif ialah dengan penerapan pembelajaran media loose part, media loose part juga dapat membangun merdeka belajar pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media pembelajaran loose part dalam membangun merdeka belajar pada anak usia 5–6 tahun di TK AL-Kautsar Serang. Metode penelitian yang digunakan merupakan kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian adalah 1 orang guru, dan peserta didik dengan jumlah 5 anak yang terdiri dari 3 laki-laki dan 2 perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa tahap dalam penerapan pelaksanaan media pembelajaran loose part dalam membangun merdeka belajar, yaitu: 1) kegiatan awal atau pembukaan, penjelasan sederhana tentang tema dan melakukan tanya jawab, 2) kegiatan inti, yaitu anak bebas memilih basecamp lingkungan bermain dan belajar: terdapat 6 basecamp lingkungan alat dan bahan loose part, dan 3) kegiatan akhir atau penutup
Kebijakan Politik Kolonial Belanda Dalam Menaklukkan Aceh Fahira, Jihan
WATHAN: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 1 No 1 (2024): CALL FOR PAPER
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aceh merupakan sebuah provinsi yang terletak di ujung barat pulau sumatera. Sebelum menjadi keraajan Aceh yang berdaulat, Aceh memiliki sejarah yang cukup panjang yang diabadikan dalam buku buku beserjarah. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan peninggalan masa lalu yang tertulis dalam buku sejarah. Aceh memulai masa kejayaannya pada abad ke-13 Masehi. Kolonial Belanda memiliki keinginan untuk masuk menduduki Aceh pada abad ke-19 Masehi, mereka ingin menaklukkan Aceh yang dilatar belakangi oleh kekayaan sumber daya alam. Namun, mereka ingin menanamkan kebijakan-kebijakan politik kolonial Belanda di Aceh. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis tentang kebijakan-kebijakan apa saja yang diterapkan Belanda dalam menaklukkan Aceh. Penelitian ini menggunakan metode Library Research dengan pendekatan heuristik. Adapun cara data yang ditemukan akan dikumpulkan lalu dianalisis menjadi data yang relevan sesuai dengan topik penelitian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa peristiwa kebijakan politik kolonial Belanda di masa lalu. Melalui penelitian ini diketahui bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa Aceh itu sangat hebat. Terbukti dari Aceh sanggup melawan Belanda melalui perang Aceh dan kebijakan-kebijakan yang ditanamkan oleh Belanda kepada Aceh mampu dilawan serta diperjuangan oleh kerajaan Aceh khususnya masyarakat Aceh yang ada dimasa itu. Oleh karena itu, Belanda tidak bisa menaklukkan Aceh karena tangguhnya kerajaan Aceh dalam memperjuangkan kemerdekaan Aceh.