Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The Use of Nata de Coco Membrane as Biosensor Material Tri Mulyono; Asnawati Asnawati; Indra Noviandri; Buchari Buchari
Jurnal ILMU DASAR Vol 8 No 2 (2007)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.254 KB)

Abstract

Nata de coco has been characterized as filter toward glucose solutions. Standard nata de coco membrane can not be used as membrane because of variations of thickness. It has unequal weight if it was made thinner. Based on its character, nata de coco had been made in various incubation times. Three days incubation time membrane have passed up 76.84 % glucose, 61.15  Lm -2hr -1 flux/permeability. In Low concentration, it’s produced permeate 87% and decrease in increasing concentration. Structures of membrane morphology showed that existence of bovine serum albumin (BSA) in glucose solution possibility didn't influence determination of glucose in blood.
Perancangan Sistem Aplikasi Tracking Pendukung Touring Secara Real Time Menggunakan Firebase Berbasis Android (Studi Kasus Komunitas Motor Trigramyama Salatiga) Tri Mulyono; Pratyaksa Ocsa Nugraha Saian
JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi) Vol 8 No 2 (2021): JATISI (Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) STMIK Global Informatika MDP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35957/jatisi.v8i2.806

Abstract

Trigramyama is a motorbike community that often holds touring activities outside the city with quite some members. With the large number of members participating, there are also many problems encountered when doing the touring, one of the problem is coordination between members when there are members who are separated from the group. This research will be designed a tracking system Android-based application in the Trigramyama motorbike community using firebase technology that utilizes the real-time database feature, besides this design uses GPS technology taken from the Google Maps API. this touring supporting tracking application allows all users to know the whereabouts of other members and also makes it easier to coordinate. The level of satisfaction from using this application reaches 85%, from the results of the presentations it can be concluded that this application is following the needs of the Trigramyama motorcycle community.
CITRA PEREMPUAN JAWA DALAM NOVEL GARIS PEREMPUANKARYA SANIE B. KUNCORO DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Alfi Nur Afidah; Tri Mulyono; Afsun Aulia Nirmala
Wahana Pendidikan Vol 7, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/wa.v7i2.3588

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to describe the image of Javanese women contained in the novel Garis Perempuan by Sanie B. Kuncoro and the implications of learning the image of Javanese women "towards learning Indonesian in" high school. The research method used is a descriptive qualitative method. The data is identified based on the type of image of women, namely in physical aspects, psychological, in the family, and in society. Data collection techniques using literature review with data analysis using informal techniques. The results showed that the novel contained images of Javanese women depicted by Mbok Warsi, Yu Rah, Bunda Tawangsri, and Bunda Masari consisting of images of Javanese women in physical having beautiful faces, attractive appearance, and inexpensive smile. In the psychological of being patient, loyal, always thinking positive, thorough and diligent, and accepting. In families simple, strong and unyielding character, th spirit provides motivation, clever, and obedient. In society, as Javanese women who are obedient to the prevailing traditions or customs, have courtesy, and are generous. Implicate the results of research in the novel in learning Indonesian in high school class XII on enjoying novels with basic competencies 3.9 analyzing the content and language in the novel.Keywords:The image of Javanese Women, the Novel Garis Perempuan, the Implications of Language Learning.ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsi citra perempuan Jawa yang terdapat dalam novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dan untuk mendeskripsi implikasi pembelajaran citra perempuan Jawa dalam novel Garis Perempuan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa novel Garis Perempuan karya Sanie B. Kuncoro dengan wujud data berupa kata, frasa, klausa, dan kalimat. Wujud data diidentifikasi berdasarkan jenis citra perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kasian pustaka. Teknik analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Garis Perempuan terdapat citra perempuan Jawa yang terdiri dari citra perempuan Jawa dalam aspek fisik yang digambarkan oleh tokoh Mbok Warsi, Yu Rah, Bunda Tawangsri, dan Bunda Masari memiliki wajah yang cantik, berpenampilan menarik, dan murah senyum. Dalam aspek psikis memiliki sifat sabar, setia, berpikir positif, teliti dan rajin, serta menerima. Dalam keluarga memiliki karakter sederhana, kuat dan pantang menyerah, semangat memberikan motivasi, pandai, serta penurut. Dalam masyarakatsebagai perempuan Jawa yang patuh terhadap tradisi yang berlaku, memiliki sopan satun, dan dermawan. Implikasi hasil penelitian dalam novel Garis Perempuandapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA kelas XII pada materi menikmati novel kompetensi dasar 3.9 menganalisis isi dan kebahasaan dalam novel.Kata Kunci: Citra Perempuan Jawa, Novel Garis Perempuan,Implikasi Pembelajaran Bahasa. 
KAPUR SEBAGAI BAHAN TAMBAH UNTUK BETON NORMAL Tri Mulyono
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 2 No 1 (2007): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.954 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v2i1.7875

Abstract

Penelitian ini berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI 03-2834-1993) “Tata CaraPembuatan Rencana Campuran Beton Normal”, proporsi kapur sebagai bahan tambah yangdisubstitusikan dalam semen untuk beton normal dimulai dari prosentase 10% kapur sampai70% kapur dalam berat. Hasil uji tekan dilakukan untuk beton menggunakan silinder umur28 hari. Data di analisis menggunakan silinder dan untuk kubus dilakukan konversi menjadisilinder. Hasil uji dan analisa penelitian dengan data yang terdistribusi normal dan homogenmemberikan hal sebagai berikut: (a) hasil uji untuk variasi kapur yang berbeda akanmenghasilkan dan berpengaruh terhadap kemudahan pekerjaan, dimana semakin besarpenambahan kapur akan menurunkan tingkat kemudahan pekerjaan. (b) penambahankapur tidak berpengaruh terhadap berat isi beton keras (c) rata-rata berat jenis yangdihasilkan sebesar 2330 kg/m3. (d) Komposisi optimal dari kapur sebesar 19% ditambahkansebagai substitusi semen menghasilkan nilai kekuatan tekan sebesar 22.3 Mpa.
ANALISIS LIMBAH CETAKAN LOGAM SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PENGGANTI AGREGAT HALUS DALAM UPAYA PERBAIKAN KUAT TEKAN BETON Mujahidin S; Tri Mulyono; Nira Nasution
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2009): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.036 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v4i1.7906

Abstract

dalam beton yang menggunakan limbah cetakan logam sebagai agregat halus sebesar 0%,25%, 50%, 75% dan komposisi 100% terhadap berat pasir dan wheithertekanan dengan komposisi 25%, 50%, 75% dan 100% terhadap berat pasirlebih besar dari standar beton ketahanan tekanan dengan komposisi logam 0%cetakan sampah menuju berat pasir. Penelitian ini dilakukan di MaterialJurusan Sains FMIPA Pasca Sarjana Program Laboratorium UniversitasIndonesia pada bulan Desember 2003 di bidang Teknik Material ScienceLaboratorium DKI Jakarta di Jalan Let.Jend. Soeprapto Center Jakarta diPebruari hingga Mei 2004.Metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalahmetodologi penelitian eksperimental. Populasi penelitian adalah beton eubiktes materi sebanyak 60 kubus untuk lima ancaman. Hipotesis pertamates dengan varians menganalisis satu arah dan hipotesis kedua dengan T-Test.Analisis tes yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitasmenghasilkan distribusi normal dan data homogen.Hipotesis pertama untuk mendapatkan Fhitung  Ftabel atau 269,59  2,51, H0 ditolakdan H1 diterima. Hipotesis kedua (a) H0: B = A diperoleh Fhitung Ftabel atau 7.907  2,68; jadi H0 dan H1 ditolak, hipotesis kedua (b) H0: C =A A diperoleh Fhitung  Ftabel atau 17,41  2,68; jadi H0 dan H1 ditolak,hipotesis kedua (c) H0: D = A diperoleh Fhitung  Ftabel atau 25,08  2,68;sehingga H0 dan H1 ditolak dan hipotesis kedua (d) H0: E = A diperolehFhitung  Ftabel atau 22,41  2,68; jadi H0 dan H1 ditolak.Hasil dari penelitian ini adalah (1) ada perbedaan ketahanan tekananbeton yang menggunakan limbah cetakan logam sebagai agregat halus dengan 0%, 25%, 50%,75% dan 100% komposisi sampah cetakan logam terhadap berat pasir, (2)ketahanan tekanan yang menggunakan limbah cetakan logam sebagai agregat halus dengan 25%,50%, 75% dan 100% komposisi sampah cetakan logam terhadap berat pasirlebih rendah dari standar beton ketahanan tekanan dengan komposisi logam 0%cetakan sampah menuju berat pasir.
PEMANFAATAN BATU-BATUAN KECIL ( KERIKIL JAGUNG ) SEBAGAI BAHAN TAMBAH PEMBUATAN PAVING BLOCK Sri Wardani; Prihantono ST; Tri Mulyono
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 6 No 1 (2011): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.13 KB) | DOI: 10.21009/jmenara.v6i1.7929

Abstract

Kebutuhan akan bahan bangunan, setiap tahun selalu meningkat. Salah satunya adalahPaving Block. Untuk mendapatkan Paving Block yang berkualitas baik adalah dengan caramenambah bahan lain untuk menyusun komposisi campurannya.Salah satu bahan yang memberi kemungkinan sebagai bahan pembuatan Paving Blockadalah batu-batuan kecil (Kerikil Jagung). Batu-batuan ini dapat diperoleh dari penyaringanpasir batu (sirtu) / dari penyaringan pasir kasar yang mengandung batu-batuan kecil.Berdasarkan analisis ayakan (besar butiran) batu-batuan kecil (Kerikil Jagung) tertahanpada ayakan 4,75 mm. Sehingga dapat digolongkan kedalam kerikil halus dengan ukuranbutiran 5 mm ≤ 10 mm.Kerikil jagung digunakan sebagai bahan tambah dalam pembuatan paving block, denganperbandingan berat pada komposisi campuran semen : pasir : kerikil jagung untuk bagianatas / kepala masing-masing A (1:1:0) / sebagai kontrol, B (1:1:1), C (1:1:1,5) dan D (1:1:2).Hal ini untuk mengetahui adanya perbedaan penggunaan kerikil jagung terhadap kuattekan bata beton (paving block) sesuai dengan Standar Nasional Indonesia
KAJIAN LABORATORIUM PARAMETER MARSHALL DENGAN PASIR PANTAI CARITA SEBAGAI AGREGAT HALUS DALAM HRS-WC Ayu Nastiti; Tri Mulyono; Adhi Purnomo
Menara: Jurnal Teknik Sipil Vol 11 No 1 (2016): Menara: Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.616 KB)

Abstract

Indonesia sebagai negara dengan garis pantai terpanjang nomor 4 di dunia yaitu 106.000 km memiliki potensi luas lahan pasir pantai sebesar 1.060.000 hektar. Berdasarkan kajian dan penelitian, pemanfaatan secara ekonomis pasir pantai belum optimal dalam bidang konstruksi termasuk lapis perkerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai parameter Marshall dalam HRS-WC yang menggunakan pasir pantai sebagai agregat halusnya. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dilaksanakan di Laboratorium Jalan Balai Irigasi BekasiData agregat halus dari Pasir Pantai Carita yang diambil pada jarak 30 meter dari bibir pantai saat ketinggian muka air laut rendah. Penelitian menggunakan 5 variasi kadar aspal yaitu 2%; 3%; 4%; 5%; dan 6% dengan sampel uji masing-masing kadar sebanyak 6 (enam) buah. Dengan perlakuan yang sama menghasilkan (1) kadar aspal optimum sebesar 3 % dengan nilai stabilitas 110,39 kg, nilai kelelehan 2,9 mm, nilai VMA 15,53 %, nilai VFB 53,12 %, nilai VIM 7,28 %, nilai MQ 383,06 kg/mm, dan kepadatan 2,95 gr/cc; (2) Parameter marshall yang didapatkan dengan menggunakan pasir pantai memenuhi Spesifikasi Umum 2011-DPU kecuali nilai VMA. Nilai VMA akan memenuhi persyaratan jika dipakai kadar aspal 8% (hasil perpanjang persamaan hubungan kadar aspal dan VMA untuk VMA>18% dicapai dengan Kadar Aspal 8%); (3) Hubungan antara kadar aspal dengan Flow, VMA, VFB, dan kepadatan membentuk kecenderungan positif secara liner atau dengan kenaikan kadar aspal akan meningkatkan nilai Flow, VMA, VFB, dan kepadatan serta sebaliknya, akan menurunkan nilai VIM secara linier dan MQ secara polinomial. Meningkatnya kepadatan secara linier akan meningkatkan VMA dan VFB serta menurunkan VIM. Berdasarkan hasil ini dapat dinyatakan (1) Pasir Pantai Carita tidak dapat dimanfaatkan sebagai agregat halus pada HRS-WC pada lalu-lintas sedang karena nilai VMA tidak memenuhi persyaratan; (2) Pasir Pantai Carita kemungkinan dapat digunakan sebagai agregat halus pada campuran HRS-WC dengan kadar sekitar 8% untuk lalu lintas sedang; (3) Pasir pantai Carita sebaiknya digunakan untuk HRS-WC dengan lalu lintas ringan.
PERKEMBANGAN DAN SISTEM PENGANGKUTAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI INDONESIA Tri Mulyono; Kencana Verawati
LOGISTIK Vol 14 No 2 (2021): Logistik
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/logistik.v14i2.23569

Abstract

Industrial development besides having a positive impact on the economy, also has a negative impact such as the waste industry. Non-hazardous and non-toxic material waste no to be handled as strictly as hazardous and toxic material waste, although the waste industry. This issues (1) How is the development of hazardous and toxic waste transportation?; and (2) How is the hazardous and toxic waste transportation system? The response to the issues are the aims of this research. The method used is a literature study and analyzed descriptively. The results of the search for hazardous and toxic waste transportation data for the 2015–19 period and analysis shows: (1) The amount of hazardous and toxic waste in Indonesia decreasing, but the waste transportation companies increase by 40.98% (3650 waste transportation service companies) from 2589 in 2018; (2) the number of permits increased by an average of 23.58%/year; (3) the number of vehicles hazardous transporting is 8,984 vehicles or 4 times from 2015; and (5) the contributing sectors for hazardous are Mining, Energy and Oil and Gas; Manufacture; Infrastructure and Services; and Agro Industry.