Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PASANG SURUT PERPOLITIKAN ISLAM DALAM KANCAH SEJARAH Mansur
Sophist : Jurnal Sosial Politik Kajian Islam dan Tafsir Vol. 1 No. 1 (2018): Dinamika Sosial dalam Kajian Studi Islam
Publisher : UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sophist.v1i1.7

Abstract

This paper discusses the ups and downs of Islamic politics in the historical arena, the politics referred to in this paper is photographing the history of politics at the time of the Caliph or Companions and politics in the history of Islam. Political Islam is often seen as a combination of "religion and politics". The relationship between politics and religion is interrelated and inseparable, although technically and practically the relationship is distinguished, religion is the authority of Shahibu as-Shari'ah, while politics is public / human authority. But these two things go hand in hand just as the Islamic religion developed as a religious and political movement which in turn merged with the "public" state and society. The belief of a Muslim who considers that Islam is something that concerns the faith and politics and is rooted in the holy book of Islam "al-Qur'an" and the hadith of the Prophet, so that Muslims believe that this has been reflected in the teachings of Islam, its history, and political development.
Analisis Penetapan Tingkat Suku Bunga Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Watansoppeng Mansur
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.732 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v1i1.50

Abstract

Kredit bagi suatu bank merupakan asset bank yang diberikan kepada masyarakat. Keberadaan kredit merupakan pendapatan terbesar bagi bank, bila dibandingkan dengan sumber pendapatan lain. Pendapatan ini diperoleh dari selisih antara bunga simpanan bunga pinjaman atau yang dikenal dengan nama spread. semakin meningkatnya persaingan antar bank, baik terhadap perhimpunan dana masyarakat dan pelemparan dana ke masyarakat, maka setiap bank memiliki strategi tersendiri agar dapat mencapai tujuannya. Lending rate atau bunga kredit adalah balas jasa yang diberikan bank kepada debitur. penentuan lending rate, setiap bank senantiasa memperhatikan kondisi pasar perbankan, ekonomi dan politik dalam suatu Negara. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Watansoppeng memberikan kredit, bank ini berkonsentrasi pada masyarakat kalangan menengah dan bawah. Keberadaan bank ini, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam berusaha sekaligus membantu pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Negara. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Watansoppeng menetapkan bunga kredit sebesar 15,6 %. Dengan menurunnya bunga kredit tersebut maka pemberian kredit meningkat sebesar Rp 30.561.000
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kabupaten Soppeng Mansur
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.336 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v2i1.70

Abstract

Sumber Daya Manusia (pegawai) merupakan unsur yang strategis dalam menentukan sehat tidaknya suatu organisasi. Pengembangan SDM yang terencana dan berkelanjutan merupakan kebutuhan yang mutlak terutama untuk masa depan organisasi. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Pelayanan Pelayanan Terpadu Kabupaten Soppeng. Teknik analisis data yang digunakan analisis data kuantitatif dengan bantuan statistik. Hipotesis yang digunakan penulis akan diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana, koefisien determinasi dan uji hipotesis (uji t). Dari hasil penelitian perhitungan regresi sederhana tersebut diperoleh nilai signifikansi variabel budaya organisasi adalah sebesar 0.000. Jika signifikansi < 0,05 maka H1 diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan signifikansinya yaitu X (budaya organisasi) dengan signifikansi 0,000 < 0,05 maka budaya organisasi (X) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (Y). Ini berarti semakin baik budaya organisasi maka semakin baik pula kinerja pegawai pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten SoppengPengaruh
Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Jabatan Karyawan Pada PT.Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Watansoppeng Mansur; Najmatullah; Jusmiati
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.492 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v3i2.107

Abstract

Prestasi kerja menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia, ini merupakan kondisi objektif karyawan dalam bekerja dan tanpak pada hasil kerjanya. Oleh karena itu semakin tinggi prestasi kerja maka hasil kerjanya akan lebih efisien dan efektif, sebaliknya apabila prestasi kerjanya rendah maka hasil kerjanya juga kurang efisien dan efektif. Gejala penurunan kualitas kerja karyawan dapat dilihat pada sikap mereka terhadap pekerjaan, seperti penyelesaian tugas yang sering terlambat, tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sangat kurang serta hasil kerja yang tidak maksimal. Prestasi kerja menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia, ini merupakan kondisi objektif karyawan dalam bekerja dan tanpak pada hasil kerjanya. Oleh karena itu semakin tinggi prestasi kerja maka hasil kerjanya akan lebih efisien dan efektif, sebaliknya apabila prestasi kerjanya rendah maka hasil kerjanya juga kurang efisien dan efektif. Dengan melihat fakta tersebut maka penilaian kerja yang mengarah pada promosi jabatan harus dilakukan dengan efektif agar dapat diterima semua pihak tanpa ada yang merasa dirugikan. Penilaian prestasi kerja dan promosi jabatan sangat erat kaitanya dan juga menjadi hal sensitif dalam perusahaan. Teknik Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Sederhana. Maksud memilih analisis ini adalah untuk mengatahui bagaimana keadaan variabel dependen. Analisis regresi sederhana digunakan dalam menghitung seberapa besar pengaruh variabel dependen terhadap independent. Berdasarkan hasil program SPSS versi 17 maka diperoleh persamaan regresi sederhana Y = 2,565 + 0,638 X
Pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja pns pada dinas penanaman modal, pelayanan terpadu satu pintu, tenaga kerja Dan transmigrasi kabupaten soppeng Mansur; Rizal; Fadli Kahairan
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.198 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v4i1.123

Abstract

Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap peningkatan kinerja PNS pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Soppeng. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi yang besar maupun kecil, tetapi yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan hubungan antara variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Negeri Sipil yang ada pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Soppeng, khususnya bagi pegawai dari seluruh jenjang pangkat dan golongan dengan jumlah 33 orang. Dari hasil analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai negeri sipil pada Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Soppeng , hasil pengujian menunjukkan nilai R=0,780 artinya terdapat hubungan yang kuat yakni antara gaya kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai negeri sipil mempunyai kontribusi 78,0 % sisanya sebesar 22,0 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain
Pengaruh Pelatihan dan Manajemen Konflik Terhadap Produktivitas Kerja karyawan pada PT.Bosowa Berlian Motor Cabang Soppeng Mansur; Andi Rahma Nur Alam; Evi Sulvionita
Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi” Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah METANSI ”Manajemen dan Akuntansi”
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Lamappapoleonro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.699 KB) | DOI: 10.57093/metansi.v4i2.137

Abstract

Pelatihan yang dilakukan dapat ditujukan baik pada karyawan lama maupun pada karyawan baru. Pelatihan adalah proses mengajarkan karyawan baru atau yang ada sekarang, keterampilan dasar yang mereka butuhkan untuk menjalankan pekerjaan mereka. Sedangkan bagi karyawan lama juga perlu belajar dan dilatih dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja yang kurang baik, mempelajari pengetahuan dan teknologi serta keterampilan yang baru, juga untuk menyesuaikan dengan perkembangan organisasi dan kebijakan organisasi yang baru. Dengan adanya pelatihan dalam suatu perusahaan atau organisasi, maka dapat dimungkinkan terjadi peningkatan produktivitas kerja, yang juga dikarenakan para karyawan telah memiliki modal atau kemampuan yang cukup untuk mencapai tujuan perusahaan atau organisasi. Pada PT. Bosowa Berlian Motor Cabang Soppeng diketahui dari tahun ketahun terjadi fluktuasi peningkatan dan penurunan antara target dan realisasi dari sisi pelatihan dan produktivitas kerja karyawan. Selain itu seringnya terjadi perbedaan pendapat antar karyawan sehingga iklim organisasi kurang kurang kondusif. Fluktuasi peningkatan dan penurunan ini dapat menjadi indikasi bahwa produktivitas kerja karyawan selama ini tidak stabil. Berdasarkan Uji T, maka dapat disimpulkan bahwa pada taraf signifikan 0,05 diperoleh hasil t hitung 3,667 > t tabel 2,67 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pelatihan terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Bosowa Berlian Motor Cabang Soppeng
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT MEDIKA PERMATA HIJAU) Mansur; Ika Rahma Ginting; Lintong Nababan
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36310/jebi.v16i1.276

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the variables of reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibility and patient satisfaction. The research method uses a field survey. Based on the results of research and discussion previously stated, the following conclusions are obtained: Partial test results for reliability variables with a statistical value tcount> ttable (4.880 > 1.986) with a value (sig) 0,000 < 0.05, then Ho is rejected, meaning there is Significant influence between reliability variables on patient satisfaction. Partial test results for the variable responsiveness with statistic value tcount> ttable (-1.751 <1.986) with a value (sig) 0.083 > 0.05, then Ha is accepted meaning that there is no significant effect between the responsiveness variable on patient satisfaction. Partial test results for the guarantee variable with a statistic value of t> t table (1.650 < 1.986) with a value (sig) 0.102 > 0.05, then Ha is accepted meaning that there is no significant effect between the guarantee variables on patient satisfaction. Partial test results for the empathy variable with a statistic value of tcount> ttable (0.661 <1.986) with a value (sig) 0.510 > 0.05, then Ha is accepted meaning there is no significant influence between the empathy variable on patient satisfaction. Partial test results for tangible variables with a statistic value of tcount> ttable (1.477 < 1.986) with a value (sig) of 0.143 > 0.05, then Ha is accepted meaning there is no significant effect between tangible variables on patient satisfaction. Simultaneous test results with the value of Fcount> Ftable or 68.279 > 2.31 and the significance < 0.05 (0.000 < 0.05), then Ho is rejected or Ha is accepted which means that there is a significant effect simultaneously (together) of the variables reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibility of patient satisfaction. The magnitude of the correlation value (R) of 0.885 which means that there is a correlation or a strong relationship between reliability (X1), responsiveness (X2), guarantee (X3), Empathy (X4) and tangible (X5) on patient satisfaction. The amount of Adjusted R Square (AdjR2) is 0.773 or 77.3% which means that the independent variables can explain the change in the dependent variable by 77.3% while the remaining 22.7% is influenced by other factors not included in this study.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT (STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT MEDIKA PERMATA HIJAU) Mansur; Riduan Siagian; Sopyan
Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the variables of reliability, responsiveness, assurance, empathy, tangibility and patient satisfaction. The research method uses a field survey. Based on the results of research and discussion previously stated, the following conclusions are obtained: Partial test results for reliability variables with a statistical value tcount> ttable (4.880 > 1.986) with a value (sig) 0,000 < 0.05, then Ho is rejected, meaning there is Significant influence between reliability variables on patient satisfaction. Partial test results for the variable responsiveness with statistic value tcount> ttable (-1.751 <1.986) with a value (sig) 0.083 > 0.05, then Ha is accepted meaning that there is no significant effect between the responsiveness variable on patient satisfaction. Partial test results for the guarantee variable with a statistic value of t> t table (1.650 < 1.986) with a value (sig) 0.102 > 0.05, then Ha is accepted meaning that there is no significant effect between the guarantee variables on patient satisfaction. Partial test results for the empathy variable with a statistic value of tcount> ttable (0.661 <1.986) with a value (sig) 0.510 > 0.05, then Ha is accepted meaning there is no significant influence between the empathy variable on patient satisfaction. Partial test results for tangible variables with a statistic value of tcount> ttable (1.477 < 1.986) with a value (sig) of 0.143 > 0.05, then Ha is accepted meaning there is no significant effect between tangible variables on patient satisfaction. Simultaneous test results with the value of Fcount> Ftable or 68.279 > 2.31 and the significance < 0.05 (0.000 < 0.05), then Ho is rejected or Ha is accepted which means that there is a significant effect simultaneously (together) of the variables reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibility of patient satisfaction. The magnitude of the correlation value (R) of 0.885 which means that there is a correlation or a strong relationship between reliability (X1), responsiveness (X2), guarantee (X3), Empathy (X4) and tangible (X5) on patient satisfaction. The amount of Adjusted R Square (AdjR2) is 0.773 or 77.3% which means that the independent variables can explain the change in the dependent variable by 77.3% while the remaining 22.7% is influenced by other factors not included in this study.
ANALISIS PENGARUH PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA INVERTER 3 FASA SEBAGAI KONTROL MOTOR BRUSHLESS DC MENGGUNAKAN POWER SIMULATOR Faldin; Samuel Jie; St. Nawal Jaya; Mustarum Musaruddin; Hasmina Tari Mokui; Achmad Nur Aliansyah; Mansur
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Fokus Elektroda Vol 8 No 2 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract — Electric vehicles are vehicles that use electric motors as their power source. The most suitable type of DC motor for electric vehicles is the Brushless DC motor. BLDC motors require a 3-phase power source from an inverter to operate. A good inverter is one that has a THD value of less than 5%. To eliminate THD values in the inverter, an LC harmonic filter can be used. The purpose of this study is to analyze the effect of using an LC filter on the voltage, current, and Total Harmonic Distortion (THD) values in a 3-phase inverter. The method used is a literature review, creating a simulation circuit in PSIM software, and analyzing the simulation results under no-load and load conditions. The simulation results without an LC filter under a load of 1.47 Nm showed a voltage value of 100 V, current of 4.6 A, input power of 460 W, output power of 417.61 W, BLDC motor speed of 2697 rpm, motor efficiency of 90.2%, and THD voltage of 2.36% and THD current of 6.50%. After installing the L 34.84 mH and C 85µF filter in the circuit, the results showed a voltage value of 100 V, current of 4.3 A, input power of 430 W, output power of 409.72 W, BLDC motor speed of 2646 rpm, motor efficiency of 95.3%, and THD voltage of 1.51% and THD current of 3.99%. The conclusion of this study is that the use of an LC filter reduces THD values to below 5% or meets IEEE standards, allowing the inverter and BLDC motor to operate more optimally.