Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Edukasi Analisis Teknologi Pada Pengembangan Produk Oatmeal Berbahan Potensi Lokal Larawang Terubuk (Saccharum edule Hasskarl) Sebagai Sumber Pangan Alternatif di SMK Teknologi Karawang Arnisa Stefanie; Farradina Choria Suci; Ratna Dewi Anjani
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.6058

Abstract

Pertanian Karawang sangat melimpah dan potensial untuk dikembangkan. Salah satu wilayah yang melimpah dan potensial yaitu wilayah Loji Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang yang khas akan tanaman terubuk. Terubuk (Saccharum edule Hasskarl), merupakan tanaman yang banyak mengandung mineral terutama kalsium dan fosfor, disamping vitamin C. Kandungan yang ada dalam terubuk sangat potensial untuk dikembangan menjadi sumber pangan alternatif dengan kandungan karbohidrat dan energi yang relatif tinggi. Terubuk dapat digunakan untuk substitusi dalam pembuatan makanan, salah satunya adalah dalam pembuatan oats. Oats terubuk dapat dikembangkan sebagai sumber pangan alternatif yang kaya dengan kandungan nutrisi. Tim iBM akan melakukan edukasi analisis teknologi pada pengembangan produk oats terubuk dengan berbahan potensi lokal daerah. Melalui adanya edukasi tentang pengembangan produk lokal oats-terubuk diharapkan dapat memberikan keterampilan dalam pemanfaatan produk lokal yang berpeluang untuk dijadikan usaha mikro.
Analisis Perhitungan Poros, Pulley dan V-belt pada Sepeda Motor Honda Vario 125CC 2018 Agung Izzulhaq Choerullah; Ratna Dewi Anjani; Farradina Choria Suci
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 8 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.291 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6604957

Abstract

In the automotive world today, there are many two-wheeled vehicles with automatic transmission which have become the primary need for many people. To be able to work the vehicle, one that can support the running of the vehicle is the axle on the CVT (Continously Variable Transmission). Likewise with this study, which aims to analyze the calculation of the shaft, pulley and v-belt on the 2018 Honda Vario 125cc motorcycle in order to meet the required criteria and applicable standards. The type of research used is experimental research, data collection is carried out directly. From the calculation analysis that has been carried out, the results obtained; Shaft Diameter = 17.1 mm, Drive Pulley Diameter = 125 mm, Driven Pulley Diameter = 150 mm, Type B standard belt type with the following specifications; Width = 17 mm, Thickness = 11 mm, Groove Angle = 38°, Rubber Density = 1140 kg/cm3, Maximum Tensile Stress = 1.72 Mpa, Velocity V – Belt = 11.77 m/sec, Length V – Belt = 1071.1 mm, maximum tension V – Belt = 250.8 N, Voltage requirement V – Belt = 152.9 N, so that V – belt with Type B can be said to be safe.
RANCANG BANGUN ALAT UJI BIOMASSA UNTUK MENGETAHUI EMISI GAS BUANG SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN Aa Santosa; Farradina Choria Suci
INFOMATEK Vol 22 No 2 (2020): Volume 22 No. 2 Desember 2020
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/infomatek.v22i2.3339

Abstract

Terdapat alat yang diperlukan agar mampu memberikan informasi mengenai karakteristik dari emisi gas buang pada pembakaran biomassa sehingga bisa menentukan jenis kayu yang paling efektif untuk digunakan sebagai bentuk energy alternative dan terbarukan terbarukan. Pada kajian ini dirancang dan dibuat sebuah alat untuk memberikan informasi emisi gas buang kayu, yaitu sebuah tungku (furcane) dengan menggunakan material semen tahan api untuk ruang bakar yang dilapisi bata tahan api, dan casing plat baja sebagai isolator. Tungku dilengkapi tambahan komponen kipas pada pintu depan untuk membantu mengalirkan udara saat pembakaran langsung dan sensor gas analyzer untuk mendapatkan data emisi gas buang yang dipasang pada saluran keluar udara. Tungku (furnace) yang dibuat mampu mencapai suhu 800 oC dari temperatur 32oC dalam waktu 360 menit. Pengujian dilakukan untuk melihat karakteristik emisi gas buang dengan menggunakan jenis kayu Mahoni, Nangka dan Jati, karena jenis kayu ini banyak sekali tumbuh di Indonesia. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kayu Mahoni memiliki kadar air 12,24 %, kadar zat terbang 83,5 %, kadar abu 0,57 %, dan kadar karbon terikat 3,69 %. Kayu Nangka memiliki kadar air 13,34 %, kadar zat terbang 82,5 %, kadar abu 0,25 %, dan kadar karbon terikat 3,64 %. Kayu Jati memiliki kadar air 42,22 %, kadar zat terbang 71,6 %, kadar abu 0,35 %, dan kadar karbon terikat 3,71 %. Berdasarkan pengujian ini, didapatkan bahwa kayu Mahoni ini mudah menyala jika dibakar, dengan kadar air paling sedikit dihasilkan.
Analisa Proses Punch Press Pada Pembuatan Grill Untuk Model Bus Evonext Hino R260 Fajrin Koto; Reza Setiawan; Farradina Choria Suci; Boni Sena
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 14 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.118 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6982108

Abstract

Calculating the parameters in an effective and efficient production process is a necessity in order to meet the quality demands of users and applicable standards. This study uses analytical methods to calculate the parameters in the process. There are several analysis results, the first is the clearance value is 0.075 mm. The maximum die diameter is 10.17 mm and the minimum diameter is 10.15mm. The cutting force required is 8731.8 kgf and the stripper force required is 873.18 kgf. So the total force required is 9604.98 kgf. In the end, the machine capacity needed to carry out the entire punch press process was 12486.474 N
Proses Produksi Trolley HFNC di PT Poly Jaya Medikal Ilham Ramadhan; Kardiman Kardiman; Farradina Choria Suci
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 16 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.11 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7067615

Abstract

The tool used this time is a respiratory therapy device in the form of a High Flow Nasal Cannula (HFNC). This tool has the working principle of flowing high levels of oxygen rapidly so that oxygen levels in the patient's blood increase. To adapt HFNC equipment to medical needs, HFNC Trolley production is designed to make it easier to move positions according to equipment layout needs. The writing of this article aims to overcome the limitations of respiratory therapy tools and medical equipment adjustments. The method used is the design and processing of HFNC Trolley production process calculation data. The calculation results obtained that the HFNC Trolley product cycle time = 105 minutes/unit, then the actual cycle time product was 5.14 units/day, to complete the HFNC Trolley P.O. 200 production units, 8.3 units/day, with a product cycle time of 65 minutes/unit. for 24 working days, then cycle time product defects with 1% defects in a total production of 200 units producing 4 units of HFNC Trolley/day.
Simulasi pada Modifikasi Upper Hose Radiator dengan Pipa Bersirip Menggunakan Software Ansys Muhammad Riziq Mustofa; Viktor Naubnome; Farradina Choria Suci
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 21 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.925 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7273163

Abstract

Radiator hoses are generally round and made of polymer rubber. Utilization of this modified hose aims to distribute heat in the coolant to the environment in the hose using a finned pipe so that the heat of the cooling liquid can be wasted with the fins when it is passed, so that when entering the radiator the liquid has a lower temperature. The simulation was carried out using the CAE Ansys Student 2021 R2 software. In this study, water was used as a fluid with an inlet temperature of 360 K, 20 fins, 3 types of fins, namely square, circular, helical and 2 materials, namely aluminum and low carbon steel. The results show that the lowest outlet temperature is in the circular fin with low carbon steel material with a temperature of 348.4 K, and the finned pipe that has a high temperature is the aluminum square fin pipe with a temperature of 359.9 K. There is a change in temperature in each type of fin and material. indicates a decrease in temperature in the flow, this will be very useful and will make the radiator work better because the incoming temperature is lower.
Analisa Pengukuran Kinerja Perakitan Wire Harness Dengan Mesin Crimping Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) Hanif Wicaksono Aziz; Oleh Oleh; Farradina Choria Suci
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 22 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.373 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7339150

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan produsen kendaraan bermotor yang cukup banyak dan sampai saat ini terus meningkat pesat. Semakin banyak jumlah pengendara motor maka semakin tinggi pula angka kecelakaannya. Pada sepeda motor terbagi menjadi banyak komponen seperti rem, kemudi, kabel, suspense dll. Kecelakaan yang terjadi dapat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya adalah dari faktor kerusakan pada kabel kelistrikan kendaraan motor tersebut. Ada banyak perusahan manufactur yang berdiri di Indonesia salah satunya di PT Multi Electrik Indonesia adalah salah satu produsen pembuataan wire harness atau kabel pengaman untuk kelistrikan pada kendaraan bermotor. Dalam setiap perusahaan kelancaran pada proses produksi sangat diutamakan sehingga dibutuhkan teknik pengendalian proses dan pengukuran kinerja yang tepat. Salah satu metode yang biasa dipakai perusahaan-perusahaan untuk mengukur kinerja suatu alat adalah metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan metode OEE terhadap pengukuran kinerja efektivitas dari mesin crimping dapat mengetahui nilai Availability sebesar 93 %, Pefromance Efficiency sebesar 96,4 %, Quality rate sebesar 99,8 %. Sehingga didapatkanlah nilai dari OEE itu sendiri yaitu sebesar 89,47 %.