Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Educational Game Tool Flash Card Hijaiyyah Letter as A Medium of Stimulation of The Development of Moral and Religious Values of Children In TK Al Gazali Desa Metere Lakudo Subdistrict Risman, Kadar; Saleh, Rachman; Selvi, Selvi
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 1 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.717 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.5

Abstract

The community service project that we conducted on October 30, 2021 at TK Al Gazali Desa Metere District Lakudo Central Buton District aims to provide teachers with insight into effective media for learning in Early Childhood, to improve teacher skills in creating educational game tools, and to provide teachers with insights and equip them to develop learning media in the form of Educational Game Tools for Children in their Early Age. Teachers at Al Gazali Kindergarten in Metere Village, Lakudo District, Central Buton Regency were the intended recipients of this activity. The topic of dedication concerns the instructors' degree of awareness and ability, as well as the limitations of educational gaming instruments that can help pupils at Al Gazali Kindergarten in Metere Village acquire moral and religious values. Three phases are necessary to resolve the problem: preparation, implementation, and assessment. The planning stage begins with observations to ascertain the state of educational gaming instruments in use at the school. The implementation stage is comprised of training in the creation of Hijaiyyah Letter Flash Cards, beginning with the delivery of material in the form of perentase via lecture methods, followed by Q&A or discussion and training in the form of a workshop in the creation of APE Flash Cards Hijaiyyah Letter as a means of improving teacher skills. Monitoring and assessment concludes the process. Monitoring and evaluation are accomplished by the collection and analysis of data at each level. The training results indicated a degree of success, with kindergarten teachers Al Gazali Desa Metere gaining a better understanding of the importance of APE in stimulating the development of moral and religious values, teachers improving their skills in creating APE Flash Cards to aid in the learning process, teachers responding positively to the training conducted, and teachers successfully completing the creation of APE Flash Card Hijaiyyah, according to the number.
Basic Baitul Arqam Training in Developing Moral Values and Al-Islam Kemuhammadiyahan Rahim, Abdul; Risman, Kadar; Yusnan, Muhammad; Kamsiah, Kamsiah
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 2 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.896 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.8

Abstract

Baitul Arqam Pemuda Muhammadiyah is the main cadreization activity organized to unite the vision and build an understanding of the values of ideology, system, and movement action for youth in Central Buton. Baitul Arqam activities held by the Regional Leader of Muhammadiyah Buton Central Youth (PDPM Buton Tengah) is in the framework of planting about the ideology of Al-Islam Kemuhammadiyahan, strengthening identity as a youth in Central Buton, increasing commitment and integrity. in developing the potential of youth, and shaping the moral values of superior and Islamic youth. Baitul Arqam participants are the youth of Central Buton numbering 15 people. The methods used in these devotional activities are lectures, demonstrations, simulations, and varied discussions. Assessment of participants' conditions using context, input, process and product (CIPP) models on cognitive, affective, and psychomotor aspects. Based on the results of the analysis, the average score of participants on cognitive aspects was 72.47, affective 74.47 and psychomotor 73.27. Thus, the level of youth understanding of the value of Akhlak and Al Islam and Muhammadiyah is at a good level. This means that the application of Baitul Arqam has an effect on improving the understanding of the values of Akhlak and Al Islam and Kemuhammadiyah for the Central Buton Youth.
Pendampingan Eksternal RA Baitul Hidayah dalam Mempersiapkan Kelayakan Akreditasi Henny; Marwah; Hartati; Risman, Kadar; Susanti, Siti Misra; La Jeti; Delvi
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 4 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.278 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.22

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dengan mendampingi serta menfasilitasi pengelola lembaga PAUD, kepala sekolah dan guru-guru pendidikan anak usia dini akan persiapan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagai tolak ukur dan acuan tingkat kelayakan layanan maupun program suatu lembaga PAUD dalam mencapai mutu layanan secara bertahap, terencana, dan kompetitif. Hasil dari kegiatan PKm ini adalah 1) peningkatan sistem tata kelola RA Baitul Hidayah khususnya pada program layanan formal; 2) Memberikan pemahaman kepada kepala sekolah dan guru tentang dokumen-dokumen untuk mencapai standar nasional pendidikan; 3) Membuka wawasan guru terkait dengan penilaian akreditasi yang dilakukan secara sistematis dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi internal dan eksternal untuk menentukan kelayakan maupun kinerja RA Baitul Hidayah.
Analisis Nilai-Nilai Spiritual dalam Tradisi Posuo Masyarakat Buton: Analysis of Spiritual Values in the Posuo Tradition of Butonese People Risman, Kadar; Faridi, Faridi; Tobroni, Tobroni
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 3 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i3.7485

Abstract

This research examines spiritual values in the posuo tradition of the Butonese people. The posuo tradition is a traditional ceremony for girls that marks the transition from adolescence to adulthood, carried out once in a lifetime. The approach and type of research used is a qualitative approach with library research. Data was obtained through relevant literature, including books, journals, articles, and research reports. The findings show that the posuo tradition contains four main spiritual values based on Notonegoro's theory, namely the values of beauty, truth, goodness, and religiosity. The value of beauty can be seen in traditional clothing and ceremonies, The truth value of implementing customs is by the teachings passed down from generation to generation and still refers to a combination of Islamic teachings and established customary rules., the value of goodness from ethical and moral education, and the value of religiosity from spiritual practices during ceremonies. This tradition not only functions as a means of self-cleaning but also as a medium for education and character formation which is important for Butonese women in living their adult lives.
INTERNALISASI SIKAP TERPUJI PADA ANAK USIA DINI (Studi Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Desa Manuru Kecamatan Siotapina Kabupaten Buton) Risman, Kadar; Saleh, Rachman; Indriani
Jurnal Paris Langkis Vol 4 No 2 (2024): Edisi Maret 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v4i2.12885

Abstract

Tujuan Penelitian untuk mengetahui internalisasi sikap terpuji pada anak usia 5-6 tahun di Desa Manuru Kecamatan Siotapina. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif partisipatorik yang mempelajari permasalahan yang ada dan prosedur kerja yang berlaku. Penelitian kualitatif partisipatorik ini bertujuan untuk pengamatan secara dekat dan peneliti tidak hanya melakukan pengamatan namun juga berpartisipasi dalam proses internalisasi sikap terpuji. Unit analisis pada penelitian ini adalah lingkungan keluarga yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa internalisasi sikap terpuji pada anak usia dini yang dilakukan oleh orang tua di Desa Manuru menggunakan metode bercerita, metode pembiasaan, metode pengajaran, dan metodeketeladanan. Metode tersebut efektif dalam menumbuhkan sikap menghormati orang tua, berkata jujur, mengucapkan salam dan tolong menolong. Hal ini dapat dilihat dari hasil data yang diperoleh bahwa orang tua telah memberikan keteladanan, nasehat dan pengawasan yang terus menerus guna menginternalisasikan sikap terpuji pada anaknya sejak usia dini.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE PETA KONSEP BAGI SISWA KELAS III SD NEGERI 45 BUTON Sudiah, Lismawati; Rizal; Hanisu; Wa Ode Nining Setiyawan; Masdiana; Risman, Kadar
Jurnal Paris Langkis Vol 3 No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v3i1.15361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan penggunaan metode peta konsep bagi siswa kelas III SD Negeri 45 Buton .Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Desain penelitian ini menggunakan modifikasi model Kemmis & McTaggart dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 45 Buton yang berjumlah 25 siswa. Objek penelitian adalah meningkatkan hasil belajar IPS melalui metode peta konsep. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dan soal tes atau evaluasi hasil belajar. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Metode Peta Konsep Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Bagi Siswa Kelas III SD Negeri 45 Buton mengalami peningkatan, Hal tersebut dapat dilihat dari hasil belajar pada siklus I dan II diperoleh data bahwa hasil belajar siswa meningkat. Hasil tes siklus I diperoleh sebanyak 15 siswa atau 60% tuntas dan 10 siswa atau 40% belum tuntas. Kemudian pada hasil tes siklus II menunjukkan 21 siswa atau 78,08% tuntas dan 4 siswa atau 12,05% belum tuntas. Dengan adanya peningkatan yang terjadi pada siswa yang telah mencapai 88% siswa telah tuntas dan melebihi 75% indikator keberhasilan maka dinyatakan bahwa perbaikan pembelajaran ini telah berhasil.
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL TERHADAP PERILAKU SADAR LINGKUNGAN KALI SOLO DUSUN HONEX DI DESA BANABUNGI KECAMATAN PASARWAJO KABUPATEN BUTON Masdiana; Unton, Ali Rahmat; Sudiah, Lismawati; Hanisu; Wa ode Nining Setyawan; Wulandari; Risman, Kadar
Jurnal Paris Langkis Vol 3 No 1 (2022): Edisi Agustus 2022
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v3i1.15415

Abstract

endidikan secara umum merupakan segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan (Soekidjo Notoatmodjo, 2003: 16). Program wajib belajar 6 tahun, yang didukung pembangunan infrastruktur sekolah merupakan program pemerintah sektor pendidikan yang diakui cukup sukses.Pendidikan mempunyai peranan penting karena melalui pendidikan, manusia makin mengetahui dan sadar akan bahaya limbah rumah tangga terhadap lingkungan, terutama bahaya pencemaran terhadap kesehatan manusia. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. (Singarimbun,1982:3) dalam metode penelitian survey mengatakan bahwa penelitian survey adalah “penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.Berdasarkan data penduduk pada tahun 2018/2019 jumlah kepala keluarga di Dusun Honex Desa Bnabungi Kecamatan Pasarwajo berjumlah 209 kepala keluarga.Dalam penelitian pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling sebanyak 10% dari jumlah populasi. Penarikan samplmenggunakan rumus slovin Sehingga yang menjadi sampel dalam penelitian adalah sejumlah 60 kepala keluarga. Berdasarkan tabel hasil uji Regresi di atas Sig 0,002 ˂ 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku sadar lingkungan. Dari hipotesis yang telah diajukan maka Ha dapat diterima dan Ho ditolak. Karena terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan formal Dan perilaku sadar lingkungan. Berdasarkan tabel hasil uji R Square maka dapat di ketahui persentase hubungan antara tingkat Pendidikan terhadap perilaku sadar lingkungan sebesar 0,158 atau 15,8 %.Kata Kunci : pendidikan; Perilaku; Sadar; Lingkungan
ANALISIS PENGARUH TINGKAT KELAHIRAN DI DESA KARAE KECAMATAN SIOMPU KABUPATEN BUTON SELATAN Masdiana; Silvia; Arni Fauzia Rante; La Rudi; Mimil Azmil; Said Karamaullah; Risman, Kadar
Jurnal Paris Langkis Vol 5 No 1 (2024): Edisi Agustus 2024
Publisher : PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/paris.v5i1.15532

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, usia kawin pertama, pendapatan keluarga, dan jam kerja terhadap fertilitas pasangan usia subur di Desa Karae, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier berganda untuk mengevaluasi pengaruh simultan dan parsial dari variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Data yang digunakan merupakan data primer yang diolah menggunakan SPSS versi 2024.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, variabel tingkat pendidikan, usia kawin pertama, pendapatan keluarga, dan jam kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap fertilitas dengan nilai F sebesar 4.219 dan signifikansi 0.004. Namun, secara parsial, hanya variabel jam kerja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap fertilitas, dengan koefisien regresi sebesar -0.743 dan nilai signifikansi 0.012. Variabel tingkat pendidikan, usia kawin pertama, dan pendapatan keluarga tidak menunjukkan pengaruh signifikan secara individual, dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0.438, 0.547, dan 0.796. Koefisien determinasi (R²) sebesar 0.172 menunjukkan bahwa 17.2% variasi dalam fertilitas dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang diteliti, sementara 82.8% variasi dijelaskan oleh faktor-faktor lain di luar model. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun variabel-variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi fertilitas, hanya variabel jam kerja yang memiliki pengaruh signifikan secara parsial. Hasil ini mengindikasikan perlunya mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi fertilitas selain variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM ETIKA GLOBAL, ETIKA SOSIAL DAN PERSAUDARAAN UMMAT MANUSIA Saprun, Saprun; Nurhakim, Moh.; Risman, Kadar
Ibtida'iy : Jurnal Prodi PGMI Vol 9, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/ibtidaiy.v9i1.24441

Abstract

This article aims to examine and analyze the Islamic view of Muslim brotherhood which in certain phenomena causes differences and divisions. The focus of the problem is the frequent emergence of new currents that claim to be Muslims, causing friction in conflict in society. This research was conducted through Library Research through documentation studies and literature reviews online or offline. The results showed that the authors found There is an Islamic contribution to the above phenomenon that Islam teaches the importance of building a just, empathetic, and relatable society at both the local and global levels. These concepts became the foundation for the formation of global ethics, social ethics, and the unity of mankind in the view of Islam