Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH CALON GURU FISIKA PADA POKOK BAHASAN DINAMIKA PARTIKEL Syarif Fitriyanto; Fahmi Yahya; Sri Nurul Walidain
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ilmu dinamika tidak hanya membahas tentang fenomena gerak suatu benda, namun juga membahas tentang faktor penyebab benda bergerak. Penguasaan konsep dinamika partikel harus diajarkan sebelum mengikuti mata kuliah lanjutan seperti kajian fisika sekolah, mekanika, gelombang, serta berbagai mata kuliah lanjutan fisika lainnya. Artikel ini menguraikan tentang tingkat pemahaman mahasiswa dalam memecahkan masalah serta mengetahui kesulitan umum yang sering terjadi. Subjek penelitian terdiri atas 14 orang mahasiswa jurusan pendidikan fisika UNSA yang telah mengikuti perkuliahan fisika dasar Tahun Akademik 2016/2017. Analisis dilakukan berdasarkan jawaban mahasiswa terhadap soal pilihan ganda dan soal uraian yang dikembangkan oleh peneliti dan disesuaikan dengan kurikulum. Hasil analisis menyimpulkan bahwa level kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berada pada level tingkat rendah (low level thinking). Bila dihubungkan dengan level pengetahuan ranah kognitif dalam taksonomi Bloom, hanya berada pada level mengingat, memahami, dan menerapkan. Kegagalan mahasiswa dalam memecahkan masalah tersebut disebabkan karena beberapa faktor diantaranya yaitu kemampuan mengidentifikasi masalah, kemampuan membuat visualisasi, kemampuan mentransformasikan informasi faktual dalam bentuk persamaan matematis, dan kemampuan mengevaluasi. Khusus pada keterampilan matematika, kemampuan mahasiswa dalam menjalankan prosedur matematik tergolong rendah. Disarankan kepada peneliti lanjutan untuk meneliti tentang metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mengatasi kelemahan tersebut.
ANALISIS POTENSI SUMBER MATA AIR DUSUN KUANG AMO DESA SEMPE UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) Arif Juliansyah; Romi Aprianto; Fahmi Yahya
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 1 No. 1 (2018): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Kuang Amo salah satu dari 43 dusun yang belum mendapat aliran energi listrik dan belum adanya pemanfaatan energi terbarukan sebagai penganti energi fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kelayakan untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Dusun Kuang Amo, (2) Besar daya terbangkitkan dari potensi yang ada, (3) Tinggi Head dari pemodelan tpografi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu survei pendahuluan untuk mengumpulkan data primer, mengukur debit air, dan pengukuran head menggunakan Surfer 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Potensi debit air daerah penelitian layak untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), (2) energi listrik yang bisa dihasilkan hanya 48,623403 kW, (3) tinggi Head yang diperoleh dari pemodelan topografi adalah 8 meter.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TENAGA SURYA DI DUSUN OMO DESA PENYARING Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto; Sri Nurul Walidain; Tursina Ratu; Muhammad Erfan
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dusun Omo merupakan salah satu dusun di wilayah pesisir desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa yang mengalami krisis air bersih. Dusun ini memiliki luas wilayah kurang lebih 1138 H dengan luas pemukiman 6,86 H. PDAM hanya mampu menyuplai air untuk dusun tersebut sekali dalam seminggu. Untuk mendapatkan air bersih, warga tidak jarang harus membeli pada penjual keliling dengan harga Rp.5.000, per jerigen. Kelangkaan air bersih di Dusun Omo Desa Penyaring sangat berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya, diantaranya pada aspek kesehatan, ekonomi, dan kehidupan sosial. Keterbatasan informasi dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi tepat guna membuat krisis air bersih di desa tersebut terus berkelanjutan. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya penggunaan teknologi dalam kehidupan agar terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengatasi masalah bersama untuk kehidupan yang lebih baik. Kegiatan ini dimulai sejak bulan Juli 2018. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan dan pengenalan alat destilasi air laut ini adalah; mempersiapkan alat dan bahan, membuat alat destilasi air laut sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan, melakukan tes alat destilasi air, kemudian melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang penggunaan dan cara kerja alat tersebut.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA LABUHAN BAJO TENTANG STUNTING DAN GARAM BERYODIUM Dedi Syafikri; Dwi Mardhia; Fahmi Yahya; Nining Andriyani
Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Pengembangan Masyarakat Lokal
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Utan termasuk di zona merah (masalah berat) kasus stunting yaitu sebanyak 37,09 % lebih tinggi dari rata-rata nasional 29,6 %.. Salah satu desa di kecamatan tersebut yang memiliki angka kejadian stunting yang cukup tinggi adalah desa Labuhan Bajo. Stunting dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya asupan garam beryodium. Masyarakat di desa Labuhan Bajo masih banyak yang belum mengkonsumsi garam beryodium dikarenakan pengetahuan dan kesadaran mereka yang masih rendah sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi garam beryodium. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang stunting dan garam beryodium, pembagian garam beryodium serta pelatihan pengecekan kadar garam beryodium. Metode kegiatan yaitu penyuluhan dan pelatihan. Evaluasi terhadap keberhasilan program penyuluhan dan pelatihan dilakukan melalui pre test dan post test untuk menilai pemahaman masyrakat terhadap materi yang diberikan. Hasil penyuluhan dan pelatihan menunjukkan Adanya peningkatan pemahaman masyarakat dari 54 % menjadi 96 %. Berdasarkan hasil ini diharapkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi garam beryodium semakin tinggi dan berdampak pada pencegahan dan menurunnya angka kejadian stunting di desa labuhan Bajo.
Pemberdayaan Kelompok Setia Kawan dalam Produksi Garam Beryodium di Desa Labuhan Bajo, Sumbawa Dedi Syafikri; Dwi Mardhia; Fahmi Yahya; Nining Andriyani
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2020): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.6.1.45-52

Abstract

Labuhan Bajo Village is one of the villages designated as a center for the development of community salt in Sumbawa Regency. Problem related to salt encountered in Labuhan Bajo Village is the low income of the salt farmers group, there is still need to increase the quality and quantity of salt production and the absence of iodized salt production. The other problem is related to iodine deficiency (IDD), such as the stunting case, which is need to be handled immediately, considering that Labuhan Bajo Village is one of the villages in Utan Subdistrict which has a high stunted prevalence (22.1%). Therefore this service is expected to be a solution for the availability of iodized salt production in Sumbawa, especially in Labuhan Bajo Village while contributing to stunted prevention. The aim of this service activity is to assist Setia Kawan group in increasing the quantity and quality of salt to KW 1 and producing iodized salt that meets SNI requirements. The method for carrying out this community service activity includes counseling, training, assistance in procurement of equipment and assistance. The results of this activity are the availability of salt processing technology using the TUF + Iodization method, increasing the amount of salt production by the Setia Kawan Group, the availability of KW 1 salt and iodized, increasing the income of the Setia Kawan group, increasing the marketing network and increasing the knowledge and skills of salt farmers in applying TUF + Iodization method.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan Simulasi Interaktif Terhadap Keterampilan Generik Sains Siswa SMA Pada Materi Elastisitas Fahmi Yahya; Syarif Fitriyanto
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (JPFT) Vol 2 No 3 (2016): Juli
Publisher : Department of Physics Education, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.138 KB) | DOI: 10.29303/jpft.v2i3.426

Abstract

The aim of this study is to examine the effects of problem based learning model assist with interactive simulation to science generic skill of students. This is an experimental research with pretest-posttest control group design. Data were collected by using generic skill achievement test and analyzed by using mean-difference test and calculating normalized gain scores. Research finding showed that there is significance difference between experimental group and control group. Moreover, mean value for the experimental group is higher than control group. Problem based learning model assist with interactive simulation is better in improving student science generic skill than without interactive simulation.
PENYULUHAN KESEHATAN UNTUK MASYARAKAT DESA LABUHAN BAJO SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG BAHAYA STUNTING Fahmi Yahya; Dwi Mardhia; Dedy Syafikri; Nining Andriani
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i2.331

Abstract

Desa Labuhan Bajo merupakan salah satu desa di wilayah pesisir kecamatan Utan kabupaten Sumbawa. Desa ini termasuk dalam zona merah (masalah berat) kasus stunting (anak kerdil). Pada tahun 2018, tercatat 28% balita di Desa ini atau sekitar 68 anak mengalami stunting. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat dan bahaya stunting, sehingga dapat memperbaiki pola hidupnya guna pencegahan dampak buruk stunting. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memproduksi dan mengkonsumsi garam beryodium. Kegiatan Penyuluhan kesehatan ini dilakukan pada bulan mei tahun 2019. Adapun langkah-langkah kegiatan adalah: (1) berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti pemerintah desa Labuhan Bajo, pemerintah kecamatan Utan, dan Dikes kabupaten Sumbawa, (2) melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang rencana kegiatan, (3) mempersiapkan tempat dan kelengkapan selama kegiatan, (4) melakukan penyuluhan kesehatan, dan (5) melakukan evaluasi. Kegiatan ini mendapat respon positif dari pemerintah kecamatan Utan, pemerintah desa Labuhan Bajo, dan juga masyarakat yang mengikuti acara penyuluhan.
PENDAMPINGAN PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL (OSN) TINGKAT KABUPATEN BAGI SISWA SMA NEGERI 4 SUMBAWA Muhammad Erfan; Tursina Ratu; Fahmi Yahya; Sri Nurul Walidain; Syarif Fitriyanto
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.049 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v2i1.1026

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi dan mempersiapkan siswa SMA Negeri 4 Sumbawa dalam menghadapi olimpiade sains nasional (OSN) dalam bidang Matematika, Fisika, dan Astronomi pada tingkat lokal (kabupaten). Manfaat yang diperoleh siswa SMA Negeri 4 Sumbawa setelah dilakukan kegiatan ini adalah mampu dalam menguasai materi dan mampu dalam mengerjakan soal-soal Olimpiade Matematika, Fisika, dan Astronomi. Metode yang digunakan dalam kegiatan pendampingan adalah pembahasan soal-soal latihan olimpiade dan tanya jawab. Hasil kegiatan pendampingan pada bidang Matematika dan Fisika belum terdapat perubahan yang signifikan, serta kendala yang dihadapi peserta OSN tingkat kabupaten dari SMA Negeri 4 Sumbawa adalah kemampuan matematika. Selain itu perolehan ranking siswa SMAN 4 Sumbawa pada bidang Astronomi meningkat dari tahun sebelumnya berada pada posisi 21 menjadi pada posisi 9 di tahun 2018.
PELATIHAN DESAIN GRAFIS UNTUK KELOMPOK PEMUDA KREATIF DESA GONTAR KECAMATAN ALAS BARAT KABUPATEN SUMBAWA Fahmi Yahya; Hermansyah Hermansyah; Syafruddin Syafruddin; Syarif Fitriyanto; Musahrain Musahrain
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.936 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i2.1858

Abstract

Desain grafis sudah menjadi kebutuhan dalam berbagai bidang kehidupan. Desain grafis berhubungan erat dengan persepsi, pencitraan, dan juga komunikasi. Desain grafis dapat memudahkan dalam bertukar informasi, membuat suatu informasi nampak menjadi lebih menarik dan lebih nyaman secara visual. Karena itulah desain grafis menjadi salah satu bidang yang diminati oleh generasi muda saat ini. Dalam kegiatan ini, kami memberikan pelatihan desain grafis kepada kelompok pemuda kreatif desa Gontar kec. Alas Barat, Kab.Sumbawa. Tujuannya adalah agar para pemuda tersebut memiliki kemampuan desain yang akan menunjang pekerjaan mereka, baik sebagai content creator di Youtube dan sosial media, sebagai pedagang yang harus mempromosikan dagangannya, sebagai guru dan lain sebagainya. Kegiatan ini telah dilakukan pada bulan September 2019. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para peserta pelatihan dan juga pemerintah Desa Gontar. Materi yang diberikan kepada peserta pelatihan dirasa dapat menunjang kreatifitas mereka dalam berkarya.
PENYULUHAN TENTANG PELUANG DAN TANTANGAN PENERAPAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Gunawan Gunawan; Dwi Mardhia; Fahmi Yahya; Neri Kautsari; Rudi Masniadi
Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Mei
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.066 KB) | DOI: 10.29303/jppm.v3i2.1863

Abstract

Peran nyata perguruan tinggi melalui penerapan tri dharma mempunyai fungsi dan kedudukan tinggi dalam perkembangan masyarakat di era revolusi industri 4.0. Peluang dan tantangan di era revolusi industri menuntut keseriusan perguruan tinggi untuk menghasilkan tri dharma yang berkualitas. Kesiapan dosen dalam menghadapi peluang dan tantangan tersebut sangat diperlukan sehingga kewajibannya dalam kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan secara simultan dan terintegrasi. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan memberikan motivasi kepada dosen untuk dapat mengoptimalkan perannya dalam kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini meliputi beberapa tahapan yaitu: 1) sosialisasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait; 2) penyuluhan; 3) diskusi dan tanya jawab; 4) evaluasi dan pelaporan. Kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Para peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan hingga akhir. Kegiatan seperti ini sangat diharapkan menjadi kegiatan rutin untuk meningkatkan kinerja dosen PTN maupun PTS di Nusa Tenggara Barat.