Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI KINERJA SISTEM KOORDINASI SIMPANG BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN JALAN IMAM BONJOL-JALAN SUPRAPTO & BUNDARAN KECIL KOTA PALANGKA RAYA Robby; Salonten; Ina Elvina
JURNAL TEKNIKA Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan Persimpangan yang tidak dapat dihindari menjadi salah satu yang harus diperhatikan dalam rangka melancarkan arus transportasi perkotaan, hal ini pulalah yang terjadi pada kota Palangka Raya di ruas Jalan Suprapto dan Imam Bonjol. Terdapat dua simpang bersinyal dan yang berdekatan pada ruas tersebut, agar terciptanya suatu pengaturan simpang yang baik,perlu koordinasi simpang yang berhubungan dan memberikan pengaturan siklus lampu terbaik agar terjadi kinerja simpang yang terkoordinasi untuk dapat mengurangi waktu tundaan dan antrian. Metode yang digunakan untuk mendesain scenario pengembangan pengendalian simpang terkoordinaasi di ruas Jalan Suprapto (Imam Bonjol) di kota Palangka Raya simpang 1 dengan jalan Imam Bonjol simpang 2 dengan cara menghitung interval waktu antar hijau pada simpang yang terkoordinasi, agar memberikan siklus lampu terbaik untuk mengurangi waktu tundaan dan antrian. Berdasarkan hasil koordinasi kedua simpang bersinyal dijalan Suprapto (simpang 1) dan Jalan Imam Bonjol (simpang 2) yang berjarak 500 meter, sehingga interval waktu dari hijau ke hijau 45 detik, waktu siklus diikoordinasukan kedua simpang jalan dan Jalan Imam Bonjol 163 detik. Dimana pada simpang 1 setelah dikoordinasikan mendapat ITP E yang sebelumnya F. Begitu juga pad simpang 2 mendapat sinyal ITP C, yang sebelum nya F.
ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN AGREGAT DARI MUARA TEWEH (BARITO UTARA) DAN AGREGAT DARI KUALA KURUN (GUNUNG MAS) PADA CAMPURAN HOT ROLLED SHEETBASE (HRS-BASE) Ina Elvina; Supiyan; Agustinus Krismanto
JURNAL TEKNIKA Vol. 1 No. 1 (2017): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan akan material yang besar seiring waktu dengan banyaknya pembangunan jalan di Provinsi Kalimantan Tengah khususnya di Kota Palangka Raya dan sekitarnya, diharapkan adanya banyak sumber material alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan campuran pembentuk Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base). Material hendaknya memenuhi syarat-syarat standar mutu yang ditetapkan oleh Bina Marga dengan pertimbangan dari segi ekonomis, ketersedian sumber daya alam dan kelancaran distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbandingan Kwalitas Penggunaan agregat yang berasal dari Muara Teweh (Barito Utara) dan dari Kuala Kurun (Gunung Mas) ini menghasilkan campuran yang optimum dan memenuhi spesifikasi standar sebagai agregat untuk campuran perkerasan Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base). Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa berdasarkan sifat-sifat fisik agregat batu alam dari Muara Teweh (Barito Utara) dengan agregat batu alam Kuala Kurun (Gunung Mas) dapat digunakan sebagai agregat pada campuran Lataston Lapis Pondasi (HRS-BASE). Untuk mengetahui pengaruh batu alam dari tersebut, dibuat 2(dua) komposisi campuran dengan masing-masing 5 (lima) variasi kadar aspal. Komposisi A Muara Teweh (Agregat Kasar 66%, Abu Batu 14%, Pasir 20%); Komposisi A Kuala Kurun (Agregat Kasar 55%, Abu Batu 25%, Pasir 20%) dan Komposisi B Muara Teweh (Agregat Kasar 58%, Abu Batu 27%, Pasir 15%); Komposisi B Kuala Kurun (Agregat Kasar 58%, Abu Batu 27%, Pasir 15%), Sehingga berdasarkan hasil tes Marshall untuk Komposisi A Muara Teweh diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,150%; Komposisi A Kuala Kurun diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6,650% danKomposisi B Muara Teweh diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,050%; Komposisi BKuala Kurun diperoleh nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 7,000%.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR (FLEXIBLE PAVEMENT) MENGGUNAKAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN TAHUN 2017 Ferdian Okky Saputra Sirait; Supiyan; Ina Elvina
JURNAL TEKNIKA Vol. 3 No. 2 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan merupakan suatu prasarana perhubungan darat yang sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Dengan adanya jalan maka akses logistik dari satu tempat ke tempat lain akan lebih cepat dan mudah, sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut. Dalam pembangunan saat ini, perkembangan jumlah penduduk menjadi masalah besar. Untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah mengusahakan pemerataan pembangunan untuk setiap kawasan, terutama pembangunan jalan yang sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas penduduk kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar volume lalu lintas, mencari nilai CBR, merencanakan tebal perkerasan dengan metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017, serta membandingkan metode Manual Desain Perkerasan 2017 dengan metode Manual Desain Perkerasan 2013. Lokasi studi dilakukan di Jalan Kecipir, Kota Palangka Raya. Volume lalu lintas jalan kecipir yang diperoleh dari hasil survei adalah sebesar 4779 kendaraan/hari, besar nilai CBRdesain jalan berkisar antara 2,369% - 8.949%, dari berbagai segmen jalan ada yang tidak memerlukan peningkatan mutu tanah dasar, sedangkan pada bagian segmen jalan lainnya ada yang memerlukan stabilisasi, perbaikan, dan peningkatan mutu dan tebal minimum tanah dasar. Hasil perencanaan Jalan Kecipir menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Tahun 2017, ada 2 alternatif perkerasan, kebutuhan lapis perkerasan AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, LFA kelas A 400 mm. Kebutuhan lapis perkerasan HRS-WC 50 mm, LFA kelas A 150 mm, LFA kelas A atau LFA kelas B atau kerikil alam atau lapis distabilisasi dengan CBR >10% 150 mm. Apabaila dibandingkan dengan metode manual desain perkerasan tahun 2013, ada beberapa perbedaan dalam perhitungan untuk menentukan tebal perkerasannya, sehingga tebal perkerasan yang dihasilkan berbeda.
PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN KAKU DENGAN METODE AASHTO 1993 PADA RUAS JALAN DUSUN BETUNG KABUPATEN KATINGAN Rut Magdalena Silitonga; Mohamad Amin; Ina Elvina
JURNAL TEKNIKA Vol. 4 No. 1 (2020): Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkerasan jalan merupakan bagian dari struktur jalan yang diperkeras dengan lapis konstruksi tertentu yang terletak di atas tanah dasar. Ruas jalan akses menuju lokasi Dusun Betung Desa Tumbang Liting Kabupaten Katingan yang ada pada saat ini masih merupakan jalan tanah sepanjang 2200 m dan dengan lebar jalan 5 meter. Kondisi eksisting jalan akses tersebut jalan tersebut mengalami kerusakan parah (jalan tertutup semak dan tidak terawat) serta tidak memiliki sistem drainase yang baik (terjadi genangan), sehingga kinerja jalan menurun. Kon-disi jalan demikian tidak mendukung sebagai jalan akses menuju obyek pariwisata. Oleh karena itu perlu dilakukan perencanaan perkerasan jalan yang mampu lebih tahan terhadap drainase yang buruk dan lebih tahan terhadap masa pemeliharaan yang berkepanjangan yaitu direncanakan menggunakan perkerasan kaku dengan metode AASHTO 1993. Hasil penelitian pada jalan akses menuju lokasi Dusun Betung pada STA 0 + 000 – STA 2 + 200 dengan metode AASHTO 1993 CBR 18,5% didapatkan tebal pelat beton sebesar 25,5 cm, tebal learn concrete sebesar 10 cm dan tebal lapis pondasi agregat kelas A sebesar 15 cm, sedangkan perhitungan dengan Nomogram metode AASHTO 1993 didapat tebal pelat 26 cm. Hasil analisis tebal pelat menggunakan parameter input yang digunakan oleh metode AASHTO 1993.
PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH PLASTIK HDPE TERHADAP DURABILITAS CAMPURAN HRS-WC Ayu Stefany; Ina Elvina; Desriantomy
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v5i1.4531

Abstract

Penggunaan plastik sebagai bahan aditif dalam meningkatkan mutu aspal didasari oleh tersedianya limbah plastik yang melimpah di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa nilai karakteristik Marshall yang dihasilkan dari campuran tanpa limbah plastik HDPE dan dengan penambahan limbah plastik HDPE dan juga untuk mengetahui nilai durabilitas (Indeks kekuatan sisa) dari komposisi dengan KAO dan dengan bahan tambah limbah plastik HDPE pada campuran HRS-WC. Variasi penambahan kadar plastik rencana 0%, 2%, 4%, 6%, 8% dan 10% didapat pada penambahan kadar plastik 0%, 2%, 4%, dan 6% memenuhi spesifikasi karakteristik parameter Marshall, sedangkan pada penambahan kadar plastik 8% dan 10% tidak memenuhi spesifikasi. Berdasarkan hasil tersebut didapatkan kadar plastik maksimum sebesar 7%. Data percobaan indeks kekuatan sisa pada kondisi tanpa penambahan plastik dan dengan penambahan plastik maksimum 7% didapat nilai-nilai indeks kekuatan sisa dimulai dari 0% tanpa penambahan plastik hingga 3,5% dengan penambahan plastik yang memenuhi spesifikasi.
MODEL KEPUASAN KONSUMEN ANGKUTAN ONLINE GRAB DI KOTA PALANGKA RAYA Anisa Widyastuti; Ina Elvina; Desriantomy
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v6i1.7680

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, menjadikan teknologi transportasi tidak hanya berkembembang atas dasar tradisi, tetapi juga terus berinovasi untuk memungkinkan transportasi berbasis online. Salah satu transportasi yang sedang berkembang di Kota Palangka Raya adalah perusahaan Grab melalui penggunaan berbasis aplikasi grab menjual jasanya diantaranya berupa GrabBike,GrabCar dan GrabFood. Untuk meningkatkan kualitas layanan grab memerlukan penilaian kepuasan konsumen. kemudian untuk mengetahui Kualitas layanan diperlukan survei kepuasan konsumen terhadap pengguna Grab di kota Palangka Raya dengan karkteristik khusus yaitu masyarakat yang melakukan perjalanan seperti bekerja, Pendidikan dan Sosial seperti Pasar maupun pusat perbelanjaan . Dalam tahapan penelitian ini diperlukan 2 sumber data yang pertama Sekunder yaitu data jumlah penduduk kemudian data primer yang didapat dari survei dilakukan secara online melalui google form dan dianalisis dengan program SPSS menggunakan metody logit binary. Setelah dianalisis kemudian didapatkan hasil model kepuasan konsumen Grab di Kota Palangka Raya di pengaruhi oleh Kenyamanan, Keamanan serta Waktu layanan yang diberikan oleh Grab kepada Penggunanya. Dengan hasil penelitian tersebut grab dapat memperbaiki layanan yang belum memuasakan dari pengguna atau konsumen dan meningkatkan layanan yang sudah cukup baik agar konsumen selalu merasa puas terhadap layanan transportasi online grab yang disediakan untuk para penggunanya dan menjadikan grab sebagai perusahaan transportasi online yang baik di Kota Palangka Raya.
ANALISIS KECELAKAAN DAN ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA PADA JALAN RTA MILONO DENGAN METODE AEK DAN UCL Siti Aziza Kurnia; Ina Elvina; Robby
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, Oktober 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v6i1.7742

Abstract

Kota Palangka Raya adalah ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Pertumbuhan penduduk yang semakin besar mengakibatkan bertambah pula pengguna transportasi darat dan pertambahan kepemilikan kendaraan, pada gilirannya berdampak pada kecelakaan. Dengan adanya hal tersebut perlu dilkukan penelitian untuk mengetahui tingkat kecelakaan di jalan RTA Milono. Lokasi ruas jalan yang akan diteliti adalah jalan RTA Milono km 0+000 s.d km 10+000 Kota Palangka Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis data kecelakaan yang ada di jalan RTA Milono, mengidentifikasi lokasi dan penyebab utama kecelakaan yang terjadi di jalan RTA Milono agar dapat memberikan solusi alternatif untuk menurunkan tingkat kecelakaan. Kasus kecelakkaan yang terjadi di jalan RTA Milono selama 5 tahun terakhir dalam kurun waktu (2017-2021) sebanyak 76 kecelakaan dan penyebab utama kecelakaan dikarenakan oleh faktor manusia, selain faktor manusia ada faktor lain penyebab kecelakaan yaitu faktor jalan dan juga faktor cuaca. Berdasarkan metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) dan metode Upper Control Limit (UCL) menunjukkan bahwa pada segmen 1 (Km 0+000 – 5+000) adalah daerah rawan kecelakaan. Dengan demikian alternatif pencegahan dan penanggulangan daerah rawan kecelakaan dengan memberikan penyuluhan keselamatan berkendara bagi pengguna jalan, perbaikan jalan yang rusak, dan penambahan marka jalan. Alternatif ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan jatuhnya korban di jalan RTA Milono Kota Palangka Raya
IDENTIFIKASI JENIS DAN PENANGANAN KERUSAKAN JALAN (STUDI KASUS JL. G. OBOS XII, JL. SAMUDIN AMAN, JL. JATI KOTA PALANGKA RAYA) CENI KRISTINA; Ina Elvina; Salonten .
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 5 No 2 (2021): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v5i2.1567

Abstract

Kerusakan - kerusakan jalan sering terjadi di Kota Palangka Raya khususnya pada ruas Jalan G.Obos XII, ruas Jalan Samudin Aman, dan ruas Jalan Jati yang merupakan ruas jalan dengan klasifikasi jalan kota yang menghubungkan antar pusat permukiman yang ada di dalam kota Palangka Raya. Kerusakan-kerusakan yang terjadi tentu akan berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pemakai jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan dan penanganan yang dapat dilakukan sesuai dengan tingkat kerusakan yang diperoleh dengan metode Pavement Condition Index (PCI). Penelitian ini dilakukan secara langsung pada masing-masing ruas Jalan G.Obos XII, ruas Jalan Samudin Aman, dan ruas Jalan Jati dengan membagi masing-masing ruas jalan kedalam beberap segmen yaitu tiap 50 m. Kemudian pada tiap masing-masing segmen jalan dilakukan pengamatan secara visual dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rata-rata persentase kerusakan pada ruas Jalan G. Obos XII : Edge Cracking 88,74%, Potholes 5,36%, Alligator Cracking 1,65%, Patching and Utility Cut Patching 4,26%, pada ruas Jalan Samudin Aman : Edge Cracking 55,01%, Potholes 41,09 %, Patching and Utility Cut Patching 3,70%, Alligator Cracking 0,19%, dan pada ruas Jalan Jati : Potholes 9,46%, Patching and Utility Cut Patching 51,81%, Edge Cracking 17,13%, Alligator Cracking 11,47 % Longitudinal and Transversal Cracks 6,44 %, Depression 0,26%, Block Cracking 3,43%. Nilai indeks kondisi perkerasan (PCI) rata-rata ruas Jalan G. Obos XII adalah 77,21 yang termasuk kategori sangat baik (good), ruas Jalan Samudin Aman adalah 57,92 yang termasuk kategori baik (good), dan untuk ruas Jalan Jati adalah 53,00 yang termasuk kategori sedang (fair) dan bentuk penanganan yang yang dapat dilakukan adalah : Perawatan permukaan dengan menggunakan keping penutup (chip seal) atau penutup larutan (slurry seal), Penutupan Retak (Crack Sealing), Penambalan (Patching).
ANALISIS KINERJA SIMPANG APILL DAN RHK DI KOTA PALANGKA RAYA STUDI KASUS : JL. TJILIK RIWUT – JL. KAHAYAN NORVIA AYUNDA; Murniati .; Ina Elvina
NAROTAMA JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 5 No 2 (2021): Narotama Jurnal Teknik Sipil (NOPEMBER, 2021)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31090/njts.v5i2.1570

Abstract

Kota Palangka Raya merupakan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang pembangunannya saat ini terus mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin pesatnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Hal ini mengakibatkan sebagian besar ruas jalan dan persimpangan yang ada mengalami penurunan tingkat pelayanan akibatnya sering terjadi penumpukan jumlah kendaraan ringan termasuk sepeda motor maupun kendaraan tidak bermotor, di persimpangan pada saat fase merah alat pemberi isyarat lampu lalu lintas (APILL). Pengaturan APPIL (Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas) yang baik akan membuat koordinasi di setiap kaki simpang berlangsung baik, namun sebaliknya pengaturan APILL yang tidak baik akan membuat koordinasi di setiap kaki simpang berlangsung tidak baik sehingga menimbulkan tundaan dan antrian panjang lalu lintas. Selain pengaturan APILL, untuk mengatasi penurunan kepadatan di persimpangan bersinyal, maka perlu dilakukan rekayasa lalu lintas dengan cara memberikan fasilitas Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja simpang dan kinerja RHK yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan survey lalu lintas selama 24 jam 7 hari beruturut-turut untuk mendapatkan volume lalu lintas, setelah itu melakukan analisis menggunakan PKJI 2014 untuk mendapatkan kinerja simpang dan Balai Teknik Lalu lintas dan Lingkungan Jalan 2012 untuk mendapatkan kinerja RHK. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kinerja simpang dari Jl. Tjilik Riwut – Jl. Kahayan sudah bekerja dengan baik yaitu dengan nilai derajat kejenuhan 0,62 dan tingkat keteresiannya sebesar 8% atau kurang berhasil diterapkan karena tingkat keterisisan terhadap kapasitas <60%.
ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA FERI PENYEBERANGAN DI MANDOMAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE IMPORTANCE PERFORMANCE ANALISYS (IPA) Paska Ria; Ina Elvina; Supiyan
Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan Vol. 6 No. 2 (2023): Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Keteknikan, April 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52868/jt.v6i2.8322

Abstract

Sebagai sarana angkutan umum massal, kinerja pelayanan penyeberangan di Mandomai sering menjadi sorotan, dan salah satu keluhan yang terus menerus adalah waktu sistem pelayanan penyeberangan yang lama sehingga menyebabkan penumpang antre panjang di pelabuhan atau di penyeberangan untuk kendaraan yang akan dimuat dan dibongkar. Keluhan lain berpusat pada jam operasional dan tarif feri, yang keduanya dianggap tidak menentu, terutama pada malam hari. Pendekatan yang digunakan dikenal dengan Importance Performance Analysis (IPA) Reliability memiliki kepuasan kinerja sebesar 75,51%, dengan penilaian sangat penting sebesar 85,25%, sedangkan assurance memiliki penilaian kepuasan sebesar 86,53%, dengan penilaian sangat esensial sebesar 87,30%. 84,42 % menyatakan sangat puas dengan dimensi kinerja variabel emphaty, dan 83,84% menyatakan sangat penting. 72,30% persen puas dengan dimensi kinerja variabel (daya tanggap), dan 96,03% menyatakan sangat penting.