Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN Reni Puspita Sari; Een Yayah Haenilah; Ari Sofia
Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research was there were students with lack of creativity. This research aimed to determine the effect of using plasticine to enchance the creativity of children aged 5-6 years who are studying at TK Al-Azhar 1 Bandar Lampung academic years 2014/2015. The research used experiment method with One-Group Pre-Post Experiment design. Meanwhile, the data was collected by observation and analyzed by using Wilcoxon test. The results showed that playing plasticine can improve childrens creativity aged 5-6 years in kindergarten Al-Azhar 1 Bandar Lampung academic years 2014/2015.Masalah dalam penelitian ini adalah terdapat siswa yang belum berkembang kreativitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bermain plastisin terhadap peningkatan kreativitas anak usia 5-6 tahun yang digunakan dalam proses pembelajaran di TK Al-Azhar 1 Bandar Lampung tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experiment dengan desain One-Group Pre-Experiment Post-Experiment. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas anak pada saat bermain plastisin dapat ditingkatkan pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Azhar 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015.Kata kunci : bermain, plastisin, kreativitas.
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. KARYA TAMA BAKTI MULIA KABUPATEN KAMPAR Reni Puspita Sari; Marzolina -; Taufiqurrahman -
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi Vol 2, No 1 (2015): Wisuda Februari 2015
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted at Tama PT.KaryaBaktiMulia Kampar District, with the aim to determine the effect of leadership and supervision either simultaneously or partially on work discipline employees at Tama PT.KaryaBaktiMulia Kampar district.Population of 110 persons and the number of samples is as many as 52 people. Which is based on the method of slovin. As an independent variable in this study is the leadership and supervision and the dependent variable is the discipline of work. While the data analysis techniques using multiple linear regression with the help of SPSS (Statistical Package for Social Science) version 18. Based on the results of the F test is known that the leadership and supervision simultaneously significant effect on employee discipline. While based on the results of the t test is known that the leadership and supervision of partially significant effect on employee discipline. Based on the test results obtained by the determination coefficient R Square value in the study, then this value will be changed to the shape percent. This means that the percentage contribution of variables influence the leadership and oversight of the work discipline of employees at Tama PT.KaryaBaktiMulia Kampar district. The recommendation that the authors propose for the company should be stressed sanctions and penalties should be more aware pimpinanan character, the nature of leadership should supervise its employees and workers to live more dispilin employees and employee performance will be better later.Keywords: work discipline, leadership, supervision
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN DI KARANG TARUNA DUSUN MALANGJIWAN Reni Puspita Sari; Uji Utami
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 5, No 1 (2021): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.579 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v5i1.819

Abstract

COVID-19 has been declared a world pandemic by WHO. The knowledge that the community should have will be very influential in preventing the transmission of Covid-19, becauseknowledge is one of the domains of behavior besides attitudes and actions or practices(Bloom, 1908 in Notoatmodjo, 2014). With the incessant provision of information related toCovid-19 and health protocols by the government either directly or through mass media orsocial media, it is hoped that it can change people’s attitudes and behavior to be aware andalways comply with health protocols required by the government. The purpose of this study wasto analyze the relationship between knowledge and attitudes in the implementation of healthprotocols at Karangtaruna in Malangjiwan Hamlet. The research method used was analytic observational with cross sectional approach. The research was conducted at Karangtaruna Dusun Malangjiwan in February 2021. The population of this study were all teenagers whocame to the Karangtaruna meeting as many as 47 people. Data on knowledge and attitudesin the respondents’ health protocol presentation were collected using a questionnaire andanalyzed using the Spearman test. The results showed that the knowledge of respondents inthe health protocol presentation was mostly in the medium category, namely as many as 29respondents (62%). Most of the respondents’ attitudes in the health protocol presentation werein the negative category, namely as many as 29 respondents (62%). The Spearman test of therespondents’ knowledge and attitudes showed p value = 0.001 (p 0.05). From these results itcan be concluded that there is a relationship between the level of knowledge and attitudes in theapplication of health protocols during the Covid-19 pandemic.Keywords: Knowledge, Attitude, Application of Health ProtocolsABSTRAKCOVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Pengetahuan yang seharusnya dimiliki masyarakat akan sangat berpengaruh dalam tindakan pencegahan penularan Covid-19,karena pengetahuan merupakan salah satu ranah perilaku selain sikap dan tindakan atau praktik(Bloom, 1908 dalam Notoatmodjo, 2014). Dengan gencarnya pemberian informasi terkait dengan Covid-19 dan protocol kesehatan oleh pemerintah baik secara langsung ataupun melalui media masa atau social media diharapkan dapat merubah sikap dan perilaku masyarakat untuk sadar danselalu mematuhi protocol kesehatan yang diwajibkan oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian iniadalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap dalam penerapan protokolkesehatan pada Karangtaruna di Dusun Malangjiwan. Metode penelitian yang digunakan adalahobservasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di KarangtarunaDusun Malangjiwan pada bulan Februari 2021. Populasi dari penelitian ini adalah semua remajayang datang pada pertemuan Karangtaruna sebanyak 47 orang. Data pengetahuan dan sikapdalam penerapan protokol kesehatan responden dikumpulkan menggunakan kuesioner dan 1dianalisis dengan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan respondendalam penerapan protokol kesehatan sebagian besar dalam kategori sedang yaitu sebanyak 29responden (62%). sikap responden dalam penerapan protokol kesehatan sebagian besar dalamkategori negatif yaitu sebanyak 29 responden (62%). Uji spearman terhadap pengetahuandan sikap responden menunjukkan nilai p value = 0,001 (p0,05). Dari hasil tersebut dapatdisimpulkan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan sikap dalam penerapanprotokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, penerapan protokol kesehatan
PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP TINDAKAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII DI SMP N I MASARAN Kurnia Agustin; Reni Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 4 (2018): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1077.979 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i4.707

Abstract

ABSTRACTPersonal hygiene is an action to maintain cleanliness and health of a person so that they are physically andpsychologically prosperous (Laily and Sulistyo, 2012). Hygiene of the genital area, especially during menstruationis often ignored by teenagers. Poor behavior of hygiene care during menstruation is lazy to replace  the pads.Some diseases that easily appear in women are fungal and bacterial infections. This condition usually occurswhen a woman is menstruating. One of the causes is bacteria that develop in pads (Utami, 2013). The aims ofresearch to analyze the influence of knowledge on personal hygiene measures during menstruation on grade VIIIstudents at SMP N 1 Masaran.. The type of research used is analytic observational with a cross sectional approach.The study was conducted at SMP Negeri I Masaran. Research took time since September 2017 until February2018. The population in this study is all teenage girls / class VIII SMP N 1 Masaran as many as 159 students. Thesampling technique used in this study is random sampling with 35 respondents. The collected data were analyzedusing univariate analysis and bivariate analysis with Chi-square. The results showed the majority of respondentshad enough knowledge in conducting personal hygiene as many as 22 people (68.6%), while the actions in thepersonal hygiene respondents had an average of 17 good actions (48.6%). The results of statistical tests usingChi-Square at 95% confidence level (α = 0.05) indicate that ρValue = 0.004, so ρValue α (0.05) so that Ho isrejected and Ha is accepted, the conclusions obtained from the study have an influence between knowledge withthe actions of young women about personal hygiene during menstruation.Keywords: Knowledge, Action, Menstrual Personal HygieneABSTRAKPersonal hygiene merupakan suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk menjagakesejahteraan fisik dan psikis (Laily dan Sulistyo, 2012). Kebersihan daerah genitalia terutama pada saat menstruasisering diabaikan oleh remaja. Perilaku yang kurang dari perawatan hygiene pada saat menstruasi adalah malasmengganti pembalut. Beberapa penyakit yang mudah muncul pada wanita adalah infeksi jamur dan bakteri. Kondisitersebut biasanya terjadi pada saat wanita dalam masa menstruasi. Salah satu penyebabnya yaitu bakteri yangberkembang pada pembalut (Utami, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pengetahuanterhadap tindakan personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VIII di SMP N 1 Masaran. Jenis penelitianyang digunakan adalah observational analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SMPNegeri I Masaran. Waktu penelitiannya adalah bulan September 2017 sampai dengan Februari 2018. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri/siswi kelas VIII SMP N 1 Masaran sebanyak 159 siswi. Tehniksampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Random Sampling dengan responden sebanyak 35 orang.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan Chi-square.Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden  memiliki pengetahuan cukup dalam melakukan personal hygienesebanyak 22 orang (68,6 %), sedangkan tindakan dalam personal hygiene rata-rata responden memiliki tindakanbaik sebanyak 17 orang (48,6 %). Hasil uji statistik dengan menggunakan Chi-Square pada taraf kepercayaan 95%(α=0,05) menunjukkan bahwa ρValue = 0,004, jadi ρValue α (0,05) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, simpulanyang didapat dari penelitian ada pengaruh antara pengetahuan dengan tindakan remaja putri ten­tang personalhygiene saat menstruasi.Kata Kunci: Pengetahuan Tindakan, Personal Hygiene Menstruasi
STUDI ANALISIS TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN POSYANDU DI MASA PANDEMI COVID 19 Reni Puspita Sari; Uji Utami
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 4, No 2 (2020): Maternal (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.212 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v4i2.800

Abstract

ABSTRACTCoronavirus is a type of common virus that infects humans, typically leading to an upper respiratory infection. According to data released by the Task Force for the Acceleration of Handling of COVID-19 of the Republic of Indonesia, the number of confirmed positive cases as of June 2, 2020, is 26,940 people with a death toll of 1,641 people (the case fatality rate is around 6.1%). In the early the Covid-19 pandemic, Posyandu, or Integrated Services Post that provide monitoring the child growth and development had stopped nationally because people were anxious and fearful of the spreading COVID-19 infection. Based on the evaluation of the COVID-19 status of every region, some villages considered to be a low-risk region resume the providing Integrated Services Posts. The study aimed to analyze the relationship between the level of anxiety and compliance of mothers of toddlers to the Posyandu visit. The method used was observational analytic with the cross-sectional approach. The study conducted in Posyandu Malangjiwan Village in August - September 2020. The sample of this research was mothers who came to Posyandu and agreed to be respondents with a total of 47 respondents. The data analysis used was a bivariate test analysis with Chi-square statistical test. The study results X2 value of 8.354 while the X2 table was 3.841 so that X2 valueX2 table and P-value 0.05. It concludes that there is a relationship between anxiety levels and compliance to Posyandu visits during the COVID-19 pandemic.Keywords: Anxiety level, visit compliance, Posyandu ABSTRAKCorona virus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan.Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu.Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 2 Juni 2020 adalah 26.940 orang dengan jumlah kematian 1.641 orang. Dari kedua angka ini dapat disimpulkan bahwa case fatality rate atau tingkat kematian yang disebabkan oleh COVID-19 di Indonesia adalah sekitar 6,1%. Pada masa pandemic Covid-19 ini pelayanan posyandu sempat terhenti dan pelaksanaan pemantauan tumbuh kembang balita, pelayanan posyandu dilakukan secara mandiri dengan model pelaksanaannya diserahkan pada masing-masing daerah sesuai dengan kondisi atau zona covid masing-masing daerah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara Tingkat kecemasan dengan Kepatuhan kunjungan posyandu balita. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian ini adalah di Posyandu Desa Malangjiwan pada bulan Agustus – September 2020.Sampel penelitian ini adalah ibu yang datang ke posyandu dan bersedia menjadi responden penelitian sebanyak 47 responden. Analisi data yang digunakan menggunakan analisis uji bivariate dengan chi square (X2). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ada ada hubungan antara tingkat kecemasan dengan kepatuhan kunjungan posyandu dengan nilai X2hitung sebesar 8.354asedangkan X2 tabel sebesar 3,841 sehingga X2 hitung X2 tabel dan bila dilihat berdasarkan nilai P 0.05. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kepatuhan kunjungan posyandu selama masa pandemic Covid-19 Kata Kunci :Tingkat kecemasan, kepatuhan kunjungan, Posyandu
DETERMINAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BALITA DI POSYANDU ANGGREK TROWANGSAN COLOMADU Yeni Anggraini; Reni Puspita Sari; Uji Utami
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 4, No 1 (2020): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.961 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v4i1.773

Abstract

ABSTRACTExclusive breastfeeding can prevent infant mortality by 13%. The success of exclusive breastfeeding is influenced by the education, work, knowledge and support of the husband. This study uses a cross sectional approach to the type of observational analytic research. Data is collected by distributing questionnaires to respondents. The population in this study is the mother of children under five in Posyandu Anggrek. The sampling technique is purposive sampling. Based on the bivariate analysis between the level of education and exclusive breastfeeding, the p-value of 0.003 (p 0.05) was obtained, so that a significant relationship was concluded. Based on the bivariate analysis between employment status and exclusive breastfeeding, p-value of 0.035 (p 0.05) was obtained, so that a significant relationship was concluded. Based on the analysis of the level of knowledge with exclusive breastfeeding obtained p-value of 0.027 (p 0.05), so it was concluded that there was a significant relationship. Based on bivariate analysis between husband support and exclusive breastfeeding, p-value of 0.007 (p 0.05) was obtained, so it was concluded that there was a significant relationship.Keywords: Exclusive breastfeeding, Education Level, Employment Status, Knowledge Level, Husband's Support ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kematian balita sebanyak 13%. Keberhasilan pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh pendidikan, pekerjaan, pengetahuan dan dukungan suami. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jenis penelitian observasional analitik. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu balita di Posyandu Anggrek. Tehnik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Berdasakan analisis bivariat antara tingkat pendidikan dan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,003 (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Berdasakan analisis bivariat antara status pekerjaan dan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,035 (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Berdasarkan analisis tingkat pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,027  (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Berdasarkan analisis bivariat antara dukungan suami dengan pemberian ASI Eksklusif didapatkan p-value sebesar 0,007  (p0,05), sehingga disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Tingkat Pendidikan, Status Pekerjaan, Tingkat Pengetahuan, Dukungan Suami 
HUBUNGAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA SISWI KELAS VIII DI SMP N 1 MASARAN Reni Puspita Sari; Kurnia Agustin
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 3 (2018): Jurnal Ilmiah Maternal
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1546.77 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i3.637

Abstract

ABSTRACTPersonal Hygiene is the knowledge, attitudes, and proactive action to maintain and prevent the risk of disease, protect ourselves from threat of diseases (Proverawati, 2009). Lack of treating vulva hygiene behavior during menstruation such as lazy change of pads can cause infection due to fungi and bacteria, it’s happen during menstruation because of the bacteria that develop in the pads. Knowledge and attitudes of teenager about menstrual hygiene tend to be inadequate, especially related to genetalia. Improper and unhygienic handling can also lead to the overgrowth of microorganisms and ultimately interfere with reproductive function (Ariyani, 2009). The aims of research to analyze the relationship of attitudes with acts of personal hygiene during menstruation on grade VIII students at SMP N 1 Masaran. The type of this research is observational analytic research with cross sectional approach. The research was conducted at SMP Negeri I Masaran. Research took time since September 2017 until February 2018. The population in this study is all teenage girls / class VIII SMP N 1 Masaran as many as 159 students. The sampling technique used in this research is random sampling with 35 respondents. The collected data were analyzed by using univariate analysis and bivariate analysis with Spearman's rank. The results showed that majority of respondent had enough attitude in doing personal hygiene as much as 22 people (68,6%), while action in personal hygiene the average respondents had enough action as many as 18 people (22,9%). The conclusion from the research results obtained there is a positive and significant relationship between attitude with personal hygiene action when menstruation correlation coefficient π = 0.771 with a significance level of 0.00 (P 0.05). Keyword: Attitudes, Action, Personal Hygiene ABSTRAK Personal Hygiene adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mence­gah resiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit (Proverawati, 2009). Perila­ku yang kurang dalam merawat vulva hygiene saat menstruasi seperti malas mengganti pembalut da­pat menyebabkan infeksi jamur dan bakteri ini terjadi saat menstruasi karena bakteri yang ber­kem­­bang pada pembalut. Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang hygiene menstruasi cende­rung belum adekuat, terlebih berhubungan dengan genetalia. Penanganan kebersihan diri yang ti­dak benar dan tidak higienis juga dapat mengakibatkan tumbuhnya mikroorganisme secara berle­bi­han dan akhirnya mengganggu fungsi alat reproduksi (Ariyani, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan sikap dengan tindakan personal hygiene saat menstruasi pada siswi kelas VIII di SMP N 1 Masaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah observational analitik de­ngan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di SMP Negeri I Masaran. Waktu peneli­ti­an­nya adalah bulan September 2017 sampai dengan Februari 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri / siswi kelas VIII SMP N 1 Masaran sebanyak 159 siswi. Tehnik sam­pling yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Random Sampling dengan responden sebanyak 35 orang. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan analisis biva­ri­at dengan Spearman’s rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki sikap cukup dalam melakukan personal hygiene sebanyak 22 orang (68,6 %), sedangkan tindakan dalam personal hygiene rata-rata responden memiliki tindakan cukup sebanyak 18 orang (22,9 %). Sim­pu­lan yang didapat dari hasil penelitian diperoleh ada hubungan positif dan signifikan antara sikap dengan tindakan personal hygiene saat menstruasi koefisien korelasi π = 0,771 dengan tingkat signifikansi 0,00 (P 0,05). Kata Kunci: Sikap, Tindakan, Personal Hygiene
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TENTANG MENARCHE PADA SISWI KELAS IV, V DAN VI DI SDN 03 JATEN KARANGANYAR Suwarnisih -; Reni Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 1 (2019): MATERNAL (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v3i1.733

Abstract

ABSTRACTAdolescence is a transition period of development from childhood to adulthood, aged between 10-24 years. The changes that occur in adolescence, especially young women, one of which is the presence of menarche. Young women need to know about menarche to be better prepared for the first menstrual period. Adolescent Reproductive Health Education is very important to provide knowledge adolescents, it can be counseling, guidance, prevention, handling problems related to adolescent reproductive health education. Audiovisual media contribute greatly to changes people's behavior, especially in the aspects of information and persuasion. The purpose of this study was to determine the effectiveness of health education with audiovisual media about menarche in female students class IV, V, and VI in SDN 03 JatenKaranganyarThis study used cross sectional approach and quasy experiment design with the design of one group pre-test post-test. This design has no comparison group. The measurement process was carried out twice, namely pre-test measurement, and followed by intervention, then post-test was performed. Population in this study were all female students of grades IV, V, and VI SD N 03 JatenKaranganyar, the sampling technique used was accidental sampling with as many as 100 female students. Data analysis using t-dependent test.The results showed that the p-value was 0,000 α (0,005), meaning that there was a significant difference in mean knowledge about menarche before and after intervention. Keywords: HealthEducation, Audiovisual Media, Menarche ABSTRAKUsiaremajamerupakanperiodetransisiperkembangandari masa anakke masa dewasa, usiaantara 10 – 24 tahun. Perubahan yang terjadi pada masa remajakhususnyaremajaputri salah satunyaadalahadanya menarche. Remajaputriperluuntukmengetahuitentang menarche agar lebihsiap pada saatmengalamimenstruasi yang pertama kali tersebut. Pendidikan kesehatanReproduksiRemaja (KRR) sangatpentinguntukmemberikanbekalpengetahuankepadaremaja, dapatdiwujudkandalampenyuluhan, bimbingan dan konseling, pencegahan, penangananmasalah yang berkaitandengan KRR. Media audiovisual memberikankontribusi yang sangatbesardalamperubahanperilakumasyarakat, terutamadalamaspekinformasi dan persuasi. Tujuanpenelitianiniadalahuntukmengetahuiefektivitaspendidikankesehatandengan media audiovisual tentang menarche pada siswikelas IV, V, dan VI di SDN 03 JatenKaranganyarPenelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dandesainquasyeksperimentdenganrancangan one group pre-test post-test. Rancanganinitidakadakelompokpembanding. Proses pengukurandilakukandua kali yaitupengukuran pre-test, dan diikutiintervensi, kemudiandilakukan post-test.Populasidalampenelitianiniadalah seluruh siswikelas IV, V, dan VI SD N 03 JatenKaranganyar, teknikpengambilansampel yang digunakanadalahAccidental samplingdenganrespondensebanyak 100 siswi. Analisis data menggunakan t-dependent Test. Hasil penelitianmenunjukanmenunjukkannilaip-value sebesar 0,000 α (0,005), artinyaadaperbedaan yang signifikanmean pengetahuantentang menarche sebelum dan sesudahdiberikanintervensi. Kata Kunci :Pendidikan Kesehatan,Media Audiovisual,Menarche  
HUBUNGAN KECEMASAN dan KEPATUHAN dalam PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN di POSYANDU MALANGJIWAN COLOMADU Reni Puspita Sari; Uji Utami
Jurnal Stethoscope Vol 1, No 2 (2020): STETHOSCOPE
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1897.844 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v1i2.811

Abstract

ABSTRAKSelama masa pandemi, publik akan mengalami kepanikan dan kece­masan yang tinggi yang akan mempengaruhi pe­rilaku publik, khususnya perilaku yang berhubungan dengan kesehatan. Ada beberapa perilaku kesehatan yang me­ningkat seperti kepatuhan terhadap protokol kesehatan 3M; memakai mas­ker, mencuci tangan, dan menja­ga jarak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara ke­ce­masan dan kepatuhan pene­rapan protokol kesehatan pada ibu-ibu peserta posyandu di Dusun Malangjiwan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan  di Posyandu Desa Malangjiwan pada bulan September sampai dengan Oktober 2020. Populasi dari penelitian ini adalah semua ibu yang mem­punyai balita yang ada datang ke Posyandu sebanyak 105 ibu. Sampel penelitian ini adalah ibu yang datang ke posyandu dan bersedia menjadi responden penelitian sebanyak 47 responden dengan teknik pengambilan sample yang digunakan adalah simple random sam­pling. Analisi data yang digunakan menggunakan analisis uji bivariate dengan chi square (X2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang siginifikan antara tingkat kecemasan dengan kepatuhan kunjungan posyandu (p. value = 0.002 0.05), semakin merasa terancamnya sese­orang saat berada pada suatu kon­disi tertentu; maka seseorang tersebut akan mencari jalan keluar agar bisa merasa aman, terlebih disaat masa pandemi. Rasa cemas akan di­ra­sakan oleh semua orang, terlebih pe­ra­saan cemas terinfeksi Covid-19, de­ngan rasa takut/cemas tersebut ma­ka masyarakat akan lebih mematuhi pro­to­kol kese­hatan yang diwajibkan oleh pe­me­rintah. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kepatuhan pe­ne­rapan protokol kesehatan selama ma­sa pandemi Covid-19.  Kata kunci: kecemasan, kepatuhan, protocol kesehatan     RELATIONSHIP OF ANXIETY TO COMPLIANCE ON THE IMPLEMENTATION OF HEALTH PROTOCOLS AT POSYANDU MALANGJIWAN COLOMADU ABSTRACT During the pandemic, public will experience panic attack and high anxiety that will affect public behavior, especially the behavior related to health. There are several health behaviors that increase such as compliance to 3M health protocol; wear mask, wash hands, and keep the distance. Aim of the study is to determine the relationship between anxiety and compliance in implementing health protocol on women participating at Posyandu (integrated service center for pre and postnatal health care and information for women and children under five) in Malangjiwa viillage. Analytic observational with cross sectional approach was used as the research method. Research was conducted at Posyandu in Malangjiwan village from September to October 2020. The population of this study was mother with toddler who comes to Posyandu as many as 105 persons. The sample of the research were mothers who come to Posyandu and willing to be respondent as many as 47 respondents taken by employing simple random sampling technique. Bivariate test analysis with chi square (X2) was used to analyze the data. Research result shows that there is a significant relationship between the level of anxiety and compliance with Posyandu visit (p. value = 0.002 0.05), the more threatened someone felt when she was in a certain condition; she would find a way out in order to feel safe, especially during a pandemic condition. Everyone will feel anxious; especially feeling anxious about being infected with Covid-19, due to this fear / anxiety, the public will comply with health protocols required by the government better. It can be concluded that there is a relationship between the levels of anxiety to the compliance in implementing health protocols during the Covid-19 pandemic. Keyword: anxiety, compliance, health protocol
PENGARUH DIMENSI SELF EFFICACY GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PRESTASI AKADEMIK PEMBELAJARAN SAINS Reni Puspita Sari; Maliya Nur Imamah; Thiessa Puri Anggraeni
Natural Science Education Research Science Education National Conference 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/nser.v0i0.17819

Abstract

Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah ex post facto, yang memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh dimensi self-efficacy guru terhadap motivasi belajar siswa dan implikasinya terhadap prestasi akademik pembelajaran sains. Objek penelitian untuk variabel X1 adalah guru IPA SMP Muhammadiyah 5 Randublatung dengan sampel sebanyak 1 guru, sedangkan objek penelitian variabel X2 dan Y yaitu siswa SMP Muhammadiyah 5 Randublatung, dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu siswa kelas 7 reguler sebanyak 15 siswa. Pengumpulan data dimensi self-efficacy guru dan motivasi belajar siswa dengan instrumen angket skala Likert, sedangkan data hasil belajar pembelajaran sains dengan dokumentasi dari nilai Penilaian Akhir Tahun (PAT).  Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dimensi self-efficacy guru tidak berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa, dimensi self-efficacy guru juga tidak berpengaruh terhadap terhadap hasil belajar IPA, tetapi motivasi belajar siswa berpengaruh terhadap hasil belajar IPA.