Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya

Exploring Indonesian university students’ speaking anxiety in online English medium classes (EMI) Ima Normalia Kusmayanti; Retno Hendryanti; Litasari Widyastuti Suwarsono
Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya Vol 50, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um015v50i22022p209

Abstract

Exploring Indonesian university students’ speaking anxiety in online English medium classes (EMI)This study investigates the speaking anxiety levels of EFL students enrolled in English medium classes (EMI) in a private university. Factors causing students’ speaking anxiety and potential strategies to reduce the speaking anxiety were also examined. Eighty-nine EMI students from ten undergraduate study programs were the respondents of this study. Data were collected by using Horwitz et al.’s (1986) anxiety survey. Findings showed that EMI students exhibited low-level English-speaking anxiety. The cross-tabulation data demonstrated that students perceived comprehension apprehension as the paramount anxiety factor. To reduce their comprehension apprehension, students prefer their lecturers not to over-react their speaking mistakes and degrade them when they make speaking mistakes. These imply that these findings can be used as consideration for preparatory programs for students and lecturers in EMI classes.Eksplorasi kecemasan berbicara mahasiswa Indonesia di perkuliahan daring kelas EMIPenelitian ini menganalisis tingkat kecemasan berbicara mahasiswa selama perkuliahan daring pada mata kuliah yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar (kelas EMI) di sebuah universitas swasta. Faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan berbicara yang dialami mahasiswa dan strategi potensial untuk mengurangi kecemasan berbicara juga dianalisis. Delapan puluh sembilan mahasiswa Indonesia dari sepuluh program studi S1 kelas internasional menjadi responden pada penelitian ini. Data dikumpulkan melalui survei kecemasan berbicara yang dirancang oleh Horwitz dkk. (1986) Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa mengalami tingkat kecemasan berbicara yang rendah. Data tabulasi silang menunjukkan bahwa mahasiswa menganggap kecemasan terhadap pemahaman sebagai faktor utama pemicu kecemasan berbicara yang mereka alami. Untuk mengurangi kecemasan terhadap pemahaman mereka, mahasiswa mengharapkan agar dosen tidak bereaksi berlebihan terhadap kesalahan berbicara yang mereka lakukan dan tidak merendahkan mereka ketika mereka melakukan kesalahan berbicara. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan program persiapan bagi mahasiswa dan dosen di kelas EMI.