Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA ARTIKEL PENDIDIKAN DI MEDIA MASSA RADAR BANTEN EDISI MEI 2023 SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Cucum Melati; Trisnawati; Saraswati
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan kesalahan berbahasa yang terdapat pada artikel di media massa Radar Banten edisi Mei 2023 sesuai dengan tataran bidang morfologi, mendeskripsikan kesalahan berbahasa tataran morfologi yang terdapat pada artikel pendidikan di media massa Radar Banten edisi Mei 2023, mengetahui pemanfaatan kesalahan berbahasa pada artikel pendidikan di media massa Radar Banten edisi Mei 2023 sebagai bahan ajar di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, yaitu mengumpulkan, menganalisis, dengan teknik analisis kualitatif. Langkah-langkah penelitian ini dilakukan dengan membaca, mengumpulkan, dan menganalisis artikel di media sosial edisi Mei tahun 2023 serta dijadikan bahan ajar bahasa Indonesia di SMA agar peserta didik dapat memperoleh pengetahuan tentang kaidah penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kemudian siswa dapat mencari atau membedakan kesalahan dan perbaikannya yang ada pada artikel media sosial edisi Mei tahun 2023. Adapun bentuk deskripsi yang diteliti di atas dapat diuraikan sebagai berikut: Tataran Morfologi. Kesalahan berbahasa pada tataran morfologi yang dikaji dalam penelitian ini digolongkan menjadi tiga jenis yakni kesalahan proses afiksasi (pengimbuhan), kesalahan proses reduplikasi (kata ulang), dan kesalahan proses komposisi (kata majemuk). Adapun kesalahan pada proses afiksasi berjumlah 47 buah kata, kesalahan pada proses reduplikasi berjumlah 4 buah kata, dan kesalahan proses komposisi berjumlah 26 buah kata. Data yang ditemukan dalam penelitian tersebut yang berkaitan dengan kesalahan pada tataran Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) meliputi kesalahan penulisan bahasa asing, penggunaan tanda baca, penggunaan huruf kafital, dan kesalahan penulisan kata. Adapun kesalahan berbahasa yang termasuk pada penulisan bahasa asing berjumlah 42 buah, kesalahan berbahasa pada penggunaan tanda baca berjumlah 2 buah, kesalahan penggunaan huruf kafital berjumlah 5 buah, dan kesalahan penulisan kata berjumlah 6 buah. Data yang berjumlah seratus dua puluh enam jenis kesalahan berbahasa ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran bahasa indonesia di SMA. Sekaligus proses informasi dan pembelajaran bagi semua siswa bahwa dalam menggunakan bahasa harus sesuai dengan kaidah yang berlaku agar informasi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh penerima pesan. 
NILAI-NILAI BUDAYA DAN PEMAKNAAN UMPASA PADA PERNIKAHAN ADAT BADUY SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SMA Sukmanah; Trisnawati; Saraswati
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Baduy adalah masyarakat yang khas yang memiliki keunikan tersendiri dalam adat istiadat dan kebudayaan. Selain itu dalam menejemen pemerintahan yaitu pemerintahan desa berbeda dengan desa -desa pada umum nya. Masyarakat Baduy menyebut kepala desa dengan sebutan “jaro“. Jaro tersebut adalah Kepala Pemerintahan kepanjangan dari pemerintah daerah yang mengimplementasikan kebijakan. Masyarakat Baduy walaupun kental dengan adat istiadat namun tidak menutup diri dengan masyarakat luar Baduy, mereka senang apabila masyarakat luar dapat mengenal dan mempelajari budayanya, pemerintah pun memfasilitasi dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk kemajuan masyarakat Baduy. Namun dalam kenyataannya kebijakan pemerintah tersebut tidak selalu di sambut dengan baik oleh masyarakat Baduy, karena bertentangan dengan adat istiadat dan leluhur yang sudah puluhan tahun mereka warisi. Dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah pada masyarakat Baduy tidak seperti kepada masyarakat pada umumnya, karena tokoh masyarakat sangat berperan penting di dalam menerima dan mensosialisasikan kebijakan pemerintah harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Pu’un (Kepala Suku). Ada kebijakan pemerintah yang dapat diterima dan tidak dapat diterima oleh masyarakat Baduy, karena kebijakan tersebut tidak selalu disambut dengan tangan terbuka. Masyarakat Baduy sangat kental dengan adat dan kebudayaan. Jika di bandingkan dengan masyarakat luar Baduy. Yang sangat menarik dalam masyarakat baduy adalah permasalah pernikahan. Bagi masyarakat Baduy 2 pernikahan adalah hal yang sakral, karena merupakan hukum alam yang harus terjadi dan harus di lakukan oleh setiap manusia tanpa terkecuali, masyarakat Baduy menyebut pernikahan dengan rukun hidup adalah bahwa pernikahan merupakan kodrat bagi setiap manusia.
ANALISIS JENIS DAN ASPEK KEBAHASAAN TEKS EKSPLANASI PADA BERITA ONLINE CNNINDONESIA.COM SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR Siti Nuraeni; Saraswati; Purlilaiceu
Madrasah: Journal on Education and Teacher Professionalism Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Al-Shobar Publisher, Yayasan Islam Al-Shobar Rawaurip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan aspek kebahasaan teks eksplansi pada berita online cnnindonesia.com serta pemanfaatannya sebagai bahan ajar. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif yang memfokuskan analisis isi. Data dan sumber data pada penelitian ini berupa teks berita dari cnnindonesia.com. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan uji validitas teori. Berdasarkan deskripsi hasil analisis teks eskplanasi ini berfokus kepada jenis dan aspek kebahasaan teks eksplanasi. Jenis teks eskplanasi ada empat macam yaitu faktorial, kausal, teoritis dan sequential. Pada jenis ini akan dijelaskan hasil dan efek, penyebab, beragam kemungkinan yang terjadi serta tahapan peristiwa secara rinci. Sedangkan aspek kebahasaannya ada tiga macam yaitu kata istilah, konjungsi kausalitas dan konjungsi kronologis. Pada aspek ini akan dijelaskan gabungan kata yang akan mengungkapkan makna yang khas dalam bidang tertentu, selain itu juga akan dijelaskan beberapa konjungsi yang berkaitan dengan sebab akibat dan berkaitan dengan waktu. Penelitian ini direkomedasikan untuk dipertimbangkan sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia guna meningkatkan kemampuan siswa dalam mengetahui jenis dan aspek kebahasaan teks eksplanasi pada berita online cnnindonesia.com.
The Relationship between Emotional Intelligence and Learning Discipline of Elementary School Students during the Covid-19 Pandemic Saraswati; Prasetyo, Teguh; Wiworo Retnadi Rias Hayu
International Journal of Contemporary Studies in Education (IJ-CSE) Vol. 1 No. 1 (2022)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.744 KB) | DOI: 10.56855/ijcse.v1i1.116

Abstract

Successful learning is when students change personally and interpersonally by being disciplined, managing emotions, and caring about others. Discipline in learning is a process in which some rules can shape student behavior. However, based on findings in the field, some students lack discipline in assignments, lack communication, speak harshly, and cannot manage their emotions. This study aims to determine the relationship between emotional intelligence and the learning discipline of class VI elementary school students in Kampung Bulak during the Covid-19 pandemic. This research design uses a quantitative approach with correlation analysis. The number of respondents used to be the sample was 85 students with data collection techniques using emotional intelligence and learning discipline questionnaires. The results of this study are that the value of r count is 0.576 compared to the r table obtained from 85-2 = 83 = 0.2133 then, r count > r table or 0.576 > 0.2133, where the results show that there is a positive relationship regarding intelligence emotional with student learning discipline. With a significant relationship at R square 0.331 or if it is represented equal to 33.1%, the relationship between the two variables is 33.1%. The remaining 66.9% is related to other variables. The study showed a positive relationship between emotional intelligence and learning discipline in class VI students at elementary school students in Kampung Bulak during the Covid-19 pandemic.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Saraswati; Imron Rosidi
SOKO GURU: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 2 No. 3 (2022): Desember : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sokoguru.v2i3.720

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IV SD Negeri 1 Ngambakrejo Kecamatan Responharjo Kabupaten Grobogan tahun ajaran 2022/2023 dengan menggunakan model Problem Based Learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Ngambakrejo yang berjumlah 24 siswa. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Problem Based Learning dan variabel terikat yaitu prestasi belajar matematika siswa berdasarkan hasil tes. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan deskripsi komparatif berupa pemaparan penguasaan Matematika siswa antara pra siklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Matematika Bilangan Bulat Besar. Hasil pra siklus 8 siswa atau 33%, pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa atau 54%, dan pada siklus II meningkat menjadi 17 siswa atau 71%.
Didactic Analysis of Junior High School Students Mathematical Literacy Skill on Space and Shape Faizatunnisa; Tayeb, Thamrin; Syah, Fazya Auliyah; Khaerani, Fahrizah Nurul; Saraswati
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 5 No 2 (2023): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v5i2.43137

Abstract

It is important for learners to have mathematical literacy skills because it can help learners utilize mathematics in real life, solve problems, assess whether the results obtained make sense, and analyze situations and make conclusions. In the Program for International Students Assessment (PISA), there are four mathematics contents: Space and Shape, Change and Relationship, Quantity, and Uncertainly and Data. The purpose of this study is to identify the learning obstacles experienced by students in the Space and Shape content. This study used a qualitative approach using dedactical design research. With 16 learners, this research was conducted at SMP PST Guppi Samata class IX. The instruments used in data collection are tests and non-tests. The test material consists of questions about mathematical literacy skills level 3, 4, and 6 using flat-sided space building material. The non-test instruments used in collecting data are observation and documentation. Based on the research results, students experience learning difficulties in space and shape content which causes them to be less able to evaluate solutions that have been interpreted. The percentage shows that out of 16 students in class IX, 10% of them have high math ability, 60% have medium math ability, and 30% have low math ability. Efforts can be made to start with the habituation of providing basic calculations so that students can answer test questions correctly. After that, motivation can be given and encourage students to be enthusiastic in understanding the concept of critical thinking in applying the context of the problem to real objects.
Mengenali Isu Strategis Pengembangan Kawasan Desa Wisata Edukasi Kopi Rasagalor, Kabupaten Bandung Widagdo, Rama Arianto; Weishaguna; Burhanudin, Hani; Saraswati; Asyiawati, Yulia; Barwanto, Lutfhi Ahmad; Pratama, Aldy; Ferbiyandani, Mochamad Rifky; Nurhasanah, Halimah; Serdani, Sherly Defannya
Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan) Vol. 8 No. 1 (2024): Journal of Regional and Rural Development Planning (Jurnal Perencanaan Pembangu
Publisher : P4W IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jp2wd.2024.8.1.11-29

Abstract

Determining the correct strategic issues when developing an area is crucial so that the solution can effectively be implemented to the existing dynamics. Unfortunately, determining strategic issues is often disregarded or not taken seriously during the planning process. A Similar mistake of not defining strategic issues appropriately looms over the development of Mekarmanik Village, which is based on the Rasagalor Coffee Educational Tourism Concept. This research aims to understand the development dynamics happening in Mekarmanik Village so that the correct issue could be determined. By using data and information gathered from literature studies, focus group discussions, and field observations two types of analysis were done to correctly determine strategic issues that fit with the existing condition of Mekarmanik Village, namely case study, content analysis, and descriptive analysis. The result shows that the strategic issues of developing Mekarmanik Village as a tourism village are specific education, tourism concept exploration, and physical infrastructure improvement.