Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat aktivitas radikal bebas. Salah satu tanaman di Indonesia yang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan adalah daun teh hijau (Camelia sinensis). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan sediaan krim esktrak daun teh hijau (Camelia sinensis) yang diukur dengan menggunakan metode DPPH. Ekstrak daun teh hijau (Camelia sinensis) diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut alkohol 70% dan dibuat sediaan krim menggunakan variasi konsentrasi ekstrak daun teh hijau (Camelia sinensis) pada formula I, II, dan III yaitu 2%, 4%, dan 6%. Kemudian di uji aktivitas antioksidannya menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa krim ekstrak daun teh hijau pada konsentrasi 6% memiliki aktivitas antioksidan paling optimal dengan nilai IC₅₀ sebesar 167,579 ppm yang termasuk dalam kategori antioksidan lemah.